1. Gambaran Umum
Erika Sawajiri (沢尻 エリカSawajiri ErikaBahasa Jepang, lahir 8 April 1986) adalah seorang aktris, penyanyi, dan model berkebangsaan Jepang. Ia memulai kariernya sebagai model junior pada tahun 2001, kemudian beralih ke dunia akting pada tahun 2002. Erika Sawajiri dikenal melalui peran-peran utamanya dalam film seperti Break Through! dan Shinobi: Heart Under Blade, serta serial televisi 1 Litre of Tears dan Taiyō no Uta, yang membuatnya meraih beberapa penghargaan sebagai pendatang baru.
Sebagai penyanyi, ia debut dengan nama panggung Kaoru Amane dan kemudian merilis musik solo di bawah nama ERIKA. Kariernya mengalami pasang surut, termasuk hiatus pada tahun 2007 karena pernyataan kontroversial dan isu kehidupan pribadi, namun ia berhasil kembali dengan peran yang diakui secara kritis, seperti dalam film Helter Skelter. Namun, pada tahun 2019, ia ditangkap karena kepemilikan narkoba, yang menyebabkan ia menyatakan tidak berencana untuk melanjutkan kariernya. Meskipun demikian, pada tahun 2024, ia dijadwalkan untuk kembali beraktivitas di panggung dengan pertunjukan A Streetcar Named Desire.
2. Kehidupan Awal
Erika Sawajiri dibesarkan dalam lingkungan keluarga multietnis di Nerima, Tokyo, yang membentuk perjalanan hidup dan kariernya di kemudian hari.
2.1. Latar Belakang Keluarga
Erika Sawajiri adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya adalah seorang Jepang yang memiliki 16 kuda balap, termasuk エドノコバンEdonokobanBahasa Jepang, memberinya banyak kesempatan untuk berkuda sejak kecil. Ibunya adalah seorang Aljazair keturunan Berber yang dibesarkan di Prancis. Ayahnya menghilang dari rumah saat Erika berusia sembilan tahun dan kembali saat ia duduk di tahun ketiga sekolah menengah pertama, namun meninggal karena kanker pada tahun itu. Kakak laki-laki keduanya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas saat Erika duduk di tahun pertama sekolah menengah atas. Kakak laki-lakinya yang tertua adalah seorang mantan aktor. Ibunya pernah mengelola sebuah restoran Mediterania, tempat Erika kadang-kadang membantu, meskipun restoran tersebut kini telah tutup. Sawajiri menyatakan bahwa ia merasa sangat terikat dengan keluarganya, dengan ikatan yang begitu kuat sehingga tidak dapat diungkapkan hanya dengan kata "penting". Setelah syuting drama atau film, ia sering melakukan perjalanan keluarga, seperti perjalanan ke Okinawa setelah syuting Taiyō no Uta.
2.2. Masa Kecil dan Pendidikan
Sejak kecil, Erika Sawajiri akrab dengan kuda dan mahir dalam menunggang kuda, berkat pengaruh ayahnya. Ia juga pernah belajar menari dan piano. Lingkungan masa kecilnya terbilang relatif berkecukupan. Erika Sawajiri memulai debutnya di dunia hiburan pada tahun 1997, saat ia masih duduk di kelas 6 sekolah dasar. Pekerjaan pertamanya adalah sebagai model untuk halaman hadiah majalah manga Ribon. Motivasi utamanya untuk memasuki industri hiburan adalah keinginannya untuk bertemu dengan penyanyi idolanya, Namie Amuro.
Setelah lulus sekolah dasar, ia mengikuti audisi dan diterima sebagai artis di Stardust Promotion. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di SMA Hinode (kini SMA Meguro Nihon University) namun tidak menyelesaikannya.
3. Karier
Erika Sawajiri memulai perjalanan profesionalnya di industri hiburan dengan cepat, berkembang dari model junior menjadi aktris dan penyanyi yang diakui.
3.1. Debut dan Aktivitas Awal
Pada tahun 1999, setelah lulus dari sekolah dasar, Sawajiri berhasil lolos audisi Stardust Promotion. Ia bergabung dengan grup idol wanita Angel Eyes dan mulai menjadi model untuk majalah mode junior seperti Cutie dan Nicola. Pada tahun 2001, ia memenangkan hadiah utama dalam kontes Seikore dan menjadi pengisi acara tetap di program berita BS Harajuku Launchers.
Pada tahun 2002, Sawajiri terpilih sebagai salah satu Visual Queen of the Year oleh Fuji TV. Di tahun yang sama, ia memulai kariernya di dunia perfilman dan memperluas karier modelnya sebagai gravure idol. Film pertamanya adalah Mondai no nai Watashitachi. Ia juga menjadi pengisi acara tetap di berbagai program televisi, termasuk acara varietas NTV The Yoru mo Hit Parade (April hingga akhir Juni), program berita CX Chou VIP Fortune no Tobira (pertengahan Juni hingga akhir Agustus), serta acara varietas CBC Bijou Dokyuu dan program TBS B-1 pada bulan November. Pada tahun 2003, ia mendapat peran dalam drama TV TBS Hotman.
3.2. Karier Akting
Peran-peran Erika Sawajiri di dunia akting mencakup berbagai genre dan platform, dari film layar lebar hingga drama televisi dan panggung.
3.2.1. Film
Erika Sawajiri telah membintangi sejumlah film signifikan sepanjang kariernya, di mana beberapa perannya mendapatkan pujian kritis dan penghargaan.
Tahun | Judul | Peran |
---|---|---|
2004 | Mondai no nai Watashitachi | Maki Shintani (Peran utama) |
2005 | Break Through! | Lee Kyung-ja (Pahlawan wanita) |
Ashurajō no Hitomi | Yachi | |
Shinobi: Heart Under Blade | Hotarubi | |
2006 | Mamiya Kyodai | Naomi Honma (Pahlawan wanita) |
Sugar & Spice | Noriko Watanabe (Peran utama) | |
Ghost Train | Nana (Peran utama) | |
The Angel's Egg | Natsuki Saito (Pahlawan wanita) | |
Tegami | Yumiko Iraishi (Peran utama) | |
2007 | Closed Note | Kae Horii (Peran utama) |
2012 | Helter Skelter | Ririko (Peran utama) |
2015 | Shinjuku Swan | Ageha (Pahlawan wanita) |
2018 | Impossibility Defense | Tada (Peran utama) |
The Cat In His Arms | Saori (Peran utama) | |
Eating Women | Keiko Komugita | |
Million Dollar Man | Towako Yasuda | |
2019 | No Longer Human | Shizuko Ōta (Pahlawan wanita) |
3.2.2. Serial Televisi
Dalam kariernya di televisi, Erika Sawajiri dikenal atas perannya dalam beberapa serial drama populer, terutama perannya sebagai Aya Ikeuchi dalam drama 1 Litre of Tears pada tahun 2005. Peran tersebut sangat diakui dan serial itu mencapai peringkat penonton lebih dari 20% pada episode terakhirnya.
Tahun | Judul | Peran | Jaringan |
---|---|---|---|
2003 | Hotman | Satsuki Akikawa | TBS |
Hitonatsu no Papa e | Satsuki | TBS | |
NorthPoint Friends | Mami Iwasa | UHB | |
2004 | Sakura Saku made | Naoko Hayashi | MBS |
Fuyuzora ni Tsuki wa Kagayaku | Misa Takano | CX | |
Cheers: Tenko e no Oenka | Yukari Akikawa | NTV | |
Mumei | TBS | ||
2005 | Aikurushii | Honoka Kizaki | TBS |
1 Litre of Tears | Aya Ikeuchi (Peran utama) | CX | |
The Winds of God | Misaki Ohara (Pahlawan wanita) | EX | |
2006 | Tenshi no Hashigo | Natsuki Saito | CX |
Taiyō no Uta | Kaoru Amane (Peran utama) | TBS | |
2012 | L et M: Watashi ga Anata o Ai suru Riyu | Eru dan Emu (Peran utama) | BeeTV |
Akujo ni Tsuite | Tomikoji Kimiko/Suzuki Kimiko (Peran utama) | TBS | |
2013 | Tokeiya no Musume | Ryo Miyahara (Peran utama) | TBS |
2014 | First Class | Chinami Yoshinari (Peran utama) | CX |
First Class 2 | Chinami Yoshinari (Peran utama) | CX | |
2015 | Yōkoso, Wagaya e | Asuka Kandori (Pahlawan wanita) | CX |
2016 | Ōoku | Omiyo dan Ume (Peran utama) | CX |
Moumoku no Yoshinori-sensei: Hikari wo Ushinatte Kokoro ga Mieta | Mayumi Arai (Pahlawan wanita) | NTV | |
2017 | Haha ni Naru | Yui Kashiwazaki (Peran utama) | NTV |
2018 | The Vultures | Takako Matsudaira (Pahlawan wanita) | EX |
2019 | Shiroi Kyotō | Keiko Hanamori (Pahlawan wanita) | EX |
3.2.3. Drama Spesial dan Lainnya
Selain film dan serial televisi reguler, Erika Sawajiri juga tampil dalam berbagai format drama lainnya, termasuk drama spesial dan panggung.
Drama spesial yang dibintanginya antara lain:
- NorthPoint Friends (Hokkaido Cultural Broadcasting, 2 Februari 2003)
- Fuyuzora ni Tsuki wa Kagayaku (Fuji Television, 11 Februari 2004)
- Cheers - Tengoku e no Ouenka (NTV, 3 April 2004)
- Mumei (TBS, 13 November 2004)
- The Winds of God (TV Asahi, 10 September 2005)
- Tenshi no Hashigo (Fuji Television, 22 Oktober 2006)
- 1 Litre of Tears (episode spesial: "Tsuioku", Fuji Television, 5 April 2007)
Ia juga memiliki penampilan dalam drama web Like A Rolling Stone (kampanye `Xylish`) dan TREEHOUSE (2013) sebagai aktris film. Pada tahun 2024, Erika Sawajiri dijadwalkan untuk melakukan debut panggungnya dengan peran utama sebagai Blanche DuBois dalam produksi A Streetcar Named Desire di New National Theatre Tokyo.
3.3. Karier Musik
Erika Sawajiri memulai karier musiknya dengan dua persona berbeda, masing-masing dengan pencapaian dan gaya yang unik.
3.3.1. Sebagai Kaoru Amane
Erika Sawajiri memulai debutnya sebagai penyanyi pada tanggal 30 Agustus 2006 di bawah nama panggung Kaoru Amane (雨音 薫Amane KaoruBahasa Jepang), karakter yang ia perankan dalam drama televisi Taiyō no Uta. Singel debutnya yang berjudul "Taiyō no Uta" (タイヨウのうたTaiyō no UtaBahasa Jepang) mencapai puncak tangga lagu Oricon selama dua minggu pada minggu kedua dan keempat perilisannya. Singel ini juga mencatat penjualan awal tertinggi untuk artis wanita dengan 150.000 unit eksemplar dan menjadi singel debut artis wanita pertama yang bertahan di posisi tiga besar selama lima minggu berturut-turut dalam sejarah Oricon. Lagu ini mendapatkan sertifikasi Triple Platinum untuk 750.000 unduhan via telepon seluler dan terjual lebih dari 488.000 unit. Sebagai Kaoru Amane, ia juga merilis lagu "Stay With Me" dan "Wish".
3.3.2. Sebagai ERIKA
Pada tanggal 16 Juli 2007, Erika Sawajiri merilis singel debut solonya, "Free", di bawah nama panggung ERIKA. Singel ini langsung menduduki peringkat pertama di Tangga Lagu Oricon pada hari pertama perilisannya. "Free" mendapatkan sertifikasi Platinum untuk 250.000 unduhan via telepon seluler dan terjual lebih dari 119.817 unit. Menurut Oricon, ia adalah satu-satunya artis dalam 39 tahun yang berhasil menempatkan dua singel pertamanya di posisi nomor satu, menyamai rekor Hiroko Yakushimaru pada tahun 1983.
Pada tanggal 28 November 2007, ia merilis singel keduanya sebagai ERIKA, berjudul "Destination Nowhere", yang menduduki peringkat ketujuh di tangga lagu Oricon dengan penjualan lebih dari 43.209 unit. Ia juga merilis lagu "ESCAPE" dan "Time to go Home". Pada 22-31 Mei 2010, ia merilis lagu "Treasure" di bawah nama "ERIKA × STUDIO APARTMENT" sebagai unduhan gratis terbatas.
3.4. Aktivitas Lain
Selain karier akting dan musiknya, Erika Sawajiri juga terlibat dalam berbagai aktivitas lain di dunia hiburan.
Ia menjadi presenter program berita BS Harajuku Launchers pada tahun 2001. Pada tahun 2016 hingga 2018, ia menjabat sebagai MC tetap untuk program dokumenter Another Stories: Unmei no Bunkiten di NHK BS Premium. Ia juga tampil di beberapa acara varietas seperti The Yoru mo Hit Parade, Chou VIP Fortune no Tobira, Bijou Dokyuu, dan B-1.
Erika Sawajiri juga muncul dalam berbagai video musik untuk artis lain, termasuk Kishidan ("Secret Love Story", 2003), Zeebra feat. Hiro ("Big Big Money", 2003), Rip Slyme ("Hey! Brother", 2005), Miliyah Kato ("I Will", 2006), SunSet Swish ("Kimi ga Iru Kara", 2006), Hitomi Takahashi ("Komorebi", 2006), Yui ("Love & Truth", 2007), dan Ohashi Trio ("MAGIC", 2013).
Selain itu, ia juga aktif sebagai model iklan (CM) untuk berbagai merek, termasuk NTT East (2005), ANA (2006), Kanebo (2006-2009), Meiji Seika (2006-2007), Sony Ericsson (2007), Pepsi (2007), Subaru (2007), Takano Yuri Beauty Clinic (2010-2011), Schwarzkopf & Henkel (2010-2011), Snickers (2011), Parco (2012), LAVONS LE LINGE (2013), Yomeishu Seizo (2014-2015), 24h Cosme (2014-2015), Fril (2014), NifMo (2014), Suntory Horoyoi (2015-2019), Lion Ban (2016), SS Pharmaceutical Hythiol B Clear (2016-2019), Aisei Ever Color One Day (2016-2019), Human Trust CYURICA (2017-2019), Mandom Barrier Repair (2018-2019), BoA ("Watashi Kono Mama de Ii no Kana") (2018), P&G Lenor Happiness Natural Fragrance (2018-2019), dan Indeed (2019). Ia juga menjadi model iklan cetak untuk `actus color's` (2012), `Orgenoa` (2013), dan `Reinest` (2014).
Ia juga memiliki beberapa rilis DVD seperti `Cava?` (2002), `D-Splash!` (2003), `Erica` (2003), dan `Color` (2005).
4. Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Erika Sawajiri, terutama hubungan dan pernikahannya, seringkali menjadi sorotan publik dan memengaruhi citra dirinya.
4.1. Hubungan dan Pernikahan
Erika Sawajiri mulai berpacaran dengan Tsuyoshi Takashiro, seorang kreator media yang 22 tahun lebih tua darinya, sejak Oktober 2007. Pada 29 Maret 2008, ia kembali ke Jepang setelah menghabiskan hampir tiga bulan di London bersama Takashiro. Selama di London, ia menghadiri sekolah bahasa dan menjadi cukup fasih berbahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari.
Pada 7 Januari 2009, Sawajiri dan Takashiro mendaftarkan pernikahan mereka. Upacara pernikahan diselenggarakan pada 20 Januari 2009 di Kuil Meiji di Yoyogi, dan pesta pernikahan diadakan pada 25 Januari di Hawaii. Namun, pada 27 April 2010, Sawajiri menyatakan niatnya untuk bercerai, dan pada 16 Mei 2011, ia mengajukan surat cerai kepada Takashiro. Perceraian mereka resmi disahkan pada 26 Desember 2013, dan pengumuman perceraian disampaikan pada 28 Desember 2013 melalui konferensi pers. Sawajiri mengungkapkan bahwa "semuanya adalah cobaan" dalam kehidupan pernikahannya.
5. Kontroversi dan Masalah Hukum
Karier Erika Sawajiri diwarnai oleh beberapa kontroversi signifikan dan masalah hukum yang secara drastis memengaruhi citra publik dan aktivitas profesionalnya.
5.1. Insiden "Betsu ni"
Pada 29 September 2007, saat pemutaran perdana film Closed Note di Tokyo, Erika Sawajiri menunjukkan sikap tidak puas dan memberikan jawaban singkat kepada wartawan, termasuk frasa 別にBetsu niBahasa Jepang ("Tidak juga" atau "Biasa saja") ketika ditanya mengenai kesan-kesannya terhadap film tersebut. Tindakannya ini memicu kritik luas dari publik dan media massa karena dianggap tidak menghormati rekan-rekan main dan staf film. Insiden ini, yang diperparah dengan hubungan pribadinya dengan Tsuyoshi Takashiro, sangat memengaruhi citra publiknya.
Pada 2 Oktober, ia mengeluarkan permintaan maaf di situs web resminya. Beberapa hari kemudian, pada 4 Oktober, ia tampil di program berita pagi TV Asahi, Super Morning, di mana ia memberikan wawancara eksklusif selama dua jam dan meminta maaf sambil menangis, menyatakan bahwa "tindakan saya hari itu menghancurkan segalanya". Ia juga membantah rumor bahwa ia akan diskors oleh manajemennya. Akibat insiden ini, ia membatalkan penampilannya di Festival Film Internasional Busan ke-12 yang dijadwalkan pada 6 Oktober 2007. Sawajiri kemudian tiba-tiba hiatus dari karier aktingnya, dan Stardust Promotion akhirnya memutuskan kontrak dengannya pada tahun 2009.
Namun, dalam wawancara dengan CNN Go pada 1 September 2010, Sawajiri menyatakan bahwa ia menyesali permintaan maafnya dan mengklaim manajemennya telah menekannya untuk melakukannya. Frasa "Betsu ni" yang ia ucapkan menjadi fenomena viral dan ia bahkan memparodikan dirinya sendiri dalam sebuah iklan Snickers pada tahun 2011. Pada September 2019, ia merefleksikan insiden ini dalam sebuah wawancara, menyatakan bahwa pada usia 20-an, ia merasa "memalsukan" citra "Erika Sawajiri" yang ia rasa harus ia jaga, dan akhirnya hal itu menghancurkan dirinya sendiri.
5.2. Kasus Narkoba
Pada 16 November 2019, Erika Sawajiri ditangkap di kediamannya atas dugaan kepemilikan MDMA. Ia dilaporkan mengakui telah menggunakan narkoba selama 10 tahun terakhir, termasuk ganja, LSD, dan kokain. Pada 6 Desember 2019, ia didakwa atas pelanggaran undang-undang narkotika dan dibebaskan dengan jaminan sebesar 5.00 M JPY.
Selama persidangan pidananya pada 31 Januari 2020 di Pengadilan Distrik Tokyo, Sawajiri mengaku bersalah atas tuduhan tersebut dan mengakui bahwa ia telah menggunakan narkoba sejak berusia 19 tahun. Pada 6 Februari 2020, ia dijatuhi hukuman 18 bulan penjara, yang ditangguhkan selama tiga tahun. Hukuman tersebut menjadi final pada 21 Februari, karena tidak ada banding yang diajukan oleh jaksa maupun pihak pembela.
Akibat penangkapannya, perannya sebagai Kichō dalam drama Taiga NHK tahun 2020, Kirin ga Kuru, digantikan oleh Haruna Kawaguchi. Sekitar 10 episode yang telah difilmkan bersamanya harus syuting ulang. Pada Februari 2020, Avex mengakhiri kontraknya dengan Sawajiri. Selama persidangan Januari 2020, ia menyatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk melanjutkan kariernya di industri hiburan.
6. Pemulihan Karier dan Aktivitas Mendatang
Setelah menghadapi tantangan dan hiatus yang signifikan, Erika Sawajiri menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan rencana untuk kembali ke dunia hiburan.
Meskipun setelah kasus narkoba ia menyatakan tidak berencana untuk melanjutkan kariernya, ia tetap di bawah kontrak dengan Avex Management. Pada Agustus 2023, ia muncul di kanal YouTube milik Masato Matsuura, yang menarik perhatian publik. Lebih lanjut, pada Februari 2024, diumumkan bahwa Sawajiri akan kembali ke panggung untuk pertama kalinya dalam sekitar empat tahun, mengambil peran utama dalam produksi teater A Streetcar Named Desire di New National Theatre Tokyo. Ini menandai kembalinya ia ke dunia hiburan setelah masa sulit.
7. Penghargaan dan Nominasi
Sepanjang kariernya, Erika Sawajiri telah menerima berbagai penghargaan dan nominasi atas kontribusinya dalam dunia akting dan musik.
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil |
---|---|---|---|---|
2001 | Young Jump Uniform Collection | Runner up | - | Menang |
2002 | Fuji TV Visual Queen of the Year | Visual Queen of the Year | - | Menang |
2005 | 18th Nikkan Sports Film Awards | Aktris Pendatang Baru Terbaik | Break Through! | Menang |
30th Hochi Film Awards | Menang | |||
2006 | 27th Yokohama Film Festival | Bakat Baru Terbaik | Break Through!, Shinobi: Heart Under Blade | Menang |
79th Kinema Junpo Award | Aktris Pendatang Baru Terbaik | Break Through!, Ashurajō no Hitomi, Shinobi: Heart Under Blade | Menang | |
29th Japan Academy Film Prize | Break Through! | Menang | ||
15th Tokyo Sports Movie Award | Aktris Pendatang Baru Terbaik | Break Through!, Shinobi: Heart Under Blade | Menang | |
2006 Elan d'or Awards | 1 Litre of Tears | Menang | ||
43rd Golden Arrow Award | Menang | |||
2013 | 36th Japan Academy Film Prize | Aktris Utama Terbaik | Helter Skelter | Nominasi |
8. Diskografi
Berikut adalah daftar rilisan musik Erika Sawajiri sebagai penyanyi.
8.1. Singel
Judul | Tahun | Posisi Puncak Tangga Lagu | Penjualan | Album |
---|---|---|---|---|
JPN | ||||
"Free" | 2007 | 1 | 119.817 unit | Non-album single |
"Destination Nowhere" | 7 | 43.209 unit | Non-album single | |
"Treasure" (sebagai ERIKA × STUDIO APARTMENT) | 2010 | - | Unduh gratis terbatas | Non-album single |
8.2. Penampilan Soundtrack
Judul | Tahun | Posisi Puncak Tangga Lagu | Penjualan | Album |
---|---|---|---|---|
JPN | ||||
"Taiyō no Uta" (dikreditkan sebagai Kaoru Amane) | 2006 | 1 | 488.000 unit | Non-album single |
"Stay With Me" (dikreditkan sebagai Kaoru Amane) | 2006 | - | - | Soundtrack Taiyō no Uta |
9. Publikasi
Erika Sawajiri telah menerbitkan beberapa buku foto yang menampilkan karier pemodelannya.
Tahun | Judul Buku | Penerbit |
---|---|---|
2002 | P-chu! | Wani Book |
2004 | erika | Gakken Holdings |
2007 | ERIKA 2007 | SDP |
2007 | Bijo Saishu Asami Kiyokawa Catch the Girl | INFAS Publications |
2010 | 100+1 ERIKAS | Asahi Shuppansha |