1. Karier Pemain
Georges Heylens memulai perjalanan sepak bolanya pada usia muda, menunjukkan bakat dan dedikasi yang membawanya menjadi salah satu bek kanan paling menonjol di era-nya, baik di level klub maupun internasional.
1.1. Kehidupan Awal
Georges Heylens lahir pada tanggal 8 Agustus 1941 di Belgia. Sejak awal, kecintaannya terhadap sepak bola membimbingnya untuk fokus pada karier profesional di bidang ini.
1.2. Karier Klub
Selama sebagian besar karier bermainnya, Georges Heylens bermain sebagai bek kanan untuk klub terkemuka Belgia, R.S.C. Anderlecht. Ia merupakan bagian integral dari skuad Anderlecht yang sangat dominan pada tahun 1960-an dan awal 1970-an. Heylens dikenal karena gaya bermainnya yang menyerang dan kemampuannya untuk mendukung lini serang, menjadikannya bek kanan modern di masanya.
Salah satu momen unik dalam karier klubnya terjadi pada pertandingan tahun 1964 antara Belgia dan Belanda. Dalam pertandingan tersebut, setelah penggantian kiper Delhasse oleh Jean-Marie Trappeniers, Heylens bermain bersama 10 rekan setimnya yang semuanya berasal dari Anderlecht, sebuah kejadian langka yang menunjukkan dominasi klub pada saat itu. Bersama Anderlecht, ia meraih serangkaian gelar juara, termasuk tujuh gelar Divisi Pertama Belgia, tiga Piala Belgia, dan satu Piala Liga Belgia. Ia juga mencapai final Inter-Cities Fairs Cup pada musim 1969-1970, meskipun timnya berakhir sebagai finalis.
1.3. Karier Internasional
Georges Heylens memiliki karier internasional yang mengesankan dengan tim nasional sepak bola Belgia. Ia menjadi pemain kunci bagi Setan Merah (julukan tim nasional Belgia), tampil dalam dua turnamen besar: Piala Dunia FIFA 1970 dan Kejuaraan Eropa UEFA 1972.
Di Piala Dunia FIFA 1970 yang diadakan di Meksiko, Heylens bermain di ketiga pertandingan yang dijalani Belgia di turnamen tersebut. Penampilannya di Meksiko menandai penampilan internasional ke-50 baginya, sebuah pencapaian signifikan dalam karier sepak bola internasionalnya. Dua tahun kemudian, ia juga menjadi bagian dari skuad Belgia yang berhasil meraih posisi ketiga di Kejuaraan Eropa UEFA 1972. Kontribusinya yang konsisten membuatnya menjadi salah satu pemain bertahan yang paling dihormati di Belgia.
1.4. Gaya Bermain
Sebagai seorang bek kanan, Georges Heylens dikenal dengan gaya bermainnya yang dinamis dan menyerang. Ia tidak hanya solid dalam tugas-tugas pertahanan, tetapi juga sangat efektif dalam maju ke depan untuk mendukung serangan tim. Kemampuannya dalam memberikan umpan silang dan keterlibatannya dalam fase ofensif menjadikannya aset berharga bagi klub dan tim nasionalnya. Gaya bermainnya ini selaras dengan evolusi peran bek sayap modern yang semakin dituntut untuk berkontribusi lebih dari sekadar bertahan.
2. Karier Manajerial
Setelah pensiun sebagai pemain, Georges Heylens beralih profesi menjadi manajer sepak bola, meneruskan kontribusinya dalam dunia si kulit bundar dari sisi taktis.
2.1. Manajemen Klub
Georges Heylens telah menangani sejumlah klub sepak bola di Belgia dan juga di Prancis serta Turki. Klub-klub yang pernah ia tangani sebagai manajer antara lain:
- Royale Union Saint-Gilloise: 1973 hingga 1975
- K.V. Kortrijk: 1975 hingga 1977
- Lille OSC: 1984 hingga 1989
- R. Charleroi S.C. (juga dikenal sebagai Sporting Charleroi): 1990 hingga 1991
- Gençlerbirliği S.K. (Turki): 1995 hingga 1996
- KV Mechelen: 1996 hingga 1997
2.2. Penghargaan Individu
Selama karier manajerialnya, Georges Heylens diakui atas kontribusinya. Ia menerima penghargaan Manajer Profesional Belgia Tahun Ini untuk musim 1983-1984, sebuah pengakuan atas kecerdasan taktis dan kepemimpinannya.
3. Prestasi
Georges Heylens mengumpulkan banyak gelar dan penghargaan sepanjang karier sepak bolanya, baik sebagai pemain maupun manajer.
3.1. Sebagai Pemain
R.S.C. Anderlecht
- Divisi Pertama Belgia:
- Juara: 1961-1962, 1963-1964, 1964-1965, 1965-1966, 1966-1967, 1967-1968, 1971-1972 (7 gelar)
- Piala Belgia:
- Juara: 1964-1965, 1971-1972, 1972-1973 (3 gelar)
- Piala Liga Belgia:
- Juara: 1973 (1 gelar)
- Inter-Cities Fairs Cup:
- Finalis: 1969-1970
Tim Nasional Belgia
- Kejuaraan Eropa UEFA:
- Tempat ketiga: 1972
3.2. Sebagai Manajer
Individual
- Manajer Profesional Belgia Tahun Ini: 1983-1984
4. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah mengakhiri kariernya di dunia sepak bola, Georges Heylens tidak sepenuhnya meninggalkan olahraga yang dicintainya. Ia melanjutkan keterlibatannya sebagai seorang konsultan sepak bola. Dalam peran ini, ia sering muncul di berbagai media massa, baik di surat kabar maupun televisi, memberikan analisis, komentar, dan wawasan tentang pertandingan dan perkembangan dalam dunia sepak bola. Ini menunjukkan pengaruh dan pengetahuannya yang mendalam tentang permainan tersebut tetap relevan bahkan setelah pensiun dari lapangan hijau.
5. Warisan dan Penilaian
Georges Heylens dikenang sebagai salah satu figur penting dalam sejarah sepak bola Belgia, yang berhasil menorehkan jejak signifikan baik sebagai pemain maupun manajer. Sebagai pemain, ia adalah bagian tak terpisahkan dari era keemasan R.S.C. Anderlecht yang mendominasi liga Belgia selama bertahun-tahun. Perannya sebagai bek kanan yang menyerang dan penuh dedikasi mencerminkan adaptasi dan inovasi dalam gaya bermain pada masanya. Keterlibatannya dalam dua turnamen besar bersama tim nasional Belgia, termasuk penampilan ke-50 di Piala Dunia, menunjukkan konsistensi dan kontribusi jangka panjangnya di level tertinggi.
Setelah beralih ke dunia manajerial, Heylens menunjukkan kemampuannya dalam memimpin tim, yang dibuktikan dengan penghargaan Manajer Profesional Belgia Tahun Ini. Ia mampu mentransfer pengalaman dan pemahamannya tentang permainan dari lapangan ke bangku cadangan, memberikan pengaruh positif pada klub-klub yang ia latih. Kehadirannya yang berkelanjutan sebagai konsultan sepak bola pasca-pensiun juga menggarisbawahi komitmen seumur hidupnya terhadap olahraga ini. Georges Heylens mewakili etos seorang profesional yang berdedikasi tinggi, yang tidak hanya mencapai sukses pribadi tetapi juga berkontribusi pada perkembangan dan popularitas sepak bola di Belgia.