1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Jee Yong-Ju lahir dan tumbuh besar di Wonju, Gangwon-do, Korea Selatan, di mana ia memulai perjalanan hidupnya sebelum menjadi seorang atlet tinju terkenal.
1.1. Kehidupan Awal dan Pertumbuhan
Jee Yong-Ju lahir pada tanggal 19 Desember 1948 di Wonju, Gangwon-do, Korea Selatan. Ia adalah putra kedua dari pasangan Ji Se-wan dan Lee Gi-soon.
q=Wonju, Gangwon-do, South Korea|position=right
2. Karier Tinju
Jee Yong-Ju memiliki karier tinju amatir yang cemerlang, ditandai dengan berbagai pencapaian penting di tingkat internasional.
2.1. Karier Amatir
Jee Yong-Ju memulai karier tinjunya sebagai seorang atlet amatir. Ia mewakili Korea Selatan dalam berbagai kompetisi internasional, menunjukkan bakat dan dedikasi yang luar biasa dalam olahraga ini.
2.2. Prestasi Utama
Selama kariernya, Jee Yong-Ju meraih beberapa prestasi signifikan yang menjadikannya salah satu petinju terkemuka di masanya.
2.2.1. Olimpiade Musim Panas 1968
Pada Olimpiade Musim Panas 1968 yang diselenggarakan di Meksiko City, Meksiko, Jee Yong-Ju berkompetisi di divisi kelas terbang ringan dan berhasil meraih medali perak. Perjalanannya di Olimpiade tersebut meliputi beberapa pertandingan penting:
Babak | Lawan | Negara | Hasil | Skor |
---|---|---|---|---|
Babak 32 Besar | Douglas Ogada | Uganda | Menang (TKO) | Ronde 2 |
Babak 16 Besar | Viktor Zaporozhets | Uni Soviet | Menang (Keputusan) | 3-2 |
Perempat Final | Alberto Morales | Meksiko | Menang (Keputusan) | 3-2 |
Semifinal | Hubert Skrzypczak | Polandia | Menang (Keputusan) | 4-1 |
Final | Francisco Rodriguez | Venezuela | Kalah (Keputusan) | 2-3 |
2.2.2. Asian Games 1970
Jee Yong-Ju juga menunjukkan dominasinya di tingkat regional. Pada Asian Games 1970 yang diadakan di Bangkok, Thailand, ia berhasil meraih medali emas di divisi kelas terbang.
3. Kehidupan Pasca-Pensiun
Setelah mengakhiri karier kompetitifnya, Jee Yong-Ju beralih ke dunia kepelatihan, mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan bakat-bakat baru dalam olahraga tinju.
3.1. Pensiun dan Karier Pelatih
Jee Yong-Ju pensiun dari kompetisi aktif pada tahun 1976. Setahun kemudian, pada tahun 1977, ia mulai berkarier sebagai pelatih di almamaternya. Pada tahun 1979, ia diangkat sebagai pelatih tim nasional Korea Selatan. Namun, pada tahun yang sama, ia mengundurkan diri dari posisi tersebut setelah terjadi insiden pembangkangan massal oleh para atlet.
4. Kehidupan Pribadi
Beberapa detail pribadi mengenai Jee Yong-Ju diketahui publik, termasuk informasi mengenai fisiknya.
4.1. Informasi Pribadi
Jee Yong-Ju memiliki tinggi badan 158 cm.
5. Kematian
Kehidupan Jee Yong-Ju berakhir secara tragis akibat sebuah insiden kekerasan di kampung halamannya.
5.1. Kronologi Kematian
Pada tanggal 20 Agustus 1985, Jee Yong-Ju terlibat dalam perselisihan dengan tetangganya di kampung halamannya, Wonju. Dalam insiden tersebut, ia ditikam di bagian perut. Lima hari kemudian, pada tanggal 25 Agustus 1985, Jee Yong-Ju meninggal dunia karena pendarahan hebat akibat luka tikaman tersebut.
6. Evaluasi dan Warisan Pasca-Kematian
Meskipun kehidupannya berakhir tragis, warisan Jee Yong-Ju sebagai seorang atlet dan kontribusinya terhadap olahraga tinju di Korea Selatan tetap dikenang.
6.1. Pengakuan Pasca-Kematian
Sebagai bentuk penghormatan atas pencapaiannya, sebuah patung dada Jee Yong-Ju didirikan di Taman Olahraga Wonju pada tahun 1999.