1. Tinjauan Umum
Luis Fernando Saritama Padilla (lahir 20 Oktober 1983) adalah mantan pemain sepak bola Ekuador keturunan Jepang yang berposisi sebagai gelandang. Sepanjang kariernya, Saritama dikenal sebagai gelandang serang yang memiliki kemampuan operan yang baik dan keterampilan playmaking yang menonjol. Ia menghabiskan sebagian besar karier klubnya di Ekuador bersama Deportivo Quito, di mana ia menjabat sebagai kapten dan memenangkan beberapa gelar Serie A Ekuador. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman bermain di Peru dan Meksiko. Di tingkat internasional, Saritama telah mewakili Ekuador di berbagai level usia, termasuk menjadi kapten tim junior, dan tampil di Piala Dunia FIFA pada tahun 2006 dan 2014.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Luis Fernando Saritama Padilla lahir pada tanggal 20 Oktober 1983 di Loja, Ekuador. Ia memiliki latar belakang keturunan Jepang dan memiliki tinggi 172 cm. Detail mengenai masa kecilnya sebelum memulai karier sepak bola profesional tidak banyak tersedia, namun ia dikenal telah menunjukkan bakat sepak bola sejak usia muda, yang membawanya bergabung dengan tim junior Deportivo Quito dan kemudian mewakili negaranya di berbagai level tim nasional usia muda.

3. Karier Klub
Karier klub profesional Luis Fernando Saritama sebagian besar dihabiskan di Ekuador, namun ia juga memiliki pengalaman bermain di liga Peru dan Meksiko. Ia dikenal sering kembali ke klub awalnya, Deportivo Quito, sepanjang kariernya.
3.1. Deportivo Quito
Luis Fernando Saritama memulai karier profesionalnya di Deportivo Quito. Ia menghabiskan periode awal kariernya di klub ini dari tahun 2001 hingga 2004. Meskipun masih berusia muda, Saritama menunjukkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa, bahkan menjabat sebagai kapten tim pada usia 22 tahun. Ia kembali ke Deportivo Quito pada tahun 2005 hingga 2006, dan kemudian untuk periode terlama dari tahun 2008 hingga 2012. Selama periode ini, ia menjadi bagian integral dari kesuksesan klub, membantu Deportivo Quito meraih gelar Serie A Ekuador ketiga dalam sejarah mereka pada Desember 2008. Ia juga memenangkan gelar liga pada tahun 2009 dan 2011 bersama klub ini. Saritama kembali ke Deportivo Quito beberapa kali lagi pada tahun 2015, 2018-2019, 2020, dan 2021, menunjukkan ikatan kuatnya dengan klub tersebut.
3.2. Alianza Lima
Pada tahun 2004, Saritama sempat bermain singkat di divisi pertama Peru bersama Alianza Lima. Ia bergabung dengan rekan senegaranya, Jhonny Baldeón, dan keduanya memainkan peran kunci dalam perjalanan Alianza menuju kejuaraan, di mana mereka berhasil menjadi juara Clausura. Setelah membantu Alianza mengangkat trofi, ia kembali ke Deportivo Quito. Pada tahun 2007, Saritama kembali ke Alianza Lima untuk masa pinjaman dari Club América, dan bertahan di sana hingga akhir tahun. Musim keduanya dengan Alianza cukup mengesankan.
3.3. Klub Meksiko (UANL Tigres dan Club América)
Setelah Piala Dunia FIFA 2006, Saritama menandatangani kontrak dengan UANL Tigres pada 25 Juli 2006. Di klub ini, ia menjadi salah satu pemain paling populer, meskipun tim mengalami musim yang buruk, sering berada di posisi terbawah grup dan kebobolan banyak gol. Saritama berhasil mencetak beberapa gol selama periode tersebut. Namun, setelah Mario Carrillo menggantikan Luis Fernando Tena sebagai pelatih Tigres, Saritama tidak lagi masuk dalam rencana tim.
Ia kemudian dipindahkan ke klub raksasa Meksiko, Club América, selama jendela transfer musim dingin, terutama untuk memperkuat tim dalam ajang Copa Libertadores 2007. Kontraknya seharusnya mengikatnya di Estadio Azteca selama empat tahun, dengan ketentuan awal hanya berpartisipasi dalam pertandingan Copa Libertadores. Namun, klub Meksiko tersebut kemudian mengizinkannya bermain dalam pertandingan resmi Liga MX. Saritama mencetak gol pada Januari 2007 dalam debutnya bersama América melawan klub Peru Sporting Cristal di babak pertama Copa Libertadores. Namun, setelah enam bulan bersama klub tersebut, ia dinilai tidak menghasilkan hasil positif, dan ia dipinjamkan kembali ke klub tradisional Peru, Alianza Lima.
3.4. LDU Quito dan Barcelona SC
Pada 3 Januari 2013, Saritama diperkenalkan sebagai pemain baru untuk LDU Quito dengan kontrak tiga tahun. Debut resminya bersama LDU Quito terjadi pada 23 Januari dalam kemenangan kandang 1-0 di pertandingan play-off Copa Libertadores 2013 melawan Grêmio. Setelah 11 pertandingan liga, Saritama mencetak gol pertamanya untuk LDU Quito pada 14 April dalam kemenangan tandang 3-0 melawan Macará.
Pada 11 Februari 2014, dikonfirmasi bahwa Saritama akan bergabung dengan raksasa Ekuador, Barcelona SC, dengan status pinjaman selama satu tahun. Setelah masa pinjaman yang kurang berhasil dengan LDU Quito dan Barcelona SC, Saritama kembali ke klub pertamanya, Deportivo Quito, pada 2 Maret 2015.
3.5. Klub Lainnya
Selain klub-klub besar yang disebutkan di atas, Luis Fernando Saritama juga melanjutkan kariernya di beberapa klub lain di Ekuador. Ia bermain untuk Deportivo Cuenca dari tahun 2016 hingga 2018. Pada 17 Januari 2019, Saritama bergabung dengan Independiente Juniors, di mana ia bermain hingga tahun 2020. Ia juga sempat bermain untuk Liberta FC pada tahun 2020, sebelum kembali lagi ke Deportivo Quito pada tahun 2021 untuk periode singkat.
4. Karier Internasional
Luis Fernando Saritama memiliki karier yang signifikan dalam mewakili Ekuador di tingkat tim nasional, baik di level junior maupun senior.
4.1. Karier Tim Junior
Saritama telah bermain di setiap level tim nasional junior Ekuador. Ia memimpin berbagai tim tersebut sebagai kapten, menunjukkan kemampuan operan yang luar biasa dan keterampilan playmaking yang mumpuni. Perannya sebagai pemimpin di tim junior menyoroti bakatnya sejak usia dini.
4.2. Tim Nasional Senior
Luis Fernando Saritama membuat debut internasionalnya untuk Ekuador pada tahun 2003 melawan Peru. Ia adalah seorang gelandang serang dan terpilih dalam skuad tim nasional Ekuador untuk Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman. Pada tahun 2006, ia bermain melawan Brasil di Swedia, Meksiko di Oakland, dan Amerika Serikat di Tampa Bay. Pelatih Ekuador saat itu, Luis Fernando Suárez, memang berniat membawanya ke Piala Dunia 2006. Saritama juga menjadi bagian dari skuad Ekuador untuk Piala Dunia FIFA 2014. Secara keseluruhan, ia telah mencatatkan 49 penampilan internasional untuk Ekuador antara tahun 2003 dan 2014, tanpa mencetak gol.
5. Gaya Bermain dan Karakteristik
Luis Fernando Saritama dikenal sebagai gelandang serang dengan gaya bermain yang kreatif dan efektif. Atribut utamanya meliputi kemampuan operan yang sangat baik dan keterampilan playmaking yang menonjol. Ia mampu mendikte tempo permainan dari lini tengah dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya melalui umpan-umpan akurat dan visi bermain yang luas. Kemampuan ini membuatnya menjadi pemain kunci di berbagai tim yang ia bela, baik di level klub maupun internasional.
6. Penghargaan
Selama karier klubnya, Luis Fernando Saritama telah meraih beberapa gelar penting, terutama bersama Deportivo Quito.
6.1. Penghargaan Klub
- Deportivo Quito
- Serie A Ekuador: 2008, 2009, 2011