1. Overview
Marie-Madeleine Bernadette O'Carroll (26 Februari 1906 - 2 Oktober 1987), lebih dikenal sebagai Madeleine Carroll, adalah seorang aktris Inggris yang sangat populer baik di Britania Raya maupun Amerika Serikat pada tahun 1930-an dan 1940-an. Pada puncak kariernya pada tahun 1938, ia menjadi aktris dengan bayaran tertinggi di dunia. Namun, warisan abadi Carroll melampaui gemerlap Hollywood; ia dikenang bukan hanya karena peran ikoniknya, terutama sebagai prototipe 'pirang berhati dingin' dalam film-film Alfred Hitchcock seperti The 39 Steps, tetapi juga karena komitmen kemanusiaannya yang mendalam. Kehilangan saudara perempuannya dalam serangan udara di London Blitz selama Perang Dunia II mendorongnya untuk meninggalkan karier akting dan mengabdikan dirinya sebagai perawat Palang Merah, serta membantu prajurit yang terluka dan anak-anak yatim piatu korban perang. Atas dedikasinya yang luar biasa dalam melayani kemanusiaan dan mempromosikan perdamaian pasca-perang, ia dianugerahi penghargaan prestisius seperti Legion of Honour dari Prancis dan Medal of Freedom dari Amerika Serikat. Hidupnya menjadi contoh nyata transisi dari sorotan hiburan menuju pengabdian sosial yang tanpa pamrih.
2. Kehidupan Awal
Madeleine Carroll lahir dengan nama Edith Madeleine Carroll pada 26 Februari 1906, di 32 Herbert Street (sekarang nomor 44) di West Bromwich, Staffordshire, Inggris. Ia adalah putri dari John Carroll, seorang profesor bahasa berdarah Irlandia dari County Limerick, dan Helene, istrinya yang berasal dari Prancis. Lingkungan multikultural keluarganya kemungkinan telah memengaruhi kemampuan bahasanya di kemudian hari.
Carroll menempuh pendidikan di University of Birmingham, di mana ia berhasil meraih gelar B.A. dalam bidang bahasa. Selama masa kuliahnya, ia aktif berpartisipasi dalam beberapa produksi teater yang diselenggarakan oleh Birmingham University Dramatic Society, menunjukkan bakat aktingnya sejak dini. Setelah lulus, Carroll sempat bekerja sebagai guru bahasa Prancis di sebuah sekolah khusus perempuan di Hove selama satu tahun sebelum memutuskan untuk mengejar karier di dunia seni peran.
3. Karier Akting
Karier akting Madeleine Carroll membentang dari debut panggungnya pada tahun 1927 hingga penampilan terakhirnya di layar lebar pada tahun 1949, dengan transisi signifikan ke kegiatan kemanusiaan selama dan setelah Perang Dunia II.
3.1. Awal Karier dan Ketanaran
Meskipun ayahnya menentang pilihan karier di bidang akting, Madeleine Carroll, dengan dukungan ibunya, berhenti dari pekerjaan mengajar dan pergi ke London untuk mencari pekerjaan di panggung. Ia memenangkan sebuah kontes kecantikan, yang membantunya mendapatkan pekerjaan di rombongan tur Seymour Hicks. Debut panggungnya terjadi pada tahun 1927 dalam pementasan The Lash. Setahun kemudian, ia membuat debut di layar lebar pada tahun 1928 dalam film The Guns of Loos.
Carroll kemudian membintangi film The First Born (1928) bersama Miles Mander, sebuah film yang ditulis oleh Alma Reville. Melalui film ini, ia berkesempatan bertemu dengan suami Reville, sutradara terkenal Alfred Hitchcock. Peran utama dalam film keduanya, What Money Can Buy (1928) bersama Humberston Wright, semakin memantapkan posisinya di industri film Inggris. Ia juga berkarya di Prancis dalam film Not So Stupid (1928).
Kembali ke Inggris, Carroll membintangi The Crooked Billet (1929) dan The American Prisoner (1929), yang keduanya dibuat dalam versi film bisu dan bersuara. Pada tahun 1930, ia tampil dalam film kontroversial Atlantic, dan kemudian beradu akting dengan Brian Aherne dalam The W Plan (1930). Ia juga kembali ke Prancis untuk film Instinct (1930). Selain film, Carroll juga aktif di panggung teater, tampil dalam The Roof (1929) untuk Basil Dean, The Constant Nymph, Mr Pickwick (berlawanan dengan Charles Laughton), dan adaptasi dari Beau Geste.
Pada tahun yang sama, Carroll membintangi Young Woodley (1930) yang kontroversial, diikuti oleh komedi French Leave (1930). Ia juga memiliki peran pendukung dalam adaptasi awal Escape (1930) dan menjadi pemeran utama wanita dalam The School for Scandal (1930) dan Kissing Cup's Race (1930). Carroll berperan sebagai seorang aristokrat Prancis dalam Madame Guillotine (1931) bersama Aherne, lalu film lain dengan Mander, Fascination (1931). Setelah The Written Law (1931), ia menandatangani kontrak dengan Gaumont British dan membuat Sleeping Car (1932) bersama Ivor Novello.
Ia meraih sukses besar dengan film I Was a Spy (1933), yang memberinya penghargaan sebagai aktris terbaik tahun itu. Film ini disutradarai oleh Victor Saville. Carroll juga memainkan peran utama dalam drama Little Catherine. Secara mengejutkan, ia mengumumkan rencana untuk pensiun dari film untuk mengabdikan dirinya pada kehidupan pribadi bersama suaminya, yang merupakan suami pertama dari empat suaminya. Carroll kemudian pergi ke Hollywood untuk tampil dalam film The World Moves On (1934) untuk Fox, disutradarai oleh John Ford dan beradu akting dengan Franchot Tone. Kembali ke Inggris, ia tampil dalam The Dictator (1935) untuk Saville, memerankan Caroline Matilda dari Britania Raya.
3.2. Kolaborasi dengan Alfred Hitchcock

Madeleine Carroll menarik perhatian Alfred Hitchcock dan pada tahun 1935, ia membintangi film The 39 Steps sebagai prototipe awal dari karakter wanita pirang Hitchcock yang tenang, cerdas, dan dingin. Berdasarkan novel mata-mata karya John Buchan, film ini menjadi sensasi dan bersamaan dengan itu, popularitas Carroll melonjak. Film ini dipuji oleh The New York Times atas penampilan Carroll yang "menawan dan terampil", menjadikannya sangat diminati.
Hitchcock sendiri menyatakan, "Madeleine sangat cocok dengan perannya. Saya telah mendengar banyak tentang dia sebagai wanita pirang yang tinggi, dingin, dan cantik. Setelah bertemu dengannya, saya memutuskan untuk memperkenalkannya kepada publik sebagai dirinya yang alami." Kritikus film Roger Ebert menggambarkan karakter wanita Hitchcock, yang diawali oleh Carroll, sebagai sosok yang berulang kali menampilkan kualitas yang sama: mereka berambut pirang, dingin dan jauh, terjebak dalam kostum yang secara halus memadukan mode dengan fetisisme, memukau para pria, dan pada akhirnya sering kali dipermalukan.
Pembuat film dan aktor Orson Welles menyebut The 39 Steps sebagai sebuah "maharya", dan penulis skenario Robert Towne berkomentar, "Tidak terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa semua hiburan eskapis kontemporer dimulai dengan The 39 Steps." Pada akhir abad tersebut, film ini menduduki peringkat keempat dalam daftar 100 Film Inggris Teratas oleh BFI.
Menyusul kesuksesan ini, Hitchcock ingin kembali mempertemukan Carroll dengan lawan mainnya di The 39 Steps, Robert Donat, pada tahun berikutnya dalam Secret Agent, sebuah film mata-mata berdasarkan karya W. Somerset Maugham. Namun, masalah kesehatan Donat yang berulang kali muncul menyebabkan pasangan Carroll-Gielgud terbentuk, dengan John Gielgud menggantikan Donat. Di antara kedua film tersebut, ia juga membuat drama pendek berjudul The Story of Papworth (1935).
3.3. Karier di Hollywood

Setelah meraih ketenaran internasional dengan The 39 Steps, Madeleine Carroll menjadi aktris kecantikan Inggris pertama yang ditawari kontrak film besar di Amerika. Ia menerima kesepakatan yang menguntungkan dengan Paramount Pictures dan dipasangkan dengan George Brent dalam film The Case Against Mrs. Ames (1936). Ia kemudian membintangi The General Died at Dawn (1936), dan dipinjam oleh 20th Century Fox untuk memainkan peran utama wanita dalam Lloyd's of London (1936) yang menjadikan Tyrone Power seorang bintang. Ia tetap di studio tersebut untuk membuat On the Avenue (1937), sebuah musikal bersama Dick Powell dan Alice Faye.
Carroll kemudian pindah ke Columbia Pictures untuk film It's All Yours (1937) lalu dipilih oleh David O. Selznick sebagai pemeran utama wanita dan kekasih Ronald Colman dalam film sukses The Prisoner of Zenda (1937). Walter Wanger memasukkannya ke dalam film Blockade (1938) bersama Henry Fonda, sebuah film tentang Perang Saudara Spanyol. Kembali ke Paramount, ia membuat beberapa film komedi dengan Fred MacMurray, yaitu Cafe Society (1939) dan Honeymoon in Bali (1939). Edward Small memberinya peran utama dalam My Son, My Son! (1940) bersama Aherne.
Ia juga membintangi Safari (1940) dan kemudian beradu akting dengan Gary Cooper dalam North West Mounted Police (1940), yang disutradarai oleh Cecil B. DeMille. Paramount kembali memasangkan Carroll dengan MacMurray dalam film Virginia (1941) dan One Night in Lisbon (1941). Film Virginia juga dibintangi oleh Sterling Hayden, yang kemudian dipasangkan lagi dengan Carroll dalam Bahama Passage (1941). Carroll menjadi kekasih Bob Hope dalam film My Favorite Blonde (1942).
3.4. Kegiatan Radio dan Teater
Di luar layar lebar, Madeleine Carroll juga aktif di dunia radio dan teater. Di radio, ia menjadi peserta dalam program The Circle (1939) di NBC, di mana ia setiap minggu membahas "peristiwa terkini, sastra, dan drama". Pada tahun 1944, ia menjadi pembawa acara This Is the Story, sebuah serial antologi yang mendramatisasi novel-novel terkenal di Mutual Broadcasting System. Menjelang akhir masa keemasan radio, Carroll membintangi drama radio The Affairs of Dr. Gentry (1957-59) di NBC. Ia juga merupakan salah satu dari empat bintang yang secara bergantian mengambil peran utama dalam setiap episode The NBC Radio Theater (1959).
Pada tahun 1948, ia membuat debutnya di Broadway sebagai Agatha Reed dalam drama Fay Kanin berjudul Goodbye, My Fancy; sebuah peran yang kemudian diperankan oleh Joan Crawford dalam adaptasi filmnya pada tahun 1951.
3.5. Karier Akhir dan Pensiun
Setelah Perang Dunia II, Madeleine Carroll kembali ke Inggris dan tampil dalam film White Cradle Inn (1947). Ia kemudian kembali ke Amerika Serikat dan bersatu kembali dengan Fred MacMurray untuk film An Innocent Affair (1948). Film terakhirnya adalah The Fan (1949). Setelah itu, ia sebagian besar pensiun dari dunia akting, meskipun sesekali masih tampil di televisi dan radio hingga pertengahan 1960-an.
4. Kegiatan Kemanusiaan Masa Perang
Perang Dunia II menjadi titik balik transformatif dalam kehidupan Madeleine Carroll. Kehilangan saudara perempuannya, Marguerite, dalam serangan udara London Blitz yang tragis memicunya untuk secara radikal menghentikan karier aktingnya yang gemilang dan mengabdikan diri sepenuhnya pada upaya kemanusiaan.
Setelah menjadi warga negara Amerika Serikat pada tahun 1943, Carroll beralih profesi menjadi perawat Palang Merah di rumah sakit lapangan. Pada tahun 1944, ia bertugas di Rumah Sakit Stasiun ke-61 Angkatan Udara Angkatan Darat Amerika di Foggia, Italia, tempat para penerbang yang terluka dari pangkalan udara di daerah tersebut dirawat. Dengan pangkat kapten, ia secara langsung merawat prajurit yang terluka dan mendedikasikan dirinya untuk kesejahteraan mereka. Atas pengabdiannya sebagai perawat, ia dianugerahi Medal of Freedom dari Amerika Serikat.

Komitmen kemanusiaan Carroll tidak berhenti di situ. Ia menyumbangkan properti lain miliknya, sebuah château yang dimilikinya di luar Paris, untuk menampung lebih dari seratus lima puluh anak yatim piatu korban perang. Ia bahkan mengatur kelompok-kelompok pemuda di California untuk merajut pakaian bagi anak-anak tersebut. Dalam buletin berita RKO-Pathe News, ia difilmkan di château tersebut bersama anak-anak dan staf yang mengenakan pakaian sumbangan, mengucapkan terima kasih kepada para penyumbang. Atas upayanya ini, ia dianugerahi Légion d'Honneur oleh Prancis. Panglima Sekutu Dwight D. Eisenhower secara pribadi menyatakan bahwa, dari semua bintang film yang ia temui di Eropa selama perang, ia paling terkesan dengan Carroll dan Herbert Marshall (yang bekerja dengan amputasi militer).
Setelah perang, Carroll tetap di Eropa, di mana ia memandu program radio yang mendorong persahabatan Prancis-Amerika dan membantu rehabilitasi korban kamp konsentrasi. Dalam kegiatannya ini, ia bertemu dengan suami ketiganya kelak, produser Prancis Henri Lavorel.
Pada tahun 1947, Carroll kembali ke Amerika Serikat bersama Lavorel. Niat mereka adalah agar ia melanjutkan karier aktingnya untuk mendanai perusahaan produksi mereka. Namun, mereka segera berpisah. Carroll kemudian sebagian besar pensiun dari akting, meskipun ia sesekali masih tampil di televisi dan radio hingga pertengahan 1960-an.
Carroll dan Lavorel juga membentuk perusahaan produksi dan membuat beberapa film dokumenter dua-gulungan untuk mempromosikan perdamaian, salah satunya, Children's Republic, yang ditampilkan di Festival Film Cannes. Carroll menyatakan kepada The Christian Science Monitor bahwa "perang dimulai dari atas tetapi dapat dicegah dari bawah, jika semua pria dan wanita menghilangkan rasa tidak percaya dan kecurigaan terhadap hal yang asing." Film ini, yang difilmkan di panti asuhan kecil di kota Sèvres, tepat di barat daya Paris, menyoroti kehancuran hidup anak-anak di Eropa yang disebabkan oleh perang. Film ini banyak ditampilkan di Kanada dan menjadi sumber dana utama untuk pembuatan tungkai buatan bagi anak-anak yang terluka.

5. Kehidupan Pribadi
Madeleine Carroll menikah empat kali sepanjang hidupnya. Suami pertamanya adalah Kolonel Philip Reginald Astley, seorang agen properti, pemburu binatang besar, dan tentara, yang dinikahinya pada tahun 1931. Mereka bercerai pada tahun 1939.
Pada tahun 1941, ia membintangi film Virginia berlawanan dengan Sterling Hayden. Mereka menikah pada tahun berikutnya, namun pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada tahun 1946. Setelah saudara perempuannya, Marguerite, tewas dalam London Blitz selama Perang Dunia II, Carroll mengambil keputusan radikal untuk beralih dari dunia akting ke pekerjaan sebagai perawat Palang Merah di rumah sakit lapangan.
Pada tahun 1943, ia menjadi warga negara Amerika Serikat.
Setelah bercerai dari Hayden, Carroll menikah dengan produser film Prancis Henri Lavorel pada tahun 1946. Mereka bercerai pada tahun 1949.

Carroll pertama kali mengunjungi Costa Brava, Spanyol pada tahun 1934. Tahun berikutnya ia membeli sebuah tanah di Calonge, di mana rumahnya yang menghadap laut, Castell Madeleine, dibangun. Namun, ia tidak dapat tinggal di sana karena Perang Saudara Spanyol dan Perang Dunia II. Ia kemudian pindah ke Marbella pada tahun 1949. Rumah lamanya kemudian dihancurkan, menyisakan satu menara yang utuh, dan sebuah pengembangan perumahan dinamai menurut namanya (Urbanización Castell Madeleine).
Pada tahun 1950, ia menikah dengan Andrew Heiskell, penerbit majalah Life. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putri bernama Anne Madeleine pada tahun 1951. Mereka bercerai pada tahun 1965. Pada saat itu, Carroll telah pindah ke Paris. Ia kemudian pindah ke Spanyol, di mana ia tinggal bersama ibunya dan putrinya. Ibunya meninggal pada tahun 1975, dan putrinya, yang telah pindah ke New York, meninggal pada tahun 1983.
6. Penghargaan dan Kehormatan
Madeleine Carroll menerima beberapa penghargaan dan kehormatan penting sebagai pengakuan atas kontribusinya baik di bidang seni maupun kemanusiaan.
Pada tahun 1946, Carroll dianugerahi Legion of Honour oleh pemerintah Prancis atas kerja kerasnya di luar negeri selama Perang Dunia II. Penghargaan ini diberikan atas perannya dalam menjalin hubungan antara pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat dan Gerakan Perlawanan Prancis, serta upayanya pasca-perang dalam mempromosikan persahabatan antara Prancis dan Amerika Serikat.
Atas jasa-jasanya dalam industri film, Carroll diabadikan di Hollywood Walk of Fame pada tahun 1960. Bintangnya yang dipersembahkan untuk kategori film bergerak terletak di 6707 Hollywood Boulevard.
Sebuah monumen peringatan dan plakat diresmikan di tempat kelahirannya, West Bromwich, untuk menandai seratus tahun kelahirannya. Kisah hidupnya diabadikan sebagai contoh keberanian dan dedikasi yang langka, terutama karena ia rela meninggalkan puncak kesuksesan karier aktingnya selama Perang Dunia II untuk bekerja di garis depan, melayani di kereta pasukan untuk Palang Merah di Italia. Pengorbanan ini dilakukan setelah saudara perempuannya tewas akibat serangan udara Jerman, dan atas pengabdiannya, ia juga dianugerahi Medal of Freedom dari Amerika Serikat.
7. Kematian
Madeleine Carroll meninggal dunia pada 2 Oktober 1987, pada usia 81 tahun, di Marbella, Spanyol. Penyebab kematiannya adalah kanker pankreas. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman Sant Antoni de Calonge, di Catalonia.
8. Filmografi
Berikut adalah daftar film yang dibintangi Madeleine Carroll:
Tahun | Judul | Peran |
---|---|---|
1928 | The Guns of Loos | Diana Cheswick |
What Money Can Buy | Rhoda Pearson | |
The First Born | Lady Madeleine Boycott | |
Not So Stupid | ||
1929 | The Crooked Billet | Joan Easton |
The American Prisoner | Grace Malherb | |
Atlantic | Monica | |
1930 | The W Plan | Rosa Hartmann |
Instinct | ||
Young Woodley | Laura Simmons | |
French Leave | Mlle. Juliette / Dorothy Glenister | |
Escape | Dora | |
The School for Scandal | Lady Teazle | |
Kissing Cup's Race | Lady Molly Adair | |
1931 | Madame Guillotine | Lucille de Choisigne |
Fascination | Gwenda Farrell | |
The Written Law | Lady Margaret Rochester | |
1933 | Sleeping Car | Anne |
I Was a Spy | Martha Cnockhaert | |
1934 | The World Moves On | Mrs. Warburton, 1825 / Mary Warburton Girard, 1914 |
1935 | The Dictator | Queen Caroline Mathilde of Denmark |
The 39 Steps | Pamela | |
The Story of Papworth, the Village of Hope | The Introducer | |
1936 | Secret Agent | Elsa Carrington |
The Case Against Mrs. Ames | Hope Ames | |
The General Died at Dawn | Judy Perrie | |
Lloyd's of London | Lady Elizabeth | |
1937 | On the Avenue | Mimi Caraway |
It's All Yours | Linda Gray | |
The Prisoner of Zenda | Princess Flavia | |
1938 | Blockade | Norma |
1939 | Cafe Society | Christopher West |
Honeymoon in Bali | Gail Allen | |
1940 | My Son, My Son! | Livia Vaynol |
Safari | Linda Stewart | |
Northwest Mounted Police | April Logan | |
1941 | Virginia | Charlotte Dunterry |
One Night in Lisbon | Leonora Perrycoate | |
Bahama Passage | Carol Delbridge | |
1942 | My Favorite Blonde | Karen Bentley |
1947 | White Cradle Inn | Magda |
1948 | An Innocent Affair | Paula Doane |
1949 | The Fan | Mrs. Erlynne |
9. Penampilan Radio
Tahun | Program | Episode/Sumber |
---|---|---|
1937 | Lux Radio Theater | "Beloved Enemy" |
1938 | Lux Radio Theater | "Romance" |
1938 | Lux Radio Theater | "Dangerous" |
1938 | Lux Radio Theater | "Another Dawn" |
1939 | The Campbell Playhouse | "The Green Goddess" |
1939 | Lux Radio Theater | "Invitation to Happiness" |
1940 | Lux Radio Theater | "My Son, My Son!" |
1940 | The Campbell Playhouse | "Jane Eyre" |
1941 | Philip Morris Playhouse | "My Favorite Wife" |
1942 | Philip Morris Playhouse | "Vivacious Lady" |
1947 | Lux Radio Theater | "The Ghost and Mrs. Muir" |
10. Warisan dan Pengaruh

Madeleine Carroll meninggalkan warisan ganda yang signifikan dalam sejarah film dan kemanusiaan. Dalam dunia perfilman, ia dikenang sebagai salah satu aktris Inggris paling populer yang berhasil menembus Hollywood, dan yang paling penting, ia menciptakan arketipe 'pirang Hitchcock' yang dingin, cerdas, dan memesona. Penggambarannya yang apik dalam film-film seperti The 39 Steps tidak hanya mengangkatnya menjadi bintang internasional, tetapi juga membentuk citra yang kemudian diadaptasi oleh banyak aktris lain dalam karya Alfred Hitchcock berikutnya. Pengaruhnya terhadap sinema mata-mata modern juga diakui, dengan banyak yang menyebut The 39 Steps sebagai titik awal hiburan eskapis kontemporer.
Namun, di luar gemerlap panggung dan layar perak, warisan Carroll yang paling mendalam adalah dedikasi tanpa pamrihnya terhadap upaya kemanusiaan. Keputusannya untuk meninggalkan puncak karier aktingnya setelah tragedi pribadi dalam Perang Dunia II menunjukkan komitmen sosial yang luar biasa. Perannya sebagai perawat Palang Merah di garis depan, pengabdiannya dalam merawat tentara yang terluka, serta upayanya dalam menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan bagi anak-anak yatim piatu korban perang, menegaskan karakternya sebagai individu yang peduli dan bertanggung jawab.
Karyanya dalam mempromosikan persahabatan antarnegara dan perdamaian pasca-perang, terutama melalui film dokumenter seperti Children's Republic, menunjukkan visinya untuk dunia yang lebih baik. Penghargaan seperti Legion of Honour dan Medal of Freedom bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga bukti nyata dari dampak positif yang ia berikan pada masyarakat. Madeleine Carroll tidak hanya menjadi ikon mode dan film, tetapi juga simbol pengorbanan diri dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan, membuktikan bahwa dampak sejati seorang individu melampaui ketenaran sesaat.