1. Kehidupan Pribadi
Muhammad Amirul Hadi Zainal memiliki latar belakang keluarga yang erat kaitannya dengan dunia sepak bola, yang turut membentuk perjalanan hidup dan kariernya.
1.1. Kelahiran dan Latar Belakang Keluarga
Muhammad Amirul Hadi bin Zainal lahir pada tanggal 27 Mei 1986 di Alor Gajah, Melaka, Malaysia. Ia merupakan putra dari Zainal Nordin, seorang mantan pemain sepak bola terkemuka yang pernah membela Selangor FA pada era 1990-an.
1.2. Masa Kecil dan Pertumbuhan
Meskipun lahir di Melaka, Amirul dibesarkan di Klang, Selangor. Lingkungan yang akrab dengan sepak bola, terutama dengan ayahnya sebagai mantan pemain profesional, kemungkinan besar memengaruhi minat dan perkembangannya dalam olahraga ini sejak usia dini.
2. Karier Sepak Bola
Muhammad Amirul Hadi Zainal menjalani karier yang panjang dan berprestasi sebagai pemain sepak bola profesional, baik di level klub maupun internasional, menorehkan jejak penting dalam sepak bola Malaysia.
2.1. Karier Klub
Amirul Hadi telah bermain untuk beberapa klub besar di Liga Malaysia, memberikan kontribusi signifikan dalam meraih berbagai gelar domestik.
2.1.1. Awal Karier (Selangor FA)
Amirul Hadi memulai karier profesionalnya bersama Selangor FA, klub yang juga pernah dibela oleh ayahnya. Ia bermain untuk Selangor FA sejak tahun 2006. Selama waktunya bersama klub ini, Amirul berhasil mencetak 5 gol. Ia menjadi bagian dari tim Selangor yang meraih gelar Liga Super Malaysia pada tahun 2009 dan 2010, Piala Sumbangsih Malaysia pada tahun 2009 dan 2010, serta Piala FA Malaysia pada tahun 2009.
2.1.2. Pahang FA
Menjelang musim 2013, Amirul Hadi bergabung dengan Pahang FA dari Selangor FA. Di Pahang, ia bermain sebagai gelandang tengah dan dengan cepat menjadi salah satu pemain kunci. Ia terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan perempat final Piala Malaysia 2013 melawan PKNS FC, di mana Pahang unggul satu gol. Pada tanggal 3 November 2013, ia memberikan asis yang krusial saat Pahang mengalahkan Kelantan FA 1-0 di final Piala Malaysia, mengakhiri paceklik gelar selama 21 tahun bagi tim tersebut. Pada musim Liga Super Malaysia 2013, ia mencetak satu gol dalam 19 penampilan. Setelah berhasil menghidupkan kembali kariernya dan membantu Pahang meraih trofi yang telah lama dinantikan, ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan mencari tantangan baru di selatan.
2.1.3. Johor Darul Ta'zim FC
Setelah periode suksesnya di Pahang, Amirul Hadi bergabung dengan Johor Darul Ta'zim FC (JDT) untuk musim berikutnya. Ia bermain untuk JDT hingga tahun 2020. Selama bersama JDT, ia meraih banyak kesuksesan, termasuk empat gelar Liga Super Malaysia berturut-turut pada tahun 2014, 2015, 2016, dan 2017. Ia juga memenangkan Piala Sumbangsih Malaysia pada tahun 2015 dan 2016, Piala FA Malaysia pada tahun 2016, dan Piala Malaysia pada tahun 2017. Selain itu, ia adalah bagian dari tim JDT yang memenangkan Piala AFC 2015, sebuah pencapaian bersejarah bagi klub tersebut.
2.1.4. Johor Darul Ta'zim II FC
Pada akhir kariernya sebagai pemain, Amirul Hadi bermain untuk Johor Darul Ta'zim II. Bersama tim ini, ia berhasil memenangkan Piala Cabaran Malaysia pada tahun 2019.
2.2. Karier Internasional
Amirul Hadi telah mewakili Malaysia di berbagai tingkatan usia dan juga di tim nasional senior, berpartisipasi dalam turnamen-turnamen penting.
2.2.1. Tim Usia Muda
Amirul Hadi mewakili tim nasional U-23 Malaysia dalam kualifikasi Olimpiade 2008. Ia mencetak gol solo yang brilian melawan tim U-23 Hong Kong dalam kualifikasi tersebut. Ia juga merupakan bagian dari skuad yang memenangkan medali emas di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2009. Sebelumnya, ia juga berpartisipasi dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007, di mana ia mencetak gol melawan Laos dan Singapura. Selain itu, ia pernah mewakili tim U-20 Malaysia.
2.2.2. Tim Senior
Amirul Hadi membuat debutnya di tim nasional senior Malaysia melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010. Ia juga mewakili skuad Malaysia XI dalam pertandingan persahabatan melawan klub raksasa Liga Utama Inggris, Chelsea F.C., pada tanggal 29 Juli 2008 di Stadion Shah Alam. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-2 bagi Malaysia XI tersebut, Amirul menjadi salah satu pemain yang paling menonjol, dengan tiga kali percobaan ke gawang lawan meskipun gagal mencetak gol. Pelatih Chelsea saat itu, Luiz Felipe Scolari, bahkan memuji perjuangan keras tim Malaysia XI.
Amirul mencetak gol internasional senior pertamanya melawan Myanmar dalam Pesta Bola Merdeka 2008. Pada November 2010, ia dipanggil ke skuad nasional Malaysia oleh pelatih K. Rajagopal untuk Piala Suzuki AFF 2010. Amirul mencetak gol dalam pertandingan grup terakhir melawan Laos dalam kemenangan 5-1. Malaysia kemudian berhasil memenangkan gelar Piala Suzuki AFF 2010 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Pada tanggal 14 Juli 2016, Amirul mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional setelah mencatat 34 penampilan internasional "A" dan 7 gol internasional "A".
2.3. Posisi dan Gaya Bermain
Muhammad Amirul Hadi Zainal dikenal sebagai seorang gelandang tengah. Posisinya di lapangan menunjukkan perannya dalam mengendalikan tempo permainan, mendistribusikan bola, serta berkontribusi dalam serangan maupun pertahanan.
2.4. Catatan Gol Internasional
Berikut adalah catatan gol internasional Muhammad Amirul Hadi Zainal untuk tim nasional Malaysia:
2.4.1. Tim U-23
# | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 7 Maret 2007 | Stadion Mongkok, Hong Kong | Hong Kong | 0-1 | 0-1 (M) | Kualifikasi Olimpiade Musim Panas 2008 |
2. | 3 Desember 2007 | Nakhon Ratchasima, Thailand | Laos | 1-0 | 4-0 (M) | Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007 |
3. | 8 Desember 2007 | Nakhon Ratchasima, Thailand | Singapura | 1-0 | 1-1 (S) | Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007 |
4. | 2 Desember 2009 | Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane | Timor Leste | 10-0 | 11-0 (M) | Pesta Olahraga Asia Tenggara 2009 |
2.4.2. Tim Senior
# | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 23 Oktober 2008 | Stadion Nasional Bukit Jalil | Myanmar | 4-0 | 4-0 (M) | Pesta Bola Merdeka 2008 |
2. | 11 November 2008 | Stadion Thuwunna, Myanmar | Myanmar | 2-1 | 4-1 (K) | Piala Tantangan Kerajaan Agung Myanmar 2008 |
3. | 29 November 2008 | Stadion MBPJ | Singapura | 2-2 | 2-2 (S) | Pertandingan Persahabatan |
4. | 11 September 2009 | Stadion MBPJ | Lesotho | 4-0 | 5-0 (M) | Pertandingan Persahabatan |
5. | 7 Desember 2010 | Stadion Gelora Sriwijaya | Laos | 3-1 | 5-1 (M) | Piala Suzuki AFF 2010 |
6. | 9 Februari 2011 | Stadion Shah Alam | Hong Kong | 2-0 | 2-0 (M) | Pertandingan Persahabatan |
7. | 18 Juni 2011 | Stadion Sultan Mohammad IV | Myanmar | 1-0 | 2-0 (M) | Pertandingan Persahabatan |
3. Prestasi
Muhammad Amirul Hadi Zainal telah mengumpulkan sejumlah penghargaan dan gelar sepanjang karier sepak bolanya, baik di level klub maupun internasional.
3.1. Prestasi Klub
- Selangor FA
- Liga Super Malaysia: 2009, 2010
- Piala Sumbangsih Malaysia: 2009, 2010
- Piala FA Malaysia: 2009
- Pahang FA
- Piala Malaysia: 2013
- Johor Darul Ta'zim FC
- Liga Super Malaysia: 2014, 2015, 2016, 2017
- Piala Sumbangsih Malaysia: 2015, 2016
- Piala Malaysia: 2017; Runner-up 2014
- Piala FA Malaysia: 2016
- Piala AFC: 2015
- Johor Darul Ta'zim II F.C.
- Piala Cabaran Malaysia: 2019
3.2. Prestasi Internasional
- Pesta Bola Merdeka: 2007
- Pesta Olahraga Asia Tenggara: Medali Emas 2009
- Kejuaraan AFF: 2010
4. Karier Kepelatihan
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain pada tahun 2020, Muhammad Amirul Hadi Zainal beralih ke dunia kepelatihan. Ia menjadi asisten pelatih untuk Johor Darul Ta'zim II.
5. Kontroversi
Pada tanggal 10 Juli 2022, Muhammad Amirul Hadi Zainal ditangkap oleh Kepolisian Negara Bagian Johor dari Departemen Investigasi Kriminal Narkotika (NCID) di Johor Bahru. Penangkapan tersebut terjadi setelah ditemukannya narkotika jenis metamfetamina padanya, dan ia kemudian didakwa atas kepemilikan narkoba.