1. Gambaran Umum
Naim Süleymanoğlu (nama lahir: Наим СюлеймановNaim SyuleymanovBahasa Bulgaria di Bulgaria, namun dipaksa berubah menjadi Наум ШаламановNaum ShalamanovBahasa Bulgaria oleh pemerintah Bulgaria) adalah seorang angkat besi legendaris berkebangsaan Turki yang lahir pada 23 Januari 1967 dan meninggal dunia pada 18 November 2017. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu, jika bukan yang terbaik, atlet angkat besi sepanjang masa berdasarkan perbandingan berat badan (pound-for-pound). Ia menjadi pahlawan nasional di Turki, mewakili semangat ketahanan dan kebanggaan nasional di tengah represi etnis.
Süleymanoğlu mencatatkan karier yang luar biasa, memenangkan tiga medali emas Olimpiade berturut-turut, tujuh Kejuaraan Angkat Besi Dunia, dan enam Kejuaraan Angkat Besi Eropa. Sepanjang kariernya, ia memecahkan total 46 rekor dunia. Berkat perawakannya yang kecil, hanya 1.47 m, dan kekuatannya yang fenomenal, ia dijuluki "Pocket Hercules" (Herkules Kantong). Pada tahun 2001, ia dianugerahi Olympic Order, dan pada tahun 2000 serta 2004, ia dilantik sebagai anggota Federasi Angkat Besi Internasional Hall of Fame.
2. Kehidupan Awal dan Periode di Bulgaria
Kehidupan awal Naim Süleymanoğlu di Bulgaria ditandai oleh asal-usulnya sebagai minoritas Turki dan pengalaman pahit di bawah kebijakan represif pemerintah komunis Bulgaria.
2.1. Kelahiran dan Masa Kanak-kanak
Naim Süleymanoğlu lahir pada 23 Januari 1967 di Ptichar, Provinsi Kardzhali, Bulgaria. Ayahnya adalah seorang penambang dengan tinggi hanya 5 kaki, sementara ibunya setinggi 4 kaki 7 inci. Sejak usia muda, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam angkat besi, memecahkan rekor dunia pertamanya saat masih remaja.

2.2. Perubahan Nama Paksa dan Represi
Pada tahun 1980-an, pemerintah Bulgaria mengimplementasikan program yang dikenal sebagai 'Proses Kebangkitan' (Revival Process). Program ini secara paksa mewajibkan etnis minoritas, termasuk minoritas Turki, untuk mengadopsi nama-nama Slavia dan melarang penggunaan bahasa mereka. Akibatnya, pada tahun 1985, Süleymanoğlu terpaksa mengubah namanya menjadi Naum Shalamanov. Pengalaman ini sangat membebani dirinya dan komunitas Turki di Bulgaria, memicu keinginannya untuk mencari kebebasan di tempat lain. Ia kemudian melakukan korespondensi rahasia dengan tim Turki selama periode ini.
3. Pembelotan ke Turki
Pengalaman Süleymanoğlu di Bulgaria di bawah tekanan pemerintah yang represif mendorongnya untuk mengambil keputusan besar untuk membelot ke Turki.
Saat mengikuti Final Piala Dunia Angkat Besi di Melbourne, Australia pada tahun 1986, Süleymanoğlu berhasil melarikan diri dari para pengawasnya. Setelah beberapa hari bersembunyi, ia mencari perlindungan di Kedutaan Besar Turki di Canberra. Ketika para pejabat Kedutaan melaporkan situasi tersebut kepada Turgut Özal, Perdana Menteri Turki saat itu, Özal memerintahkan agar Süleymanoğlu segera dibawa ke Turki. Ia terbang ke London terlebih dahulu, lalu dipindahkan ke jet pribadi untuk terbang ke Istanbul dan kemudian ke Ankara. Setelah tiba di Turki, ia secara resmi mengubah namanya kembali menjadi Süleymanoğlu.
Peristiwa pembelotan ini menciptakan ketegangan politik antara Bulgaria dan Turki. Agar Süleymanoğlu dapat berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul mewakili Turki, pemerintah Bulgaria menuntut pembayaran sejumlah 1.25 M USD sebagai imbalan atas pembebasan kelayakannya. Turki setuju untuk membayar jumlah tersebut.
Pada tahun 2012, Süleymanoğlu menyatakan, "Melawan segala rintangan, saya tidak pernah merasa nostalgia. Setelah diperlakukan dengan sikap seperti itu, Anda tidak akan menyesalinya. Bulgaria mengubah nama 2 juta orang secara paksa. Itu adalah periode yang sangat sulit. Orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu akan tahu. Saya tidak akan mengubah keputusan apa pun yang saya ambil pada hari itu dalam hidup saya. Bahkan jika saya bisa memutar waktu kembali, saya akan tetap melarikan diri dari Bulgaria. Karena sebagai orang Turki, kami terlalu tertekan di Bulgaria." Pernyataan ini menegaskan tekadnya dan penderitaan yang dialami oleh etnis Turki di Bulgaria. Setelah rezim komunis di Bulgaria runtuh, keluarga Süleymanoğlu juga dapat beremigrasi ke Turki dan bersatu kembali dengannya.
4. Karier Angkat Besi Profesional
Karier angkat besi profesional Naim Süleymanoğlu adalah salah satu yang paling dominan dan dihiasi rekor dalam sejarah olahraga.
4.1. Karier Awal dan Rekor Dunia
Süleymanoğlu mencatat rekor dunia pertamanya pada usia 16 tahun. Ia diperkirakan akan menjadi favorit kuat untuk meraih medali emas pada Olimpiade Musim Panas 1984 di Los Angeles, namun Bulgaria bergabung dengan Blok Timur dalam aksi boikot terhadap Olimpiade tersebut, sehingga ia tidak dapat berpartisipasi.
4.2. Prestasi Olimpiade
- Olimpiade Seoul 1988**: Setelah pembelotannya, Süleymanoğlu berkompetisi di Olimpiade Seoul mewakili Turki dalam kategori bulu. Kompetisi utamanya adalah melawan rekan setimnya dulu dari Bulgaria, Stefan Topurov. Süleymanoğlu baru memulai angkatan *snatch* setelah semua atlet lain selesai, dan berhasil melakukan tiga angkatan berturut-turut, memecahkan rekor dunia dalam dua percobaan terakhirnya. Dalam angkatan *clean and jerk*, ia mencetak dua rekor dunia lagi dan memenangkan medali emas Olimpiade pertamanya. Angkatan terakhirnya adalah *clean and jerk* seberat 190 kg, yaitu 3,15 kali berat badannya, yang merupakan rasio *clean and jerk* terhadap berat badan tertinggi sepanjang masa. Menggunakan koefisien Sinclair, performanya di Olimpiade Seoul 1988 dianggap sebagai performa angkat besi paling dominan sepanjang masa. Total angkatannya cukup tinggi untuk memenangkan kelas berat di atasnya. Setelah Olimpiade, Süleymanoğlu muncul di sampul majalah Time. Ukurannya yang mungil (1.47 m) dan kekuatannya yang menakjubkan membuatnya dijuluki "Pocket Hercules".
- Olimpiade Barcelona 1992**: Setelah sempat pensiun singkat pada usia 22 tahun, ia kembali ke olahraga pada tahun 1991. Süleymanoğlu berhasil meraih medali emas Olimpiade keduanya di Barcelona pada tahun 1992.
- Olimpiade Atlanta 1996**: Ia memenangkan medali emas Olimpiade ketiga berturut-turut di Atlanta. Kompetisi ini terkenal karena persaingan sengit antara Süleymanoğlu dan atlet Yunani, Valerios Leonidis, di mana arena terbagi menjadi kerumunan pendukung Turki dan Yunani yang partisan. Di akhir kompetisi, mereka adalah dua atlet terakhir yang tersisa, saling bergantian memecahkan tiga rekor dunia berturut-turut. Süleymanoğlu berhasil mengangkat 187.5 kg, dan kemudian Leonidis gagal dalam percobaan untuk mengangkat 190 kg, yang membuat Süleymanoğlu meraih medali emas. Sebagai bentuk sportivitas, Süleymanoğlu memeluk Leonidis, yang menangis. Announcer Lynn Jones menyatakan, "Anda baru saja menyaksikan kompetisi angkat besi terbesar dalam sejarah."
- Olimpiade Sydney 2000**: Süleymanoğlu melakukan *comeback* lagi dalam upaya terakhir untuk meraih medali emas keempat di Olimpiade Sydney pada tahun 2000, yang akan menjadi rekor Olimpiade. Namun, ia gagal dalam tiga percobaan angkatan 145 kg dan tersingkir dari kompetisi.
4.3. Kejuaraan Dunia dan Eropa
Selain prestasi Olimpiade, Süleymanoğlu juga meraih kesuksesan luar biasa di Kejuaraan Dunia dan Eropa. Ia memenangkan tujuh Kejuaraan Angkat Besi Dunia dan enam Kejuaraan Angkat Besi Eropa sepanjang kariernya. Dominasinya di ajang-ajang ini semakin menegaskan posisinya sebagai atlet angkat besi terhebat di masanya.
4.4. Pensiun dan Comeback
Süleymanoğlu mengumumkan pensiun dari angkat besi pada usia 22 tahun setelah memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 1989. Namun, ia kembali ke olahraga tersebut pada tahun 1991 untuk berkompetisi di Olimpiade Barcelona 1992. Setelah meraih medali emas Olimpiade ketiga berturut-turut di Atlanta pada tahun 1996, ia kembali pensiun. Meskipun demikian, ia mencoba *comeback* sekali lagi untuk Olimpiade Sydney 2000 dalam upaya meraih medali emas keempat, namun tidak berhasil.
4.5. Rekor Keseluruhan dan Warisan dalam Angkat Besi
Sepanjang kariernya, Süleymanoğlu telah memecahkan total 46 rekor dunia. Ia adalah atlet angkat besi pertama dan satu-satunya yang berhasil mengangkat *snatch* 2,5 kali berat badannya, dan merupakan atlet kedua dari hanya tujuh lifter hingga saat ini yang berhasil mengangkat *clean and jerk* tiga kali berat badannya. Ia juga satu-satunya atlet angkat besi yang berhasil mengangkat *clean and jerk* 10 kg lebih dari tiga kali berat badannya.
Atas kontribusinya yang luar biasa dalam olahraga, Süleymanoğlu dianugerahi Olympic Order pada tahun 2001. Pada tahun 2000 dan 2004, ia terpilih sebagai anggota Hall of Fame Federasi Angkat Besi Internasional. Naim Süleymanoğlu secara luas dianggap sebagai atlet angkat besi Olimpiade terbaik sepanjang masa, pound-for-pound, dan salah satu atlet angkat besi terhebat yang pernah ada.
5. Karier Politik
Setelah pensiun dari dunia angkat besi, Naim Süleymanoğlu mencoba peruntungannya dalam dunia politik. Pada pemilihan umum 1999, ia maju sebagai calon independen untuk mewakili Provinsi Bursa di Majelis Agung Nasional Turki. Pada tahun 2002, ia menjadi calon dari Partai Gerakan Nasionalis untuk jabatan wali kota munisipalitas Kıraç di distrik Büyükçekmece, Provinsi Istanbul. Ia kembali mewakili partai yang sama dalam pemilihan umum pada tahun 2006. Namun, Süleymanoğlu tidak berhasil dalam setiap upaya pencalonannya untuk jabatan publik tersebut.
6. Kehidupan Pribadi dan Kematian
Kehidupan pribadi Naim Süleymanoğlu yang dikenal publik, serta perjuangan terakhirnya melawan penyakit.
6.1. Masalah Kesehatan dan Kematian
Naim Süleymanoğlu menderita sirosis hati. Pada tahun 2009, ia dirawat di rumah sakit selama hampir tiga bulan karena penyakit tersebut. Pada 25 September 2017, Süleymanoğlu dilarikan ke rumah sakit karena gagal hati. Pada 6 Oktober, transplantasi hati berhasil dilakukan setelah ditemukan donor hati. Namun, pada 11 November, ia menjalani operasi lagi karena pendarahan otak dan edema yang menyertainya. Süleymanoğlu meninggal dunia pada 18 November 2017, pada usia 50 tahun. Ia dimakamkan di Pemakaman Martir Edirnekapı di Istanbul.

6.2. Kasus Paternitas Setelah Kematian
Setelah kematian Süleymanoğlu, sebuah kasus paternitas diajukan di pengadilan Turki oleh seorang wanita Jepang yang mengklaim bahwa putrinya, Sekai Mori, adalah hasil hubungannya dengan Süleymanoğlu. Untuk tujuan pengambilan sampel DNA, makam Süleymanoğlu dibuka pada 4 Juli 2018. Tes DNA kemudian mengonfirmasi klaim paternitas tersebut. Selain itu, Süleymanoğlu juga diketahui memiliki tiga putri dari seorang wanita Turki.
6.3. Dampak Budaya dan Peringatan
Kisah hidup dan karier Naim Süleymanoğlu yang luar biasa diadaptasi menjadi sebuah film berjudul Cep Herkülü: Naim Süleymanoğlu (Pocket Hercules: Naim Süleymanoğlu). Film ini dirilis di Turki pada 22 November 2019, sebagai bentuk penghormatan atas warisannya. Berbagai kegiatan peringatan dan monumen juga didedikasikan untuk mengenang kontribusinya yang tak ternilai bagi olahraga angkat besi dan kebanggaan nasional Turki.
7. Hasil Utama
| Tahun | Lokasi | Berat | Snatch (kg) | Clean & Jerk (kg) | Total | Peringkat | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 2 | 3 | Peringkat | 1 | 2 | 3 | Peringkat | |||||
| Olimpiade | ||||||||||||
| 1988 | Seoul, Korea Selatan | 60 kg | 145 kg | 150.5 kg WR | 152.5 kg WR | 1 | 175 kg | 188.5 kg WR | 190 kg WR | 1 | 342.5 kg WR | - |
| 1992 | Barcelona, Spanyol | 60 kg | 142.5 kg | 1 | 170 kg | 177.5 kg | - | 1 | 320 kg | - | ||
| 1996 | Atlanta, Amerika Serikat | 64 kg | 145 kg | 147.5 kg | 1 | 180 kg | 185 kg | 187.5 kg | 1 | 335 kg WR | - | |
| 2000 | Sydney, Australia | 62 kg | - | - | - | - | - | - | - | |||
| Kejuaraan Dunia | ||||||||||||
| 1983 | Moskwa, Uni Soviet | 56 kg | 130 kg WR | - | - | - | 160 kg | - | - | - | 290 kg | - |
| 1985 | Södertälje, Swedia | 60 kg | 143 kg WR | - | - | - | 180 kg | - | - | - | 322.5 kg | - |
| 1986 | Sofia, Bulgaria | 60 kg | 147.5 kg WR | - | - | - | 188 kg WR | - | - | - | 335 kg WR | - |
| 1989 | Athena, Yunani | 60 kg | 140 kg | 145 kg | - | - | 172.5 kg | - | 317.5 kg | - | ||
| 1991 | Donaueschingen, Jerman | 60 kg | 135 kg | 137.5 kg | - | 165 kg | 172.5 kg | - | 310 kg | - | ||
| 1993 | Melbourne, Australia | 64 kg | 140 kg | 145 kg | - | - | 177.5 kg WR | - | - | 322.5 kg WR | - | |
| 1994 | Istanbul, Turki | 64 kg | 142.5 kg | 145 kg | 147.5 kg WR | - | 177.5 kg | 181 kg | 182.5 kg WR | - | 330 kg WR | - |
| 1995 | Guangzhou, Tiongkok | 64 kg | 145 kg | 147.5 kg | - | 180 kg | - | - | 327.5 kg | - | ||
| Pesta Olahraga Persahabatan | ||||||||||||
| 1984 | Varna, Bulgaria | 56 kg | 132.5 kg | - | - | 1 | 165 kg | - | - | 1 | 297.5 kg | - |
8. Angkatan Terbaik dalam Karier
Berikut adalah catatan angkatan terbaik Naim Süleymanoğlu sepanjang kariernya:
- Snatch: 152.5 kg dalam kelas hingga 60 kg.
- Clean and jerk: 170.5 kg pada tahun 1984 di Varna, Bulgaria dalam kelas hingga 56 kg.
- Clean and jerk: 190 kg dalam kelas hingga 60 kg.
- Total: 342.5 kg (152.5 kg + 190 kg) di Olimpiade Musim Panas 1988 dalam kelas hingga 60 kg.
- Poin Sinclair: 504, secara teori dianggap sebagai lifter terbaik berdasarkan ukuran tubuhnya sepanjang masa.