1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Oliver Patric Neuville lahir pada 1 Mei 1973 di Locarno, Swiss. Ia adalah putra dari seorang ayah Jerman yang berasal dari Aachen dan seorang ibu Swiss keturunan Italia dari daerah Calabria. Tumbuh besar di Locarno, yang merupakan kota berbahasa Italia di Swiss, Neuville menguasai bahasa Italia sebagai bahasa ibunya. Ia juga kemudian belajar bahasa Jerman setelah pindah ke klub-klub Jerman, bahkan pada awalnya memerlukan penerjemah untuk memahami instruksi pelatih tim nasional Jerman. Selain itu, ia juga menguasai bahasa Prancis, yang kemudian terbukti berguna dalam karier kepelatihannya.
1.2. Karier Pemuda
Neuville memulai karier sepak bolanya di level pemuda dengan bergabung bersama US Gambaro Gno dari tahun 1979 hingga 1990. Setelah itu, ia melanjutkan perkembangannya di FC Locarno pada periode 1991 hingga 1992, sebelum memulai karier profesionalnya.
2. Karier Klub
Oliver Neuville menjalani sebagian besar karier profesionalnya di berbagai klub, terutama di Swiss, Spanyol, dan Jerman, di mana ia menunjukkan konsistensi sebagai seorang striker.
2.1. Liga Swiss dan CD Tenerife
Neuville memulai karier profesionalnya pada tahun 1992 bersama Servette FC di Swiss Super League. Pada musim keduanya, yaitu 1993-94, ia berhasil mencetak 16 gol, yang merupakan catatan terbaik dalam kariernya pada saat itu, membantu Servette meraih gelar juara liga nasional setelah penantian sembilan tahun. Ia bermain untuk Servette hingga tahun 1996, mencatatkan 114 penampilan dan 43 gol di liga.
Pada musim 1996-97, Neuville bermain di Spanyol bersama CD Tenerife. Di klub ini, ia menjadi bagian dari lini serang yang seimbang, mencetak lima gol dalam 33 pertandingan liga. Ia juga memainkan peran yang relatif penting dalam perjalanan tim mencapai semi-final Piala UEFA musim 1996-97.
2.2. FC Hansa Rostock
Setelah satu musim di Spanyol, Neuville pindah ke Jerman pada tahun 1997 dan bergabung dengan F.C. Hansa Rostock, menandai debutnya di Bundesliga. Pada musim pertamanya (1997-98), ia mencetak delapan gol hanya dalam 17 pertandingan, membantu tim dari bekas Jerman Timur tersebut finis di posisi keenam liga. Pada musim berikutnya (1998-99), ia meningkatkan performanya dengan mencetak 14 gol dalam 33 penampilan liga. Secara keseluruhan, ia mencatatkan 50 penampilan dan 22 gol untuk Hansa Rostock di Bundesliga.
2.3. Bayer 04 Leverkusen
Pada musim panas 1999, Neuville bergabung dengan Bayer 04 Leverkusen dengan biaya transfer 4.50 M EUR. Di Leverkusen, ia dengan cepat menjadi sosok penyerang yang esensial. Dari tahun 2000 hingga 2002, ia mencetak total 28 gol, termasuk hat-trick melawan Hamburger SV pada 24 November 2001.
Musim 2001-02 adalah masa puncak bagi Neuville dan Bayer Leverkusen. Ia mencetak lima gol dalam 15 penampilan di Liga Champions UEFA, termasuk satu gol di setiap leg pertandingan semi-final melawan Manchester United. Leverkusen berhasil mencapai final Liga Champions, di mana mereka finis sebagai runner-up di belakang Real Madrid. Selain itu, klub ini juga finis sebagai runner-up di Bundesliga dan DFB-Pokal pada musim yang sama, menjadikannya musim yang sangat sukses meskipun tanpa gelar juara.
Namun, setelah Klaus Augenthaler menjadi pelatih Leverkusen, waktu bermain Neuville mulai terbatas, dan ia tidak ditawari perpanjangan kontrak. Secara total, ia mencatatkan 165 penampilan dan 42 gol di Bundesliga untuk Leverkusen.
2.4. Borussia Mönchengladbach
Pada musim panas 2004, di usia 31 tahun, Neuville bergabung dengan Borussia Mönchengladbach dengan status bebas transfer. Pada 17 Oktober 2004, ia mencetak gol kontroversial dengan tangannya saat pertandingan kandang melawan 1. FC Kaiserslautern, yang berakhir dengan kemenangan 2-0. Insiden ini dikecam luas dan berujung pada larangan bermain dua pertandingan baginya.
Ia mencetak 22 gol dalam dua musim pertamanya di Borussia Mönchengladbach (2004-05 dan 2005-06). Namun, pada musim 2006-07, Borussia Mönchengladbach terdegradasi ke 2. Bundesliga, sebagian besar karena cedera yang dialami Neuville. Ia kembali menunjukkan performa terbaiknya pada musim 2007-08, mencetak 15 gol dalam 34 pertandingan liga, membantu Borussia kembali promosi ke Bundesliga pada musim berikutnya.
Neuville membuat penampilan terakhirnya di Bundesliga pada pertandingan terakhir musim 2009-10, menghadapi mantan timnya, Bayer Leverkusen. Selama enam musim di Borussia Mönchengladbach, ia mencatatkan 153 penampilan liga dan 42 gol.
2.5. Arminia Bielefeld dan Pensiun
Awalnya, Neuville berencana untuk memulai karier sebagai pelatih tim muda di Borussia Mönchengladbach setelah musim 2009-10. Namun, ia memutuskan untuk bermain satu tahun lagi dan bergabung dengan Arminia Bielefeld di 2. Bundesliga pada musim panas 2010. Akan tetapi, hanya setelah beberapa bulan, ia meninggalkan klub tersebut berdasarkan kesepakatan bersama, dan secara resmi mengumumkan pensiun dari karier sepak bola pada usia 37 tahun pada Desember 2010.
3. Karier Internasional
Oliver Neuville menjadi salah satu pemain kunci di tim nasional sepak bola Jerman selama satu dekade, mewakili negaranya di dua Piala Dunia FIFA dan satu Kejuaraan Eropa UEFA.
3.1. Debut dan Aktivitas Awal

Setelah memilih untuk mewakili Jerman di tingkat internasional, Neuville melakukan debutnya untuk tim nasional sepak bola Jerman pada 2 September 1998 dalam pertandingan persahabatan melawan tim nasional sepak bola Malta. Ia masuk sebagai pengganti Mario Basler pada lima belas menit terakhir, dan Jerman memenangkan pertandingan tersebut 2-1. Pada bulan-bulan pertamanya berlatih dengan tim nasional, ia membutuhkan penerjemah untuk memahami pesan pelatih Erich Ribbeck, serta untuk menyampaikan pesannya sendiri karena ia belum lancar berbahasa Jerman.
Secara keseluruhan, Neuville mengumpulkan 69 penampilan untuk Jerman dan mencetak 10 gol.
3.2. Piala Dunia FIFA 2002
Neuville terpilih dalam skuad Jerman yang mencapai final Piala Dunia FIFA 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Ia membuat penampilan pertamanya sebagai starter di turnamen tersebut dalam pertandingan babak 16 besar melawan tim nasional sepak bola Paraguay. Di pertandingan ini, Neuville mencetak satu-satunya gol di menit-menit akhir, memastikan kemenangan 1-0 bagi Jerman dan meloloskan mereka ke perempat final.
Dalam pertandingan final melawan tim nasional sepak bola Brasil, Neuville hampir mencetak gol dari tendangan bebas sejauh 30 yd, namun bola membentur tiang gawang saat skor masih 0-0. Jerman akhirnya kalah 0-2 di final.
3.3. Piala Dunia FIFA 2006
Setelah tidak terpilih untuk UEFA Euro 2004, Neuville kembali bermain di Piala Dunia FIFA 2006 yang diselenggarakan di Jerman. Dalam pertandingan fase grup kedua melawan tim nasional sepak bola Polandia, Neuville, yang masuk sebagai pengganti Lukas Podolski, mencetak gol kemenangan yang dramatis di waktu tambahan. Gol tersebut berasal dari umpan silang putus asa dari rekan sesama pemain pengganti, David Odonkor, yang berhasil dikubur Neuville melewati penjaga gawang Artur Boruc, memastikan kemenangan 1-0 bagi Jerman. Gol ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam turnamen tersebut.
3.4. UEFA Euro 2008 dan Pensiun Internasional
Neuville tidak mencetak gol lagi untuk tim nasional hingga 31 Mei 2008, ketika ia menyarangkan umpan silang dari Marcell Jansen dalam pertandingan pemanasan UEFA Euro 2008 melawan tim nasional sepak bola Serbia, yang berakhir dengan kemenangan 2-1. Ia kemudian tampil di fase final turnamen tersebut dalam pertandingan Grup B melawan tim nasional sepak bola Austria sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir. Setelah turnamen tersebut, Oliver Neuville mengumumkan pensiun dari kancah internasional pada usia 35 tahun.
4. Karier Pasca-Pensiun
Setelah pensiun sebagai pemain, Oliver Neuville beralih ke dunia kepelatihan, kembali ke klub tempat ia paling lama bermain.
4.1. Karier Kepelatihan

Meskipun awalnya menyatakan ingin pensiun dari sepak bola setelah meninggalkan Arminia Bielefeld, Neuville kembali ke Borussia Mönchengladbach untuk berkarier sebagai pelatih. Ia memulai sebagai pelatih tim muda, kemudian menjadi pelatih tim U-19 pada tahun 2013. Pada tahun 2019, ia diangkat menjadi asisten pelatih tim utama di bawah manajer Marco Rose. Keahlian Neuville dalam berbagai bahasa, terutama bahasa Prancis, dianggap sebagai nilai tambah yang besar bagi peran barunya.
5. Statistik Karier
5.1. Statistik Klub
Klub | Musim | Liga | Piala Nasional | Eropa | Total | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||||
FC Locarno | 1991-92 | Swiss Challenge League | 14 | 8 | - | 14 | 8 | |||||
Servette | 1992-93 | Nationalliga A | 28 | 4 | - | 28 | 4 | |||||
1993-94 | 31 | 16 | 3 | 0 | 34 | 16 | ||||||
1994-95 | 21 | 8 | 2 | 0 | 23 | 8 | ||||||
1995-96 | 34 | 15 | - | 34 | 15 | |||||||
Total | 114 | 43 | 5 | 0 | 119 | 43 | ||||||
Tenerife | 1996-97 | La Liga | 33 | 5 | 2 | 0 | 8 | 0 | 43 | 5 | ||
Hansa Rostock | 1997-98 | Bundesliga | 17 | 8 | 0 | 0 | - | 17 | 8 | |||
1998-99 | 33 | 14 | 2 | 0 | 2 | 0 | 37 | 14 | ||||
Total | 50 | 22 | 2 | 0 | 2 | 0 | 54 | 22 | ||||
Bayer Leverkusen | 1999-2000 | Bundesliga | 33 | 4 | 1 | 0 | 7 | 2 | 41 | 6 | ||
2000-01 | 34 | 15 | 2 | 0 | 8 | 1 | 44 | 16 | ||||
2001-02 | 33 | 13 | 5 | 1 | 17 | 7 | 55 | 21 | ||||
2002-03 | 33 | 4 | 5 | 0 | 10 | 0 | 48 | 4 | ||||
2003-04 | 32 | 6 | 3 | 2 | 0 | 0 | 35 | 8 | ||||
Total | 165 | 42 | 16 | 3 | 42 | 10 | 223 | 55 | ||||
Borussia Mönchengladbach | 2004-05 | Bundesliga | 32 | 12 | 1 | 0 | 0 | 0 | 33 | 12 | ||
2005-06 | 34 | 10 | 1 | 0 | 0 | 0 | 35 | 10 | ||||
2006-07 | 16 | 4 | 1 | 0 | - | 17 | 4 | |||||
2007-08 | 2. Bundesliga | 34 | 15 | 2 | 0 | - | 36 | 15 | ||||
2008-09 | Bundesliga | 25 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 26 | 1 | |||
2009-10 | 12 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 14 | 0 | ||||
Total | 153 | 42 | 8 | 0 | 0 | 0 | 161 | 42 | ||||
Borussia Mönchengladbach II | 2008-09 | Regionalliga West | 1 | 0 | - | - | 1 | 0 | ||||
2009-10 | 1 | 0 | - | - | 1 | 0 | ||||||
Total | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | ||||
Arminia Bielefeld | 2010-11 | 2. Bundesliga | 12 | 2 | 1 | 0 | 0 | 0 | 13 | 2 | ||
Total Karier | 543 | 164 | 29 | 3 | 57 | 10 | 629 | 177 |
5.2. Statistik Gol Internasional
Gol dan hasil pertandingan tim nasional Jerman dicatat terlebih dahulu, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Neuville.
# | Tanggal | Lokasi | Tim lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 31 Maret 1999 | Frankenstadion, Nuremberg, Jerman | Finlandia | 2-0 | 2-0 | Kualifikasi UEFA Euro 2000 |
2 | 14 November 2001 | Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman | Ukraina | 2-0 | 4-1 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002 |
3 | 27 Maret 2002 | Ostseestadion, Rostock, Jerman | Amerika Serikat | 2-1 | 4-2 | Persahabatan |
4 | 15 Juni 2002 | Stadion Piala Dunia Jeju, Seogwipo, Korea Selatan | Paraguay | 1-0 | 1-0 | Piala Dunia FIFA 2002 |
5 | 8 Oktober 2005 | Stadion Olimpiade Atatürk, Istanbul, Turki | Turki | 1-2 | 1-2 | Persahabatan |
6 | 22 Maret 2006 | Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman | Amerika Serikat | 2-0 | 4-1 | Persahabatan |
7 | 27 Mei 2006 | Dreisamstadion, Freiburg, Jerman | Luksemburg | 4-0 | 7-0 | Persahabatan |
8 | 7-0 | |||||
9 | 14 Juni 2006 | Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman | Polandia | 1-0 | 1-0 | Piala Dunia FIFA 2006 |
10 | 31 Mei 2008 | Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Jerman | Serbia | 1-1 | 2-1 | Persahabatan |
6. Penghargaan
Oliver Neuville meraih berbagai penghargaan sepanjang karier klub dan internasionalnya, baik berupa gelar juara maupun pencapaian individu.
6.1. Penghargaan Klub
- Servette
- Liga Super Swiss: Juara 1993-94
- Bayer Leverkusen
- Liga Champions UEFA: Runner-up 2001-02
- DFB-Pokal: Runner-up 2001-02
- Bundesliga: Runner-up 2001-02
- Borussia Mönchengladbach
- 2. Bundesliga: Juara 2007-08
6.2. Penghargaan Internasional
- Jerman
- Piala Dunia FIFA: Runner-up 2002; Tempat ketiga 2006
- Kejuaraan Eropa UEFA: Runner-up 2008
- Piala Konfederasi FIFA: Tempat ketiga 2005
6.3. Penghargaan Individu
- Torschütze des Monats (Gol Bulan Ini): Juli 2006
- Torschütze des Jahres (Gol Tahun Ini): 2006
7. Kehidupan Pribadi
Di luar lapangan, Oliver Neuville dikenal karena beberapa aspek kehidupan pribadinya. Ia memiliki nama keluarga yang diucapkan dalam aksen Prancis, bukan Jerman, karena berasal dari kakeknya yang berdarah Belgia.
Neuville adalah salah satu dari dua pemain di tim nasional Jerman yang diketahui merokok, bersama dengan Bernd Schneider. Pada tahun 1997, Neuville menjadi ayah dari seorang putra bernama Lars-Oliver.
q=Locarno, Switzerland|position=right
q=Aachen, Germany|position=left