1. Ikhtisar
Stephen Bloomer (20 Januari 1874 - 16 April 1938), yang lebih dikenal sebagai Steve Bloomer, adalah seorang pesepak bola dan pelatih berkebangsaan Inggris yang dikenal luas sebagai salah satu penyerang paling produktif di era sepak bola Inggris awal. Ia menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Derby County, menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub tersebut, dan juga sempat bermain untuk Middlesbrough. Bloomer dikenal dengan tembakan rendahnya yang kuat, cepat, dan akurat, yang dijuluki "daisy cutter". Ia merupakan pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa di kasta tertinggi Liga Sepak Bola Inggris setelah Jimmy Greaves, dengan total 314 gol dari 535 pertandingan, serta mencetak 28 gol dalam 23 penampilan untuk Inggris.
Di luar sepak bola, Bloomer juga memiliki karier cemerlang dalam olahraga bisbol, membantu Derby Baseball Club meraih tiga gelar Kejuaraan Inggris pada tahun 1890-an. Pengalaman hidupnya mencakup penahanan di Kamp Interniran Ruhleben di Jerman selama Perang Dunia I, di mana ia tetap aktif dalam olahraga untuk menjaga semangat para tahanan. Setelah pensiun sebagai pemain, ia beralih profesi menjadi pelatih, memimpin Real Unión meraih kemenangan Copa del Rey pada tahun 1924, sebuah prestasi yang menyoroti kemampuannya membimbing tim menghadapi lawan-lawan tangguh. Warisannya diabadikan melalui lagu kebangsaan klub Derby County, "Steve Bloomer's Watchin'", patung dirinya, dan plakat biru, serta pengakuan sebagai anggota English Football Hall of Fame. Kisah hidupnya, dari seorang pekerja keras hingga legenda olahraga, menunjukkan semangat ketekunan dan pengaruhnya yang mendalam pada komunitasnya.
2. Masa Kecil dan Awal Karier
Steve Bloomer dilahirkan pada 20 Januari 1874 di Cradley, Worcestershire (sekarang bagian dari West Midlands), sebagai anak sulung dari enam bersaudara. Ayahnya, Caleb Bloomer, adalah seorang pandai besi dan pekerja pengecoran besi, sementara ibunya bernama Merab Dunn. Lima tahun setelah kelahirannya, keluarga Bloomer pindah ke Litchurch, Derbyshire. Di sana, Caleb mulai bekerja di pengecoran Ley's Malleable Castings di Derby, yang didirikan oleh Francis Ley.
Pada usia 12 tahun, Bloomer memutuskan untuk berhenti sekolah dan memulai hidup sebagai pekerja magang di sebuah pandai besi lokal. Pekerjaan ini tidak hanya memberinya penghasilan, tetapi juga membantu membentuk kekuatan fisiknya, yang kelak akan sangat berguna dalam karier sepak bolanya. Bloomer sendiri menggambarkan bakat sepak bolanya sebagai "hadiah alami". Ia pertama kali menarik perhatian di kancah sepak bola Derby pada 11 April 1887, saat bermain untuk St. Chad's Choir dalam final Derbyshire Boys' Shield kategori U-15. Meskipun timnya kalah telak 0-14 dari St. Luke's Choir yang dominan, penampilan Bloomer yang impresif di pertandingan itu mengukuhkan reputasinya. Ibunya meninggal dunia pada 27 November 1887 di Yates Street Nomor 87, Derby.
Pada tahun 1888, tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-14, Stephen mulai bekerja sebagai 'striker' di pengecoran besi Ley, tempat ayah dan pamannya, Farley, juga bekerja. Pada tahun yang sama, ia juga mulai bermain sepak bola untuk Derby Swifts di Derbyshire Minor League. Catatan penting dari masa ini adalah saat ia mencetak tujuh gol melawan Belper Town dalam kemenangan 22-2 pada 20 Desember 1890 di Belper. Setahun kemudian, pada 1891, ia tampil untuk Derby Midland di Liga Midland, bermain imbang 1-1 melawan Burton Swifts pada 27 Maret.
3. Karier Pemain
Karier bermain Steve Bloomer sangat cemerlang, ditandai dengan rekor-rekor gol yang mengesankan baik di tingkat klub maupun internasional. Ia dikenal sebagai salah satu penyerang paling mematikan di era awal sepak bola Inggris, dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa.
3.1. Karier Klub
Karier klub Steve Bloomer terbagi dalam dua periode bersama Derby County dan satu periode di Middlesbrough. Ia dikenal sebagai pencetak gol ulung di kedua klub tersebut.
3.1.1. Derby County (Periode Pertama)
Pada Juni 1891, Derby County bergabung dengan Derby Midland, menjadikan Bloomer sebagai pemain Derby County untuk musim 1891-92, musim keempat The Football League. Awalnya, ia memilih untuk mempertahankan status amatirnya, karena ingin membantu tim Derby Swifts dalam kompetisi perisai mereka. Bloomer sempat bermain dua kali untuk tim ketiga dan sekali untuk tim kedua Derby County di musim tersebut. Ia akhirnya menandatangani kontrak profesional dengan Derby County pada Kamis, 28 April 1892. Tak lama setelah itu, ia sempat dihubungi oleh Mr. Clarke, sekretaris Burton Wanderers, yang mencoba membujuknya untuk bergabung, bahkan sampai Bloomer menandatangani kontrak profesional dengan Burton Wanderers pada 2 Mei 1892 di sebuah acara dansa. Namun, The Football Association segera menyatakan kontrak tersebut tidak sah dan menegur pejabat Burton.
Bloomer membuat debut tim utama secara mengejutkan pada pertandingan pembuka musim 1892-93 melawan Stoke di Victoria Ground. Keputusannya untuk memasukkan Bloomer ke dalam sebelas pemain utama terjadi karena kesalahan administrasi oleh sekretaris Derby, William Parker, yang menyebabkan tiga pemain lain tidak memenuhi syarat. Bloomer awalnya mengklaim mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Derby, namun laporan kontemporer hanya mencatat satu gol untuknya, yaitu gol kedua Derby. Penampilannya di pertandingan ini mendapat ulasan yang sangat positif dari surat kabar lokal. Ia tetap menjadi anggota kunci tim utama, bahkan diberi tugas sebagai eksekutor tendangan penalti, dan menyelesaikan musim dengan 11 gol dari 28 pertandingan. Striker senior dan kapten tim, John Goodall, banyak membantu meningkatkan permainannya, terutama dalam penguasaan bola dan penempatan posisi.
Pada musim 1893-94, Bloomer absen dalam tujuh pertandingan setelah bek Leicester Fosse, Peggy Lord, mematahkan tulang selangkanya pada 10 Februari. Bloomer pulih dan mencetak 19 gol dari 27 penampilan selama musim tersebut. Musim 1894-95 merupakan musim yang sulit bagi Derby; Bloomer hanya mencetak 10 gol dalam 29 pertandingan liga, dan County finis di posisi ke-15, sehingga harus memainkan pertandingan penentuan melawan Notts County di Filbert Street untuk mempertahankan statusnya di Divisi Pertama. Notts County unggul 1-0 dengan tujuh menit tersisa, namun gol dari Goodall dan Bloomer memberikan kemenangan kepada Derby.
Bloomer membuka musim 1895-96 dengan mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-0 atas Sunderland di kandang baru klub, Baseball Ground. Derby menyelesaikan musim di posisi kedua di belakang Aston Villa dan tersingkir dari Piala FA di semifinal setelah kalah 1-2 dari Wolverhampton Wanderers. Selama bermain di Derby, ia menjadi pencetak gol terbanyak di Divisi Pertama sebanyak lima kali, yaitu pada tahun 1896 (bersama dengan John Campbell dari Aston Villa), 1897, 1899, 1901, dan 1904. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak untuk "Rams" selama 14 musim berturut-turut dan mencetak 17 hat-trick di liga. Salah satu musim terbaiknya adalah 1896-97 ketika ia mencetak 31 gol, termasuk lima hat-trick, dalam 33 pertandingan Liga dan Piala FA. Antara 14 November 1896 hingga 5 April 1897, ia mencetak 21 gol dalam 20 pertandingan. Ia juga mencetak enam gol untuk klub dalam pertandingan melawan Sheffield Wednesday pada Januari 1899.
Gol-gol Bloomer membantu Derby finis sebagai runner-up di Football League First Division pada 1896 dan membantu mereka mencapai tiga Final Piala FA pada 1898, 1899, dan 1903. Ia mencetak gol di final 1898, meskipun Derby kalah 1-3 dari Nottingham Forest. Pada 3 September 1900, Bloomer mencetak gol pertama yang pernah tercipta di The Hawthorns, kandang West Bromwich Albion, dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1.

3.1.2. Middlesbrough
Pada 15 Maret 1906, Steve Bloomer bergabung dengan Middlesbrough dengan biaya transfer sebesar 750 GBP. Di klub barunya, ia bermain bersama rekan-rekan setim seperti Alf Common, yang merupakan pesepak bola pertama yang ditransfer dengan biaya 1.00 K GBP, dan Fred Pentland. Bloomer menjadi pencetak gol terbanyak di Middlesbrough pada musim 1906-07 dan 1907-08. Ia juga mencetak empat gol dalam satu pertandingan melawan Woolwich Arsenal pada 5 Januari 1907.
3.1.3. Derby County (Periode Kedua)
Setelah empat tahun berkarier di Middlesbrough, Steve Bloomer kembali ke "Rams" (julukan Derby County) pada tahun 1910. Dalam periode keduanya bersama Derby County, ia memberikan kontribusi signifikan dengan membantu tim memenangkan gelar Divisi Kedua pada musim 1911-12.
Gol liga terakhirnya untuk Derby County dicetak melawan Sheffield United pada 6 September 1913. Pertandingan terakhirnya untuk tim utama Derby County adalah saat melawan Burnley pada 31 Januari 1914, ketika usianya sudah menginjak 40 tahun 11 hari, menandai akhir karier bermainnya yang panjang dan gemilang.
3.2. Karier Internasional
Steve Bloomer membuat debutnya untuk Inggris pada 9 Maret 1895, di mana ia mencetak dua gol dalam kemenangan telak 9-0 atas Irlandia. Kemenangan ini turut membantu Inggris memenangkan British Home Championship. Penampilannya dalam pertandingan ini sangat dipuji, dengan media lokal menilainya sebagai penyerang terbaik di lapangan untuk Inggris.
Bloomer mencetak gol dalam kesemua 10 penampilan internasional pertamanya, sebuah rekor untuk jumlah penampilan mencetak gol berturut-turut yang masih bertahan hingga kini. Ia membukukan 19 gol selama pertandingan-pertandingan tersebut, termasuk 5 gol melawan Wales pada 16 Maret 1896, yang berkontribusi pada tiga kemenangan British Home Championship. Pada 2 April 1898, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris, melampaui total 14 gol milik Tinsley Lindley dengan dua golnya melawan Skotlandia.
Pada 18 Maret 1901, ia mencetak empat gol melawan Wales, menjadikannya pemain pertama yang mencetak dua hat-trick untuk Inggris dan juga yang pertama mencetak empat gol untuk Inggris dua kali. Pada akhir tahun 1901, jumlah gol internasionalnya mencapai 25 dalam hanya 14 pertandingan. Bloomer kemudian bermain untuk Inggris 11 kali lagi selama 6 tahun berikutnya, semuanya dalam British Home Championship, memenangkan empat gelar lagi, sehingga total gelar Inggris selama kariernya menjadi delapan. Namun, ia hanya mencetak 3 gol tambahan selama periode ini.
Ia sekali menjadi kapten Inggris, yaitu saat melawan Skotlandia pada 3 Mei 1902. Ia mengakhiri karier internasionalnya pada tahun 1907 sebagai pemain Inggris yang paling lama mengabdi dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris dengan 28 gol. Rekornya ini bertahan hingga dipecahkan oleh Vivian Woodward pada tahun 1911. Selama karier internasionalnya, rekan-rekan setim Bloomer termasuk rekan setimnya di County, John Goodall, serta Frank Becton, Billy Bassett, Jack Reynolds, Ernest Needham, Fred Spiksley, Sam Wolstenholme, dan Woodward.
4. Karier Olahraga Lain: Bisbol
Selain kariernya yang gemilang di dunia sepak bola, Steve Bloomer juga memiliki riwayat yang mengesankan dalam olahraga bisbol. Pada 13 Mei 1893, ia bermain sebagai first base untuk St. James's dalam kekalahan 17-34 melawan Vulcan di Derby. Ini merupakan pertandingan pertama dari Derbyshire Baseball Association musim 1893-1894.
Bloomer kemudian bermain bisbol untuk Derby Baseball Club, membuat debutnya untuk tim pada usia 20 tahun pada 5 Mei 1894, di Baseball Ground di Derby. Jack Robinson, kiper Derby County, juga membuat debutnya di hari yang sama. Pada tahun 1894, Derby mencapai semifinal Piala Inggris namun kalah dari Thespians.
Tim ini berhasil memenangkan Piala Bisbol Inggris pada 17 Agustus 1895 di Baseball Ground Derby, mengalahkan Fullers di final, dengan Steve Bloomer bermain sebagai first base. Pada musim tersebut, Derby mencatat 16 kemenangan dan hanya 5 kekalahan. Piala Inggris kembali dimenangkan oleh Derby pada tahun 1897, saat mereka mengalahkan Middlesbrough di final. Trofi tersebut dimenangkan untuk ketiga kalinya oleh Derby pada 19 Agustus 1899, mengalahkan Nott'm Forest 14-3 di final. Dalam pertandingan ini, Bloomer menjadi kapten tim dan bermain sebagai second base.
Pada tahun 1900, Derby County membentuk tim bisbol di mana Steve Bloomer juga bermain. Pertandingan pertama tim ini dimainkan pada 19 Mei 1900. Tim tersebut juga diperkuat oleh beberapa pemain sepak bola Derby County lainnya, baik yang masih aktif maupun mantan, seperti Enos Bromage, Hugh McQueen, Jonathan Staley, John Goodall, dan Jimmy Methven. Mereka berkompetisi di liga lokal melawan tim-tim dari Derby, Ilkeston, Belper, Chesterfield, dan Nottingham Forest. Namun, kedua tim bisbol Derby tersebut tampaknya tidak lagi aktif setelah tahun 1900.
5. Penahanan Selama Perang Dunia I
Setelah mengakhiri karier sebagai pemain sepak bola, Steve Bloomer berangkat ke Jerman pada Juli 1914 untuk melatih Britannia Berlin 92. Namun, hanya dalam waktu tiga minggu setelah kedatangannya, Perang Dunia I pecah. Ketika Jerman menyatakan perang terhadap Rusia, kontraknya segera dibatalkan. Herr Fauber, Presiden Britannia Berlin 92, menyarankan Bloomer untuk segera meninggalkan Jerman, tetapi ia tidak dapat keluar dari negara tersebut. Britania Raya menyatakan perang terhadap Jerman pada 4 Agustus 1914.
Pada 5 Agustus 1914, Steve Bloomer, yang ingin segera meninggalkan Jerman, pergi ke kantor Konsul Inggris di Berlin. Ia dihentikan oleh dua gendarme yang menginterogasinya bersama penerjemahnya. Bersama sekitar selusin orang lainnya, ia digiring melalui jalan-jalan Berlin sekitar seperempat mil menuju Alexanderplatz, dikawal oleh penjaga bersenjata revolver dan pedang. Di Alexanderplatz, ia diinterogasi oleh hakim bersama yang lain dan ditangkap. Bloomer diberi selembar kertas berisi nama dan deskripsinya, serta diminta untuk melapor kepada polisi secara berkala. Pada 6 November 1914, ia diinternir di Ruhleben, sebuah kamp penahanan sipil di distrik Spandau di Berlin.
Bloomer adalah salah satu dari beberapa mantan pesepak bola profesional di antara para tahanan. Beberapa di antaranya adalah mantan rekan setimnya di Inggris, Sam Wolstenholme; mantan rekan setimnya di Middlesbrough, Fred Pentland; seorang pemain internasional Skotlandia, John Cameron; John Brearley, yang pernah bermain untuk Everton dan Tottenham Hotspur; dan seorang pemain internasional Jerman, Edwin Dutton, yang sebelumnya bermain untuk Britannia Berlin 92.
Kamp Ruhleben menampung antara 4.000 hingga 5.500 tahanan. Secara bertahap, sebuah mini-masyarakat berkembang di dalam kamp, dan sepak bola menjadi aktivitas yang populer. Ruhleben Football Association dibentuk, dan kompetisi piala serta liga diorganisir, dengan sebanyak 1.000 orang menghadiri pertandingan-pertandingan besar. Tim-tim mengadopsi nama-nama tim yang sudah ada, dan pada November 1914, Bloomer menjadi kapten tim Tottenham Hotspur XI yang juga diperkuat Dutton, meraih kemenangan dalam final piala melawan tim Oldham Athletic XI.
Pada 2 Mei 1915, sebuah England XI yang menampilkan Pentland, Wolstenholme, Brearley, dan Bloomer bermain melawan World XI yang dikapteni oleh Cameron. Bloomer juga bermain kriket di kamp tersebut. Pada Mei 1915, Rubleben XI, yang diperkuat Bloomer dan Brearley, bermain melawan Varsities XI dalam Ruhleben Cricket League. Pada Juli 1916, Lancashire XI, yang menampilkan Bloomer, mengalahkan Yorkshire XI yang diperkuat Wolstenholme. Selama musim panas, para tahanan beralih ke kriket di 'The Oval', yang dimainkan di hadapan penonton yang ramai. Bloomer mencatat rekor batting di kamp dengan skor 204 dan mencatatkan angka bowling 6 for 15. Ada juga atletik. Bloomer memenangkan 'Old Age Handicap' di Olimpiade Ruhleben, sprint 75 yard dalam 9,6 detik. Semua orang di kamp mengenal 'Steve'. Ketika ia akhirnya meninggalkan Ruhleben pada Maret 1918, sebuah pertandingan sepak bola perpisahan diadakan untuk menghormatinya. Bloomer dibebaskan ke Belanda yang netral, di mana ia dipekerjakan sebagai pelatih Blauw-Wit Amsterdam. Ia tidak diizinkan kembali ke rumah hingga akhir perang. Bloomer kemudian mengatakan tentang waktunya di Ruhleben, "Saya dan banyak orang lain tidak akan bertahan hidup tanpa sepak bola."
6. Karier Pelatih
Setelah berakhirnya Perang Dunia I, Steve Bloomer sempat melatih Blauw-Wit Amsterdam di Belanda untuk waktu yang singkat. Ia kembali ke Inggris pada 22 November 1918. Ia kemudian menjadi pemain-pelatih untuk tim cadangan Derby County, dan akhirnya pensiun sebagai pemain pada Januari 1920. Pada tahun 1921, ia menjadi pelatih tim utama Derby. Antara Mei dan Agustus 1922, ia berada di Montréal, Kanada, melatih tim sepak bola Grenadier Guards selama periode jeda musim mereka. Ia kembali ke Inggris pada 11 Agustus 1922 dan melanjutkan tugas kepelatihannya dengan Derby County.
Pada tahun 1923, ia menjadi pelatih Real Unión di Spanyol dan kemudian memimpin mereka meraih kemenangan di Copa del Rey tahun 1924. Selama tahun 1920-an, Copa secara efektif merupakan babak penentuan untuk memutuskan juara Spanyol. Tim-tim lolos dengan memenangkan gelar regional mereka, dan Real Unión mewakili Guipuzcoa. Sembilan juara regional lainnya juga lolos, dan di babak pertama kompetisi, Real mengalahkan Sevilla FC, juara Andalusia, dengan agregat 3-1.
Di semifinal, mereka menghadapi juara Katalunya, FC Barcelona, yang dilatih oleh seorang Inggris lainnya, Jack Greenwell. Skuad Greenwell mencakup pemain-pemain seperti Paulino Alcántara, Sagibarba, dan Josep Samitier. Meskipun demikian, Real berhasil mengalahkan FC Barcelona 5-1 setelah pertandingan ulang dan kemudian mengalahkan Real Madrid, juara Spanyol tengah, 1-0 di final. Kemenangan ini merupakan puncak dari karier kepelatihannya, menunjukkan kemampuannya dalam membimbing tim menuju kesuksesan melawan raksasa sepak bola Spanyol.
7. Tahun-tahun Akhir dan Kematian
Setelah mengakhiri karier kepelatihannya di Real Unión, Steve Bloomer kembali ke Inggris dan menetap di Derby. Di sana, ia menghabiskan sisa hidupnya sebagai penjaga lapangan dan asisten umum di Baseball Ground, markas Derby County.
Pada tahun 1937, Derby County memberikan penghargaan kepadanya dengan membiayai perjalanannya ke Australia dan Selandia Baru. Namun, tiga minggu setelah kembali dari perjalanan tersebut, Steve Bloomer meninggal dunia di Derby pada 16 April 1938 di usia 64 tahun. Penyebab kematiannya adalah bronkitis.
8. Warisan dan Penilaian
Steve Bloomer meninggalkan warisan abadi dalam sejarah sepak bola Inggris dan di hati para penggemar Derby County. Sebuah plakat peringatan yang mengabadikan tempat kelahirannya di Bridge Street, Cradley, yang kini telah dirobohkan, diresmikan pada tahun 2000 oleh mantan pemain Wolverhampton Wanderers dan Derby, Jimmy Dunn, serta cucu Bloomer, Steve Richards.
Pada 17 Januari 2009, setelah periode kampanye yang panjang dan gigih, sebuah patung dada Bloomer akhirnya diresmikan di dalam Pride Park, Derby. Dua cucu Bloomer, Steve Richards dan Alan Quantrill, meresmikan patung dada tersebut di hadapan keluarga dan kerabat Bloomer, pematung Andy Edwards, dan ribuan penggemar Derby County. Patung dada ini ditempatkan di samping bangku cadangan tuan rumah di Pride Park Stadium. Ia tetap menjadi legenda di Derby County, dan lagu kebangsaan klub, "Steve Bloomer's Watchin'", dimainkan dan dinyanyikan sebelum setiap pertandingan kandang. Bloomer juga termasuk dalam daftar Football League 100 Legends dan English Football Hall of Fame, tempat ia terpilih pada tahun 2008.
Real Unión, klub Spanyol yang pernah ia latih, mengadakan Hari Steve Bloomer pada 21 Januari 2017, sebagai penghormatan kepada Bloomer. Sebagai pengakuan atas kontribusinya kepada kedua klub, Real Unión dan Derby County bertemu untuk memperebutkan Steve Bloomer Trophy dalam pertandingan persahabatan di Irun pada 3 Oktober 2017, yang dimaksudkan untuk menjadi pertandingan tahunan.

Pada 16 Februari 2018, sebuah Blue Plaque yang menghormati Bloomer diresmikan di bekas sekolah Bloomer, di Portland Street, Derby, oleh Derby Civic Society, di hadapan Wali Kota Derby, anggota dewan John Whitby. Plakat tersebut bertuliskan informasi mengenai Steve Bloomer, mencakup tahun kelahirannya (1874) dan kematiannya (1938), profesinya sebagai pesepak bola, kariernya bermain untuk Derby County FC dari 1892 hingga 1914, serta 23 kali penampilannya untuk tim nasional. Juga disebutkan bahwa ia dibesarkan di Portland Street dan menerima pendidikan awalnya di gedung tersebut.
9. Statistik Karier
9.1. Klub
Klub | Musim | Liga | Piala FA | Lain-lain | Total | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
Derby County | 1892-93 | Divisi Pertama | 28 | 11 | - | - | - | 28 | 11 | |
1893-94 | 25 | 19 | 2 | 0 | - | 27 | 19 | |||
1894-95 | 29 | 10 | 1 | 0 | 1 | 1 | 31 | 11 | ||
1895-96 | 25 | 22 | 5 | 5 | - | 30 | 27 | |||
1896-97 | 29 | 24 | 4 | 7 | - | 33 | 31 | |||
1897-98 | 23 | 15 | 3 | 5 | - | 26 | 20 | |||
1898-99 | 28 | 24 | 5 | 6 | - | 33 | 30 | |||
1899-1900 | 28 | 19 | 2 | 0 | - | 30 | 19 | |||
1900-01 | 27 | 24 | 1 | 0 | - | 28 | 24 | |||
1901-02 | 29 | 15 | 7 | 3 | - | 36 | 18 | |||
1902-03 | 24 | 12 | 2 | 1 | - | 26 | 13 | |||
1903-04 | 29 | 20 | 6 | 5 | - | 35 | 25 | |||
1904-05 | 29 | 13 | 1 | 0 | - | 30 | 13 | |||
1905-06 | 23 | 12 | 3 | 0 | - | 26 | 12 | |||
Total | 376 | 240 | 42 | 32 | 1 | 1 | 419 | 273 | ||
Middlesbrough | 1905-06 | Divisi Pertama | 9 | 6 | - | - | - | 9 | 6 | |
1906-07 | 34 | 18 | 2 | 2 | - | 36 | 20 | |||
1907-08 | 34 | 12 | 1 | 0 | - | 35 | 14 | |||
1908-09 | 28 | 14 | - | - | - | 28 | 14 | |||
1909-10 | 20 | 9 | 2 | 1 | - | 22 | 10 | |||
Total | 125 | 59 | 5 | 1 | 0 | 0 | 130 | 60 | ||
Derby County | 1910-11 | Divisi Kedua | 28 | 20 | 4 | 4 | - | 32 | 24 | |
1911-12 | 36 | 18 | 2 | 1 | - | 38 | 19 | |||
1912-13 | Divisi Pertama | 29 | 13 | 1 | 1 | - | 30 | 14 | ||
1913-14 | 5 | 2 | 1 | 0 | - | 6 | 2 | |||
Total | 98 | 53 | 8 | 6 | 0 | 0 | 106 | 59 | ||
Total Karier | 599 | 352 | 55 | 39 | 1 | 1 | 655 | 392 |
9.2. Tim Nasional
Tim Nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Inggris | 1895 | 2 | 3 |
1896 | 2 | 6 | |
1897 | 3 | 4 | |
1898 | 1 | 2 | |
1899 | 3 | 4 | |
1900 | 1 | 1 | |
1901 | 2 | 5 | |
1902 | 3 | 0 | |
1904 | 1 | 1 | |
1905 | 3 | 1 | |
1907 | 2 | 1 | |
Total | 23 | 28 |