1. Overview
Wei Yaxin (魏雅欣Wèi YǎxīnBahasa Tionghoa; lahir 18 April 2000) adalah seorang pemain bulu tangkis profesional Tiongkok yang dikenal karena keahliannya dalam ganda campuran. Sepanjang kariernya, Wei telah menunjukkan bakat luar biasa sejak usia muda, berkembang dari tim bulu tangkis Changsha hingga menjadi salah satu pemain terkemuka di panggung internasional.
Ia memulai perjalanan juniornya dengan meraih medali di Kejuaraan Dunia Junior BWF dan Kejuaraan Asia Junior sebelum beralih ke level senior. Musim 2023 menandai terobosannya, di mana ia meraih gelar Kejuaraan Asia pertamanya dan memenangkan gelar BWF World Tour perdananya. Pada tahun 2023, ia juga dianugerahi sebagai Pemain Paling Berkembang oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Saat ini, ia menduduki peringkat kedua dunia dalam ganda campuran bersama pasangannya, Jiang Zhenbang, per 17 September 2024.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Bagian ini merinci latar belakang dan tahap awal perjalanan Wei Yaxin dalam bulu tangkis, mulai dari masa kecilnya hingga partisipasinya dalam turnamen junior.
2.1. Masa Kecil dan Awal Karier
Wei Yaxin lahir pada 18 April 2000 di Changsha, Hunan, Tiongkok. Ia memulai karier bulu tangkisnya dengan bergabung di tim bulu tangkis Changsha, kemudian melangkah ke tim provinsi Hunan pada tahun 2013. Wei memiliki tinggi badan 1.75 m dan bermain dengan tangan kiri. Ia dilatih oleh Wu Huimin.
2.2. Karier Junior
Pada awal karier juniornya, Wei Yaxin menunjukkan potensi yang signifikan. Pada tahun 2017, ia menjadi finalis di Korea Junior International dalam nomor tunggal putri, kalah dari rekan senegaranya, Wang Zhiyi. Ia juga mencapai final Dutch Junior Grand Prix pada awal musim 2018 dalam nomor tunggal putri.
Pada tahun 2018, Wei meraih beberapa medali penting di turnamen junior internasional:
- Ia memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2018 dalam nomor beregu campuran yang diselenggarakan di Markham, Kanada.
- Di kejuaraan yang sama, ia juga meraih medali perunggu di nomor tunggal putri, setelah kalah dari Line Christophersen dari Denmark.
- Di Kejuaraan Asia Junior 2018 yang diadakan di Jakarta, Indonesia, ia memenangkan medali emas dalam nomor beregu campuran.
- Selain itu, ia meraih medali perunggu di nomor tunggal putri pada Kejuaraan Asia Junior 2018, kalah dari Wang Zhiyi.
3. Karier Senior
Karier senior Wei Yaxin dimulai pada tahun 2019, dan ia secara bertahap menanjak, mencapai puncaknya pada tahun 2023 dan mempertahankan kesuksesannya hingga saat ini, terutama dalam nomor ganda campuran.
3.1. 2019-2022: Awal Karier Senior dan Turnamen Internasional
Wei Yaxin memulai karier seniornya dengan kemenangan di Polish Open 2019, mengalahkan pemain Jerman, Yvonne Li, dalam tiga game di nomor tunggal putri. Selain itu, ia juga memenangkan medali di berbagai turnamen internasional lainnya.
Pada paruh kedua tahun 2022, Wei mulai berpasangan dengan Jiang Zhenbang dalam nomor ganda campuran, sebuah kemitraan yang terbukti sangat sukses. Pada tahun yang sama, mereka memenangkan gelar Indonesia Masters Super 100 2022, mengalahkan pasangan Tiongkok lainnya, Cheng Xing dan Chen Fanghui. Mereka juga mencapai final Indonesia International kedua pada tahun 2022, namun kalah dari pasangan Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan ini kemudian memenangkan Vietnam International Series 2022 dan mencapai final Malaysia International 2022, kalah dari Cheng Xing dan Chen Fanghui.
3.2. 2023: Musim Terobosan
Tahun 2023 menjadi tahun terobosan bagi Wei Yaxin. Ia membantu tim nasional Tiongkok memenangkan Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2023. Ia juga meraih gelar BWF World Tour pertamanya bersama Jiang Zhenbang di Swiss Open 2023, mengalahkan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat dan Shevon Jemie Lai.
Pada Kejuaraan Asia 2023 di Dubai, Wei Yaxin dan Jiang Zhenbang meraih medali emas di nomor ganda campuran, mengalahkan pasangan peringkat satu dunia saat itu, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong, dalam dua game langsung. Mereka juga mencapai final Indonesia Masters 2023, namun kalah dari rekan senegaranya, Feng Yanzhe dan Huang Dongping.
Pada Korea Open 2023, mereka kembali menunjukkan dominasi dengan mengalahkan Zheng Siwei dan Huang Yaqiong di perempat final. Meskipun mencapai final, mereka harus puas menjadi juara kedua setelah kalah dari Feng Yanzhe dan Huang Dongping. Selain itu, Wei Yaxin memenangkan Ruichang China Masters 2023 dan Hong Kong Open 2023 (berpasangan dengan Guo Xinwa). Mereka juga memenangkan French Open 2023. Meskipun demikian, mereka menjadi juara kedua di Arctic Open 2023 dan Korea Masters 2023. Pada Kejuaraan Dunia BWF 2023 di Kopenhagen, Wei Yaxin dan Jiang Zhenbang berhasil meraih medali perunggu di nomor ganda campuran.
3.3. 2024-Sekarang: Kesuksesan Berkelanjutan
Pada tahun 2024, Wei Yaxin dan Jiang Zhenbang melanjutkan performa impresif mereka. Mereka meraih medali perunggu di Kejuaraan Asia 2024 di Ningbo, kalah dari Feng Yanzhe dan Huang Dongping. Mereka juga menjadi juara kedua di India Open 2024.
Meskipun demikian, mereka kembali meraih beberapa gelar penting di BWF World Tour, termasuk Indonesia Open 2024, mengalahkan Zheng Siwei dan Huang Yaqiong. Mereka juga memenangkan Australian Open 2024 dan Japan Open 2024. Wei dan Jiang juga berhasil mempertahankan gelar mereka di Hong Kong Open 2024, mengalahkan Feng Yanzhe dan Huang Dongping. Namun, mereka kembali menjadi juara kedua di Arctic Open 2024 dan Denmark Open 2024. Pada awal tahun 2025, Wei dan Jiang berhasil meraih gelar di India Open 2025.
4. Pencapaian dan Rekor Utama
Bagian ini menyajikan daftar komprehensif medali dan gelar juara yang diraih Wei Yaxin di berbagai tingkat kompetisi, mulai dari kejuaraan internasional utama hingga turnamen junior.
4.1. Kejuaraan Internasional Utama
Kejuaraan Dunia BWF
- Ganda Campuran
Tahun | Lokasi | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2023 | Royal Arena, Kopenhagen, Denmark | Jiang Zhenbang | Zheng Siwei Huang Yaqiong | 18-21, 16-21 | Perunggu |
Kejuaraan Asia
- Ganda Campuran
Tahun | Lokasi | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2023 | Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab | Jiang Zhenbang | Zheng Siwei Huang Yaqiong | 21-15, 21-16 | Emas |
2024 | Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, Tiongkok | Jiang Zhenbang | Feng Yanzhe Huang Dongping | 10-21, 14-21 | Perunggu |
Kejuaraan Asia Beregu Campuran
- Beregu Campuran
Tahun | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2023 | Dubai, Uni Emirat Arab | Korea Selatan | 3-1 | Emas |
Kejuaraan Dunia Junior BWF
- Tunggal Putri
Tahun | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2018 | Markham Pan Am Centre, Markham, Kanada | Line Christophersen | 18-21, 21-23 | Perunggu |
- Beregu Campuran
Tahun | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2018 | Markham Pan Am Centre, Markham, Kanada | Korea Selatan | 3-1 | Emas |
Kejuaraan Asia Junior
- Tunggal Putri
Tahun | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2018 | Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Indonesia | Wang Zhiyi | 14-21, 12-21 | Perunggu |
- Beregu Campuran
4.2. Tur Dunia BWF
Tur Dunia BWF, yang diumumkan pada 19 Maret 2017 dan dilaksanakan pada 2018, adalah serangkaian turnamen bulu tangkis elit yang disahkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Tur Dunia BWF dibagi menjadi beberapa level: Final Tur Dunia, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300, dan Tur Super 100 BWF.
Ganda Campuran
Tahun | Turnamen | Level | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|---|
2022 | Indonesia Masters | Super 100 | Jiang Zhenbang | Cheng Xing Chen Fanghui | 21-12, 21-15 | Juara |
2023 | Indonesia Masters | Super 500 | Jiang Zhenbang | Feng Yanzhe Huang Dongping | 15-21, 21-16, 19-21 | Runner-up |
2023 | Ruichang China Masters | Super 100 | Jiang Zhenbang | Cheng Xing Chen Fanghui | 21-15, 21-8 | Juara |
2023 | Swiss Open | Super 300 | Jiang Zhenbang | Goh Soon Huat Shevon Jemie Lai | 21-17, 19-21, 21-17 | Juara |
2023 | Korea Open | Super 500 | Jiang Zhenbang | Feng Yanzhe Huang Dongping | 16-21, 13-21 | Runner-up |
2023 | Hong Kong Open | Super 500 | Guo Xinwa | Tang Chun Man Tse Ying Suet | 21-13, 21-19 | Juara |
2023 | Arctic Open | Super 500 | Jiang Zhenbang | Feng Yanzhe Huang Dongping | 14-21, 15-21 | Runner-up |
2023 | French Open | Super 750 | Jiang Zhenbang | Tang Chun Man Tse Ying Suet | 21-17, 15-21, 21-12 | Juara |
2023 | Korea Masters | Super 300 | Jiang Zhenbang | Seo Seung-jae Chae Yoo-jung | 14-21, 15-21 | Runner-up |
2024 | India Open | Super 750 | Jiang Zhenbang | Dechapol Puavaranukroh Sapsiree Taerattanachai | 16-21, 16-21 | Runner-up |
2024 | Indonesia Open | Super 1000 | Jiang Zhenbang | Zheng Siwei Huang Yaqiong | 21-11, 21-14 | Juara |
2024 | Australian Open | Super 500 | Jiang Zhenbang | Guo Xinwa Chen Fanghui | 21-12, 16-21, 21-12 | Juara |
2024 | Japan Open | Super 750 | Jiang Zhenbang | Tang Chun Man Tse Ying Suet | 21-12, 21-12 | Juara |
2024 | Hong Kong Open | Super 500 | Jiang Zhenbang | Feng Yanzhe Huang Dongping | 21-17, 21-19 | Juara |
2024 | Arctic Open | Super 500 | Jiang Zhenbang | Feng Yanzhe Huang Dongping | 18-21, 21-6, 15-21 | Runner-up |
2024 | Denmark Open | Super 750 | Jiang Zhenbang | Feng Yanzhe Huang Dongping | 21-15, 18-21, 17-21 | Runner-up |
2025 | India Open | Super 750 | Jiang Zhenbang | Thom Gicquel Delphine Delrue | 21-18, 21-17 | Juara |
4.3. Tantangan/Seri Internasional BWF
Tunggal Putri
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2019 | Polish Open | Yvonne Li | 21-8, 19-21, 22-20 | Juara |
Ganda Campuran
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2022 (II) | Indonesia International | Jiang Zhenbang | Dejan Ferdinansyah Gloria Emanuelle Widjaja | 18-21, 20-22 | Runner-up |
2022 | Vietnam International Series | Jiang Zhenbang | Cheng Xing Chen Fanghui | 21-14, 21-11 | Juara |
2022 | Malaysia International | Jiang Zhenbang | Cheng Xing Chen Fanghui | 24-26, 18-21 | Runner-up |
4.4. Internasional Junior BWF
Tunggal Putri
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2017 | Korea Junior International | Wang Zhiyi | 12-21, 12-21 | Runner-up |
2018 | Dutch Junior International | Wang Zhiyi | 15-21, 5-21 | Runner-up |
5. Penghargaan dan Pengakuan
Selain pencapaian dalam turnamen, Wei Yaxin juga telah menerima penghargaan khusus yang mengakui perkembangannya dalam dunia bulu tangkis.
5.1. BWF Most Improved Player (Pemain Paling Berkembang)
Pada tahun 2023, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menganugerahkan Wei Yaxin penghargaan 'Most Improved Player' (Pemain Paling Berkembang). Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas peningkatan signifikan dalam performa dan peringkatnya di sepanjang musim 2023, terutama setelah serangkaian hasil luar biasa di Tur Dunia BWF dan turnamen besar lainnya.