1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Jeon Min-jae memulai perjalanan hidupnya dengan tantangan besar yang kemudian membentuk karier atletiknya yang gemilang. Ia dilahirkan di Jinan County, Jeolla Utara, Korea Selatan, pada tahun 1977.
1.1. Masa Kecil dan Disabilitas
Pada usia lima tahun, sekitar tahun 1982, Jeon Min-jae mengalami penyakit ensefalitis yang tidak diketahui penyebabnya. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan otak dan didiagnosis sebagai cerebral palsy tingkat 1. Disabilitas ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya sejak usia dini.
1.2. Pendidikan dan Perkenalan dengan Atletik
Karena disabilitasnya, Jeon Min-jae terlambat memulai pendidikan formalnya. Ia baru masuk sekolah dasar khusus pada usia 19 tahun, yaitu pada tahun 1996. Ketertarikannya pada atletik muncul ketika ia berusia 26 tahun, pada tahun 2003, saat ia masih duduk di bangku kelas tiga sekolah menengah pertama di Dongam Rehabilitation School. Atas saran dari guru olahraganya, Kim Haeng-su, ia mulai serius menekuni dunia atletik. Untuk mempersiapkan diri, ia bahkan berlatih dengan unik, yaitu dengan berlari di pematang sawah di kampung halamannya, sebuah metode yang menunjukkan tekad dan semangatnya yang luar biasa sejak awal.
2. Karier Atletik Utama
Karier atletik Jeon Min-jae ditandai dengan partisipasi yang konsisten dan pencapaian medali yang signifikan di berbagai ajang kompetisi internasional dan domestik, menjadikannya salah satu sprinter paralimpiade paling berprestasi di Korea Selatan.

2.1. Pesta Olahraga Paralimpiade
Jeon Min-jae telah berpartisipasi dalam lima edisi Pesta Olahraga Paralimpiade Musim Panas secara berturut-turut, menunjukkan konsistensi dan daya saingnya di panggung global:
- Pada Paralimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, Tiongkok, ia melakukan debutnya di ajang paralimpiade, menempati posisi keenam dalam nomor 100 meter dan keempat dalam nomor 200 meter.
- Empat tahun kemudian, di Paralimpiade Musim Panas 2012 di London, Inggris, Jeon meraih dua medali perak, baik di nomor 100 meter maupun 200 meter T36. Dalam kedua final tersebut, ia finis di belakang atlet Rusia, Elena Sviridova.
- Di Paralimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, ia kembali meraih medali perak di nomor 200 meter T36.
- Terbaru, pada Paralimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis, Jeon Min-jae kembali berkompetisi di nomor 200 meter T36. Meskipun ia gagal meraih medali, ia menunjukkan performa maksimal dengan berjuang keras untuk memperebutkan posisi ketiga di 50 meter terakhir, membuktikan semangat juangnya yang tak pernah padam.
2.2. Kejuaraan Dunia Atletik IPC
Jeon Min-jae juga telah mencatat prestasi gemilang di Kejuaraan Dunia Atletik IPC:
- Pada Kejuaraan Dunia Atletik IPC 2013 yang diselenggarakan di Lyon, Prancis, ia berhasil meraih satu medali emas di nomor 200 meter T36 dan satu medali perak di nomor 100 meter T36.
2.3. Pesta Olahraga Para Asia
Ia telah menjadi kekuatan dominan di Pesta Olahraga Para Asia, meraih medali dalam empat edisi berturut-turut:
- Pada edisi pertama Pesta Olahraga Para Asia 2010 di Guangzhou, Tiongkok, ia meraih dua medali perak di nomor 100 meter dan 200 meter.
- Empat tahun kemudian, di Pesta Olahraga Para Asia 2014 yang diselenggarakan di negara asalnya, Incheon, Korea Selatan, Jeon Min-jae berhasil mendominasi dengan meraih dua medali emas, baik di nomor 100 meter maupun 200 meter.
- Prestasinya berlanjut di Pesta Olahraga Para Asia 2018 di Jakarta, Indonesia, di mana ia kembali meraih dua medali emas di nomor 100 meter dan 200 meter.
- Pada Pesta Olahraga Para Asia 2022 di Hangzhou, Tiongkok, yang diselenggarakan pada tahun 2023 karena penundaan pandemi, ia sekali lagi meraih dua medali perak di nomor 100 meter dan 200 meter, melengkapi pencapaian medali dalam empat edisi Pesta Olahraga Para Asia secara berurutan.
2.4. Kompetisi Nasional dan Lainnya
Selain ajang-ajang besar di atas, Jeon Min-jae juga memiliki rekam jejak yang mengesankan di kompetisi lain:
- Ia telah meraih gelar juara umum sebanyak 15 kali berturut-turut dalam Kejuaraan Olahraga Nasional Disabilitas di Korea Selatan, menunjukkan dominasinya di tingkat domestik.
- Pada Kejuaraan Atletik Para Asia-Pasifik 2006 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, ia berhasil membawa pulang dua medali perunggu, masing-masing dari nomor 100 meter dan 200 meter.
3. Penghargaan dan Kehormatan
Sepanjang kariernya, Jeon Min-jae telah menerima berbagai penghargaan dan tanda kehormatan yang mengakui kontribusi dan prestasinya di dunia olahraga.
3.1. Tanda Kehormatan
Sebagai pengakuan atas dedikasi dan pencapaiannya yang luar biasa, Jeon Min-jae dianugerahi Ordo Jasa Olahraga Maengho (Harimau Berani) oleh pemerintah Korea Selatan. Penghargaan bergengsi ini diterima pada tanggal 12 November 2024. Ordo Maengho merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi yang diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang olahraga, menggarisbawahi dampak besar Jeon Min-jae terhadap olahraga disabilitas dan kebanggaan nasional.
4. Warisan dan Penerimaan Publik
Jeon Min-jae dikenal luas dengan julukan 'Pembalap Senyum' (스마일 레이서seumail reiseoBahasa Korea) karena senyumnya yang khas dan tidak pernah luntur, bahkan di tengah persaingan ketat. Julukan ini mencerminkan optimisme dan semangat positif yang selalu ia tunjukkan, menjadikannya sosok yang dicintai publik.
Sepanjang karier atletiknya yang panjang, Jeon Min-jae telah menunjukkan ketangguhan dan semangat pantang menyerah yang luar biasa dalam menghadapi disabilitasnya. Ia menjadi simbol keberanian dan inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi individu dengan disabilitas, untuk mengejar impian dan mengatasi hambatan. Dengan prestasinya yang konsisten di berbagai kompetisi internasional, Jeon Min-jae tidak hanya mengharumkan nama Korea Selatan tetapi juga meningkatkan kesadaran dan penerimaan terhadap olahraga disabilitas di masyarakat luas. Kisah hidup dan kariernya memperkuat narasi tentang inklusi dan potensi tanpa batas yang dimiliki setiap individu, terlepas dari kondisi fisik mereka. Ia telah membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan sikap positif, seseorang dapat mencapai hal-hal luar biasa dan memberikan dampak positif yang mendalam bagi masyarakat.