1. Kehidupan
Kim Won-jung lahir di Seoul dan memulai perjalanannya dalam dunia hoki es sejak usia dini, melanjutkan pendidikannya di institusi yang mendukung bakat olahraganya.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Kim Won-jung lahir pada 18 Desember 1984 di Seoul, Korea Selatan. Ia mulai mengenal hoki es saat bersekolah di Sekolah Menengah Gyeonghui. Pada tahun 2001, ia bergabung dengan tim hoki es di SMA Gyeongbok dan melanjutkan karier sebagai pemain pelajar. Setelah lulus dari sekolah menengah, Kim Won-jung melanjutkan studinya di Universitas Korea pada tahun 2003, di mana ia bermain sebagai pemain universitas selama tiga tahun.
1.2. Awal Karier Pemain
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Korea, Kim Won-jung memulai karier profesionalnya dengan bergabung ke Anyang Halla, sebuah tim hoki es profesional asal Korea Selatan yang berkompetisi di Asia League Ice Hockey (ALIH) pada tahun 2006. Pada musim pertamanya, ia tidak tampil dalam pertandingan resmi. Namun, pada musim 2007-08, Kim Won-jung berhasil mencetak gol debutnya dalam pertandingan melawan China Sharks, sebuah klub dari Republik Rakyat Tiongkok.
2. Karier Klub
Kim Won-jung menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Anyang Halla, namun juga sempat menjalani masa dinas militer dengan bermain untuk Damyung Sangmu.
2.1. Aktivitas di Anyang Halla
Setelah gol debutnya, Kim Won-jung mulai menunjukkan performa yang signifikan bersama Anyang Halla. Ia berkontribusi besar dalam kesuksesan klub meraih gelar juara musim reguler Asia League Ice Hockey pada musim 2008-09 dan 2009-10. Kemenangan pada musim 2009-10 menandai pencapaian bersejarah bagi Anyang Halla sebagai klub Korea Selatan pertama yang berhasil meraih gelar juara Asia League Ice Hockey dua kali berturut-turut. Pada musim 2010-11, Kim Won-jung diangkat menjadi wakil kapten tim, menunjukkan peran kepemimpinannya di dalam skuad. Selama periode pertamanya bersama Anyang Halla, ia tampil dalam 229 pertandingan liga, mencetak 92 gol dan memberikan 82 assist, menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang yang produktif.
2.2. Dinas Militer dan Aktivitas di Damyung Sangmu
Pada tahun 2013, Kim Won-jung mendaftar untuk dinas militer dan bergabung dengan Damyung Sangmu, sebuah tim hoki es yang berafiliasi dengan Komando Olahraga Angkatan Bersenjata Republik Korea. Ia berkompetisi dengan Damyung Sangmu di Asia League Ice Hockey. Pada musim 2014-15, ia berperan penting dalam membantu Damyung Sangmu mencapai babak semifinal playoff di musim debut mereka di liga, menunjukkan kemampuannya meskipun berada dalam periode dinas militer.
2.3. Akhir Karier Pemain
Setelah menyelesaikan dinas militernya, Kim Won-jung kembali memperkuat Anyang Halla. Ia melakukan pertandingan kembalinya pada 10 Januari 2015, dalam laga kandang Asia League Ice Hockey melawan HC Nikko Ice Bucks. Dalam pertandingan tersebut, Kim Won-jung tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan satu assist. Ia terus bermain untuk Anyang Halla hingga tahun 2019. Menjelang dimulainya musim 2019-20, Kim Won-jung secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari hoki es profesional, menandai berakhirnya karier yang panjang dan produktif.
3. Karier Tim Nasional
Kim Won-jung merupakan pemain reguler di berbagai jenjang tim nasional Korea Selatan, mulai dari tim junior hingga senior, dan telah mewakili negaranya dalam berbagai turnamen internasional bergengsi.
3.1. Tim Nasional Remaja dan Junior
Saat masih duduk di bangku SMA Gyeongbok, Kim Won-jung terpilih sebagai anggota tim nasional hoki es U-18 Korea Selatan. Ia berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Hoki Es U-18 2002 Divisi I yang diselenggarakan di Austria dan Italia. Kemudian pada tahun 2004, ia juga menjadi bagian dari tim nasional hoki es U-20 Korea Selatan yang berlaga di Kejuaraan Dunia Hoki Es Junior U-20 2004 Divisi II di Sosnowiec, Polandia.
3.2. Tim Nasional Senior
Kim Won-jung dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional hoki es Korea Selatan senior pada tahun 2008. Ia berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Hoki Es 2008 Divisi I yang diadakan di Austria dan Jepang, di mana tim Korea Selatan mengalami degradasi ke Divisi II setelah kalah di semua pertandingan.
Pada tahun 2009, ia kembali berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Hoki Es 2009 Divisi II di Sofia, Bulgaria. Ia berkontribusi dalam kemenangan tak terkalahkan Korea Selatan di Grup B, yang mengantarkan tim kembali promosi ke Divisi I. Sebagai anggota tim yang kembali ke Divisi I, ia bermain di Kejuaraan Dunia Hoki Es 2010 Divisi I di Ljubljana, Slovenia. Dalam pertandingan melawan Kroasia, ia mencetak gol dan memberikan assist untuk gol Park Woo-sang, membantu tim meraih kemenangan 5-2.
Pada Asian Games Musim Dingin 2011 yang diselenggarakan di Astana dan Almaty, Kazakhstan, Kim Won-jung bersama tim Korea Selatan berhasil meraih medali perunggu, berada di belakang Kazakhstan dan Jepang. Ia juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Hoki Es 2011 Divisi I di Budapest, Hungaria, di mana tim Korea Selatan menempati posisi ketiga di Grup A.
Pada Kejuaraan Dunia Hoki Es 2012 Divisi I di Krynica-Zdrój, Polandia, Kim Won-jung kembali mencetak gol dalam kemenangan 3-2 melawan tuan rumah Polandia, dengan assist dari Kim Hyun-joong dan Shin Sang-woo. Tim Korea Selatan berhasil memenangkan semua pertandingan dalam turnamen tersebut. Setahun kemudian, pada Kejuaraan Dunia Hoki Es 2013 Divisi I di Budapest, Hungaria, ia mencetak gol penentu dalam kemenangan 5-4 atas Hungaria dengan assist dari Shin Sang-woo dan Lee Seung-yeop. Puncaknya, ia kembali meraih medali perak bersama tim nasional pada Asian Games Musim Dingin 2017 di Sapporo, Jepang.
4. Kehidupan Pribadi dan Kontroversi
Karier Kim Won-jung tidak lepas dari sorotan publik, terutama terkait insiden disipliner dan hubungan pribadinya yang menarik perhatian media.
4.1. Insiden Terkait Kehidupan Pribadi
Pada 27 Juni 2014, saat masih menjalani dinas militer dan berada di Komando Olahraga Angkatan Bersenjata Republik Korea, Kim Won-jung terlibat dalam insiden pelanggaran disiplin. Ia diketahui meninggalkan asrama tanpa izin dan kemudian mengalami kecelakaan lalu lintas. Penyelidikan mengungkapkan bahwa ia telah mengunjungi panti pijat tradisional Thailand pada saat itu. Meskipun panti pijat tersebut bukan merupakan "tempat maksiat", tindakan meninggalkan asrama tanpa izin tetap merupakan pelanggaran berat terhadap peraturan Komando Olahraga Angkatan Bersenjata Republik Korea.
Insiden ini menimbulkan gelombang kritik dan menjadi perdebatan publik. Sebagai konsekuensinya, Kim Won-jung dan prajurit lain yang terlibat dalam insiden tersebut dikenai tindakan disipliner dan direncanakan akan dipindahkan ke posisi tugas umum. Selain itu, statusnya sebagai pemain tim nasional dicabut akibat pelanggaran disiplin yang terjadi selama pelatihan tim nasional. Pejabat Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa masa dinas militer Kim Won-jung bisa diperpanjang tergantung pada hasil tindakan disipliner yang dijatuhkan.
4.2. Hubungan dan Perpisahan
Kehidupan pribadi Kim Won-jung juga sempat menjadi perhatian publik ketika ia menjalin hubungan dengan atlet seluncur indah terkenal, Kim Yuna. Namun, hubungan mereka berakhir pada November 2014, tak lama setelah insiden disipliner yang menimpanya.
5. Penghargaan dan Kehormatan
Sepanjang kariernya, Kim Won-jung telah mengumpulkan beberapa medali dan kehormatan penting baik di tingkat klub maupun internasional.
- Asian Games Musim Dingin:**
- Medali Perak: Asian Games Musim Dingin 2017 (Hoki Es)
- Medali Perunggu: Asian Games Musim Dingin 2011 (Hoki Es)
- Asia League Ice Hockey:**
- Juara Musim Reguler: 2008-09, 2009-10 (bersama Anyang Halla)
6. Penilaian
Kim Won-jung dikenang sebagai salah satu winger kanan terkemuka dalam sejarah hoki es Korea Selatan. Kontribusinya terhadap Anyang Halla, terutama dalam meraih gelar juara Asia League Ice Hockey dua kali berturut-turut, membuktikan kemampuan ofensif dan perannya yang tak tergantikan di klub. Di level internasional, ia adalah pilar penting bagi tim nasional hoki es Korea Selatan, membantu tim meraih medali di Asian Games Musim Dingin dan berkali-kali berkontribusi dalam upaya promosi di Kejuaraan Dunia Hoki Es.
Meskipun kariernya diwarnai dengan insiden disipliner yang mencoreng citra publiknya dan mengakibatkan pencabutan status tim nasional sementara, ia berhasil bangkit dan menyelesaikan kariernya dengan kembali ke performa terbaik. Hal ini menunjukkan ketekunan dan dedikasi yang mendalam terhadap olahraga. Secara keseluruhan, Kim Won-jung meninggalkan warisan sebagai atlet berbakat yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan hoki es di Korea Selatan, meskipun ia juga harus menghadapi konsekuensi dari kesalahan pribadinya.