1. Ikhtisar
Park Hye-jeong (박혜정Park Hye-jeongBahasa Korea, lahir 12 Maret 2003) adalah seorang atlet angkat besi kompetitif asal Korea Selatan. Ia dikenal sebagai salah satu "anak didikan Jang Mi-ran," merujuk pada legenda angkat besi Korea Selatan, Jang Mi-ran, mengingat kemiripannya dalam berkompetisi di kategori berat badan tertinggi. Park Hye-jeong telah mengukir prestasi gemilang di panggung internasional, termasuk meraih medali emas pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2023 di kategori super-berat putri. Puncak kariernya hingga kini adalah saat ia berhasil meraih medali perak di Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis, di mana ia juga mencetak rekor nasional Korea Selatan yang baru. Artikel ini akan membahas perjalanan karier Park Hye-jeong mulai dari awal ketertarikannya pada angkat besi, perkembangannya sebagai atlet remaja dan junior, hingga pencapaiannya yang signifikan di level senior, termasuk partisipasinya di Olimpiade, serta gaya angkat besinya yang khas dan kegiatan medianya.

2. Kehidupan dan Karier Awal
Park Hye-jeong lahir pada 12 Maret 2003 di Ansan, Korea Selatan. Ketertarikannya pada olahraga angkat besi dimulai sejak usia muda, yang kemudian membawanya menjadi salah satu atlet paling menjanjikan di bidangnya.
2.1. Awal Mula Angkat Besi dan Perkembangannya
Ketertarikan Park Hye-jeong pada angkat besi dimulai ketika ia duduk di kelas enam sekolah dasar. Ia terinspirasi setelah menonton video pertandingan Jang Mi-ran di YouTube. Dorongan lebih lanjut datang dari pamannya, yang kemudian membimbingnya untuk memasuki jalur karier sebagai atlet angkat besi. Park Hye-jeong secara resmi memulai karier angkat besinya di tahun pertama Sekolah Menengah Seonbu di Ansan.
2.2. Kegiatan Atlet Remaja dan Junior
Perkembangan Park Hye-jeong sebagai atlet muda sangat pesat. Pada tahun 2019, ia terpilih sebagai bagian dari tim nasional remaja Korea Selatan. Pada bulan Oktober tahun yang sama, ia berpartisipasi dalam Kejuaraan Angkat Besi Remaja Asia 2019 yang diselenggarakan di Pyongyang, Korea Utara. Dalam kompetisi tersebut, Park berhasil meraih gelar juara dengan catatan rekod baru untuk kategori remaja, yaitu 110 kg di angkatan snatch, 145 kg di angkatan clean and jerk, dan total 255 kg. Ia mengungguli pesaingnya seperti Aysamal Sansizbayeva dari Kazakhstan dan Tang Zhiji dari Tionghoa Taipei.
Pada tahun 2022, Park Hye-jeong terpilih untuk tim nasional junior. Ia berkompetisi di Kejuaraan Angkat Besi Dunia Junior 2022 yang diadakan pada bulan Mei di Heraklion, Yunani. Di sana, ia memenangkan medali emas dengan catatan 120 kg di angkatan snatch dan 161 kg di clean and jerk. Pada bulan Juli di tahun yang sama, Park juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2022 di Tashkent, Uzbekistan. Ia kembali meraih medali emas setelah mengalahkan Sansizbayeva dan Tran Thi Hien dari Vietnam, dengan catatan 115 kg di angkatan snatch, 155 kg di clean and jerk, dan total 270 kg.
3. Karier Atletik Utama
Park Hye-jeong mulai menorehkan jejaknya di panggung angkat besi senior, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam kompetisi-kompetisi besar.
3.1. Debut di Panggung Senior
Pada tahun 2022, Park Hye-jeong dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional senior Korea Selatan. Pada bulan Desember di tahun yang sama, ia melakukan debutnya di panggung senior dalam Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2022 yang berlangsung di Bogotá, Kolombia. Dalam kompetisi ini, ia menempati posisi ke-8 secara keseluruhan dengan catatan 119 kg di angkatan snatch, 155 kg di clean and jerk, dan total 274 kg.
3.2. Performa di Kejuaraan Dunia dan Asian Games
Pada Mei 2023, Park berkompetisi di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2023 yang diadakan di Jinju, Korea Selatan. Ia berhasil meraih medali perak dengan catatan 127 kg di angkatan snatch, 168 kg di clean and jerk, dan total 295 kg, berada di belakang atlet Tiongkok, Li Wenwen.
Kemudian, pada September 2023, ia mengikuti Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2023 di Riyadh, Arab Saudi. Di kompetisi ini, Park Hye-jeong mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih posisi pertama baik di angkatan snatch (123 kg) maupun clean and jerk (165 kg), membawa pulang medali emas dengan total angkatan 289 kg. Ia mengungguli pesaing kuat seperti Mary Theisen-Lappen dari Amerika Serikat dan Lisette Ayoví dari Ekuador. Kemenangan ini juga secara langsung memberinya kuota untuk Olimpiade Musim Panas 2024.
Pada Oktober 2023, Park Hye-jeong berpartisipasi dalam Pesta Olahraga Asia 2022 (yang diselenggarakan pada tahun 2023) di Hangzhou, Tiongkok. Mengambil keuntungan dari absennya Li Wenwen, Park memenangkan medali emas dengan catatan 125 kg di angkatan snatch, 169 kg di clean and jerk, dan total 294 kg. Ia mengalahkan rekan senegaranya Son Young-hee dan atlet Thailand Duangaksorn Chaidee. Medali emas ini menjadi yang pertama bagi Korea Selatan di Pesta Olahraga Asia untuk cabang angkat besi sejak Jang Mi-ran meraihnya pada Pesta Olahraga Asia 2010, 13 tahun sebelumnya.
3.3. Partisipasi dan Perolehan Medali Olimpiade
Park Hye-jeong berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis. Sebelum kompetisi dimulai, ia sudah diprediksi sebagai kandidat kuat peraih medali perak, terutama karena kehadiran Li Wenwen yang dianggap sebagai pesaing terkuat di kelasnya. Pada 11 Agustus 2024, dalam pertandingan final kelas super-berat putri (+81 kg), Park Hye-jeong berhasil mengangkat 131 kg di angkatan snatch, yang merupakan rekor pribadinya. Ia kemudian berhasil mengangkat 168 kg di angkatan clean and jerk. Dengan total angkatan 299 kg, ia meraih medali perak, sekaligus mencetak rekor angkatan baru bagi Korea Selatan di kelas tersebut.
Park berbagi podium dengan Li Wenwen dari Tiongkok yang meraih medali emas, dan Emily Campbell dari Britania Raya yang meraih medali perunggu. Selisih total angkatan antara Park dan Li Wenwen hanya 10 kg. Setelah kompetisi, Park Hye-jeong mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di Instagram, menyatakan: "Banyak hal yang terjadi dalam persiapan Olimpiade Paris. Berkat staf Federasi Angkat Besi, pelatih, dan keluarga tercinta, saya rasa saya bisa mencapai titik ini dengan mengatasi hal-hal sulit. (...) Berkat Olimpiade ini, saya merasa mendapatkan kekuatan yang tidak pernah saya miliki berkat dukungan dan nasihat banyak orang serta sorak-sorai keras dari mereka yang datang ke stadion." Dalam unggahan yang sama, Park juga menyatakan niatnya untuk berkompetisi di Olimpiade berikutnya pada tahun 2028, menulis: "Saya ingin Anda semua memberikan banyak perhatian pada angkat besi Korea mulai sekarang, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mengincar medali emas di Olimpiade LA."
4. Teknik dan Gaya Angkat Besi
Teknik angkat besi Park Hye-jeong memiliki ciri khas yang menonjol di antara pesaing-pesaingnya. Selama Piala Dunia IWF 2024 di Thailand, yang merupakan kualifikasi terakhir untuk Olimpiade, keahliannya dalam angkatan clean and jerk digambarkan sebagai "teknik berbeda yang hanya dia ketahui" yang sangat "solid," "energetik," dan "presisi." Gaya ini menunjukkan kombinasi kekuatan dan kontrol yang memungkinkannya mengangkat beban berat dengan efisiensi tinggi.
5. Kegiatan Media
Sebagai atlet berprestasi, Park Hye-jeong juga sering tampil di media, meningkatkan profilnya di mata publik. Pada tahun 2024, ia muncul dalam episode #519 dari program realitas populer I Live Alone di Korea Selatan. Dalam acara tersebut, ia menampilkan rutinitas hariannya yang tinggal di asrama atlet, berlatih di antara atlet angkat besi pria, dan menerima arahan dari pelatihnya. Ia juga tampil dalam episode #263 dan #264 dari program realitas Korea lainnya, Boss in the Mirror. Kehadirannya di televisi memberikan wawasan kepada publik tentang kehidupan seorang atlet angkat besi profesional dan tantangan yang mereka hadapi.
6. Penilaian dan Prospek Masa Depan
Park Hye-jeong telah membuktikan dirinya sebagai salah satu atlet angkat besi wanita paling menjanjikan di dunia. Julukan "anak didikan Jang Mi-ran" mencerminkan harapan besar yang diletakkan padanya dan potensinya untuk mengikuti jejak legenda angkat besi Korea Selatan. Pencapaiannya, terutama medali emas di Kejuaraan Dunia dan medali perak di Olimpiade, telah memberinya pengakuan luas dari komunitas angkat besi dan publik. Ia dipuji atas dedikasi, kekuatan mental, dan kemampuannya untuk tampil di bawah tekanan. Dengan usianya yang masih muda, Park memiliki prospek karier yang sangat cerah. Ia telah secara terbuka menyatakan tujuannya untuk meraih medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028, menunjukkan ambisi dan tekadnya untuk terus mencapai puncak dalam olahraga ini.
7. Hasil Utama
Berikut adalah catatan hasil utama Park Hye-jeong dari kompetisi internasional besar yang diikutinya:
Tahun | Lokasi | Kelas Berat | Snatch (kg) | Clean & Jerk (kg) | Total | Peringkat | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | Peringkat | 1 | 2 | 3 | Peringkat | |||||
Olimpiade Musim Panas | ||||||||||||
2024 | Paris, Prancis | +81 kg | 123 | 127 | 131 | - | 163 | 168 | - | 299 | - | |
Kejuaraan Angkat Besi Dunia | ||||||||||||
2022 | Bogotá, Kolombia | +87 kg | 115 | 119 | 8 | 155 | 5 | 274 | 8 | |||
2023 | Riyadh, Arab Saudi | +87 kg | 120 | 124 | - | 158 | 165 | - | 289 | - | ||
Piala Dunia IWF | ||||||||||||
2024 | Phuket, Thailand | +87 kg | 123 | 128 | 130 | - | 166 | - | 296 | - | ||
Pesta Olahraga Asia | ||||||||||||
2023 | Hangzhou, Tiongkok | +87 kg | 118 | 123 | 125 | - | 157 | 160 | 169 | - | 294 | - |
Kejuaraan Angkat Besi Asia | ||||||||||||
2023 | Jinju, Korea Selatan | +87 kg | 118 | 125 | 127 | - | 158 | 165 | 168 | - | 295 | - |
2024 | Tashkent, Uzbekistan | +87 kg | 118 | 123 | 128 | - | 160 | 165 | - | 293 | - |