1. Gambaran Umum
Alain Sutter (lahir 22 Januari 1968) adalah mantan pemain sepak bola profesional Swiss yang berposisi sebagai gelandang. Lahir di Bern, ia dikenal dengan karier bermainnya yang cemerlang di berbagai klub top di Swiss seperti Grasshopper Club Zürich dan BSC Young Boys, serta di Jerman bersama 1. FC Nürnberg, FC Bayern München, dan SC Freiburg, sebelum mengakhiri kariernya di Amerika Serikat dengan Dallas Burn. Sutter juga merupakan anggota kunci tim nasional sepak bola Swiss, tampil dalam 68 pertandingan internasional dan mencetak 5 gol, termasuk partisipasi penting dalam Piala Dunia FIFA 1994 di mana ia membantu Swiss mencapai babak 16 besar dan mencetak gol melawan Rumania. Setelah pensiun sebagai pemain, Sutter beralih peran menjadi komentator olahraga dan pakar sepak bola di televisi Swiss selama hampir dua dekade, sebelum akhirnya menjabat sebagai direktur olahraga di FC St. Gallen sejak tahun 2018. Selain kontribusinya di dunia sepak bola, Sutter juga dikenal karena pandangan dan aktivitas sosialnya, termasuk protesnya terhadap uji coba nuklir Prancis pada tahun 1995, yang menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu kemanusiaan dan lingkungan.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Alain Sutter lahir pada 22 Januari 1968 di Bern, Swiss. Ia memulai karier sepak bolanya sejak usia muda, bermain sepak bola remaja untuk klub lokal SC Bümpliz 78.
3. Karier Bermain
Karier bermain Alain Sutter membentang dari tahun 1985 hingga 1998, mencakup periode di klub-klub di Swiss, Jerman, dan Amerika Serikat, serta partisipasi penting di tim nasional Swiss.
3.1. Karier Klub
Alain Sutter menghabiskan sebagian besar karier klubnya di Swiss dan Jerman, sebelum mengakhiri karier di Amerika Serikat.
3.1.1. Klub Swiss
Sutter memulai karier profesionalnya pada tahun 1985 dengan Grasshopper Club Zürich, salah satu klub paling bersejarah di Swiss. Setelah menghabiskan musim 1987-1988 dengan status pinjaman di BSC Young Boys, ia kembali ke Grasshoppers dan menjadi bagian penting dari tim utama. Bersama Grasshoppers, ia meraih sejumlah gelar domestik, termasuk dua kali menjuarai Liga Swiss pada musim 1989-1990 dan 1990-1991. Ia juga memenangkan Piala Swiss dua kali, pada musim 1988-1989 dan 1989-1990, serta Piala Super Swiss pada tahun 1989. Selama dua periode di Grasshoppers, Sutter mencatatkan 202 penampilan liga dengan 36 gol. Saat dipinjamkan ke Young Boys, ia bermain dalam 28 pertandingan liga dan mencetak 5 gol.
3.1.2. Klub Jerman
Pada musim 1993-1994, Sutter memutuskan untuk pindah ke Jerman dan bergabung dengan klub Bundesliga, 1. FC Nürnberg. Ia melakukan debutnya pada 6 Agustus 1993 dalam pertandingan melawan Hamburger SV. Gol pertamanya untuk Nürnberg dicetak pada 22 Oktober 1993 dalam kemenangan 5-0 melawan VfB Leipzig (sebelumnya 1. FC Lokomotive Leipzig). Meskipun ia menunjukkan penampilan yang mengesankan dan meningkatkan reputasinya di Nürnberg, tim tersebut harus terdegradasi ke divisi dua setelah finis di posisi ke-16 dari 18 tim pada musim 1993-1994. Selama di Nürnberg, ia tampil dalam 29 pertandingan liga dan mencetak 5 gol.
Setelah penampilannya yang menonjol di Piala Dunia FIFA 1994, klub paling sukses di Jerman, FC Bayern München, dengan cepat merekrutnya. Sutter bermain untuk Bayern Munich selama satu musim, 1994-1995, di bawah pelatih Giovanni Trapattoni. Ia berhasil mendapatkan kesempatan bermain dan bahkan tampil di Liga Champions UEFA pada musim tersebut. Namun, pada musim keduanya (1995-1996), ia tidak lagi masuk dalam rencana tim, sehingga pada Oktober 1995, ia pindah lagi ke SC Freiburg yang juga bermain di Bundesliga. Bersama SC Freiburg, Sutter bermain hingga April 1997 dan membantu klub bertahan di divisi pertama, seringkali berkolaborasi dengan penyerang Harry Decheiver. Pertandingan terakhirnya untuk Freiburg adalah pada 12 April 1997 melawan Borussia Mönchengladbach. Selama di Bayern Munich, ia mencatatkan 22 penampilan liga dengan 1 gol, dan di SC Freiburg, ia tampil dalam 45 pertandingan liga dengan 5 gol.
3.1.3. Klub Amerika Serikat
Pada tahun 1997, Sutter pindah ke Major League Soccer di Amerika Serikat, bergabung dengan Dallas Burn (sekarang dikenal sebagai FC Dallas). Ia bermain satu musim di Dallas, tampil dalam 25 pertandingan liga dan mencetak 2 gol. Namun, masa jabatannya di sana berakhir lebih cepat. Pada awal tahun 1998, saat sesi latihan, ia menginjak lubang di lapangan latihan (Dallas Burn saat itu menggunakan fasilitas lapangan sekolah menengah atas), dan cedera tersebut memaksanya untuk pensen dari sepak bola profesional.
3.2. Karier Tim Nasional
Alain Sutter membuat debutnya untuk tim nasional sepak bola Swiss pada 9 Oktober 1986 dalam pertandingan melawan Denmark. Ia menjadi bagian integral dari tim nasional Swiss selama satu dekade.
Sutter adalah pemain kunci dalam skuad Swiss yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA 1994 di Amerika Serikat. Meskipun menghadapi kendala, ia menunjukkan penampilan yang luar biasa di turnamen tersebut. Ia mencetak salah satu gol dalam kemenangan 4-1 Swiss atas Rumania di pertandingan kedua babak grup, yang membantu Swiss lolos ke babak 16 besar.
Secara keseluruhan, Sutter mencatatkan 68 penampilan internasional dan mencetak 5 gol untuk tim nasional Swiss. Pertandingan terakhirnya untuk tim nasional adalah pada 15 November 1995 melawan Inggris. Ia tidak dapat berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa UEFA 1996.
Berikut adalah daftar gol internasional yang dicetak oleh Alain Sutter untuk tim nasional Swiss:
| # | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1. | 21 September 1988 | Stade Josy Barthel, Luksemburg | Luksemburg | 1-0 | 4-1 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1990 |
| 2. | 14 November 1990 | Stadio Olimpico, Serravalle, San Marino | San Marino | 1-0 | 4-0 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 1992 |
| 3. | 25 Maret 1992 | Lansdowne Road, Dublin, Irlandia | Irlandia | 1-0 | 1-2 | Pertandingan Persahabatan |
| 4. | 22 Juni 1994 | Pontiac Silverdome, Detroit, Amerika Serikat | Rumania | 1-0 | 4-1 | Piala Dunia FIFA 1994 |
| 5. | 6 September 1994 | Stade de Tourbillon, Sion, Swiss | Uni Emirat Arab | 1-0 | 1-0 | Pertandingan Persahabatan |
4. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah mengakhiri karier bermainnya, Alain Sutter tetap aktif di dunia sepak bola melalui peran-peran baru.
4.1. Komentator dan Pakar Sepak Bola
Dari tahun 1998 hingga 2017, Alain Sutter bekerja sebagai pakar dan komentator sepak bola untuk televisi Swiss. Selama periode ini, ia dikenal karena analisisnya yang mendalam dan wawasannya tentang pertandingan.
4.2. Direktur Olahraga
Pada 3 Januari 2018, Alain Sutter ditunjuk sebagai direktur olahraga untuk klub FC St. Gallen. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab atas aspek-aspek teknis dan strategis klub, termasuk transfer pemain, pengembangan tim, dan kebijakan olahraga secara keseluruhan.
5. Penghargaan dan Pencapaian
Selama karier bermainnya, Alain Sutter meraih beberapa penghargaan dan gelar juara bersama klub-klubnya:
Grasshoppers
- Liga Swiss: 1989-1990, 1990-1991
- Piala Swiss: 1988-1989, 1989-1990
- Piala Super Swiss: 1989
Bayern Munich
- Piala UEFA: 1995-1996 (Meskipun ia pindah pada Oktober 1995, ia adalah bagian dari skuad yang memenangkan gelar ini.)
Individual
- MLS All-Star: 1997
6. Karakteristik Pribadi dan Aktivitas Sosial
Alain Sutter dikenal tidak hanya karena bakat sepak bolanya tetapi juga karena karakteristik pribadinya yang menonjol dan keterlibatannya dalam isu-isu sosial. Selama masa bermainnya, ia memiliki ciri khas rambut pirang panjang.
Sutter menjadi tokoh utama dalam sebuah kontroversi pada tahun 1995. Pada 5 September 1995, sebelum pertandingan penting untuk tim nasional Swiss, ia membentangkan spanduk bertuliskan "Stop it Chirac" sebagai bentuk protes terhadap uji coba bom atom yang dilakukan oleh Prancis di Atol Mururoa di bawah instruksi Presiden Prancis saat itu, Jacques Chirac. Tindakan ini menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu kemanusiaan dan lingkungan, serta kesediaannya untuk menyuarakan keyakinan pribadinya di hadapan publik.
7. Publikasi
Alain Sutter juga merupakan seorang penulis dan telah menerbitkan beberapa karya:
- Stressfrei glücklich sein (2015)
- Herzensangelegenheit (2016)