Dheva Anrimusthi

1.1. Masa Kecil dan Kecelakaan

Dheva Anrimusthi lahir pada tanggal 5 Desember 1998 di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia. Saat masih remaja, Dheva mengalami kecelakaan sepeda motor yang parah. Akibat insiden tersebut, tangan kanannya mengalami cedera permanen; tidak dapat diluruskan dan tetap dalam kondisi bengkok. Kondisi disabilitas ini menjadi titik balik dalam hidupnya dan membawanya ke jalur para-bulu tangkis.

1.2. Awal Karier Para-Bulu Tangkis

Setelah kecelakaan yang menyebabkan disabilitas permanen pada tangan kanannya, Dheva Anrimusthi sempat menarik diri dari klub bulu tangkis tempat ia berlatih. Ketika ia mencoba untuk kembali berlatih, beberapa klub bulu tangkis menolaknya karena kondisinya. Namun, semangatnya untuk bermain bulu tangkis tidak padam. Pada tahun 2016, Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) mengundang Dheva untuk bergabung. Awalnya, orang tua Dheva sempat menentang keputusan ini, karena mereka tidak ingin putra mereka "dianggap cacat" atau dipandang berbeda akibat disabilitasnya. Namun, Dheva berhasil meyakinkan mereka dan membuktikan kemampuannya. Setelah mendapatkan izin dan kesempatan untuk berkompetisi, Dheva segera menunjukkan potensinya yang luar biasa, memenangkan medali emas di nomor tunggal, ganda, dan beregu putra dalam sebuah kejuaraan. Perjalanan awalnya di para-bulu tangkis ini menandai awal dari karier yang gemilang dan inspiratif, menunjukkan tekadnya untuk mengatasi tantangan dan meraih prestasi di tingkat tertinggi.

2.1. Paralimpiade

Dheva Anrimusthi telah mewakili Indonesia di ajang Paralimpiade, kompetisi olahraga terbesar bagi atlet disabilitas.

• Pada Paralimpiade Musim Panas 2020 yang diselenggarakan di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang, Dheva Anrimusthi berhasil meraih medali perak di nomor tunggal putra SU5. Ia berhadapan dengan atlet Cheah Liek Hou dari Malaysia, di pertandingan final, dengan skor 17-21, 15-21.
• Pada Paralimpiade Musim Panas 2024 yang diselenggarakan di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Dheva kembali meraih medali di nomor tunggal putra SU5, kali ini medali perunggu. Ia mengalahkan atlet Muhammad Fareez Anuar dari Malaysia, dengan skor 17-21, 21-19, 21-12.

2.2. Kejuaraan Dunia Para-Bulu Tangkis BWF

Dheva Anrimusthi memiliki catatan prestasi yang konsisten di Kejuaraan Dunia Para-Bulu Tangkis BWF, ajang tertinggi di cabang olahraga ini.

Tunggal putra SU5

Ganda putra SU5

2.3. Pesta Olahraga Asia Para

Dheva Anrimusthi telah menunjukkan dominasinya di Pesta Olahraga Asia Para, sebuah ajang multi-olahraga regional bagi atlet disabilitas.

Tunggal putra SU5

Ganda putra SU5

2.4. Pesta Olahraga Para Perbara

Dheva Anrimusthi juga merupakan salah satu atlet dengan prestasi cemerlang di Pesta Olahraga Para Perbara, ajang multi-olahraga bagi atlet disabilitas di Asia Tenggara.

Tunggal putra SU5

Ganda putra SU5

2.5. Pesta Olahraga Para Remaja Asia

Dheva Anrimusthi juga telah berpartisipasi dan meraih medali di Pesta Olahraga Para Remaja Asia.

Tunggal putra

Ganda putra

2.6. Sirkuit Dunia Para-Bulu Tangkis BWF dan Turnamen Internasional Lainnya

Dheva Anrimusthi telah secara aktif berkompetisi di Sirkuit Dunia Para-Bulu Tangkis BWF dan berbagai turnamen internasional, menunjukkan konsistensi prestasinya. Sirkuit Dunia Para-Bulu Tangkis BWF (Grade 2, Level 1, 2, dan 3) telah disahkan oleh Badminton World Federation sejak tahun 2022. Sebelum tahun 2022, Dheva juga berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional.

Tunggal putra SU5

Ganda putra SU5