1. Overview
Erica Elizabeth Wiebe (lahir 13 Juni 1989) adalah seorang pegulat putri Kanada yang telah pensiun, dengan tinggi sekitar 175 cm, dikenal atas prestasinya meraih medali emas di Olimpiade Musim Panas 2016 dalam kategori gaya bebas 75 kg. Ia adalah juara gulat Olimpiade Kanada ketiga sepanjang sejarah, dan wanita Kanada kedua yang meraih medali emas di cabang olahraga ini, setelah Carol Huynh. Selain keberhasilan Olimpiade, Wiebe juga merupakan peraih medali emas di dua edisi Pesta Olahraga Persemakmuran pada tahun 2014 dan 2018. Setelah pensiun dari kompetisi, Wiebe melanjutkan kontribusinya di dunia olahraga sebagai Manajer Hubungan Atlet, Olahraga Aman, dan DEI (Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi) di Komite Olimpiade Kanada (COC), memperkuat warisannya dalam mempromosikan lingkungan olahraga yang positif dan inklusif.
2. Kehidupan Awal dan Awal Karier Gulat
Erica Elizabeth Wiebe lahir pada 13 Juni 1989 di Stittsville, Ontario, Kanada. Ketertarikannya pada gulat dimulai saat ia duduk di kelas 9, ketika ia melihat sebuah pengumuman tentang gulat campuran di sekolahnya, Sacred Heart High School di Stittsville, Ontario. Ia kemudian menempuh pendidikan di University of Calgary. Pengalaman awalnya di kancah internasional termasuk perannya sebagai mitra latihan bagi sesama pegulat Kanada, Leah Callahan, dalam persiapan Olimpiade Musim Panas 2012 di London, Britania Raya.
3. Karier Gulat
Karier gulat Erica Wiebe ditandai dengan serangkaian pencapaian gemilang yang membawanya ke puncak olahraga gulat dunia, dari medali perunggu di kejuaraan universitas hingga medali emas Olimpiade dan peran kepemimpinan pasca-Olimpiade.
3.1. Awal Karier dan Terobosan
Pada Universiade Musim Panas 2013 di Kazan, Rusia, Wiebe berhasil meraih medali perunggu dalam kategori gaya bebas 72 kg. Musim 2014 menjadi tahun yang sangat sukses baginya, di mana ia memenangkan setiap turnamen individu yang diikutinya, mencatatkan rekor 36 pertandingan tak terkalahkan. Puncak dari musim tersebut adalah perolehan medali emas dalam kategori gaya bebas 75 kg di Pesta Olahraga Persemakmuran 2014 di Glasgow, Skotlandia. Setelah kemenangannya, Wiebe mengungkapkan perasaannya yang mendalam, "Ketika saya menang, rasanya emosional. Inilah yang selama ini saya pikirkan dan impikan. Sungguh luar biasa bisa memiliki momen itu untuk diri saya sendiri, pertama kalinya saya melakukannya di ajang besar. Saya belum pernah mendengar lagu kebangsaan saya diputar, jadi saya memikirkannya sebelum bertanding dan itulah yang saya perjuangkan hari ini."
Pada tahun 2015, Wiebe melanjutkan momentum kemenangannya dengan meraih medali emas di Universiade Musim Panas 2015. Ia juga sukses meraih medali emas di turnamen bergengsi Golden Grand Prix Ivan Yarygin 2015 di Krasnoyarsk, Rusia, dalam kategori beratnya. Namun, meskipun rentetan keberhasilan ini, Wiebe tidak terpilih untuk mewakili Kanada di Pesta Olahraga Pan Amerika 2015 yang diselenggarakan di tanah airnya.
3.2. Olimpiade Rio 2016
Pada musim panas 2016, Erica Wiebe terpilih sebagai bagian dari tim Olimpiade Kanada untuk Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Dalam kompetisi gulat, ia tampil dominan dan berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Guzel Manyurova dari Kazakhstan di pertandingan final. Setelah memenangkan gelar Olimpiade, Wiebe menyatakan, "Saya mencintai olahraga ini dan tidak pernah menyangka akan menjadi juara Olimpiade, tetapi hari ini adalah hari terbaik saya. Ini luar biasa." Medali emas ini merupakan medali emas ketiga yang pernah dimenangkan Kanada dalam sejarah gulat Olimpiade, dan yang kedua bagi wanita Kanada. Ia mengikuti jejak Daniel Igali yang meraih emas di Olimpiade Musim Panas 2000, dan Carol Huynh yang meraih emas pertama bagi wanita Kanada di Olimpiade Musim Panas 2008.
3.3. Karier Pasca-Olimpiade dan Pencapaian Selanjutnya
Setelah kesuksesannya di Olimpiade Rio, Erica Wiebe melanjutkan kariernya dengan berkompetisi di Liga Gulat Profesional India. Ia menjadi kapten tim Mumbai Maharathi. Dengan gaji sebesar 4.30 M INR atau lebih dari 80.00 K CAD, ia menjadi salah satu pegulat dengan bayaran tertinggi di dunia. Selama ajang yang berlangsung dari 2 hingga 19 Januari 2017 tersebut, Wiebe mencatat rekor sempurna 3-0 dalam pertandingannya bersama Maharathi, meskipun rekor keseluruhan tim adalah 1-2.
Ia kembali menunjukkan dominasinya di Pesta Olahraga Persemakmuran 2018 yang diadakan di Gold Coast, Australia, dengan memenangkan medali emas dalam kategori 76 kg. Pada tahun yang sama, ia juga berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Gulat Dunia 2018 di Budapest, Hungaria, untuk kategori 76 kg. Pada tahun 2021, ia memenangkan medali emas di ajang Matteo Pellicone Ranking Series 2021 dalam kategori 76 kg yang diselenggarakan di Roma, Italia. Selain itu, ia juga meraih salah satu medali perunggu di kejuaraan Poland Open 2021 di Warsawa, Polandia.
3.4. Pensiun dan Karier Pasca-Atlet
Erica Wiebe secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari kompetisi gulat pada tahun 2024. Setelah pensiun, ia mengambil peran penting di Komite Olimpiade Kanada (COC) sebagai Manajer Hubungan Atlet, Olahraga Aman, dan DEI (Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi). Dalam peran ini, ia berfokus pada pengembangan dan penerapan kebijakan untuk memastikan lingkungan olahraga yang aman dan inklusif bagi semua atlet. Selain itu, Wiebe juga berkecimpung sebagai komentator siaran untuk berbagai acara gulat, termasuk Kejuaraan Asia Senior pada tahun 2023 dan Kejuaraan Dunia Senior, serta acara-acara penting lainnya.
3.4.1. Ringkasan Pertandingan Internasional Utama
Berikut adalah ringkasan hasil pertandingan Erica Wiebe dalam beberapa kejuaraan internasional penting:
Status | Rekor | Lawan | Skor | Tanggal | Acara | Lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|
Peraih Medali Perunggu Dunia 2018 (76 kg) | ||||||
Menang | 17-4 | Epp Mäe (Estonia) | 4-0 | 24 Oktober 2018 | Kejuaraan Dunia 2018 | Budapest, Hungaria |
Kalah | 16-4 | Adeline Gray (Amerika Serikat) | 1-3 | 23 Oktober 2018 | ||
Menang | 16-3 | Aline Focken (Jerman) | 6-4 | |||
Menang | 15-3 | Paliha (Tiongkok) | 3-0 | |||
Juara Pesta Olahraga Persemakmuran 2018 (76 kg) | ||||||
Menang | 14-3 | Blessing Onyebuchi (Nigeria) | Jatuh | 12 April 2018 | Pesta Olahraga Persemakmuran 2018 | Gold Coast, Australia |
Menang | 13-3 | Georgina Nelthorpe (Inggris) | Jatuh Teknis (11-0) | |||
Menang | 12-3 | Hajaratu Kamara (Sierra Leone) | Jatuh | |||
Juara Olimpiade 2016 | ||||||
Menang | 11-3 | Guzel Manyurova (Kazakhstan) | 6-0 | 18 Agustus 2016 | Olimpiade Musim Panas 2016 | Rio de Janeiro, Brasil |
Menang | 10-3 | Vasilisa Marzaliuk (Belarus) | 3-0 | |||
Menang | 9-3 | Zhang Fengliu (Tiongkok) | 5-2 | |||
Menang | 8-3 | Epp Mäe (Estonia) | 6-4 | |||
Pada Kejuaraan Gulat Dunia 2014 (75 kg) | ||||||
Kalah | 7-3 | Epp Mäe (Estonia) | Jatuh | 11 September 2014 | Kejuaraan Dunia 2014 | Tashkent, Uzbekistan |
Menang | 7-2 | Gulmaral Yerkebayeva (Kazakhstan) | 8-0 | |||
Juara Pesta Olahraga Persemakmuran 2014 (75 kg) | ||||||
Menang | 6-2 | Annabelle Ali (Kamerun) | 4-2 | 29 April 2014 | Pesta Olahraga Persemakmuran 2014 | Glasgow, Britania Raya |
Menang | 5-2 | Jyoti (India) | 9-0 | |||
Menang | 4-2 | Blessing Onyebuchi (Nigeria) | Jatuh Teknis (10-0) | |||
Menang | 3-2 | Sophie Edwards (Inggris) | Jatuh Teknis (10-0) | |||
Pada Kejuaraan Gulat Dunia 2013 (72 kg) | ||||||
Kalah | 2-2 | Ochirbatyn Burmaa (Mongolia) | 3-5 | 20 September 2013 | Kejuaraan Dunia 2013 | Budapest, Hungaria |
Kalah | 2-1 | Natalia Vorobieva (Rusia) | Jatuh | |||
Menang | 2-0 | Jenny Fransson (Swedia) | Jatuh | |||
Menang | 1-0 | Lisset Hechavarría (Kuba) | 7-0 |
4. Penghargaan dan Kehormatan
Sepanjang kariernya yang gemilang, Erica Wiebe telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan penting atas kontribusinya dalam olahraga gulat. Pencapaian terbesarnya adalah medali emas yang ia raih pada Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro dalam kategori gaya bebas 75 kg putri. Selain itu, ia juga meraih medali perunggu pada Kejuaraan Gulat Dunia 2018 di Budapest, Hungaria, untuk kategori 76 kg.
Di ajang Pesta Olahraga Persemakmuran, Wiebe telah dua kali meraih medali emas, yaitu pada tahun 2014 di Glasgow, Skotlandia (kategori 75 kg), dan pada tahun 2018 di Gold Coast, Australia (kategori 76 kg). Pengakuan atas kepemimpinannya juga terlihat saat ia ditunjuk sebagai pembawa bendera Kanada pada upacara penutupan Pesta Olahraga Persemakmuran 2018 di Gold Coast, Australia.
Prestasi lainnya termasuk medali emas di Golden Grand Prix Ivan Yarygin 2015 (kategori 75 kg) dan medali perunggu di Universiade Musim Panas 2013 (kategori 72 kg). Pada tahun 2021, ia juga sukses memenangkan medali emas di Matteo Pellicone Ranking Series 2021 dan medali perunggu di Poland Open 2021.
5. Warisan dan Pengaruh
Erica Wiebe telah meninggalkan warisan yang signifikan dalam dunia gulat Kanada dan olahraga secara global. Sebagai salah satu atlet wanita paling sukses di Kanada dalam gulat, ia tidak hanya dikenal karena pencapaian medalinya, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi pegulat muda, khususnya wanita. Pengaruhnya melampaui matras gulat melalui perannya sebagai Manajer Hubungan Atlet, Olahraga Aman, dan DEI (Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi) di Komite Olimpiade Kanada (COC). Dalam posisi ini, Wiebe aktif mempromosikan nilai-nilai penting seperti keamanan atlet, kesetaraan, dan inklusi, yang merupakan fondasi bagi lingkungan olahraga yang sehat dan beretika. Perannya menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa olahraga menjadi ruang yang aman, adil, dan dapat diakses oleh semua orang, memperkuat dampak positifnya pada masyarakat di luar prestasinya sebagai atlet.