1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Gregor Piatigorsky dilahirkan di Ekaterinoslav (sekarang Dnipro, Ukraina) pada tanggal 17 April 1903, dalam sebuah keluarga Yahudi. Sejak kecil, ia diajari biola dan piano oleh ayahnya. Setelah menyaksikan dan mendengarkan suara selo dalam sebuah konser orkestra, ia bertekad untuk menjadi seorang selis. Pada usia tujuh tahun, ia menerima selo pertamanya dan mulai belajar dengan tekun.
q=Dnipro, Ukraine|position=right
Piatigorsky berhasil mendapatkan beasiswa untuk belajar di Konservatorium Moskow, di mana ia menimba ilmu dari para pengajar terkemuka seperti Alfred von Glehn, Anatoliy Brandukov, dan seorang guru bernama Gubariov. Selama masa studinya, ia juga bekerja untuk mendapatkan uang bagi keluarganya dengan bermain musik di berbagai tempat, termasuk kafe-kafe lokal, rumah bordil, dan bioskop film bisu.
2. Karier Awal di Rusia
Pada usia 13 tahun, Gregor Piatigorsky mengalami langsung gejolak Revolusi Rusia 1917. Tak lama setelah revolusi, ia mulai bermain dalam Lenin Quartet, sebuah kelompok musik yang memberinya pengalaman panggung awal. Pada usia 15 tahun, bakatnya yang luar biasa diakui, dan ia diangkat sebagai selis utama untuk Teater Bolshoi, salah satu institusi seni paling prestisius di Rusia.
3. Karier di Eropa
Otoritas Uni Soviet, khususnya Anatoly Lunacharsky, tidak mengizinkan Piatigorsky untuk bepergian ke luar negeri guna melanjutkan studinya. Karena itu, ia memutuskan untuk menyelundupkan diri dan selo kesayangannya ke Polandia dengan menumpang kereta ternak bersama sekelompok seniman. Selama pelarian yang berbahaya ini, ketika penjaga perbatasan mulai menembaki mereka, salah satu wanita dalam kelompok, seorang penyanyi sopran bertubuh besar, dengan sigap menarik Piatigorsky dan selonya. Meskipun selo tersebut tidak selamat dalam keadaan utuh, itu adalah satu-satunya kerugian yang mereka alami.
Pada usia 18 tahun, Piatigorsky belajar sebentar di Berlin dan Leipzig, di bawah bimbingan Hugo Becker dan Julius Klengel. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia bermain dalam sebuah trio di sebuah kafe Rusia. Di antara pengunjung kafe tersebut adalah musisi-musisi terkenal seperti Emanuel Feuermann dan Wilhelm Furtwängler. Furtwängler, yang terkesan dengan permainan Piatigorsky, kemudian merekrutnya sebagai selis utama Filharmoni Berlin.
4. Kepindahan ke Amerika Serikat dan Kehidupan Keluarga
Pada tahun 1929, Gregor Piatigorsky pertama kali mengunjungi Amerika Serikat, di mana ia tampil bersama Philadelphia Orchestra di bawah pimpinan Leopold Stokowski dan New York Philharmonic di bawah pimpinan Willem Mengelberg.
Pada bulan Januari 1937, Piatigorsky menikah dengan Jacqueline de Rothschild, putri dari Édouard Alphonse James de Rothschild yang berasal dari keluarga keluarga perbankan Rothschild yang kaya raya di Prancis. Pada musim gugur tahun itu, setelah kembali ke Prancis, mereka menyambut kelahiran anak pertama mereka, Jephta. Setelah pendudukan Nazi selama Perang Dunia II, keluarga tersebut meninggalkan Prancis pada 5 September 1939, berlayar menuju Amerika Serikat dari Le Havre. Mereka kemudian menetap di Elizabethtown di Pegunungan Adirondack, New York, di mana Piatigorsky sebelumnya telah membeli sebuah rumah. Ini juga menjadi tempat tinggal pertama bagi mertuanya di Amerika Serikat setelah mereka melarikan diri dari Prancis pada tahun 1939. Putra mereka, Joram, lahir di Elizabethtown pada tahun 1940. Piatigorsky memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat pada tahun 1942.
5. Karier di Amerika Serikat
Dari tahun 1941 hingga 1949, Gregor Piatigorsky menjabat sebagai kepala departemen selo di Curtis Institute of Music di Philadelphia. Ia juga mengajar di Tanglewood dan Boston University. Pada tahun 1949, ia pindah ke California atas saran dokter untuk mencari iklim yang lebih baik demi kesehatan putranya, Joram, yang sering menderita pilek dan infeksi telinga. Piatigorsky memilih Los Angeles karena banyak temannya, seperti Arthur Rubinstein, Jascha Heifetz, dan Igor Stravinsky, tinggal di sana. Ia mengajar di University of Southern California (USC) dan tetap berafiliasi dengan universitas tersebut hingga akhir hayatnya. Untuk menghormatinya, USC mendirikan Piatigorsky Chair of Violoncello pada tahun 1974.
Piatigorsky aktif berpartisipasi dalam berbagai kelompok musik kamar. Ia membentuk kelompok terkenal yang dijuluki "Million Dollar Trio" bersama Arthur Rubinstein (piano), William Primrose (biola), dan Jascha Heifetz (biola). Trio ini menghasilkan beberapa rekaman penting untuk RCA Victor. Selain itu, Piatigorsky juga bermain musik kamar secara pribadi dengan Heifetz, Vladimir Horowitz, Leonard Pennario, dan Nathan Milstein. Pada tahun 1930-an, ia tampil di Carnegie Hall bersama Horowitz dan Milstein.
Karier rekaman Piatigorsky di Amerika Serikat sangat signifikan. Beberapa rekaman pentingnya meliputi:
- Heifetz, Primrose & Piatigorsky (RCA Victor LP LSC-2563), dirilis pada tahun 1961 oleh RCA Victor Red Seal.
- Heifetz & Piatigorsky (Stereo LP LSC-3009), dirilis pada tahun 1968 oleh RCA Victor Red Seal.
- The Heifetz Piatigorsky Concerts (set kotak 21-CD, koleksi album asli), dirilis pada tahun 2013 oleh Sony-RCA.
Pada tahun 1965, otobiografinya yang populer, Cellist, diterbitkan.
6. Kehidupan Pribadi
Gregor Piatigorsky menikah dengan Jacqueline de Rothschild, seorang anggota keluarga perbankan Rothschild yang terkemuka. Mereka memiliki dua anak: seorang putri bernama Jephta, yang lahir di Prancis pada tahun 1937, dan seorang putra bernama Joram, yang lahir di Elizabethtown, New York, pada tahun 1940.
Piatigorsky memiliki lima cucu. Jephta memberinya tiga cucu laki-laki: Jonathan, Evan, dan Eric. Sementara itu, Joram memberinya dua cucu laki-laki: Auran dan Anton. Kehidupan keluarganya, terutama setelah kepindahan ke Amerika Serikat, menjadi fondasi penting bagi stabilitas dan kelanjutan karier musiknya.
7. Instrumen
Sepanjang kariernya, Gregor Piatigorsky memiliki dan memainkan beberapa selo yang sangat berharga dan terkenal. Ia memiliki dua selo Stradivarius, yaitu "Batta" dan "Baudiot". Selo-selo Stradivarius dikenal karena kualitas suara dan keahlian pembuatannya yang luar biasa.
Selain itu, dari tahun 1939 hingga 1951, Piatigorsky juga memiliki selo Domenico Montagnana tahun 1739 yang terkenal, yang dikenal dengan julukan "Sleeping Beauty". Instrumen-instrumen ini memainkan peran krusial dalam membentuk suara khas dan penampilan Piatigorsky yang memukau.
8. Kesenian Musikal dan Pengaruh
8.1. Gaya Bermain dan Interpretasi
Gregor Piatigorsky dikenal sebagai pemain yang luar biasa dramatis, dengan orientasi untuk menyampaikan ekspresi maksimal dalam setiap penampilannya. Ia membawa keaslian yang mendalam dalam pemahamannya tentang ekspresi musik, sebuah keaslian yang mampu ia komunikasikan secara efektif berkat kontak pribadi dan profesionalnya yang luas dengan banyak komposer besar pada masanya. Guru biola terkemuka, Ivan Galamian, bahkan pernah menyebut Piatigorsky sebagai pemain senar terhebat sepanjang masa.
Piatigorsky memiliki suara yang luar biasa, dicirikan oleh vibrato yang khas, cepat, dan intens. Ia mampu mengeksekusi dengan artikulasi sempurna berbagai teknik membungkuk yang sangat sulit, termasuk staccato membungkuk ke bawah yang membuat pemain senar lain kagum. Ia sering mengaitkan kecenderungannya pada drama dengan masa-masa studinya, ketika ia menerima tawaran bermain selama jeda resital oleh basso Rusia yang agung, Feodor Chaliapin. Ketika memerankan peran dramatisnya, seperti peran utama dalam opera Boris Godunov, Chaliapin tidak hanya bernyanyi, tetapi juga mendeklamasikan, bahkan hampir berteriak. Suatu hari, Piatigorsky muda bertemu dengannya dan berkata, "Anda terlalu banyak bicara dan tidak cukup bernyanyi." Chaliapin menjawab, "Anda terlalu banyak bernyanyi dan tidak cukup bicara." Piatigorsky merenungkan hal ini, dan sejak saat itu, ia berusaha menggabungkan jenis drama dan ekspresi yang ia dengar dalam nyanyian Chaliapin ke dalam ekspresi artistiknya sendiri.
8.2. Repertoar dan Karya Perdana
Repertoar Gregor Piatigorsky sangat luas, mencakup berbagai karya dari berbagai era. Banyak komposer terkemuka pada zamannya menulis karya khusus untuknya, menunjukkan pengakuan mereka terhadap bakat dan kemampuan interpretatifnya. Komposer-komposer ini termasuk:
- Sergei Prokofiev (Cello Concerto)
- Paul Hindemith (Cello Concerto)
- Mario Castelnuovo-Tedesco (Cello Concerto)
- William Walton (Cello Concerto)
- Vernon Duke (Cello Concerto)
Piatigorsky juga berkolaborasi dengan Igor Stravinsky dalam aransemen "Suite Italienne" karya Stravinsky, yang diambil dari balet Pulcinella, untuk selo dan piano. Dalam sebuah latihan Don Quixote karya Richard Strauss, yang Piatigorsky bawakan dengan komposer sendiri sebagai konduktor, setelah variasi lambat yang dramatis dalam D minor, Strauss mengumumkan kepada orkestra, "Sekarang saya telah mendengar Don Quixote saya seperti yang saya bayangkan."
8.3. Komposisi
Selain sebagai pemain yang ulung, Gregor Piatigorsky juga merupakan seorang komposer. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah Variations on a Paganini Theme, yang didasarkan pada Caprice No. 24 karya Niccolò Paganini. Komposisi ini ditulis pada tahun 1946 untuk selo dan orkestra, kemudian diaransemen oleh pengiring lamanya, Ralph Berkowitz; karya ini kemudian ditranskripsi untuk selo dan piano.
Setiap dari 15 variasi dalam karya ini secara jenaka menggambarkan salah satu rekan musisi Piatigorsky. Denis Brott, seorang murid Piatigorsky, mengidentifikasi mereka sebagai: Pablo Casals, Paul Hindemith, Raya Garbousova, Erica Morini, Felix Salmond, Joseph Szigeti, Yehudi Menuhin, Nathan Milstein, Fritz Kreisler, potret diri Piatigorsky sendiri, Gaspar Cassadó, Mischa Elman, Ennio Bolognini, Jascha Heifetz, dan Vladimir Horowitz.
9. Minat pada Catur
Gregor Piatigorsky juga memiliki minat yang besar dalam bermain catur. Istrinya, Jacqueline Piatigorsky, adalah seorang pemain catur yang kuat dan berpartisipasi dalam beberapa kejuaraan catur wanita di Amerika Serikat, serta mewakili Amerika Serikat dalam Olimpiade Catur wanita.
Kecintaan mereka pada catur meluas hingga ke dukungan finansial dan organisasi turnamen. Pada tahun 1963, keluarga Piatigorsky menyelenggarakan dan mendanai turnamen internasional besar di Los Angeles, yang dimenangkan bersama oleh Paul Keres dan Tigran Petrosian. Piala Piatigorsky kedua diadakan di Santa Monica pada tahun 1966 dan dimenangkan oleh Boris Spassky. Kontribusi mereka secara signifikan membantu mempromosikan catur di Amerika Serikat dan menarik perhatian dunia pada olahraga tersebut.
10. Warisan dan Evaluasi
Gregor Piatigorsky meninggalkan dampak abadi pada repertoar dan praktik pertunjukan selo. Keseniannya, yang dicirikan oleh nada yang luar biasa, kehebatan teknis, dan ekspresivitas dramatis, telah diakui secara luas oleh para kritikus dan musisi. Ia memperkaya literatur selo melalui pemutaran perdana karya-karya yang didedikasikan untuknya oleh komposer-komposer besar, serta melalui komposisinya sendiri.
Otobiografinya, Cellist, yang diterbitkan pada tahun 1965, memberikan wawasan berharga tentang kehidupan, pemikiran, dan filosofi musiknya, menjadikannya sumber penting bagi studi tentang sejarah pertunjukan selo. Piatigorsky dikenang tidak hanya sebagai seorang virtuoso, tetapi juga sebagai seorang seniman yang mendalam yang membentuk interpretasi musik dan menginspirasi generasi pemain selo berikutnya.
11. Kematian
Gregor Piatigorsky meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 1976, di rumahnya di Los Angeles, California. Penyebab kematiannya adalah kanker paru-paru. Ia dimakamkan di Westwood Village Memorial Park Cemetery, Los Angeles.
q=Los Angeles, California|position=right