Kim Woo-min

2.1. Latar Belakang Kelahiran dan Pertumbuhan

Kim Woo-min lahir pada 24 Agustus 2001 di Busan, tepatnya di Yeongdo-gu, Korea Selatan. Lingkungan masa kecilnya di kota pelabuhan besar tersebut mungkin turut membentuk ketertarikannya pada olahraga air.

2.2. Pendidikan

Kim Woo-min menempuh pendidikan di beberapa sekolah yang berfokus pada pengembangan atletik. Ia merupakan lulusan dari Sekolah Dasar Jungni, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Olahraga Busan, dan menyelesaikan pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Atas Olahraga Busan. Pendidikan di sekolah-sekolah olahraga ini memberikan fondasi yang kuat bagi karier renangnya.

2.3. Awal Karier

Langkah-langkah awal Kim Woo-min dalam dunia renang profesional dimulai dengan seleksi ke tim nasional dan partisipasi pertamanya di kompetisi internasional. Pada tahun 2019, ia pertama kali terpilih sebagai anggota tim nasional renang Korea Selatan. Debut internasionalnya terjadi pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2019 yang diselenggarakan di Gwangju, Korea Selatan, pada bulan Juli tahun yang sama. Dalam kompetisi tersebut, ia berpartisipasi dalam beberapa nomor, termasuk gaya bebas 800 meter (berada di posisi ke-31), gaya bebas 1500 meter (posisi ke-28), dan gaya bebas 400 meter (posisi ke-11).

Beberapa bulan kemudian, pada November 2019, Kim Woo-min meraih medali internasional pertamanya di FINA World Cup 2019 yang diadakan di Kazan, Rusia. Ia berhasil meraih medali perunggu di nomor gaya bebas 1500 meter, di belakang perenang Rusia Ilya Druzhinin dan Yaroslav Potapov. Ini menjadi pencapaian penting yang menandai awal karier internasionalnya.

3.1. Olimpiade

Kim Woo-min telah mewakili Korea Selatan dalam dua edisi Olimpiade Musim Panas.

Pada Olimpiade Musim Panas 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada Juli 2021, Kim Woo-min melakukan debut Olimpiadenya. Ia berpartisipasi dalam nomor estafet gaya bebas 4 × 200 meter putra bersama rekan satu timnya, Lee Yoo-yeon, Hwang Sun-woo, dan Lee Ho-jun. Tim Korea Selatan menyelesaikan babak penyisihan dengan catatan waktu 7:15.03, berada di posisi ke-7 dalam babak penyisihan dan tidak berhasil melaju ke final.

Empat tahun kemudian, di Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis, Kim Woo-min meraih pencapaian bersejarah. Pada 27 Juli 2024, ia memenangkan medali perunggu di nomor gaya bebas 400 meter putra dengan catatan waktu 3:42.50. Ia finis di belakang Lukas Märtens dari Jerman dan Elijah Winnington dari Australia. Medali ini menjadikannya perenang Korea Selatan kedua yang meraih medali di Olimpiade, setelah Park Tae-hwan. Selain itu, ia juga berkompetisi di nomor gaya bebas 200 meter putra, mencapai babak semifinal dengan waktu 1:46.58 pada 28 Juli 2024, dan berpartisipasi dalam estafet gaya bebas 4 × 200 meter putra, di mana timnya mencatatkan waktu 7:07.26 di babak penyisihan pada 30 Juli 2024.

3.2. Kejuaraan Dunia Akuatik

Kim Woo-min telah menjadi peserta reguler di Kejuaraan Dunia Akuatik, menunjukkan peningkatan performa yang stabil.

Pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2019 di Gwangju, ia tampil di nomor gaya bebas 800 meter, 1500 meter, dan 400 meter. Di Kejuaraan Dunia Akuatik 2022 di Budapest, Hungaria, ia finis di posisi ke-6 dalam gaya bebas 400 meter, ke-14 dalam gaya bebas 800 meter, dan ke-12 dalam gaya bebas 1500 meter. Bersama Lee Yoo-yeon, Hwang Sun-woo, dan Lee Ho-jun, ia juga berhasil mencapai final estafet gaya bebas 4 × 200 meter putra, finis di posisi ke-6, yang merupakan pencapaian bersejarah bagi renang Korea Selatan.

Di Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 di Fukuoka, Jepang, Kim Woo-min finis di posisi ke-5 dalam gaya bebas 400 meter dengan waktu 3:43.92. Ia juga mencetak rekor nasional Korea Selatan di gaya bebas 800 meter dengan waktu 7:47.69, meskipun finis di posisi ke-14. Dalam estafet gaya bebas 4 × 200 meter putra, ia bersama Hwang Sun-woo, Yang Jae-hoon, dan Lee Ho-jun kembali mencapai final dan finis di posisi ke-6.

Puncak kariernya di Kejuaraan Dunia terjadi pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2024 di Doha, Qatar. Pada 11 Februari 2024, Kim Woo-min meraih medali emas di nomor gaya bebas 400 meter putra dengan catatan waktu 3:42.71, mengungguli perenang Australia Elijah Winnington dan perenang Jerman Lukas Märtens. Medali emas ini merupakan yang kedua bagi Korea Selatan dalam sejarah Kejuaraan Dunia Akuatik, setelah Park Tae-hwan. Ia juga meraih medali perak di nomor estafet gaya bebas 4 × 200 meter putra pada 16 Februari 2024.

3.3. Pesta Olahraga Asia (Asian Games)

Kim Woo-min mencatat performa luar biasa di Pesta Olahraga Asia 2022 yang diselenggarakan di Hangzhou, Tiongkok, pada September 2023. Ia berhasil meraih tiga medali emas dan satu medali perak, menjadikannya perenang Korea Selatan kedua yang meraih tiga medali emas di Asian Games setelah Park Tae-hwan pada tahun 2010.

Prestasi utamanya meliputi:

• Estafet Gaya Bebas 4 × 200 Meter Putra: Meraih medali emas bersama Yang Jae-hoon, Lee Ho-jun, dan Hwang Sun-woo dengan catatan waktu 7:01.73. Waktu ini juga memecahkan rekor Asia dan rekor Pesta Olahraga Asia.
• Gaya Bebas 1500 Meter Putra: Meraih medali perak dengan waktu 15:01.07, finis di belakang perenang Tiongkok Fei Liwei.
• Gaya Bebas 800 Meter Putra: Meraih medali emas dengan waktu 7:46.03. Catatan waktu ini memecahkan rekor Pesta Olahraga Asia dan rekor nasional Korea Selatan, mengalahkan Fei Liwei dari Tiongkok dan Nguyen Huy Hoang dari Vietnam.
• Gaya Bebas 400 Meter Putra: Meraih medali emas dengan waktu 3:44.36, mengungguli Pan Zhanle dari Tiongkok dan Nguyen Huy Hoang dari Vietnam.

3.4. Kompetisi Internasional Lainnya

Selain kompetisi besar di atas, Kim Woo-min juga berpartisipasi dalam berbagai ajang internasional lainnya:

• FINA World Cup:**
  • Pada FINA World Cup 2019 di Kazan, Rusia, ia meraih medali perunggu di nomor gaya bebas 1500 meter.
  • Pada FINA World Cup 2021 di Doha, Qatar, ia meraih medali emas pertamanya di ajang internasional pada nomor gaya bebas 1500 meter, mengalahkan perenang Hungaria Akos Kalmar dan rekan senegaranya Lee Ho-jun. Ia juga meraih medali perak di nomor gaya ganti perorangan 400 meter, di belakang perenang Jepang Daiya Seto, dan finis di posisi ke-8 dalam gaya punggung 200 meter.
• Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek (25m):**
  • Pada Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek 2021 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ia finis di posisi ke-19 dalam gaya bebas 1500 meter. Ia juga berpartisipasi dalam estafet gaya bebas 4 × 100 meter dan 4 × 50 meter, di mana timnya mencetak rekor nasional di babak penyisihan.
  • Pada Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek 2022 di Melbourne, Australia, ia finis di posisi ke-9 dalam gaya bebas 400 meter dan 1500 meter, serta posisi ke-12 dalam gaya bebas 800 meter. Dalam estafet gaya bebas 4 × 200 meter putra, ia bersama Hwang Sun-woo, Lee Ho-jun, dan Yang Jae-hoon finis di posisi ke-4.
• Kompetisi Lain:**
  • Ia juga berkompetisi di Mare Nostrum Swim Tour 2024 di Barcelona dan Monako, serta Kejuaraan Australia 2024.

3.5. Kompetisi Domestik dan Rekor

Kim Woo-min secara konsisten menunjukkan performa kuat di tingkat domestik, yang menjadi dasar seleksinya ke tim nasional. Ia sering berpartisipasi dalam Uji Coba Nasional Korea dan Festival Olahraga Nasional Korea.

4.1. Penilaian Positif

Kim Woo-min telah menerima banyak apresiasi atas kontribusi dan pencapaiannya dalam dunia renang. Ia secara luas diakui sebagai penerus Park Tae-hwan, perenang legendaris Korea Selatan, terutama setelah meraih medali emas di Kejuaraan Dunia dan medali perunggu di Olimpiade, serta menjadi perenang Korea Selatan kedua yang mencapai "triple crown" di Asian Games. Konsistensi performanya di berbagai nomor gaya bebas jarak menengah dan jauh, serta kemampuannya untuk memecahkan rekor nasional dan Asia, menunjukkan dedikasi dan bakat luar biasa. Ia adalah contoh nyata bagaimana kerja keras dan ketekunan dapat membawa atlet ke puncak prestasi global.

4.2. Dampak Sosial dan Olahraga

Dampak Kim Woo-min melampaui kolam renang. Prestasinya yang gemilang telah meningkatkan popularitas olahraga renang di Korea Selatan, menarik perhatian publik dan media. Keberhasilannya di panggung internasional, terutama medali Olimpiade dan gelar juara dunia, telah membangkitkan kebanggaan nasional dan menunjukkan bahwa Korea Selatan mampu bersaing di level tertinggi dalam olahraga renang. Ia menjadi panutan dan sumber inspirasi yang kuat bagi atlet muda, mendorong mereka untuk mengejar impian di dunia renang dan menunjukkan bahwa dengan tekad, batasan dapat dilampaui. Kehadirannya di tim nasional juga memperkuat posisi Korea Selatan dalam estafet, yang sebelumnya kurang menonjol.

4.3. Kritik dan Kontroversi

Sejauh ini, tidak ada kritik atau kontroversi signifikan yang secara luas dilaporkan terkait karier atau tindakan Kim Woo-min. Ia dikenal sebagai atlet yang fokus pada prestasinya dan memiliki citra yang positif di mata publik.