1. Overview
Leonel Suárez Fajardo (lahir 1 September 1987) adalah seorang dasalombawan Kuba yang dikenal karena konsistensi dan prestasinya di panggung atletik internasional. Ia telah meraih medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing dan Olimpiade Musim Panas 2012 di London. Selain itu, Suárez juga mengukir namanya di Kejuaraan Dunia Atletik dengan meraih medali perak pada tahun 2009 di Berlin dan medali perunggu pada tahun 2011 di Daegu. Ia juga merupakan juara Pesta Olahraga Pan Amerika dan Kejuaraan Atletik Amerika Tengah dan Karibia. Kariernya juga ditandai dengan keberhasilan sebagai juara keseluruhan Tantangan Gabungan Acara IAAF pada tahun 2011.
2. Kehidupan awal dan latar belakang
Leonel Suárez Fajardo memulai perjalanan atletiknya di Kuba, di mana ia menunjukkan bakat awal dalam olahraga yang kompleks ini.
2.1. Kelahiran dan pelatihan awal
Leonel Suárez Fajardo lahir pada 1 September 1987 di Holguin, Kuba. Perjalanannya di dunia atletik dimulai pada tahun 2006, ketika ia memulai pelatihan di bawah bimbingan pelatih Kuba Gavino Azorla. Pelatihan awal ini menjadi fondasi bagi karier dasalombanya yang cemerlang.
3. Karier atletik
Karier atletik Leonel Suárez mencakup berbagai kompetisi internasional besar, di mana ia secara konsisten menunjukkan kemampuan dan daya saingnya dalam dasalomba. Ia telah meraih beberapa medali di ajang-ajang bergengsi, termasuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
3.1. Debut dan kesuksesan awal
Suárez membuat penampilan awal yang signifikan di panggung internasional pada Pesta Olahraga Pan Amerika 2007 di Rio de Janeiro, Brasil, di mana ia menempati posisi keempat dalam dasalomba dengan total 7936 poin. Setahun kemudian, pada Hypo-Meeting 2008, ia mencetak rekor nasional baru untuk Kuba dengan 8366 poin dan berhasil menjadi runner-up dalam Tantangan Gabungan Acara IAAF tahun itu. Puncaknya pada tahun 2008 adalah perolehan medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, Tiongkok, dengan 8527 poin, menandai debut Olimpiade yang sangat sukses.
3.2. Prestasi Olimpiade dan Kejuaraan Dunia
Leonel Suárez telah mengumpulkan serangkaian medali bergengsi di ajang-ajang besar dunia:
- Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing**: Ia meraih medali perunggu dalam dasalomba dengan 8527 poin.
- Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin**: Suárez memenangkan medali perak dengan total 8640 poin.
- Kejuaraan Dunia Atletik 2011 di Daegu**: Ia kembali meraih medali perunggu dengan 8501 poin, menjadikannya medali global ketiga berturut-turut.
- Olimpiade Musim Panas 2012 di London**: Suárez sukses mempertahankan medali perunggu Olimpiadenya dengan 8523 poin.
- Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro**: Ia berhasil menempati posisi keenam dengan 8460 poin.
3.3. Kejuaraan regional dan kontinental
Di tingkat regional dan kontinental, Suárez juga menunjukkan dominasinya:
- Kejuaraan Gabungan Acara NACAC 2007 di Santo Domingo, Republik Dominika**: Ia meraih medali perak dengan 7843 poin.
- Kejuaraan Atletik Amerika Tengah dan Karibia 2009 di Havana**: Suárez memenangkan medali emas dalam dasalomba dengan rekor nasional baru dan rekor area 8654 poin.
- Pesta Olahraga Pan Amerika 2011 di Guadalajara, Meksiko**: Ia meraih medali emas dengan 8374 poin.
- Pesta Olahraga Amerika Tengah dan Karibia 2018 di Barranquilla, Kolombia**: Ia kembali memenangkan medali emas dengan 8026 poin.
- Pesta Olahraga Pan Amerika 2019 di Lima, Peru**: Ia finis di posisi kelima dengan 7799 poin.
3.4. Tantangan Gabungan Acara IAAF

Leonel Suárez aktif berpartisipasi dalam seri Tantangan Gabungan Acara IAAF, menunjukkan konsistensi tinggi di berbagai pertemuan:
- Musim 2008**: Ia finis sebagai runner-up keseluruhan.
- Musim 2010**: Ia menjadi runner-up pada pertemuan Multistars di Desenzano del Garda dengan 8112 poin. Pada akhir Mei, ia berada di posisi ketiga di Hypo-Meeting, namun berhasil meraih posisi teratas di kompetisi Décastar di Talence dengan total 8328 poin.
- Musim 2011**: Pada Hypo-Meeting 2011, ia membuat rekor pertemuan dalam lempar lembing dengan lemparan sejauh 75.49 m, meskipun skor akhirnya 8440 poin menempatkannya di posisi kedua. Setelah awal yang sederhana di TNT - Fortuna Meeting 2011, ia memulai hari kedua di posisi kesembilan tetapi berhasil bangkit dan, dibantu oleh lompat galah terbaiknya setinggi 5 m, ia meraih gelar juara putra dengan total 8231 poin. Konsistensi skor tingginya di tiga pertemuan tersebut membawanya meraih gelar juara keseluruhan Tantangan Gabungan Acara IAAF pada tahun itu.
3.5. Karier lanjutan dan cedera
Setelah tahun 2013, Suárez melanjutkan partisipasinya dalam kompetisi internasional. Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Moskwa, Rusia, ia menempati posisi kesepuluh dengan 8317 poin. Pada tahun 2015, ia tidak menyelesaikan (DNF) dasalomba di Piala Gabungan Acara Pan Amerika di Ottawa, Kanada, dan juga tidak menyelesaikan kompetisinya di Pesta Olahraga Pan Amerika 2015 di Toronto, Kanada. Ia kembali ke Kejuaraan Dunia Atletik 2017 di London, Britania Raya, namun kembali tidak menyelesaikan kompetisinya. Meskipun demikian, ia berhasil meraih medali emas di Pesta Olahraga Amerika Tengah dan Karibia 2018 dan menempati posisi kelima di Pesta Olahraga Pan Amerika 2019, menunjukkan ketahanan dan komitmennya terhadap olahraga.
4. Catatan pribadi dan rekor
Catatan pribadi terbaik Leonel Suárez dalam dasalomba adalah:
- Dasalomba**: 8654 poin - Dicetak di Havana, Kuba, pada 4 Juli 2009. Skor ini juga merupakan rekor nasional Kuba dan rekor area.
5. Hasil kompetisi utama
Berikut adalah rangkuman hasil Leonel Suárez dalam berbagai kompetisi internasional utama:
Tahun | Kompetisi | Lokasi | Peringkat | Cabang | Poin |
---|---|---|---|---|---|
2005 | Pesta Olahraga ALBA 2005 | Havana, Kuba | 4th | Dasalomba | 7048 poin |
2007 | Piala Gabungan Acara NACAC | Santo Domingo, Republik Dominika | 2nd | Dasalomba | 7843 poin |
Pesta Olahraga Pan Amerika 2007 | Rio de Janeiro, Brasil | 4th | Dasalomba | 7936 poin | |
2008 | Olimpiade Musim Panas 2008 | Beijing, Tiongkok | 3rd | Dasalomba | 8527 poin |
2009 | Kejuaraan Atletik Amerika Tengah dan Karibia 2009 | Havana, Kuba | 1st | Dasalomba | 8654 poin |
Kejuaraan Dunia Atletik 2009 | Berlin, Jerman | 2nd | Dasalomba | 8640 poin | |
2010 | Kejuaraan Dunia Dalam Ruangan IAAF 2010 | Doha, Qatar | 7th | Heptalomba | 5764 poin |
2011 | Kejuaraan Dunia Atletik 2011 | Daegu, Korea Selatan | 3rd | Dasalomba | 8501 poin |
Pesta Olahraga Pan Amerika 2011 | Guadalajara, Meksiko | 1st | Dasalomba | 8374 poin | |
2012 | Olimpiade Musim Panas 2012 | London, Britania Raya | 3rd | Dasalomba | 8523 poin |
2013 | Kejuaraan Dunia Atletik 2013 | Moskwa, Rusia | 10th | Dasalomba | 8317 poin |
2015 | Piala Gabungan Acara Pan Amerika 2015 | Ottawa, Kanada | - | Dasalomba | DNF |
Pesta Olahraga Pan Amerika 2015 | Toronto, Kanada | - | Dasalomba | DNF | |
2016 | Olimpiade Musim Panas 2016 | Rio de Janeiro, Brasil | 6th | Dasalomba | 8460 poin |
2017 | Kejuaraan Dunia Atletik 2017 | London, Britania Raya | - | Dasalomba | DNF |
2018 | Pesta Olahraga Amerika Tengah dan Karibia 2018 | Barranquilla, Kolombia | 1st | Dasalomba | 8026 poin |
2019 | Pesta Olahraga Pan Amerika 2019 | Lima, Peru | 5th | Dasalomba | 7799 poin |
6. Warisan dan dampak
Leonel Suárez Fajardo telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam dunia atletik, khususnya di cabang dasalomba. Dengan dua medali Olimpiade dan dua medali Kejuaraan Dunia Atletik, serta beberapa gelar juara regional, ia membuktikan dirinya sebagai salah satu dasalombawan terkemuka dari Kuba di generasinya. Konsistensinya dalam mencetak poin tinggi dan kemampuannya untuk bersaing di level elit selama lebih dari satu dekade menegaskan posisinya sebagai atlet yang tangguh dan inspiratif. Prestasinya tidak hanya mengangkat nama Kuba di arena internasional, tetapi juga memberikan inspirasi bagi atlet-atlet muda di negaranya untuk mengejar keunggulan dalam olahraga gabungan yang menuntut ini.