1. Kehidupan awal dan latar belakang
Oday Dabbagh lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Kota Tua Yerusalem. Lingkungan di mana ia tumbuh membentuk karakternya. Sejak kecil, Dabbagh menunjukkan minat yang besar terhadap sepak bola dan mengidolakan penyerang Belanda, Robin van Persie, yang menjadi inspirasi baginya dalam mengembangkan kemampuan menyerang.
1.1. Kelahiran dan masa kecil
Oday Dabbagh lahir pada 3 Desember 1998 di Kota Tua Yerusalem, Palestina. Sejak usia muda, ia menunjukkan bakat alami dalam sepak bola. Masa kecilnya di lingkungan yang penuh tantangan tidak menghalangi semangatnya untuk mengejar impian sebagai pesepak bola profesional.
2. Karier klub
Oday Dabbagh memulai karier profesionalnya di liga domestik Palestina sebelum pindah ke klub-klub di Timur Tengah dan kemudian menembus liga-liga Eropa, mencatatkan serangkaian prestasi penting di setiap tim yang dibelanya.
2.1. Hilal Al-Quds
Dabbagh memulai debut profesionalnya pada usia 16 tahun untuk Hilal Al-Quds pada Liga Utama Tepi Barat 2016-2017. Ia mencetak gol profesional pertamanya pada 26 Desember 2015. Pada musim debutnya, ia mencetak dua gol lagi, membantu Hilal Al-Quds nyaris terhindar dari degradasi. Musim berikutnya, Hilal Al-Quds berhasil meraih gelar Liga Utama Tepi Barat tiga kali berturut-turut (2016-2017, 2017-2018, dan 2018-2019), dengan Dabbagh menyumbangkan 9, 12, dan 16 gol masing-masing dalam tiga musim tersebut. Ia juga meraih penghargaan Sepatu Emas Liga Utama Tepi Barat pada musim 2018-2019 dengan 16 gol. Selain itu, ia berkontribusi pada pencapaian tim di Piala Palestina, menjadi finalis pada musim 2015-2016 dan meraih juara pada musim 2017-2018. Pada musim yang sama, ia juga memenangkan Piala Tepi Barat 2017-2018. Pada 6 Mei 2019, Dabbagh menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Palestina di Piala AFC setelah mencetak dua gol melawan klub Lebanon, Nejmeh.
2.2. Klub-klub Timur Tengah lainnya
Setelah sukses di Hilal Al-Quds, Oday Dabbagh melanjutkan kariernya di sejumlah klub Liga Utama Kuwait. Ia bergabung dengan Al-Salmiya SC dan kemudian Qadsia SC. Bersama Qadsia, ia membantu tim meraih gelar Piala Super Kuwait 2019 dan menjadi runner-up Liga Utama Kuwait musim 2019-2020, serta runner-up Piala Emir Kuwait 2019. Pada musim 2020-2021, ia sempat bermain sebagai pemain pinjaman untuk Al-Yarmouk SC sebelum pindah ke Al-Arabi. Di Al-Arabi, Dabbagh tampil cemerlang dan membantu tim memenangkan gelar Liga Utama Kuwait 2020-2021. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak liga dengan total 13 gol.
2.3. Karier di Eropa
Dabbagh membuat langkah signifikan dalam kariernya dengan pindah ke liga-liga Eropa, mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain Palestina yang paling sukses di benua tersebut.
2.3.1. F.C. Arouca
Pada 21 Agustus 2021, Dabbagh bergabung dengan F.C. Arouca di Primeira Liga Portugal dengan kontrak dua tahun, menandai debutnya di sepak bola Eropa. Ia melakukan debutnya pada 28 Agustus 2021, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-80 dalam kekalahan 3-0 dari Porto. Pada 18 September 2021, Dabbagh mencetak gol pertamanya untuk Arouca dalam hasil imbang 2-2 melawan Vitória de Guimarães.
Selama musim 2021-2022, ia bermain dalam 24 pertandingan resmi dan mencetak 4 gol. Musim 2022-2023 menjadi lebih produktif, di mana ia mencetak 11 gol dalam 21 penampilan resmi. Pada 7 Januari 2023, ia mencetak dua gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan 2-0 atas Estoril. Beberapa pertandingan kemudian, ia kembali mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 atas Portimonense. Kontribusi Dabbagh membantu Arouca mencapai peringkat kelima di Primeira Liga, pencapaian tertinggi klub dalam tujuh tahun sejak musim 2015-2016, dan mencapai semifinal Taça da Liga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Dengan total 8 gol di liga, ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua di tim, hanya di belakang Rafa Mujica (11 gol). Secara keseluruhan, Dabbagh mencetak 15 gol dalam 45 penampilan resmi selama dua musim di Arouca.
2.3.2. Royal Charleroi S.C.
Pada 1 Juli 2023, Dabbagh secara resmi menandatangani kontrak tiga tahun dengan Charleroi di Liga Pro Belgia. Ia mencetak gol kompetitif pertamanya untuk klub pada debutnya dalam hasil imbang 1-1 melawan OH Leuven. Pada musim 2023-2024, ia tampil dalam 29 pertandingan resmi dan mencetak 6 gol, membantu Charleroi mempertahankan posisinya di divisi teratas liga Belgia.
2.3.3. Aberdeen F.C.
Pada 2 Februari 2025, Dabbagh dipinjamkan ke Aberdeen di Liga Utama Skotlandia hingga akhir musim, dengan opsi pembelian permanen. Sejak bergabung, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam lini serang tim.
3. Karier internasional
Oday Dabbagh telah mewakili Palestina di berbagai tingkatan usia, dari tim muda hingga tim senior, menjadi pencetak gol ulung dan pemain kunci dalam sejarah sepak bola nasional.
3.1. Tim nasional usia muda
Sebagai anggota tim nasional Palestina U-23, Oday Dabbagh berpartisipasi dalam Pesta Olahraga Solidaritas Islam 2017 di Azerbaijan. Meskipun timnya tersingkir di babak penyisihan grup dengan satu hasil imbang dan dua kekalahan, Dabbagh berhasil menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan 3 gol, sebuah pencapaian individu yang menonjol.
Pada tahun berikutnya, ia tampil di Pesta Olahraga Asia 2018 yang diadakan di Indonesia. Ia mencetak gol pembuka dalam pertandingan kedua grup A melawan Indonesia U-23, membantu Palestina mencapai babak 16 besar untuk kedua kalinya secara berturut-turut dalam sejarah Pesta Olahraga Asia.
3.2. Tim nasional senior
Dabbagh membuat debutnya untuk tim nasional senior Palestina pada 27 Maret 2018, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia AFC 2019 melawan Oman, di mana Palestina telah memastikan lolos ke putaran final Piala Asia AFC 2019. Gol senior pertamanya datang pada 6 September 2018, dalam hasil imbang 1-1 melawan Kirgizstan.
Sebulan kemudian, ia tampil di Piala Bangabandhu 2018, yang berhasil dimenangkan Palestina, meraih gelar internasional pertamanya dalam empat tahun sejak Piala Tantangan AFC 2014. Pada usia 20 tahun, Dabbagh dipanggil untuk Piala Asia AFC 2019 dan tampil melawan Australia dan Yordania, berkontribusi pada perolehan poin pertama Palestina dalam sejarah Piala Asia. Pada tahun yang sama, ia mencetak dua gol dalam pertandingan terakhir grup A Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat 2019 melawan Suriah, membantu tim meraih peringkat ketiga di turnamen tersebut.
Pada 1 Januari 2024, Dabbagh masuk dalam skuad Palestina untuk Piala Asia AFC 2023 di Qatar. Pada 23 Januari 2024, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Hong Kong di babak penyisihan grup C. Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Palestina dalam sejarah turnamen besar dan mengamankan kualifikasi bersejarah pertama mereka ke babak gugur sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Ia juga mencetak gol pembuka dalam pertandingan babak 16 besar melawan tuan rumah sekaligus juara bertahan Qatar, meskipun timnya kalah 1-2. Total, Dabbagh mencetak 3 gol di Piala Asia 2023.
Pada 21 Maret 2024, Dabbagh mencetak hat-trick internasional pertamanya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Bangladesh, dalam kemenangan 5-0. Kontribusi gol-golnya ini membantu Palestina mencapai babak kualifikasi akhir Piala Dunia AFC untuk pertama kalinya dalam sejarah dan lolos ke Piala Asia untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Oday Dabbagh kini menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi tim nasional Palestina.
4. Prestasi dan penghargaan
Oday Dabbagh telah mengumpulkan berbagai prestasi dan penghargaan baik di level klub maupun internasional sepanjang karier sepak bolanya.
4.1. Prestasi klub
- Hilal Al-Quds
- Liga Utama Tepi Barat: 2016-2017, 2017-2018, 2018-2019
- Piala Palestina: 2017-2018
- Piala Tepi Barat: 2017-2018
- Qadsia
- Piala Super Kuwait: 2019
- Al-Arabi
- Liga Utama Kuwait: 2020-2021
4.2. Prestasi internasional
- Palestina
- Piala Bangabandhu: 2018
4.3. Penghargaan individu
- Pencetak gol terbanyak Pesta Olahraga Solidaritas Islam: 2017
- Pencetak gol terbanyak Liga Utama Kuwait: 2020-2021
5. Statistik karier
Bagian ini menyajikan data statistik penampilan dan gol Oday Dabbagh, baik di level klub maupun internasional.
5.1. Statistik klub
Klub | Liga | Musim | Piala Nasional | Piala Liga | Total | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | ||
Arouca | 2021-2022 | Primeira Liga | 23 | 4 | 1 | 0 | - | 24 | 4 | |
2022-2023 | 14 | 7 | 2 | 1 | 5 | 3 | 21 | 11 | ||
Total | 37 | 11 | 3 | 1 | 5 | 3 | 45 | 15 | ||
Charleroi | 2023-2024 | Liga Pro Belgia | 27 | 5 | 2 | 1 | - | 29 | 6 | |
2024-2025 | 15 | 1 | 0 | 0 | - | 15 | 1 | |||
Total | 42 | 6 | 2 | 1 | - | 44 | 7 | |||
Aberdeen (pinjaman) | 2024-2025 | Liga Utama Skotlandia | 3 | 1 | 0 | 0 | - | 3 | 1 | |
Total karier | 82 | 18 | 5 | 2 | 5 | 3 | 92 | 23 |
5.2. Statistik internasional
:Skor dan hasil menunjukkan jumlah gol Palestina terlebih dahulu, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Dabbagh.
No. | Tanggal | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 6 September 2018 | Stadion Dolen Omurzakov, Bishkek, Kirgizstan | Kirgizstan | 1-1 | 1-1 | Persahabatan |
2 | 11 Agustus 2019 | Stadion Internasional Karbala, Karbala, Irak | Suriah | 2-1 | 4-3 | Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat 2019 |
3 | 3-1 | |||||
4 | 5 September 2019 | Stadion Internasional Faisal Al-Husseini, Al-Ram, Palestina | Uzbekistan | 1-0 | 2-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
5 | 3 Juni 2021 | Stadion Internasional Raja Fahd, Riyadh, Arab Saudi | Singapura | 2-0 | 4-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
6 | 15 Juni 2021 | Stadion Internasional Raja Fahd, Riyadh, Arab Saudi | Yaman | 1-0 | 3-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
7 | 3-0 | |||||
8 | 24 Juni 2021 | Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar | Komoro | 2-1 | 5-1 | Kualifikasi Piala Arab FIFA 2021 |
9 | 8 Juni 2022 | Pusat Sepak Bola MFF, Ulaanbaatar, Mongolia | Mongolia | 1-0 | 1-0 | Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 |
10 | 11 Juni 2022 | Pusat Sepak Bola MFF, Ulaanbaatar, Mongolia | Yaman | 1-0 | 5-0 | Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 |
11 | 23 Januari 2024 | Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar | Hong Kong | 1-0 | 3-0 | Piala Asia AFC 2023 |
12 | 3-0 | |||||
13 | 29 Januari 2024 | Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar | Qatar | 1-0 | 1-2 | Piala Asia AFC 2023 |
14 | 21 Maret 2024 | Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kota Kuwait, Kuwait | Bangladesh | 1-0 | 5-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 |
15 | 4-0 | |||||
16 | 5-0 |
6. Warisan dan penerimaan
Oday Dabbagh telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sepak bola Palestina dan dihormati sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dari negaranya.
6.1. Dampak terhadap sepak bola Palestina
Keberhasilan Oday Dabbagh di kancah internasional dan di liga-liga Eropa telah menjadikannya inspirasi utama bagi para pesepak bola muda Palestina. Sebagai salah satu pemain Palestina pertama yang sukses menembus liga-liga top Eropa, ia membuktikan bahwa bakat dari Palestina dapat bersaing di level tertinggi. Pencapaiannya yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan tim nasional, seperti memimpin Palestina meraih kemenangan pertama di Piala Asia AFC dan lolos ke babak 16 besar, serta kontribusinya dalam membawa tim ke babak kualifikasi akhir Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya, telah mengangkat citra sepak bola Palestina di mata dunia. Ia adalah simbol ketahanan dan harapan bagi masyarakat Palestina, menunjukkan bahwa bahkan di tengah berbagai tantangan, semangat dan bakat dapat bersinar.
6.2. Evaluasi historis
Oday Dabbagh akan dikenang dalam sejarah sepak bola Palestina sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi tim nasional dan sebagai salah satu pionir yang membuka jalan bagi pemain Palestina lainnya untuk berkarier di luar negeri. Kemampuannya mencetak gol yang konsisten dan adaptasinya di berbagai liga menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang kelas atas. Warisannya tidak hanya terletak pada gol-gol dan penghargaan, tetapi juga pada perannya sebagai duta bagi sepak bola Palestina, menginspirasi generasi baru dan menunjukkan potensi besar yang dimiliki negaranya di panggung global. Ia merupakan contoh nyata dari dedikasi, kerja keras, dan keberanian dalam menghadapi tantangan demi meraih impian.