1. Overview
Ra Kyung-min (라경민Ra GyeongminBahasa Korea; lahir 25 November 1976) adalah mantan pemain bulu tangkis profesional dari Korea Selatan yang dikenal atas dominasinya, terutama di sektor ganda campuran. Sepanjang kariernya dari akhir 1990-an hingga awal 2000-an, Ra Kyung-min, bersama dengan pasangannya Kim Dong-moon, membentuk salah satu pasangan ganda campuran paling sukses dalam sejarah bulu tangkis, mencatat rekor tak terkalahkan dalam 70 pertandingan beruntun dan meraih 14 gelar juara berturut-turut di turnamen internasional. Ia juga meraih sukses signifikan di nomor ganda putri. Setelah pensiun untuk sementara waktu karena melahirkan, ia kembali berkompetisi sebelum akhirnya mengakhiri karier atletiknya dan beralih menjadi profesor di Universitas Olahraga Nasional Korea. Prestasinya yang gemilang diakui dengan induksinya ke dalam Badminton Hall of Fame dan penghargaan sebagai BWF Player of the Year. Artikel ini akan membahas perjalanan karier, pencapaian, dan warisan Ra Kyung-min dalam dunia bulu tangkis.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Ra Kyung-min memiliki latar belakang yang kuat dalam olahraga bulu tangkis, mengawali perjalanan kariernya sejak usia muda dan mengukir prestasi yang membanggakan.
2.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Ra Kyung-min lahir pada tanggal 25 November 1976. Ia berasal dari Hongcheon-gun, Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Ia memiliki tinggi 1.75 m dan berat 65 kg. Ia bermain dengan tangan kanan.
2.2. Pendidikan dan Karier Awal
Ra Kyung-min mengawali kariernya sebagai atlet bulu tangkis sejak usia muda. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya, dan di kemudian hari, setelah pensiun dari dunia bulu tangkis profesional, ia melanjutkan studi di Kanada bersama suaminya. Latar belakang pendidikannya ini kemudian membawanya menjadi seorang akademisi di bidang olahraga.
3. Karier Bulu Tangkis
Ra Kyung-min mengukir karier yang cemerlang dalam dunia bulu tangkis, ditandai dengan berbagai pencapaian gemilang di berbagai turnamen bergengsi, termasuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
3.1. Partisipasi Olimpiade
Ra Kyung-min tampil di beberapa edisi Olimpiade Musim Panas. Debut Olimpiadenya adalah pada Olimpiade Atlanta 1996, di mana ia berkompetisi di nomor tunggal putri dan ganda campuran. Di tunggal putri, ia dikalahkan oleh Huang Chia-chi dari Tionghoa Taipei dengan skor 6-11, 7-11 pada babak pertama. Di ganda campuran, ia berpasangan dengan seniornya, Park Joo-bong, dan berhasil mencapai babak final, namun harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan oleh sesama pasangan Korea Selatan, Kim Dong-moon dan Gil Young-ah, dalam tiga game ketat dengan skor 15-13, 4-15, dan 12-15.
Ia kembali berpartisipasi di Olimpiade Sydney 2000. Sebagai unggulan ketiga di ganda putri bersama Chung Jae-hee, mereka kalah di semifinal dari Huang Nanyan dan Yang Wei dari Tiongkok. Mereka juga kalah di perebutan medali perunggu melawan pasangan Tiongkok lainnya, Gao Ling dan Qin Yiyuan. Di ganda campuran, ia berpasangan dengan Kim Dong-moon sebagai unggulan kedua, namun mereka terhenti di perempat final setelah dikalahkan oleh Zhang Jun dan Gao Ling.
Pada Olimpiade Athena 2004, Ra Kyung-min mewakili Korea di ganda putri bersama pasangannya, Lee Kyung-won. Mereka mendapatkan *bye* di babak pertama dan mengalahkan Pernille Harder dan Mette Schjoldager dari Denmark di babak kedua. Di perempat final, Ra dan Lee mengalahkan Mia Audina dan Lotte Bruil dari Belanda dengan skor 15-5, 15-2. Meskipun kalah di semifinal dari Yang Wei dan Zhang Jiewen dari Tiongkok (6-15, 4-15), mereka berhasil memenangkan medali perunggu setelah mengalahkan pasangan Tiongkok lainnya, Wei Yili dan Zhao Tingting, dengan skor 10-15, 15-9, 15-7. Ia juga berkompetisi di ganda campuran dengan pasangannya Kim Dong-moon. Mereka mendapatkan *bye* di babak pertama dan mengalahkan Chris Bruil dan Lotte Bruil dari Belanda di babak kedua. Namun, di perempat final, Ra dan Kim kalah dari Jonas Rasmussen dan Rikke Olsen dari Denmark dengan skor 14-17, 8-15.
3.2. Kejuaraan Dunia dan Turnamen Internasional Utama
Ra Kyung-min adalah kekuatan dominan di Kejuaraan Dunia dan berbagai turnamen internasional utama. Bersama pasangannya, Kim Dong-moon, ia mengukir rekor fenomenal dalam ganda campuran dari akhir 1990-an hingga awal 2000-an, mencatat rekor tak terkalahkan dalam 70 pertandingan beruntun dan meraih 14 gelar juara berturut-turut di turnamen internasional. Ia juga mencapai peringkat 1 dunia di ganda putri bersama Chung Jae-hee pada tahun 2002 dan peringkat 1 dunia di ganda campuran.
Di Kejuaraan Dunia, ia meraih dua medali emas di ganda campuran pada tahun 1999 di Kopenhagen, Denmark dan tahun 2003 di Birmingham, Britania Raya. Ia juga mendapatkan medali perak di ganda campuran pada tahun 2001 di Seville, Spanyol. Di nomor ganda putri, ia meraih medali perak pada tahun 1999 dan medali perunggu pada tahun 2001.
Ia juga meraih sukses besar di Pesta Olahraga Asia, memenangkan empat medali emas: emas tim putri pada 1994 Hiroshima, serta emas ganda campuran dan ganda putri pada 2002 Busan. Di Kejuaraan Asia, ia memenangkan lima medali emas di ganda campuran (1998, 1999, 2001, 2004) dan ganda putri (2003).
3.3. Pensiun dan Kembali Bermain
Pada Februari 2007, Ra Kyung-min memutuskan untuk pensiun dari dunia bulu tangkis profesional karena kehamilannya. Namun, setelah melahirkan kedua anaknya, ia membuat keputusan untuk kembali berkompetisi. Pada September 2009, ia resmi kembali ke tim lamanya, Daekyo Noonnoppi, menandai dimulainya fase kedua dalam karier atletiknya.
4. Prestasi dan Rekor Utama
Ra Kyung-min mengumpulkan berbagai medali dan rekor sepanjang karier bulu tangkisnya, yang menunjukkan konsistensi dan dominasinya di level internasional.
4.1. Rekor Medali Olimpiade
Tahun | Lokasi | Disiplin | Hasil |
---|---|---|---|
1996 | Atlanta, Amerika Serikat | Ganda Campuran | |
2004 | Athena, Yunani | Ganda Putri |
4.2. Rekor Medali Kejuaraan Dunia
Tahun | Lokasi | Disiplin | Hasil |
---|---|---|---|
1999 | Kopenhagen, Denmark | Ganda Campuran | ![]() |
1999 | Kopenhagen, Denmark | Ganda Putri | ![]() |
2001 | Seville, Spanyol | Ganda Campuran | ![]() |
2001 | Seville, Spanyol | Ganda Putri | ![]() |
2003 | Birmingham, Britania Raya | Ganda Campuran | ![]() |
4.3. Rekor Medali Pesta Olahraga Asia
Tahun | Lokasi | Disiplin | Hasil |
---|---|---|---|
1994 | Hiroshima, Jepang | Beregu Putri | ![]() |
1998 | Bangkok, Thailand | Ganda Campuran | ![]() |
1998 | Bangkok, Thailand | Beregu Putri | ![]() |
1998 | Bangkok, Thailand | Ganda Putri | ![]() |
2002 | Busan, Korea Selatan | Ganda Putri | ![]() |
2002 | Busan, Korea Selatan | Ganda Campuran | ![]() |
2002 | Busan, Korea Selatan | Beregu Putri | ![]() |
4.4. Rekor Medali Kejuaraan Asia
Tahun | Lokasi | Disiplin | Hasil |
---|---|---|---|
1992 | Kuala Lumpur, Malaysia | Tunggal Putri | ![]() |
1998 | Bangkok, Thailand | Ganda Campuran | ![]() |
1999 | Kuala Lumpur, Malaysia | Ganda Campuran | ![]() |
1999 | Kuala Lumpur, Malaysia | Ganda Putri | ![]() |
2001 | Manila, Filipina | Ganda Campuran | ![]() |
2003 | Jakarta, Indonesia | Ganda Putri | ![]() |
2004 | Kuala Lumpur, Malaysia | Ganda Campuran | ![]() |
4.5. Prestasi Turnamen Internasional Lainnya
Ra Kyung-min juga mencatat banyak kemenangan dan menjadi *runner-up* di berbagai turnamen Grand Prix Dunia IBF dan Internasional IBF.
IBF World Grand Prix (56 gelar, 9 runner-up)
Tunggal Putri | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Turnamen | Rekan | Lawan | Skor | Hasil |
1994 | Singapura Terbuka | Yuliani Sentosa (Indonesia) | 12-9, 11-5 | Juara | |
1995 | Kanada Terbuka | Bang Soo-hyun (Korea Selatan) | 0-11, 7-11 | Runner-up | |
1995 | Thailand Terbuka | Lim Xiaoqing (Swedia) | 4-11, 0-11 | Runner-up | |
1996 | Swedia Terbuka | Zhang Ning (Tiongkok) | 11-6, 2-11, 4-11 | Runner-up | |
1997 | Swedia Terbuka | Gong Zhichao (Tiongkok) | 4-11, 4-11 | Runner-up | |
2001 | AS Terbuka | Mette Sørensen (Denmark) | 6-8, 7-4, 7-3, 7-2 | Juara | |
Ganda Putri | |||||
1997 | Hong Kong Terbuka | Chung Jae-hee (Korea Selatan) | Liu Lu Qian Hong (Tiongkok) | 15-7, 15-12 | Juara |
1998 | Swedia Terbuka | Jang Hye-ock (Korea Selatan) | Huang Nanyan Liu Zhong (Tiongkok) | 15-12, 15-9 | Juara |
1998 | All England Terbuka | Jang Hye-ock (Korea Selatan) | Ge Fei Gu Jun (Tiongkok) | 7-15, 7-15 | Runner-up |
1999 | Swedia Terbuka | Chung Jae-hee (Korea Selatan) | Huang Sui Lu Ying (Tiongkok) | 15-6, 15-11 | Juara |
1999 | All England Terbuka | Chung Jae-hee (Korea Selatan) | Huang Sui Lu Ying (Tiongkok) | 15-6, 15-8 | Juara |
1999 | Final Grand Prix Dunia | Chung Jae-hee (Korea Selatan) | Ge Fei Gu Jun (Tiongkok) | 2-15, 4-15 | Runner-up |
2000 | Korea Terbuka | Chung Jae-hee (Korea Selatan) | Huang Nanyan Yang Wei (Tiongkok) | 15-6, 8-15, 15-5 | Juara |
2000 | Taipei Tionghoa Terbuka | Chung Jae-hee (Korea Selatan) | Helene Kirkegaard Rikke Olsen (Denmark) | 15-9, 15-7 | Juara |
2000 | All England Terbuka | Chung Jae-hee (Korea Selatan) | Ge Fei Gu Jun (Tiongkok) | 5-15, 3-15 | Runner-up |
2001 | Korea Terbuka | Kim Kyeung-ran (Korea Selatan) | Huang Nanyan Yang Wei (Tiongkok) | 13-15, 10-15 | Runner-up |
2001 | Swiss Terbuka | Lee Kyung-won (Korea Selatan) | Helene Kirkegaard Rikke Olsen (Denmark) | 7-3, 8-6, 2-7, 7-4 | Juara |
2001 | AS Terbuka | Kim Kyeung-ran (Korea Selatan) | Pernille Harder Majken Vange (Denmark) | 7-1, 7-0, 7-3 | Juara |
2002 | Swiss Terbuka | Lee Kyung-won (Korea Selatan) | Gail Emms (Inggris) Lotte Jonathans (Belanda) | 7-1, 7-1, 7-1 | Juara |
2002 | Jepang Terbuka | Lee Kyung-won (Korea Selatan) | Gao Ling Huang Sui (Tiongkok) | 7-5, 1-7, 7-2, 6-8, 7-1 | Juara |
2003 | Korea Terbuka | Lee Kyung-won (Korea Selatan) | Ann-Lou Jørgensen Rikke Olsen (Denmark) | 11-5, 11-5 | Juara |
2003 | Belanda Terbuka | Lee Kyung-won (Korea Selatan) | Hwang Yu-mi Lee Hyo-jung (Korea Selatan) | 15-4, 15-9 | Juara |
2003 | Jerman Terbuka | Lee Kyung-won (Korea Selatan) | Yang Wei Zhang Jiewen (Tiongkok) | 15-6, 15-17, 15-8 | Juara |
2003 | Taipei Tionghoa Terbuka | Lee Kyung-won (Korea Selatan) | Hwang Yu-mi Lee Hyo-jung (Korea Selatan) | 15-9, 15-8 | Juara |
2004 | Korea Terbuka | Lee Kyung-won (Korea Selatan) | Yang Wei Zhang Jiewen (Tiongkok) | 8-15, 15-9, 6-15 | Runner-up |
2004 | Jepang Terbuka | Lee Kyung-won (Korea Selatan) | Wei Yili Zhao Tingting (Tiongkok) | 15-6, 5-15, 15-1 | Juara |
Ganda Campuran | |||||
1995 | Thailand Terbuka | Park Joo-bong (Korea Selatan) | Nikolai Zuyev Marina Yakusheva (Rusia) | 15-1, 15-4 | Juara |
1996 | Jepang Terbuka | Park Joo-bong (Korea Selatan) | Kim Dong-moon Gil Young-ah (Korea Selatan) | 15-7, 15-1 | Juara |
1996 | Korea Terbuka | Park Joo-bong (Korea Selatan) | Simon Archer Julie Bradbury (Inggris) | 15-9, 15-11 | Juara |
1996 | Swedia Terbuka | Park Joo-bong (Korea Selatan) | Chen Xingdong Peng Xinyong (Tiongkok) | 15-4, 15-6 | Juara |
1996 | All England Terbuka | Park Joo-bong (Korea Selatan) | Simon Archer Julie Bradbury (Inggris) | 15-10, 15-10 | Juara |
1997 | AS Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Bambang Suprianto Rosalina Riseu (Indonesia) | 15-1, 15-3 | Juara |
1997 | Hong Kong Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Ha Tae-kwon Chung Jae-hee (Korea Selatan) | 15-12, 15-3 | Juara |
1997 | Tiongkok Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Liu Yong Ge Fei (Tiongkok) | 15-10, 15-6 | Juara |
1998 | Jepang Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Jens Eriksen Marlene Thomsen (Denmark) | 15-12, 15-9 | Juara |
1998 | Swedia Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Chen Gang Tang Yongshu (Tiongkok) | 15-3, 15-3 | Juara |
1998 | All England Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Michael Søgaard Rikke Olsen (Denmark) | 15-2, 11-15, 15-5 | Juara |
1998 | Final Grand Prix Dunia | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Simon Archer Joanne Goode (Inggris) | 15-6, 15-9 | Juara |
1999 | Korea Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Liu Yong Ge Fei (Tiongkok) | 15-6, 15-8 | Juara |
1999 | Swedia Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Ha Tae-kwon Chung Jae-hee (Korea Selatan) | 15-1, 15-4 | Juara |
1999 | Singapura Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Michael Søgaard Rikke Olsen (Denmark) | 15-4, 15-8 | Juara |
1999 | Final Grand Prix Dunia | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Tri Kusharjanto Minarti Timur (Indonesia) | 15-5, 15-7 | Juara |
2000 | Korea Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Tri Kusharjanto Minarti Timur (Indonesia) | 15-13, 15-3 | Juara |
2000 | All England Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Liu Yong Ge Fei (Tiongkok) | 15-10, 15-2 | Juara |
2000 | Swiss Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Zhang Jun Gao Ling (Tiongkok) | 15-8, 15-9 | Juara |
2000 | Malaysia Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Tri Kusharjanto Minarti Timur (Indonesia) | 15-7, 15-8 | Juara |
2001 | Korea Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Zhang Jun Gao Ling (Tiongkok) | 15-8, 15-11 | Juara |
2001 | Hong Kong Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Khunakorn Sudhisodhi Saralee Thungthongkam (Thailand) | 3-7, 7-0, 7-2, 7-2 | Juara |
2002 | All England Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Jens Eriksen Mette Schjoldager (Denmark) | 7-3, 7-3, 7-0 | Juara |
2002 | Swiss Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Jonas Rasmussen Jane F. Bramsen (Denmark) | 7-3, 7-5, 1-7, 7-4 | Juara |
2002 | Korea Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Michael Søgaard Rikke Olsen (Denmark) | 7-1, 7-3, 7-5 | Juara |
2002 | Jepang Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Nova Widianto Vita Marissa (Indonesia) | 7-3, 7-2, 7-2 | Juara |
2002 | Singapura Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Nathan Robertson Gail Emms (Inggris) | 11-2, 13-10 | Juara |
2003 | Korea Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Kim Yong-hyun Lee Hyo-jung (Korea Selatan) | 11-5, 11-4 | Juara |
2003 | Singapura Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Zheng Bo Zhang Jiewen (Tiongkok) | 15-5, 15-9 | Juara |
2003 | Indonesia Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Zhang Jun Gao Ling (Tiongkok) | 10-15, 15-11, 15-6 | Juara |
2003 | Malaysia Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Nathan Robertson Gail Emms (Inggris) | 15-6, 15-5 | Juara |
2003 | Belanda Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Kim Yong-hyun Lee Hyo-jung (Korea Selatan) | 15-4, 15-2 | Juara |
2003 | Denmark Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Kim Yong-hyun Lee Hyo-jung (Korea Selatan) | 17-16, 15-10 | Juara |
2003 | Jerman Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Zhang Jun Gao Ling (Tiongkok) | 15-12, 11-15, 15-8 | Juara |
2003 | Hong Kong Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Zhang Jun Gao Ling (Tiongkok) | 15-7, 15-10 | Juara |
2003 | Taipei Tionghoa Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Nova Widianto Vita Marissa (Indonesia) | 15-7, 15-5 | Juara |
2004 | Swiss Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Zhang Jun Gao Ling (Tiongkok) | 15-2, 15-8 | Juara |
2004 | All England Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Kim Yong-hyun Lee Hyo-jung (Korea Selatan) | 15-8, 17-15 | Juara |
2004 | Korea Terbuka | Kim Dong-moon (Korea Selatan) | Kim Yong-hyun Lee Hyo-jung (Korea Selatan) | 15-5, 15-11 | Juara |
IBF International (2 gelar, 4 runner-up)
Tunggal Putri | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Turnamen | Rekan | Lawan | Skor | Hasil |
1991 | Hungaria Internasional | Park Soo-yun (Korea Selatan) | 0-11, 4-11 | Runner-up | |
1992 | Wimbledon Terbuka | Fiona Smith (Inggris) | 2-11, 11-8, 4-11 | Runner-up | |
Ganda Putri | |||||
1991 | Hungaria Internasional | Choi Ma-ree (Korea Selatan) | Kim Shin-young Park Soo-yun (Korea Selatan) | 9-15, 6-15 | Runner-up |
1999 | Australia Internasional | Lee Hyo-jung (Korea Selatan) | Chung Jae-hee Yim Kyung-jin (Korea Selatan) | 17-16, 6-15, 15-3 | Juara |
2005 | Kanada Internasional | Jun Woul-sik (Korea Selatan) | Ha Jung-eun Oh Seul-ki (Korea Selatan) | 15-5, 15-9 | Juara |
Ganda Campuran | |||||
1991 | Hungaria Internasional | Hwang Sun-ho (Korea Selatan) | Kim Young-gil Park Soo-yun (Korea Selatan) | 3-15, 12-15 | Runner-up |
4.6. Rekor Pertandingan Tercepat Dunia
Ra Kyung-min memegang rekor dunia untuk pertandingan bulu tangkis internasional terpendek. Pertandingan ini berlangsung hanya selama enam menit, di mana ia mengalahkan Julia Mann dari Inggris di nomor tunggal putri pada Piala Uber 1996 dengan skor 11-2, 11-1.
5. Kehidupan Pribadi
Ra Kyung-min menikah dengan pasangannya di ganda campuran, Kim Dong-moon, pada tanggal 25 Desember 2005. Setelah menikah, pasangan ini melanjutkan studi di Kanada. Selama di Kanada, mereka menyambut kelahiran putra pertama mereka, Kim Han-wool, pada Juli 2007, diikuti oleh putri kedua mereka, Kim Han-bi, pada tahun 2008.
6. Aktivitas Pasca-Pensiun dan Pengangkatan Profesor
Setelah mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis profesional, Ra Kyung-min beralih ke dunia akademik. Ia secara resmi diangkat sebagai profesor di Universitas Olahraga Nasional Korea pada tanggal 25 Agustus 2020. Peran ini memungkinkannya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya yang luas dalam olahraga bulu tangkis kepada generasi atlet dan akademisi berikutnya.
7. Penilaian dan Warisan
Ra Kyung-min meninggalkan warisan yang tak terhapuskan dalam dunia bulu tangkis, diakui sebagai salah satu pemain ganda terbaik di masanya, terutama dalam ganda campuran. Kontribusinya terhadap olahraga ini dinilai sangat signifikan, tidak hanya melalui medali dan rekor yang diukirnya, tetapi juga melalui dominasi dan performa konsisten yang ia tunjukkan di level tertinggi.
7.1. Induksi ke Badminton Hall of Fame
Atas prestasinya yang luar biasa dan kontribusinya terhadap bulu tangkis, Ra Kyung-min diinduksi ke dalam Badminton Hall of Fame pada tahun 2009. Induksi ini merupakan pengakuan tertinggi dalam olahraga bulu tangkis, menempatkannya di antara para legenda bulu tangkis dunia.
7.2. Penghargaan dan Kehormatan
Sebagai pengakuan atas keunggulan dan dominasinya, Ra Kyung-min dianugerahi penghargaan BWF Player of the Year pada tahun 2003, berbagi kehormatan tersebut dengan pasangannya, Kim Dong-moon. Penghargaan ini merupakan bukti kapasitasnya sebagai pemain terkemuka di tingkat internasional.