1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Akane Yamaguchi lahir pada 6 Juni 1997 di Katsuyama, Fukui, Jepang. Ia mulai memegang raket bulu tangkis pertamanya pada usia tiga tahun.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Yamaguchi menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Heisenji Katsuyama, Sekolah Menengah Pertama Nanbu Katsuyama, dan Sekolah Menengah Atas Prefektur Katsuyama, Fukui. Selama masa sekolahnya, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam bulu tangkis. Pada tahun 2010, ia berhasil menjuarai Kejuaraan Junior Nasional Jepang.
1.2. Pengembangan Karir Awal
Debut Akane Yamaguchi dalam kompetisi profesional terjadi pada turnamen Osaka International Challenge tahun 2012. Pada Juli 2012, ia mewakili Jepang di Kejuaraan Junior Asia 2012 yang diadakan di Gimcheon, Korea Selatan. Di sana, ia mencapai babak semifinal di nomor tunggal putri dan meraih medali perunggu setelah kalah dari rekan senegaranya, Nozomi Okuhara. Yamaguchi juga menjadi bagian dari tim junior Jepang yang memenangkan gelar beregu campuran junior pertama bagi Jepang di kejuaraan yang sama. Kemudian pada tahun yang sama, ia mencapai final Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012 di nomor tunggal putri, namun kembali harus puas di posisi kedua setelah kalah dari Okuhara.
Setelah lulus dari sekolah menengah atas, Yamaguchi memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas dan langsung bergabung dengan tim bulu tangkis profesional Saishunkan Pharmaceutical.
2. Karir Junior
Akane Yamaguchi memiliki karir junior yang sangat cemerlang, dengan berbagai pencapaian penting di turnamen internasional sebelum beralih ke level senior.
2.1. Kejuaraan Junior Asia
Pada Kejuaraan Junior Asia 2012 di Gimcheon, Korea Selatan, Yamaguchi meraih medali perunggu di nomor tunggal putri setelah kalah dari Nozomi Okuhara dengan skor 19-21, 9-21. Ia juga merupakan bagian dari tim campuran Jepang yang meraih medali emas di kejuaraan tersebut. Pada Kejuaraan Junior Asia 2014 di Taipei, Taiwan, ia berhasil meraih medali emas di nomor tunggal putri setelah mengalahkan Chen Yufei dari Tiongkok dengan skor 21-10, 21-15. Selain itu, pada Kejuaraan Junior Asia 2013 di Kota Kinabalu, ia meraih medali perunggu di nomor beregu campuran.
2.2. Kejuaraan Dunia Junior BWF
Yamaguchi memiliki rekor yang luar biasa di Kejuaraan Dunia Junior BWF. Pada tahun 2012 di Chiba, Jepang, ia meraih medali perak di nomor tunggal putri dan juga di nomor beregu campuran. Setahun kemudian, pada 2013 di Bangkok, Thailand, ia berhasil meraih medali emas di nomor tunggal putri setelah mengalahkan rekan senegaranya, Aya Ohori, dengan skor 21-11, 21-13. Ia berhasil mempertahankan gelarnya pada 2014 di Alor Setar, Malaysia, dengan meraih medali emas di nomor tunggal putri setelah mengalahkan He Bingjiao dari Tiongkok dengan skor 14-21, 21-18, 21-13. Pada edisi 2014, ia juga meraih medali perunggu di nomor beregu campuran.
2.3. Olimpiade Remaja dan Asian Youth Games
Pada Pesta Olahraga Remaja Asia 2013 yang diadakan di Nanjing, Tiongkok, Akane Yamaguchi, yang saat itu mewakili SMA Tomioka Prefektur Fukushima, meraih medali emas di nomor ganda campuran berpasangan dengan Minoru Koga. Pada Olimpiade Remaja Musim Panas 2014 di Nanjing, Tiongkok, ia menjadi pembawa bendera untuk tim Jepang pada upacara pembukaan. Ia merupakan unggulan pertama di nomor tunggal putri dan berhasil meraih medali perak setelah kalah dari He Bingjiao.
3. Karir Senior
Transisi Akane Yamaguchi ke level senior ditandai dengan bergabungnya ia ke tim profesional dan partisipasinya dalam tur internasional utama, yang membawanya meraih berbagai pencapaian signifikan.
3.1. Transisi Menjadi Pemain Profesional
Setelah lulus dari sekolah menengah atas, Akane Yamaguchi bergabung dengan tim bulu tangkis Saishunkan Pharmaceutical. Keputusan ini menandai dimulainya karir profesionalnya di level senior, dan ia segera menunjukkan performa yang menjanjikan di turnamen-turnamen senior awal.
3.2. Era BWF Superseries dan Grand Prix
Pada April 2013, Yamaguchi menjadi runner-up di turnamen Osaka International setelah kalah dari Kaori Imabeppu. Ia juga menjadi runner-up di Selandia Baru Terbuka 2013, sebuah turnamen Grand Prix. Pada Jepang Terbuka 2013, ia tampil tanpa unggulan dan berhasil mengalahkan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2013, P. V. Sindhu, di babak 16 besar. Ia juga mengalahkan unggulan Tai Tzu-ying di semifinal, sebelum akhirnya mengalahkan rekan senegaranya, Shizuka Uchida, di final. Kemenangan ini menjadikannya pemain termuda yang memenangkan turnamen BWF Super Series pada usia 16 tahun, dan juga merupakan kemenangan pertama Jepang di ajang kandang sejak 1981.
Pada Januari 2014 di Malaysia Terbuka, Yamaguchi mengalahkan juara dunia bertahan Ratchanok Intanon di babak pertama. Pada November 2014 di Tiongkok Terbuka, ia mengalahkan pemain-pemain top seperti Wang Shixian, Sun Yu, dan Bae Yeon-ju untuk mencapai final, namun berakhir sebagai runner-up setelah kalah dari Saina Nehwal. Pada Desember, ia menjuarai Kejuaraan Umum All Japan, menjadi pemain termuda kedua yang memenangkan turnamen tersebut pada usia 17 tahun. Ia juga lolos ke Final Superseries BWF 2014 dan mencapai semifinal sebelum kalah dari Sung Ji-hyun.
Pada Juni 2015 di Indonesia Terbuka, Yamaguchi mengalahkan juara Olimpiade bertahan Li Xuerui di babak kedua. Pada Oktober 2015, ia menjuarai Bitburger Open setelah mengalahkan Busanan Ongbamrungphan.
Pada Oktober 2016, Yamaguchi meraih gelar Superseries keduanya di Korea Terbuka, mengalahkan Sung Ji-hyun. Ia kemudian menjuarai Denmark Terbuka 2016 di Odense, mengalahkan rekan setimnya Okuhara di perempat final dan juara dunia dua kali serta peraih medali emas Olimpiade Carolina Marín di semifinal. Di final, ia mengalahkan unggulan kedua, Tai Tzu-ying.
Pada Februari 2017, Yamaguchi membantu tim Jepang memenangkan Kejuaraan Beregu Campuran Asia pertama mereka. Pada bulan yang sama, ia menjuarai Jerman Terbuka 2017 setelah Carolina Marín mengundurkan diri. Pada April, ia menjadi runner-up di Kejuaraan Asia 2017 setelah kalah dari Tai Tzu-ying. Pada Agustus di Kejuaraan Dunia BWF 2017, ia yang merupakan unggulan pertama, kalah di babak ketiga dari Chen Yufei. Ia juga menjadi finalis di Australia Terbuka 2017 (kalah dari Nozomi Okuhara), Denmark Terbuka 2017 (kalah dari Ratchanok Intanon), dan Perancis Terbuka 2017 (kalah dari Tai Tzu-ying).
Pada Oktober 2017, ia menjuarai Tiongkok Terbuka 2017 dengan mengalahkan Gao Fangjie. Pada Desember, ia memenangkan Final Superseries BWF 2017 di Dubai dengan mengalahkan P. V. Sindhu di final. Yamaguchi mengakhiri tahun 2017 sebagai pemain dengan pendapatan tertinggi, mengumpulkan sekitar 261.36 K USD dari 15 turnamen.
3.3. Era BWF World Tour
Pada Maret 2018, Yamaguchi menjuarai Jerman Terbuka 2018 (Super 300) setelah mengalahkan Chen Yufei. Ia mencapai final pertamanya di All England Terbuka 2018, namun kalah dari Tai Tzu-ying. Pada April 2018, Yamaguchi, yang berusia 20 tahun, berhasil naik ke puncak peringkat dunia, menggulingkan Tai Tzu-ying sebagai pemain nomor satu dunia. Atas pencapaian ini, ia dianugerahi "Penghargaan Warga Kehormatan" oleh walikota Katsuyama, Jepang, pada 1 Mei 2018.
Pada Juli 2018 di Kejuaraan Dunia BWF 2018, ia meraih medali perunggu setelah kalah dari P. V. Sindhu di semifinal. Pada Agustus 2018 di Pesta Olahraga Asia 2018, ia membantu tim putri Jepang meraih medali emas, dan juga meraih medali perunggu di nomor tunggal putri setelah kalah dari P. V. Sindhu di semifinal. Pada Perancis Terbuka 2018, Yamaguchi mengalahkan Tai Tzu-ying dalam tiga gim untuk memenangkan gelar dan membalas kekalahannya di final tahun sebelumnya.
Pada Februari 2019, Yamaguchi menjuarai Jerman Terbuka 2019 (Super 300) dengan mengalahkan Ratchanok Intanon. Pada April, ia menjadi runner-up di Malaysia Terbuka 2019 setelah kalah dari Tai Tzu-ying. Ia kemudian menjuarai Kejuaraan Asia 2019, menjadi pemain tunggal putri Jepang pertama yang melakukannya, setelah mengalahkan Chen Yufei di semifinal dan He Bingjiao di final.
Pada Juli 2019, ia menjuarai Jepang Terbuka 2019, gelar keduanya di turnamen tersebut. Pada bulan yang sama, ia meraih gelar Super 1000 pertamanya di Indonesia Terbuka 2019 setelah mengalahkan P. V. Sindhu di final. Pada Agustus 2019 di Kejuaraan Dunia BWF 2019, Yamaguchi mengalami cedera dan kalah di babak kedua dari Yeo Jia Min dari Singapura. Ia lolos ke Final Tur Dunia BWF 2019 di Guangzhou dan mencapai semifinal sebelum kalah dari Chen Yufei.
Pada tahun 2020, Yamaguchi meraih gelar pertamanya di Thailand Masters 2020 dengan mengalahkan An Se-young. Ia juga menjadi bagian dari tim Jepang yang memenangkan Kejuaraan Beregu Putri Asia 2020.
Yamaguchi berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2020 sebagai unggulan keempat, namun kembali kalah di perempat final dari P. V. Sindhu. Pada tahun 2021, ia menjuarai Denmark Terbuka 2021 untuk kedua kalinya dengan mengalahkan An Se-young, yang juga merupakan gelar Super 1000 keduanya. Ia meraih gelar berturut-turut dengan memenangkan Perancis Terbuka 2021 (Super 750) melawan Sayaka Takahashi. Pada Indonesia Masters 2021, ia kembali bertemu An Se-young di final, namun kali ini kalah. Yamaguchi dinobatkan sebagai Juara Dunia 2021 setelah mengalahkan Tai Tzu-ying di final, menjadikannya pemain tunggal putri Jepang kedua yang memenangkan Kejuaraan Dunia setelah Nozomi Okuhara.
Pada All England Terbuka 2022, Yamaguchi mengalahkan An Se-young dalam dua gim langsung untuk memenangkan gelar tunggal putri All England untuk pertama kalinya. Ia menjadi pemain tunggal putri Jepang keempat yang memenangkan Kejuaraan All England setelah Hiroe Yuki, Etsuko Takenaka, dan Nozomi Okuhara. Pada Kejuaraan Asia 2022 di Manila, ia kalah di final dari Wang Zhiyi dari Tiongkok.
Pada 28 Agustus 2022, Yamaguchi mengalahkan Chen Yufei di final tunggal putri Kejuaraan Dunia BWF 2022 dengan skor 21-12, 10-21, dan 21-14, menjadi juara dunia untuk tahun kedua berturut-turut. Ia juga menjadi pemain pertama dalam sejarah bulu tangkis tunggal putri Jepang yang berhasil mempertahankan gelarnya di Kejuaraan Dunia. Yamaguchi kemudian dinobatkan sebagai Pemain Putri Terbaik BWF 2022. Pada Final Tur Dunia BWF 2022 di Bangkok, ia memenangkan kejuaraan dengan kemenangan 2-0 atas Tai Tzu-ying.
Pada tahun 2023, Yamaguchi terus menunjukkan performa yang konsisten. Ia menjuarai Malaysia Terbuka 2023 (Super 1000) setelah mengalahkan An Se-young, namun kemudian kalah dari An Se-young di final India Terbuka 2023 (Super 750). Ia kembali menjuarai Jerman Terbuka 2023 (Super 300) dan Malaysia Masters 2023 (Super 500), mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung di final. Di Singapura Terbuka 2023, ia menjadi runner-up setelah kalah dari An Se-young. Ia juga menjuarai Kanada Terbuka 2023 (Super 500) dengan mengalahkan Ratchanok Intanon. Pada Tiongkok Terbuka 2023 (Super 1000), ia kembali menjadi runner-up setelah kalah dari An Se-young. Ia mengakhiri tahun dengan menjuarai Hong Kong Terbuka 2023 (Super 500) dengan mengalahkan Zhang Yiman.
Pada tahun 2024, Yamaguchi mencapai final Perancis Terbuka 2024 (Super 750) namun kalah dari An Se-young. Ia juga menjadi runner-up di All England Terbuka 2024 setelah mengundurkan diri karena cedera saat melawan Carolina Marín. Ia kemudian menjuarai Jepang Terbuka 2024 (Super 750) dengan mengalahkan Busanan Ongbamrungphan dan Jepang Masters 2024 (Super 500) dengan mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung.
4. Turnamen Internasional Utama
Akane Yamaguchi telah meraih berbagai medali di turnamen bulu tangkis internasional paling bergengsi.
4.1. Kejuaraan Dunia
Akane Yamaguchi memiliki rekor yang mengesankan di Kejuaraan Dunia BWF:
| Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 2018 | Nanjing Youth Olympic Sports Park, Nanjing, Tiongkok | India P. V. Sindhu | 16-21, 22-24 | ![]() Perunggu |
| 2021 | Palacio de los Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol | Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying | 21-14, 21-11 | ![]() Emas |
| 2022 | Gimnasium Metropolitan Tokyo, Tokyo, Jepang | Tiongkok Chen Yufei | 21-12, 10-21, 21-14 | ![]() Emas |
| 2023 | Royal Arena, Kopenhagen, Denmark | Spanyol Carolina Marín | 21-23, 13-21 | ![]() Perunggu |
4.2. Olimpiade
Yamaguchi telah berpartisipasi dalam beberapa edisi Olimpiade:
- Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil: Ia tereliminasi di perempat final setelah kalah dari rekan senegaranya, Nozomi Okuhara.
- Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Jepang: Sebagai unggulan keempat, ia kembali terhenti di perempat final setelah kalah dari P. V. Sindhu.
- Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Perancis: Ia juga mencapai perempat final.
4.3. Asian Games
Akane Yamaguchi telah meraih medali di Pesta Olahraga Asia baik di nomor tunggal maupun beregu:
- Pesta Olahraga Asia 2014 di Incheon, Korea Selatan: Meraih medali perunggu di nomor beregu putri.
- Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta-Palembang, Indonesia: Ia membantu tim putri Jepang memenangkan medali emas. Di nomor tunggal putri, ia meraih medali perunggu setelah kalah dari P. V. Sindhu di semifinal dengan skor 17-21, 21-15, 10-21.
- Pesta Olahraga Asia 2022 di Hangzhou, Tiongkok: Meraih medali perunggu di nomor beregu putri.
4.4. Kejuaraan Asia
Yamaguchi memiliki catatan medali yang kuat di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia:
| Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 2017 | Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok | Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying | 21-18, 11-21, 18-21 | ![]() Perak |
| 2019 | Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok | Tiongkok He Bingjiao | 21-19, 21-9 | ![]() Emas |
| 2022 | Muntinlupa Sports Complex, Metro Manila, Filipina | Tiongkok Wang Zhiyi | 21-15, 13-21, 19-21 | ![]() Perak |
| 2023 | Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab | Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying | 12-21, 21-16, 15-21 | ![]() Perunggu |
4.5. East Asian Games
Pada Pesta Olahraga Asia Timur 2013 yang diadakan di Tianjin, Tiongkok, Yamaguchi meraih medali perunggu di nomor tunggal putri setelah kalah dari Wang Shixian dengan skor 21-19, 19-21, 16-21. Ia juga meraih medali perunggu di nomor beregu putri.
5. Turnamen BWF Tour
Akane Yamaguchi telah mengumpulkan banyak gelar di berbagai tingkatan turnamen BWF Tour, yang merupakan seri turnamen bulu tangkis elit yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF World Tour dibagi menjadi beberapa tingkatan: Final Tur Dunia, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300, dan BWF Tour Super 100.
5.1. BWF World Tour Finals
Yamaguchi telah meraih dua gelar di Final Tur Dunia BWF:
- Final Tur Dunia BWF 2017 di Dubai: Ia memenangkan gelar setelah mengalahkan P. V. Sindhu.
- Final Tur Dunia BWF 2022 di Bangkok: Ia kembali menjuarai turnamen ini dengan kemenangan 2-0 atas Tai Tzu-ying.
5.2. All England Open
Yamaguchi memiliki rekor yang kuat di Kejuaraan All England Open yang prestisius:
- All England Terbuka 2018: Mencapai final pertamanya namun kalah dari Tai Tzu-ying.
- All England Terbuka 2022: Meraih gelar tunggal putri untuk pertama kalinya setelah mengalahkan An Se-young.
- All England Terbuka 2024: Mencapai final namun mengundurkan diri karena cedera saat melawan Carolina Marín.
5.3. Indonesia Open
Yamaguchi telah meraih gelar di Indonesia Terbuka:
- Indonesia Terbuka 2019: Meraih gelar Super 1000 pertamanya setelah mengalahkan P. V. Sindhu.
5.4. Japan Open
Sebagai turnamen kandangnya, Yamaguchi memiliki catatan prestasi yang luar biasa di Jepang Terbuka:
- Jepang Terbuka 2013: Menjadi pemain termuda yang memenangkan turnamen BWF Super Series.
- Jepang Terbuka 2019: Meraih gelar keduanya di turnamen ini.
- Jepang Terbuka 2022: Meraih gelar ketiganya setelah mengalahkan An Se-young.
- Jepang Terbuka 2024: Meraih gelar keempatnya setelah mengalahkan Busanan Ongbamrungphan.
5.5. Denmark Open
Yamaguchi telah meraih dua gelar di Denmark Terbuka:
- Denmark Terbuka 2016: Meraih gelar setelah mengalahkan Tai Tzu-ying.
- Denmark Terbuka 2021: Meraih gelar Super 1000 keduanya setelah mengalahkan An Se-young.
5.6. China Open
Yamaguchi memiliki rekor kemenangan di Tiongkok Terbuka:
- Tiongkok Terbuka 2017: Meraih gelar setelah mengalahkan Gao Fangjie.
5.7. German Open
Yamaguchi memiliki rekor kemenangan di Jerman Terbuka:
- Jerman Terbuka 2017: Meraih gelar setelah Carolina Marín mengundurkan diri.
- Jerman Terbuka 2018: Meraih gelar setelah mengalahkan Chen Yufei.
- Jerman Terbuka 2019: Meraih gelar setelah mengalahkan Ratchanok Intanon.
- Jerman Terbuka 2023: Meraih gelar setelah mengalahkan An Se-young.
5.8. French Open
Yamaguchi memiliki rekor kemenangan di Perancis Terbuka:
- Perancis Terbuka 2018: Meraih gelar setelah mengalahkan Tai Tzu-ying.
- Perancis Terbuka 2021: Meraih gelar setelah mengalahkan Sayaka Takahashi.
5.9. Malaysia Open
Yamaguchi memiliki rekor kemenangan di Malaysia Terbuka:
- Malaysia Terbuka 2023: Meraih gelar setelah mengalahkan An Se-young.
5.10. Korea Open
Yamaguchi memiliki rekor kemenangan di Korea Terbuka:
- Korea Terbuka 2016: Meraih gelar setelah mengalahkan Sung Ji-hyun.
5.11. Singapore Open
Yamaguchi mencapai final di Singapura Terbuka:
- Singapura Terbuka 2023: Menjadi runner-up setelah kalah dari An Se-young.
5.12. Turnamen BWF Tour Lainnya
- Thailand Masters 2020: Meraih gelar setelah mengalahkan An Se-young.
- Malaysia Masters 2023: Meraih gelar setelah mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung.
- Kanada Terbuka 2023: Meraih gelar setelah mengalahkan Ratchanok Intanon.
- Hong Kong Terbuka 2023: Meraih gelar setelah mengalahkan Zhang Yiman.
- Jepang Masters 2024: Meraih gelar setelah mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung.
6. Kompetisi Beregu Nasional
Akane Yamaguchi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan tim nasional Jepang dalam berbagai kompetisi beregu utama.
6.1. Uber Cup
Yamaguchi adalah bagian dari tim putri Jepang di Piala Uber:
- Piala Uber 2014 di New Delhi: Meraih medali perak.
- Piala Uber 2016 di Kunshan: Meraih medali perunggu.
- Piala Uber 2018 di Bangkok: Membantu tim Jepang meraih medali emas pertama mereka dalam 37 tahun.
- Piala Uber 2020 di Aarhus: Meraih medali perak.
- Piala Uber 2022 di Bangkok: Meraih medali perunggu.
- Piala Uber 2024 di Chengdu: Meraih medali perunggu.
6.2. Sudirman Cup
Yamaguchi juga berpartisipasi dalam Piala Sudirman:
- Piala Sudirman 2015 di Dongguan: Meraih medali perak.
- Piala Sudirman 2017 di Gold Coast: Meraih medali perunggu.
- Piala Sudirman 2019 di Nanning: Meraih medali perak.
- Piala Sudirman 2021 di Vantaa: Meraih medali perak.
- Piala Sudirman 2023 di Suzhou: Meraih medali perunggu.
6.3. Kejuaraan Tim Asia
Akane Yamaguchi telah membantu tim Jepang meraih medali emas di Kejuaraan Beregu Asia:
- Kejuaraan Beregu Asia 2017 di Ho Chi Minh City: Membantu tim Jepang meraih gelar beregu campuran pertama mereka.
- Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Alor Setar: Membantu tim putri Jepang meraih medali emas.
- Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila: Membantu tim putri Jepang mempertahankan gelar.
6.4. Beregu Asian Games
Yamaguchi berkontribusi pada pencapaian tim putri Jepang di Pesta Olahraga Asia:
- Pesta Olahraga Asia 2014 di Incheon: Meraih medali perunggu.
- Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta-Palembang: Membantu tim putri Jepang meraih medali emas.
- Pesta Olahraga Asia 2022 di Hangzhou: Meraih medali perunggu.
7. Gaya Bermain

Gaya bermain Akane Yamaguchi seringkali menjadi subjek pujian dari sesama pemain dan pelatih. Pemain Tiongkok Sun Yu pernah mengomentari bahwa meskipun bertubuh kecil, Yamaguchi sangat rajin dan bergerak dengan cepat. Ia mampu mengembalikan pukulan-pukulan sulit yang biasanya tidak dapat diselamatkan oleh pemain lain. Sun Yu juga mengamati bahwa gaya bermainnya didasarkan pada kesabaran dan performa yang konsisten. Ia jarang melakukan kesalahan dan mampu memanfaatkan kesalahan lawan yang terburu-buru.
Pemain Tiongkok lainnya, Wang Shixian, setuju bahwa Yamaguchi cepat dan lincah. Menurutnya, agar penantang berhasil mengalahkannya, mereka harus mampu menandingi kecepatannya.
Pada tahun 2019, Li Yongbo, pelatih kepala tim Tiongkok, memberikan komentarnya tentang Akane Yamaguchi: "Ia bermain dengan kesabaran dan kualitas. Mengenai apakah ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut karena perawakannya yang pendek, saya pikir bakat dalam bulu tangkis tidak dibatasi oleh tinggi badan; keahliannya lebih dari cukup untuk menutupi tinggi badannya. Adapun masa depannya, kita harus melihat bagaimana ia bertahan di tahun mendatang."
8. Penghargaan dan Kehormatan
Akane Yamaguchi telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan penting sepanjang karirnya.
8.1. Penghargaan BWF
Yamaguchi telah diakui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dengan beberapa penghargaan:
- Penghargaan BWF Eddy Choong Pemain Paling Menjanjikan Tahun Ini: 2013, 2014.
- Penghargaan BWF Pemain Putri Terbaik Tahun Ini: 2022.
8.2. Kehormatan Nasional
Pada 1 Mei 2018, Akane Yamaguchi dianugerahi "Penghargaan Warga Kehormatan" oleh walikota Katsuyama, Jepang, sebagai pengakuan atas pencapaiannya yang luar biasa dalam bulu tangkis, terutama setelah ia menjadi pemain nomor satu dunia.
9. Statistik Karir
Bagian ini menyajikan data kuantitatif mengenai karir Akane Yamaguchi.
9.1. Ringkasan Rekor Karir
Berikut adalah ringkasan rekor karir Akane Yamaguchi di nomor tunggal dan ganda (hingga 26 November 2024):
| Singles | Dimainkan | Menang | Kalah | Selisih |
|---|---|---|---|---|
| Total | 581 | 441 | 140 | +301 |
| 2024 | 3 | 2 | 1 | +1 |
| Doubles | Dimainkan | Menang | Kalah | Selisih |
|---|---|---|---|---|
| Total | 4 | 2 | 2 | 0 |
| 2024 | 0 | 0 | 0 | 0 |
9.2. Peringkat Musiman
Berikut adalah tren peringkat dunia Akane Yamaguchi di akhir setiap musim:
| Tahun | Peringkat Akhir Musim |
|---|---|
| 2012 | 242 |
| 2013 | 87 |
| 2014 | 12 |
| 2015 | 10 |
| 2016 | 7 |
| 2017 | 2 |
| 2018 | 5 |
| 2019 | 3 |
| 2020 | 3 |
| 2021 | 2 |
| 2022 | 1 |
| 2023 | 3 |
10. Rekor Melawan Lawan Utama
Berikut adalah rekor Akane Yamaguchi melawan beberapa lawan utama (finalis akhir tahun, semifinalis Kejuaraan Dunia, dan perempat finalis Olimpiade) hingga 26 November 2024:
| Pemain | Pertandingan | Hasil | Selisih | |
|---|---|---|---|---|
| Menang | Kalah | |||
| Tiongkok Chen Yufei | 32 | 21 | 11 | +10 |
| Tiongkok Han Yue | 7 | 6 | 1 | +5 |
| Tiongkok He Bingjiao | 16 | 13 | 3 | +10 |
| Tiongkok Li Xuerui | 11 | 4 | 7 | -3 |
| Tiongkok Wang Shixian | 4 | 2 | 2 | 0 |
| Tiongkok Wang Yihan | 3 | 1 | 2 | -1 |
| Tiongkok Wang Zhiyi | 9 | 6 | 3 | +3 |
| Tiongkok Zhang Yiman | 7 | 6 | 1 | +5 |
| Tionghoa Taipei Tai Tzu-ying | 24 | 11 | 13 | -2 |
| India Saina Nehwal | 13 | 11 | 2 | +9 |
| India P. V. Sindhu | 25 | 11 | 14 | -3 |
| Pemain | Pertandingan | Hasil | Selisih | |
|---|---|---|---|---|
| Menang | Kalah | |||
| Indonesia Gregoria Mariska Tunjung | 20 | 15 | 5 | +10 |
| Jepang Minatsu Mitani | 2 | 2 | 0 | +2 |
| Jepang Aya Ohori | 7 | 7 | 0 | +7 |
| Jepang Nozomi Okuhara | 19 | 8 | 11 | -3 |
| Korea Selatan An Se-young | 24 | 13 | 11 | +2 |
| Korea Selatan Bae Yeon-ju | 6 | 4 | 2 | +2 |
| Korea Selatan Sung Ji-hyun | 10 | 5 | 5 | 0 |
| Spanyol Carolina Marín | 17 | 7 | 10 | -3 |
| Thailand Porntip Buranaprasertsuk | 2 | 2 | 0 | +2 |
| Thailand Ratchanok Intanon | 25 | 14 | 11 | +3 |
11. Penampilan Media
Akane Yamaguchi telah tampil dalam beberapa acara televisi di Jepang:
- 1 Okunin no Dai Shitsumon!? Waratte Koraete! (Nippon TV, 22 Februari 2012) - Ia diperkenalkan sebagai "siswa SMP super".
- Mezase! 2020-nen no Olympian ~Tokyo Gorin no Genseki-tachi~ "Badminton Sai Nenjo Ōjo × Ogushio Shiota Reiko" (NHK General TV, 22 Juni 2014) - Acara ini menampilkan perjuangan Yamaguchi dan sesi pelatihan teknis dengan Reiko Shiota.
- Athlete no Kiseki File.109 Akane Yamaguchi (BS NTV, 3 Agustus 2014).
- Athlete no Tamashii Furusato ni Chikau Shōri Badminton Akane Yamaguchi (NHK BS1, 17 Januari 2015).


