1. Early Life and Background
Albert Göring lahir dalam keluarga bangsawan dengan silsilah yang luas, termasuk hubungan dengan tokoh-tokoh penting di Jerman dan Swiss, serta memiliki ayah baptis berdarah Yahudi. Masa kecilnya dihabiskan dalam kemewahan, diikuti dengan pendidikan teknik dan dinas militer.
1.1. Family Background and Birth
Albert Göring lahir pada 9 Maret 1895 di pinggiran kota Berlin, Friedenau. Ia adalah anak kelima dari Heinrich Ernst Göring, mantan Reichskommissar untuk Afrika Barat Daya Jerman dan Konsul Jenderal Jerman untuk Haiti, serta istrinya, Franziska "Fanny" Tiefenbrunn, yang berasal dari keluarga petani Bayern.
Keluarga Göring memiliki hubungan kekerabatan dengan banyak penduduk di wilayah Eberle/Eberlin di Swiss dan Jerman, termasuk Count Zeppelin Jerman, seperti pelopor penerbangan Ferdinand von Zeppelin; sejarawan seni nasionalis Jerman Herman Grimm, penulis konsep pahlawan Jerman sebagai penggerak sejarah yang kemudian dianut oleh Nazi; sejarawan seni dan pemikir budaya, politik, dan sosial Swiss Jacob Burckhardt; diplomat, sejarawan, dan Presiden Palang Merah Internasional Swiss Carl Jacob Burckhardt; keluarga Merck, pemilik raksasa farmasi Jerman Merck KGaA; dan penulis serta penyair Katolik Jerman Gertrud von Le Fort.
Keluarga Göring tinggal bersama ayah baptis aristokrat anak-anak mereka yang berdarah Yahudi, Hermann Epenstein Ritter von Mauternburg, di kastil-kastilnya di Veldenstein dan Mauterndorf. Epenstein adalah seorang dokter terkemuka dan bertindak sebagai figur ayah pengganti bagi anak-anak karena Heinrich Göring sering tidak berada di rumah keluarga. Albert adalah salah satu dari lima bersaudara. Saudara-saudaranya adalah Hermann dan Karl Ernst Göring, sementara saudari tirinya adalah Olga Therese Sophia dan Paula Elisabeth Rosa Göring, keduanya dari pernikahan pertama ayahnya.
Sekitar setahun sebelum kelahiran Albert, Epenstein memulai perselingkuhan dengan Franziska Göring. Kemiripan fisik yang kuat antara Epenstein dan Albert Göring bahkan membuat banyak orang percaya bahwa mereka adalah ayah dan anak. Jika ini benar, itu berarti Albert Göring adalah seperempat Yahudi. Namun, Franziska Göring telah menemani suaminya ke posnya di Port-au-Prince, Haiti, dan tinggal di sana bersamanya antara Maret 1893 dan pertengahan 1894, yang membuat kemungkinan ini sangat kecil.
1.2. Childhood and Education
Albert Göring menjalani masa kecilnya dalam kemewahan bangsawan. Ia menempuh pendidikan di bidang teknik mesin dan selama Perang Dunia I, ia bertugas di parit-parit bersama Angkatan Darat Kekaisaran Jerman sebagai insinyur sinyal.
2. Opposition to Nazism and Humanitarian Activities
Albert Göring menunjukkan penentangan yang kuat terhadap Nazisme dan melakukan berbagai tindakan kemanusiaan untuk membantu para korban rezim tersebut.
2.1. Personal Opposition to Nazism
Albert Göring tampaknya mewarisi karakter bon vivant dari ayah baptisnya dan awalnya menjalani "kehidupan yang biasa-biasa saja" sebagai pembuat film, hingga Partai Nazi berkuasa pada tahun 1933. Berbeda dengan kakaknya, Hermann, yang merupakan anggota terkemuka partai, Albert Göring membenci Nazisme dan kekejaman yang terlibat di dalamnya. Ia sangat jijik dengan kebijakan anti-Yahudi Nazi dan kekerasan yang mereka lakukan.
2.2. Anti-Nazi Activity Examples
Banyak kisah anekdot yang menggambarkan perlawanan Albert Göring terhadap ideologi dan rezim Nazi. Sebagai contoh, Albert dilaporkan pernah bergabung dengan sekelompok wanita Yahudi yang dipaksa membersihkan jalanan. Petugas SS yang bertanggung jawab memeriksa identitasnya dan memerintahkan aktivitas pembersihan kelompok itu dihentikan setelah menyadari bahwa ia bisa dimintai pertanggungjawaban karena membiarkan saudara Hermann Göring dipermalukan di depan umum.
Albert Göring menggunakan pengaruhnya untuk membebaskan mantan bosnya yang Yahudi, Oskar Pilzer, setelah Nazi menangkapnya. Göring kemudian membantu Pilzer dan keluarganya melarikan diri dari Jerman. Ia juga dilaporkan melakukan hal yang sama untuk banyak pembangkang Jerman lainnya. Setelah Anschluss pada Maret 1938, Albert sering ditangkap oleh Gestapo karena pernyataan anti-Hitlernya, tetapi setiap kali ia dibebaskan berkat intervensi saudaranya, Hermann. Sebuah insiden lain terjadi pada tahun 1962, ketika ibunya yang berusia 75 tahun dipermalukan di sebuah toko di Wina, Austria, yang saat itu berada di bawah kendali Nazi Jerman. Seorang tentara Jerman memaksa ibunya duduk di etalase toko dengan plakat bertuliskan "Yahudi kotor". Albert kemudian datang dan menunjukkan kartu identitasnya dengan nama keluarga "Göring", yang membuat tentara tersebut segera membebaskan ibunya.
2.3. Work at Škoda Works and Support for Czech Resistance
Göring mengintensifkan aktivitas anti-Nazinya ketika ia diangkat menjadi direktur ekspor di Škoda Works di Protektorat Bohemia dan Moravia (bagian yang diduduki dari bekas Cekoslowakia). Di sana, ia mendorong tindakan sabotase kecil dan memiliki kontak dengan perlawanan Ceko, memberikan dukungan kepada mereka. Dalam banyak kesempatan, ia memalsukan tanda tangan saudaranya pada dokumen transit untuk memungkinkan para pembangkang melarikan diri. Ketika ia tertangkap, ia menggunakan pengaruh saudaranya untuk mendapatkan pembebasannya. Göring juga mengirimkan truk ke kamp konsentrasi Nazi dengan permintaan tenaga kerja. Truk-truk itu akan berhenti di daerah terpencil, dan para penumpangnya, termasuk orang-orang Yahudi dan tawanan perang Uni Soviet, kemudian diizinkan melarikan diri, terkadang ke negara-negara netral seperti Swiss dan Monako.
3. Post-War Life and Social Evaluation
Kehidupan Albert Göring setelah perang ditandai oleh konsekuensi dari nama keluarganya yang terkenal dan perlakuan yang diterimanya dari masyarakat.

3.1. Post-War Trials and Social Stigma
Setelah perang, Albert Göring diinterogasi selama Pengadilan Nuremberg. Namun, banyak dari mereka yang telah ia bantu bersaksi untuk pembelaannya, dan ia pun dibebaskan. Tak lama kemudian, Göring ditangkap oleh otoritas Cekoslowakia, tetapi kembali dibebaskan setelah seluruh cakupan kegiatannya diketahui.
Setelah dibebaskan, Göring kembali ke Jerman, tetapi ia dijauhi karena nama keluarganya. Nama "Göring" telah menjadi objek kebencian di Jerman pascaperang, dan ini menyebabkan Albert menjalani kehidupan yang sulit.
3.2. Later Life and Death
Albert Göring menemukan pekerjaan sesekali sebagai penulis dan penerjemah, dan tinggal di sebuah apartemen sederhana yang jauh dari kemewahan masa kecilnya. Istrinya yang berkebangsaan Ceko, Mila, menceraikannya karena perselingkuhannya dan beremigrasi ke Lima, Peru, bersama putri mereka, Elizabeth.
Pada tahun-tahun terakhirnya, Göring hidup dari pensiun yang diberikan oleh pemerintah. Ia mengetahui bahwa jika ia menikah, pembayaran pensiunnya akan dialihkan kepada istrinya setelah kematiannya. Sebagai tanda terima kasih, ia menikahi pembantu rumah tangganya pada tahun 1966 agar wanita itu dapat menerima pensiunnya. Seminggu kemudian, pada 20 Desember 1966, Albert Göring meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Neuenbürg, Baden-Württemberg, tanpa kegiatan anti-Nazinya selama perang diakui secara publik.
4. Relationship with Hermann Göring
Hubungan antara Albert Göring dan kakaknya, Hermann Göring, adalah kompleks, ditandai oleh perbedaan pandangan politik yang tajam namun juga ikatan keluarga yang tak terputus.
Hermann Göring, dalam kesaksiannya di Pengadilan Nuremberg, mengungkapkan pandangannya tentang Albert. Ia menyatakan bahwa Albert selalu terlihat sepuluh tahun lebih tua darinya, mungkin karena Albert terlalu serius memikirkan banyak hal. Hermann juga mengakui bahwa ia dan Albert tidak pernah memiliki hubungan yang benar-benar baik. Sikap Albert terhadap Partai Nazi menyebabkan mereka tidak berbicara selama dua belas tahun. Meskipun tidak ada kemarahan di antara mereka, situasi tersebut membuat mereka terasing. Hermann menggambarkan Albert sebagai kebalikannya: Albert tidak tertarik pada politik atau militer, sementara Hermann sangat tertarik; Albert pendiam dan suka menyendiri, sementara Hermann suka bersosialisasi dan berkumpul dengan banyak orang; Albert melankolis dan pesimis, sementara Hermann optimis. Namun, Hermann menyimpulkan dengan mengatakan, "Tapi Albert bukanlah orang jahat."
Meskipun perbedaan politik yang mendalam ini, Albert tetap berterima kasih kepada Hermann karena telah menyelamatkannya berkali-kali dari Gestapo dan membantunya mendapatkan pekerjaan. Sebelum Hermann bunuh diri di penjara Nuremberg, ia sempat bertemu dengan Albert dan memintanya untuk menjaga keluarga. Albert dilaporkan sangat sedih mendengar permintaan terakhir kakaknya.
5. Legacy and Public Recognition
Kisah Albert Göring, yang lama tersembunyi, akhirnya mulai diakui dan dievaluasi, meskipun dengan beberapa kontroversi, dan diperkenalkan melalui berbagai media.
5.1. Evaluation of Humanitarian Efforts
Kisah Albert Göring sebagian besar tetap tidak diketahui publik bahkan tiga dekade setelah kematiannya. Sementara kakaknya, Hermann Göring, menjadi subjek banyak publikasi, Albert menerima sedikit atau bahkan tidak ada perhatian. Salah satu pengecualian adalah artikel singkat di majalah mingguan Jerman aktuell oleh penulis Ernst Neubach pada awal tahun 1960-an, saat Göring masih hidup. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Albert Göring dan karyanya menjadi subjek beberapa buku dan film dokumenter, yang pada gilirannya memicu sejumlah besar publikasi baru.
Upaya kemanusiaan Göring didokumentasikan oleh William Hastings Burke dalam bukunya Thirty Four. Sebuah ulasan buku tahun 2009 di The Jewish Chronicle menyerukan agar Albert Göring dihormati di memorial Yad Vashem. Namun, Yad Vashem kemudian mengumumkan bahwa Göring tidak akan terdaftar sebagai Orang Benar di Antara Bangsa-Bangsa, menyatakan bahwa meskipun "ada indikasi bahwa Albert Göring memiliki sikap positif terhadap Yahudi dan bahwa ia membantu beberapa orang," tidak ada "bukti yang cukup, yaitu sumber primer, yang menunjukkan bahwa ia mengambil risiko luar biasa untuk menyelamatkan Yahudi dari bahaya deportasi dan kematian."
5.2. Portrayal in Mass Media
Göring menjadi subjek film dokumenter, yang pertama dan paling ekstensif adalah The Real Albert Goering, yang diproduksi oleh 3BM TV dan disiarkan di Britania Raya pada tahun 1998. Dokumenter ini kemudian diambil oleh History Channel untuk distribusi asing dan sampai ke negara-negara lain, terutama Amerika Serikat, selama awal tahun 2000-an. Kira-kira satu dekade kemudian, William Hastings Burke memproduksi dokumenter berdasarkan bukunya, dan pada tahun 2014, film Le Dossier Albert GöringBahasa Prancis karya Véronique Lhorme disiarkan di televisi Prancis.
Pada Januari 2016, saluran TV Jerman Das Erste menyiarkan dokudrama Der gute GöringBahasa Jerman (The Good Göring) dengan Barnaby Metschurat sebagai Albert Göring dan Francis Fulton-Smith sebagai kakaknya Hermann. Pada tahun 2018, Emmanuel Amara menyutradarai La liste GoringBahasa Prancis ("Daftar Göring") untuk Toute L'HistoireBahasa Prancis. Sebuah dokumenter BBC Radio 4 berjudul The Good Göring, yang juga disiarkan pada Januari 2016, menampilkan investigasi kehidupan Albert Göring oleh jurnalis dan penyiar Inggris Gavin Esler.