1. Biografi
Bagian ini mengulas latar belakang pribadi Armen Bagdasarov, meliputi tempat dan tanggal lahir, identitas kebangsaan dan etnis, serta karakteristik fisiknya.
1.1. Kelahiran dan Latar Belakang
Armen Bagdasarov lahir pada 31 Juli 1972 di Tashkent, yang saat itu merupakan bagian dari Republik Sosialis Soviet Uzbekistan. Ia memulai karier judonya sejak usia muda dan pada November 1992, ia menjadi bagian dari tim nasional junior CIS (Commonwealth of Independent States). Dalam perannya tersebut, ia berkompetisi di Kejuaraan Judo Junior Eropa 1992 yang diadakan di Yerusalem, Israel, di mana ia berhasil meraih medali perunggu di kategori -86 kg, mengalahkan Ben Sonnemans dari Belanda.
1.2. Kebangsaan dan Etnisitas
Armen Bagdasarov memegang kewarganegaraan Uzbekistan. Ia memiliki latar belakang etnis Armenia, yang mencerminkan keragaman budaya di wilayah Asia Tengah.
1.3. Karakteristik Fisik
Armen Bagdasarov memiliki tinggi badan 1.9 m.
2. Karier Judo
Karier judo Armen Bagdasarov mencakup periode aktifnya sebagai atlet, pencapaiannya di berbagai kompetisi besar, kelas berat yang ia tekuni, hingga masa pensiunnya.
2.1. Karier Awal dan Seleksi Tim Nasional
Pada tahun 1993, Armen Bagdasarov terpilih sebagai anggota tim nasional judo Uzbekistan dan aktif berkompetisi hingga tahun 2001. Puncak karier atletiknya dimulai pada tahun 1996.
2.2. Prestasi Utama di Kompetisi
Prestasi utamanya meliputi partisipasi dan perolehan medali di ajang Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Asian Games, Kejuaraan Asia, serta berbagai turnamen internasional lainnya.
2.2.1. Olimpiade
Armen Bagdasarov berpartisipasi dalam dua edisi Olimpiade Musim Panas.
- Olimpiade Musim Panas 1996 (Atlanta):** Ini adalah momen paling bersejarah dalam kariernya. Ia berkompetisi di kategori -86 kg dan berhasil mencapai babak final setelah mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Somoza Celestine dari Haiti, Oleg Maltsev dari Rusia, Algimantas Merkevičius dari Lituania, dan Adrian Croitoru dari Rumania. Di final, ia menghadapi Jeon Ki-young dari Korea Selatan dan kalah dengan ippon, sehingga meraih medali perak. Medali ini sangat berarti karena menjadikannya peraih medali Olimpiade pertama untuk Uzbekistan yang merdeka.
- Olimpiade Musim Panas 2000 (Sydney):** Bagdasarov kembali mewakili Uzbekistan di kategori -100 kg. Ia berhasil mengalahkan Sadok Khalgui dari Turki di pertandingan pertama dengan ippon, namun kemudian kalah dari Mario Sabino dari Brasil. Di babak repechage, ia kalah dari Luigi Guido dari Italia, yang mengakhiri partisipasinya di Olimpiade tersebut.
2.2.2. Kejuaraan Dunia
Bagdasarov juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Judo Dunia.
- Kejuaraan Judo Dunia 1993 (Hamilton, Kanada):** Ia berkompetisi di kategori -86 kg. Di semifinal, ia kalah dari Yoshio Nakamura dari Jepang. Dalam perebutan medali perunggu, ia dikalahkan oleh León Villar dari Spanyol, sehingga ia finis di posisi kelima bersama Ruslan Mashurenko dari Ukraina.
- Kejuaraan Judo Dunia 2001 (Munich, Jerman):** Dalam penampilan terakhirnya di Kejuaraan Dunia sebelum pensiun, ia mengalahkan Marius Paškevičius dari Lituania namun kemudian kalah dari Nicolas Gill dari Kanada, yang mengakhiri partisipasinya.
2.2.3. Asian Games
Armen Bagdasarov meraih medali di Asian Games.
- Asian Games 1998 (Bangkok, Thailand):** Ia berkompetisi di kategori -100 kg dan berhasil mencapai final. Di final, ia kalah dari Kosei Inoue dari Jepang, sehingga meraih medali perak.
2.2.4. Kejuaraan Asia
Bagdasarov memiliki catatan yang sangat baik di Kejuaraan Judo Asia, meraih beberapa medali.
- Kejuaraan Judo Asia 1995 (New Delhi, India):** Medali perunggu di kategori -86 kg, bersama Masaru Tanabe dari Jepang.
- Kejuaraan Judo Asia 1996 (Ho Chi Minh City, Vietnam):** Medali emas di kategori -86 kg, mengalahkan Kosei Arikawa dari Jepang.
- Kejuaraan Judo Asia 1999 (Wenzhou, Tiongkok):** Medali emas di kategori -90 kg, mengalahkan Tanabe dari Jepang.
- Kejuaraan Judo Asia 2000 (Osaka, Jepang):** Medali perunggu di kategori -100 kg, bersama Park Sung-geun dari Korea Selatan dan Tomokazu Inoue dari Jepang.
2.2.5. Kompetisi Lain
Berikut adalah beberapa hasil dari turnamen internasional besar lainnya:
- Kejuaraan Judo Junior Eropa 1992 (Yerusalem, Israel):** Medali perunggu di kategori -86 kg.
- Turnamen Internasional Judo Moskow (Rusia):** Medali emas pada tahun 1994 dan 1995 di kategori -86 kg.
- Piala Kano Jigoro (Tokyo, Jepang):** Medali perunggu pada tahun 1996 di kategori -86 kg, di belakang Vincent Carabetta dari Prancis dan Yasuhiro Nakajima dari Jepang. Finis di posisi kelima pada tahun 1999 di kategori -90 kg.
- Universiade Musim Panas 1999 (Palma de Mallorca, Spanyol):** Medali perak di kategori -90 kg, di belakang Keith Morgan dari Kanada.
- Turnamen Judo Paris (Prancis):** Medali perunggu pada Februari 2000 dan Februari 2001 di kategori -100 kg.
- Turnamen Judo New York Open (Amerika Serikat):** Medali perak pada Maret 1999, kalah dari William Thompson dari Kanada. Medali perak pada Maret 2001 di kategori tanpa batas, kalah dari Ryuki Tanaka dari Jepang.
- World Masters (Munich, Jerman):** Posisi ketujuh pada Februari 1997 dan posisi kelima pada Februari 2000.
2.3. Kelas Berat
Sepanjang kariernya, Armen Bagdasarov berkompetisi di beberapa kelas berat, termasuk -86 kg, -90 kg, dan -100 kg.
2.4. Pensiun
Armen Bagdasarov secara resmi mengakhiri kariernya sebagai atlet judo pada tahun 2001, setelah berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia di Munich.
3. Pasca Pensiun
Setelah pensiun sebagai atlet, Armen Bagdasarov melanjutkan kontribusinya pada olahraga judo dan olahraga secara umum melalui peran kepelatihan dan administratif.
3.1. Karier Kepelatihan
Pada tahun 2001, setelah pensiun, Armen Bagdasarov langsung ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional judo Uzbekistan. Ia memimpin tim tersebut dalam berbagai kompetisi internasional.
3.2. Karier Administratif
Selain perannya sebagai pelatih, Bagdasarov juga memegang beberapa posisi administratif penting:
- Ia pernah menjabat sebagai Presiden Federasi Olahraga Uzbekistan.
- Ia juga menjabat sebagai Direktur Sekolah Keterampilan Olahraga Bela Diri Nasional Uzbekistan.
- Pada tahun 2014, ia tercatat sebagai Direktur Olahraga di Federasi Judo Internasional (IJF) dan anggota dewan di Federasi Judo Asia (AJF).
4. Penghargaan dan Pengakuan
Atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa terhadap olahraga, Armen Bagdasarov menerima berbagai penghargaan dan tanda kehormatan.
4.1. Penghargaan Utama dan Tanda Kehormatan
- Ia dianugerahi gelar 'Atlet Olahraga Terhormat Republik Uzbekistan' atas prestasinya sebagai atlet.
- Pada tahun 2006, ia menerima gelar kehormatan 'Pelatih Terhormat Republik Uzbekistan' atas perannya dalam mengembangkan judo di negaranya.
- Pada peringatan sepuluh tahun kemerdekaan Uzbekistan pada tahun 2001, sebuah seri prangko diterbitkan untuk menghormati para atlet berprestasi, dan salah satunya didedikasikan untuk pencapaian olahraga Armen Bagdasarov.

5. Dampak dan Warisan
Armen Bagdasarov meninggalkan dampak yang signifikan dalam dunia judo dan sejarah olahraga Uzbekistan. Sebagai peraih medali Olimpiade pertama untuk Uzbekistan yang merdeka, ia menjadi simbol inspirasi dan kebanggaan nasional. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada prestasinya di atas matras, tetapi juga melalui perannya sebagai pelatih dan administrator, ia telah membantu mengembangkan dan memajukan olahraga judo di Uzbekistan. Warisannya mencakup tidak hanya medali yang ia raih, tetapi juga dedikasinya dalam membimbing generasi atlet judo berikutnya dan memperkuat posisi Uzbekistan di kancah judo internasional.