1. Kehidupan Awal dan Karier
Ichiro Furutachi menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Kita Kuritsu Takinogawa Daini, Sekolah Menengah Pertama Chiyoda Kuritsu Kanda Hitotsubashi, dan Rikkyo Niiza Junior and Senior High School, sebelum akhirnya lulus dari Universitas Rikkyo dengan gelar di bidang Ekonomi, dengan fokus pada Administrasi Bisnis.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Furutachi lahir di Tokyo dari pasangan Juntaro Furutachi, seorang manajer (kemudian menjadi presiden) di Hamano Textile Industry, dan Ayako (nama keluarga sebelum menikah: Horiguchi). Kedua kakeknya memiliki hubungan bisnis di Qingdao, Tiongkok, di mana mereka mengelola toko masing-masing. Ayah dan ibunya bahkan dilahirkan dengan bantuan bidan yang sama di sana. Hubungan mereka semakin erat ketika Juntaro, yang saat itu kuliah di Universitas Waseda, dipilih sebagai guru privat Ayako setelah keluarga Horiguchi kembali ke Tokyo. Setelah Juntaro selamat dari wajib militer pada masa perang dan kembali ke Saga, Kyushu, tempat asal keluarga Furutachi, Ayako menemuinya dari Tokyo, dan keduanya menikah.
Furutachi dibesarkan di Distrik Kita, Tokyo. Ketika ia berusia 29 tahun, orang tuanya menjual tanah rumah keluarga mereka di dekat distrik perbelanjaan Stasiun Itabashi. Tanah itu dibeli oleh sebuah restoran sushi bernama "Kin Sushi," yang kemudian membangun gedung di sana dan masih beroperasi hingga kini. Furutachi menganggap restoran sushi itu "hampir seperti rumah keluarga" baginya.
Di masa kecilnya, ia adalah anak yang pendiam dan gemuk karena terlalu banyak makan dalam upayanya menjadi "anak sehat unggulan," dan ia selalu berpura-pura tidur saat giliran membaca di depan umum. Ia memiliki kompleks terhadap kakak perempuannya yang berprestasi, yang selalu ia anggap tak terkalahkan. Dari kompleks inilah ia menemukan gulat profesional. Ia menghafal lebih dari 200 nama pegulat, namun ibunya menjadi penghalang baginya, karena ibunya telah menghafal semua nama aktor dan aktris asing. Pertarungan ingatan antara aktor film dan pegulat ini, yang berlanjut hingga salah satu dari mereka tidak bisa lagi menyebutkan nama, adalah awal dari ia "terbangun" dalam berbicara.
1.2. Karier di TV Asahi
Pada tahun 1977, Furutachi bergabung dengan Asahi National Broadcasting (TV Asahi) sebagai penyiar. Pada bulan April tahun itu, Nippon Educational Television (NET) berganti nama menjadi TV Asahi, menjadikan Furutachi bagian dari angkatan pertama penyiar TV Asahi. TV Asahi kala itu mendapatkan hak siar eksklusif untuk Olimpiade Moskow, sehingga mereka merekrut banyak penyiar, sekitar 10 pria dan wanita, sebuah jumlah yang tidak biasa. Rekan seangkatannya termasuk Kazuhiko Yoshizawa, Yasuko Miyajima, Yoshitsugu Watanabe, dan Masako Nakazato.
Pada bulan Juli tahun yang sama, ia ditugaskan untuk meliput program siaran langsung gulat profesional, World Pro Wrestling, yang menampilkan New Japan Pro-Wrestling. Ia melakukan debut komentarnya dalam pertandingan antara Riki Choshu dan El Goliaths di Gimnasium Kota Koshigaya. Sejak tahun 1980, ia berpasangan dengan Kotetsu Yamamoto dalam program tersebut. Ekspresi uniknya, seperti "Ohhhhhh-tto!", "Outlaw Scorpion Reversal," "Counted Masterpiece Match," "Human Mountain," "Windmill Theory," dan "Elite-Weed Reversal Drama," dikenal sebagai "komentar berlebihan" (過激実況kageki jikkyōBahasa Jepang) dan mendukung masa kejayaan Antonio Inoki serta era keemasan New Japan Pro-Wrestling. Ia juga sering muncul sebagai karakter Ichiro Furutachi dalam manga Inou Senshi karya Yoshinori Kobayashi, yang diserialkan di majalah mingguan Weekly Shōnen Magazine, sehingga ia dikenal luas di luar penggemar gulat.
2. Karier sebagai Penyiar Lepas
2.1. Pendirian Furutachi-Project
Pada bulan Juni 1984, Furutachi meninggalkan TV Asahi dan mendirikan kelompok perencanaan "Furutachi-Project" bersama tujuh rekannya, memulai kariernya sebagai penyiar lepas. Ia menyatakan keputusannya untuk menjadi lepas adalah karena "perbedaan antara evaluasi diri dan evaluasi orang lain," dan ia ingin hidup di dunia hiburan. Tak lama setelah ia meninggalkan TV Asahi, seorang senior yang sangat membantunya saat ia masih menjadi penyiar stasiun TV, menegurnya dengan mengatakan, "Kamu pasti akan bangkrut dalam tiga bulan." Kata-kata keras itu menjadi motivasi bagi Furutachi, dan ia bekerja keras untuk mendapatkan pekerjaan.
2.2. "Komentar Berlebihan" dan Penyiaran Olahraga
Furutachi dikenal karena gaya komentarnya yang unik dan bombastis, yang disebut "komentar berlebihan." Setelah mengakhiri tugasnya sebagai komentator World Pro Wrestling pada Maret 1987 (setelah lebih dari 10 tahun), ia beralih menjadi komentator siaran F1 di Fuji TV dari tahun 1989 hingga 1994, serta siaran final balap GI (balap sepeda profesional), yang semakin meningkatkan popularitasnya.
2.3. Memandu Berbagai Program
Sebagai presenter program televisi, ia memulai dengan Yoru no Hit Studio DELUXE dan kemudian memiliki acara reguler di berbagai stasiun televisi. Pada 12 Juni 1987, ia menjadi pembawa acara resepsi pernikahan Hiromi Go dan Yurie Nitani di Hiten, Shin Takanawa Prince Hotel. Saat pemotongan kue pengantin yang dibuat sendiri oleh Nitani, Furutachi berkomentar, "Kue pengantin buatan pengantin wanita. Saya ingin mengalahkan hati daripada tinggi," yang disambut tepuk tangan meriah. Siaran langsung pernikahan itu di Fuji TV, berjudul Selamat Hiromi Go & Yurie Nitani Resepsi Pernikahan, mencatat rating pemirsa tertinggi sepanjang sejarah yaitu 47.6%, dengan puncak sesaat 58.5%.
Ia juga mencoba peruntungannya dalam dunia akting, tampil dalam film Sweet Home (1988) dan drama pagi NHK Kimi no Na wa (1991). Ia juga menjadi pembawa berita untuk News Frontier di TV Asahi, sebuah program berita yang tayang pada Sabtu pukul 23:00 saat News Station tidak tayang.
2.4. Pertunjukan Solo: "Talking Blues"
Sejak tahun 1988, Furutachi memulai pertunjukan solonya yang unik, "Talking Blues," di mana ia berbicara tanpa henti selama lebih dari dua jam hanya dengan satu mikrofon. Pertunjukan ini kemudian memberikan pengaruh besar pada komedian seperti Ryota Yamasato, Masayasu Wakabayashi, dan Cunning Takeyama.
2.5. NHK Kōhaku Uta Gassen
Dari tahun 1994 hingga 1996, ia menjadi pembawa acara Tim Putih di NHK Kōhaku Uta Gassen, menjadikannya pembawa acara pertama dari stasiun komersial yang memimpin acara musik akhir tahun ikonik NHK. Ia juga pernah mengungkapkan bahwa ia bercita-cita menjadi pembawa acara Kōhaku. Pada hari diumumkan bahwa ia akan menyerahkan tongkat estafet kepada Masahiro Nakai pada tahun 1997, beredar berita palsu di berbagai media massa bahwa Furutachi telah meninggal dunia, yang menimbulkan kebingungan besar.
Pada tahun 1989, ketika Antonio Inoki mencalonkan diri dalam pemilihan umum untuk Partai Perdamaian Olahraga, Furutachi mendukungnya dengan slogan "卍 solid lock to the Diet, Enzui-giri to the consumption tax."
Ia juga menjadi komentator khusus untuk Kejuaraan Akuatik Dunia di Fukuoka, Jepang (2001) dan Barcelona, Spanyol (2003), serta meliput maraton putri di Kejuaraan Dunia Atletik di Sevilla (1999) dan Edmonton (2001).
3. Periode Pembawa Berita: Hōdō Station
3.1. Penunjukan dan Peran
Pada 5 April 2004, Ichiro Furutachi diangkat sebagai pembawa acara utama (anchorman) pertama untuk Hōdō Station, program penerus dari News Station di TV Asahi. Setelah penunjukan ini, ia secara bertahap mengundurkan diri dari sebagian besar program reguler di stasiun lain dan penampilan iklan, dengan fokus utama pada perannya di Hōdō Station hingga pengunduran dirinya nanti. Ia mengungkapkan bahwa penawaran untuk menjadi pembawa acara utama di program berita tersebut telah datang sekitar tiga tahun sebelumnya dari Hayakawa, ketua TV Asahi, yang menjanjikan ia kebebasan untuk "menggambar lukisannya sendiri." Meskipun awalnya menolak karena ingin tetap berkarya di dunia hiburan, ia akhirnya menerima tawaran tersebut.
3.2. Kontroversi dan Tekanan
Selama masa jabatannya di Hōdō Station, Furutachi menghadapi berbagai kontroversi dan dugaan tekanan. Selama tiga tahun awal program, ia tidak pernah mengucapkan "Selamat malam" di awal siaran, sebuah kebiasaan yang ia pertahankan meskipun mendapat keluhan dari pemirsa. Ia baru mengubah kebiasaannya setelah menerima teguran keras dari seorang produser yang memintanya untuk menghentikan "kekukuhan yang tidak perlu" itu.
Ia juga mengungkapkan bahwa ia menerima lebih dari 100 telepon dan email setiap hari dari pemirsa, dan lebih dari 95% di antaranya berisi fitnah dan caci maki. Meskipun ia terluka, ia membaca semuanya dan memaksakan diri untuk menganggapnya sebagai "penggemar berat." Untuk memahami berita, ia berlangganan dan membaca enam surat kabar setiap hari (Asahi, Yomiuri, Mainichi, Sankei, Tokyo, dan Nikkei). Furutachi juga mengakui bahwa selama berada di Hōdō Station, ia merasa "tercekik" dan sering pulang kerja pada pukul 2 atau 3 pagi.
Kontroversi besar muncul terkait pengunduran dirinya dari Hōdō Station, dengan laporan dari media internasional seperti Foreign Policy dan The Guardian yang menyatakan bahwa ia dipecat karena tekanan politik sebagai tanggapan terhadap nada kritis program tersebut. Meskipun pada siaran terakhirnya ia secara publik menyangkal adanya tekanan, dengan menyatakan, "Tidak ada tekanan sama sekali yang menyebabkan saya dipecat. Itu adalah kebenaran," ia kemudian mengakui dalam wawancara dengan Asahi Shimbun pada Mei 2016 bahwa ia mungkin telah "menciptakan kesan adanya tekanan di layar." Lebih lanjut, Furutachi kemudian secara eksplisit menyatakan bahwa ia menerima tekanan langsung dari "tingkat menteri" dari pemerintahan Partai Demokrat, dengan mengatakan bahwa "tidak ada kebebasan pers" di Jepang. Furutachi mengutip Gakushi Nakajima yang pernah berkomentar di program tersebut, "Udara cenderung mengalir ke satu arah. Oleh karena itu, seseorang harus memadamkan api." Ia melanjutkan dengan menyatakan, "Manusia cenderung bias. Jika Anda membuat program dengan semangat, program itu akan sedikit bias," menjelaskan filosofi di balik sikap peliputannya.
3.3. Pengunduran Diri
Pada 24 Desember 2015, Furutachi mengumumkan pengunduran dirinya dari Hōdō Station, yang efektif pada 31 Maret 2016. Ia menyatakan bahwa ia ingin "menantang hal-hal baru." Konferensi pers terkait pengunduran dirinya diadakan tanpa kehadiran kamera televisi. Pada siaran terakhirnya di Hōdō Station pada 31 Maret 2016, ia menyampaikan pidato perpisahan selama sekitar delapan menit kepada pemirsa. Furutachi menyatakan bahwa ia "merasa terkekang" dan keinginannya untuk menghibur pemirsa dengan "kata-kata dan gaya bicaranya sendiri" menjadi semakin kuat. Ia menegaskan tidak ada tekanan yang datang dari pihak luar atau dari pemerintahan Shinzo Abe atau "Asosiasi Pemirsa yang Membutuhkan Kepatuhan Hukum Penyiaran," dan bahwa itu adalah kebenaran. Furutachi juga membandingkan dirinya dengan pembawa berita senior yang memiliki latar belakang jurnalis, seperti Tetsuya Chikushi dan Seigaku Kishii, dengan mengatakan bahwa ia adalah "orang awam" yang "memikul tanggung jawab berat" dalam bidang diplomasi, politik, dan ekonomi.
Ia mengakhiri siaran terakhirnya dengan mengutip lagu Jepang "Naniwabushi da yo Jinsei wa": "Bergantung pada belas kasihan orang, dan mati di dahan belas kasihan yang patah. Aku akan mati dan terlahir kembali!" Dengan membungkuk dalam, ia mengakhiri 12 tahun masa jabatannya sebagai pembawa berita utama. Setelah pengunduran dirinya dari Hōdō Station, ia tetap aktif tampil di TV Asahi.
4. Aktivitas Pasca-Hōdō Station
4.1. Kembali ke Dunia Hiburan
Pada 1 Juni 2016, Furutachi kembali beraktivitas dengan acara bincang-bincang publik "Buah Halus ~ Talking Fruit" yang diadakan di Act Square Ebisu. Ia mengungkapkan bahwa Ketua TV Asahi, Hayakawa, mendorongnya untuk menghidupkan kembali "Talking Blues." Pada November tahun yang sama, ia kembali ke Fuji TV untuk memandu program Furutachi-san dan Talking Fruit. Sebelumnya pada Juli 2016, ia sempat menyatakan bahwa tidak ada program reguler yang dijadwalkan untuknya pada Oktober. Seorang jurnalis majalah wanita berspekulasi bahwa alasan di balik kurangnya program adalah karena Furutachi dianggap "terlalu mahal" oleh stasiun televisi.
Selain itu, ia juga kembali ke dunia akting. Ia tampil secara reguler dalam drama TBS Shitamachi Rocket yang tayang pada Oktober 2018, menandai kembalinya ia ke dunia akting setelah 27 tahun sejak Kimi no Na wa. Pada tahun 2020, ia tampil dalam drama pagi NHK Yell, penampilan drama pagi pertamanya dalam 29 tahun.
4.2. Aktivitas Akademik
Pada April 2019, Ichiro Furutachi ditunjuk sebagai profesor tamu di Universitas Rikkyo.
4.3. Saluran YouTube dan Usaha Lainnya
Pada tahun 2020, Ichiro Furutachi meluncurkan saluran YouTube-nya, "古舘伊知郎チャンネル" (Saluran Ichiro Furutachi). Pada Januari 2022, saluran tersebut telah melampaui 100.000 pelanggan.
Pada 25 Januari 2022, ia mengumumkan bahwa ia terinfeksi COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri hingga 1 Februari. Meskipun sebelumnya pada Juli 2021 ia sempat menyatakan skeptis tentang vaksin COVID-19 dalam sebuah diskusi dengan Takafumi Horie (ia mengatakan "setengah percaya setengah tidak" tentang efektivitas dan efek sampingnya), ia kemudian telah menerima dua dosis vaksin. Setelah pulih, ia berkomentar, "Sebagai orang tua, saya sangat merasakan bahwa vaksin berkontribusi untuk mencegah gejala parah."
5. Kehidupan Pribadi dan Hubungan
5.1. Latar Belakang Keluarga
Furutachi dibesarkan oleh ibu dan kakak perempuannya yang sangat pandai berbicara, sehingga ia sendiri menjadi anak yang pendiam dan jarang mendapat kesempatan untuk berbicara. Bahkan saat di sekolah dasar, ia tidak suka berbicara di depan umum dan sering berpura-pura tidur saat giliran membaca. Karena ingin menjadi "anak sehat unggulan," ia makan berlebihan dan menjadi "gemuk yang pendiam." Ia memiliki kompleks terhadap kakak perempuannya yang berprestasi dan luar biasa, dan dari situlah ia menemukan gulat profesional. Ia menghafal lebih dari 200 pegulat. Namun, tantangan baru muncul dari ibunya, yang telah menghafal semua nama aktor dan aktris asing. Demikianlah dimulainya "pertarungan ingatan" antara aktor film dan pegulat, yang terus berlanjut hingga salah satu dari mereka tidak bisa lagi berbicara, dan inilah yang membangkitkan kemampuannya dalam berbicara.
Kakak perempuannya meninggal karena kanker pada tahun 1991. Pada saat itu, Masataka Henmi, seorang penyiar lepas yang tidak terlalu dekat dengannya, mengirimkan surat belasungkawa kepada Furutachi karena mereka berdua memiliki pengalaman yang sama kehilangan anggota keluarga karena kanker. Dari situlah, hubungan antara mereka berdua dimulai. Ketika Henmi berjuang melawan kanker, Furutachi menggantikannya sebagai pembawa acara di program Nippon TV Quiz Sekai wa SHOW by Shōbai!!. Henmi telah memberi tahu Furutachi tentang kankernya sebelum konferensi pers, dan Furutachi mengatakan ia tidak bisa berkata apa-apa setelah mendengarnya. Ia juga mengunjungi Henmi di rumah sakit.
Pada 28 Mei 2012, ibunya meninggal dunia karena kanker, sama seperti kakaknya. Furutachi memilih rumah sakit yang sama dengan kakaknya untuk perawatan ibunya. Sebelum kanker kakaknya ditemukan, kakaknya mengeluh sakit dan pergi ke rumah sakit, tetapi diagnosisnya selalu "tidak ada apa-apa." Karena merasa ada yang tidak beres, ia mengganti rumah sakit, dan di sanalah kanker kakaknya terdiagnosis. Furutachi menyesali bahwa diagnosis itu terlalu terlambat, dan ia berpikir, "Jika sejak awal berada di rumah sakit itu, kakakku mungkin tidak akan meninggal."
Di tengah kesibukan yang luar biasa dengan Hōdō Station, ia merawat ibunya dengan lebih setia daripada kakaknya. Pada malam hari itu, beberapa jam sebelum siaran Hōdō Station dimulai, ibunya meninggal dunia, dan ia mendengar berita duka itu saat rapat program di dalam stasiun. Sama seperti kakaknya, ia tidak bisa mendampingi ibunya di saat-saat terakhir karena pekerjaannya. Namun, dalam siaran langsung Hōdō Station yang dimulai beberapa jam setelah ibunya meninggal, ia tetap tenang dan menyampaikan berita seperti biasa.
5.2. Pernikahan dan Anak-anak
Pada Juli 1987, Ichiro Furutachi menikah dengan seorang mantan pramugari Japan Airlines. Ia adalah ayah dari satu putra dan dua putri. Putri-putrinya sudah menikah, dan ia sendiri yang menjadi pembawa acara di pernikahan mereka. Putranya, Yutaro Furutachi, adalah vokalis band The SALOVERS dan kini aktif sebagai aktor.
5.3. Hubungan dengan Rekan Kerja
Toshihiko Takamizawa dari THE ALFEE adalah sahabat karib Furutachi, yang sering memanggilnya "Icchan." Takamizawa setiap tahun menyediakan lagu untuk pertunjukan "Talking Blues" Furutachi, dan album CD yang mengumpulkan lagu-lagu tersebut juga telah dirilis.
Mari Yoshimura juga memanggilnya "Icchan." Awalnya, nama Furutachi dikenal luas di luar penggemar gulat ketika ia terpilih menjadi pembawa acara Night Hit Studio Fuji TV pada tahun 1985. Pada saat itu, acara tersebut merupakan salah satu program musik terkemuka di antara banyak acara yang bermunculan di stasiun komersial. Ada kekhawatiran dari pemirsa mengenai penunjukannya sebagai penyiar lepas yang baru satu tahun. Namun, berkat dukungan kuat dari Yoshimura, yang saat itu menjadi pembawa acara utama Night Hit Studio, kekhawatiran pemirsa mereda, dan ini menjadi kesempatan besar bagi Furutachi untuk meningkatkan kariernya sebagai pembawa acara. Ketika Yoshimura pensiun dari program tersebut pada tahun 1988, Furutachi sangat menghormati Night Hit Studio dan Yoshimura, mengingat ia adalah orang pertama yang memberinya kesempatan di awal kariernya yang sulit. Yoshimura dan suaminya juga menjadi saksi nikah dalam pernikahannya, dan mereka melanjutkan persahabatan keluarga.
Pada tahun 2003, ketika Hiroshi Kume, pembawa acara utama News Station sebelumnya, ditanya oleh wartawan apakah ia memiliki pesan untuk Furutachi yang akan menggantikannya, Kume menjawab, "Tidak, saya dengar programnya akan berhenti. Tidak mungkin ada pembawa acara untuk program yang tidak ada." Dalam wawancara AERA yang disebutkan sebelumnya, Furutachi mengatakan, "Saya pikir dia (Kume) adalah pria yang dingin. Dan sejak itu saya tidak menyukainya." Namun, ia melanjutkan, "Separuh dari saya sangat menghormatinya sebagai senior, separuh lagi tetap tidak menyukainya." Kemudian, Kume sendiri menyatakan simpatinya, "Saya sangat memahami betapa sulitnya itu. (Akhir-akhir ini) saya tidak menonton, mungkin secara tidak sadar saya menghindarinya." Ia menambahkan, "Saya membangun rumah dari dasar. Saya membangunnya dengan bebas. Tetapi dia (Furutachi) tidak diizinkan merusak fondasinya, dia dipaksa membangun gedung. Saya pikir dia pasti kesulitan dengan hal itu." Kume juga mengklarifikasi, "Banyak orang, termasuk Furutachi, salah paham. Banyak yang punya kesan bahwa saya banyak berbicara di News Station, tetapi untuk sebagian besar berita, saya membaca naskah utama. Ada banyak waktu ketika saya membaca naskah, tetapi banyak orang mengira itu adalah obrolan bebas. Ada kemungkinan penerus saya berpikir bahwa mereka harus berbicara sebanyak itu. Waktu saya benar-benar berbicara bebas itu, kadang-kadang hanya sekitar 2 detik."
Sahabat karib Furutachi sejak SMP adalah paman dari Rio Hirai. Selain itu, Hakuzan Kanda (generasi ke-6) (nama asli Katsuhiko Furutachi), seorang penceramah kōdan, adalah kerabat jauhnya.
Furutachi memiliki beberapa julukan: sahabatnya Toshihiko Takamizawa memanggilnya "Icchan," begitu pula rekan seangkatannya di TV Asahi, Mikiko Minami. Mari Yoshimura dan Mariko Kaga, yang menjadi rekan pembawa acaranya di Yoru Hit, memanggilnya "Ichiro-san" atau "Ichiro-chan," meskipun mereka menggunakan "Furutachi-san" saat siaran.
6. Gaya Komentar dan Ungkapan Khas
Ichiro Furutachi dikenal karena gaya komentarnya yang unik dan bombastis, yang ia sebut sebagai "sub-genre" atau "penyimpangan." Ia selalu menyiapkan banyak frasa kunci dan metafora sebelumnya untuk digunakan dalam siaran. Terutama dalam siaran dari lokasi daerah, ia sering mengaitkan komentar dengan sejarah, tokoh besar, atau industri lokal, dan menghubungkannya dengan pegulat atau teknik. Misalnya, sebelum jeda iklan, ia sering mengucapkan kalimat khas seperti "Program ini disiarkan langsung dari Gimnasium Kota Minamiashigara, yang terkenal dengan Gunung Ashigara milik Kintaro."
Saat melakukan komentar gulat profesional di Meksiko, Furutachi mengaku mencapai "puncak ekstasi" dalam komentarnya karena kondisi dataran tinggi Meksiko yang panas dan pengap. Ketika siaran di luar negeri, ia juga mencampur budaya lokal dalam komentarnya, seperti menggunakan referensi ke "Peradaban Maya" atau menyebut El Canek sebagai "preman Aztec" yang bercampur dengan Kekaisaran Aztek.
Dalam siaran gulat dan F1, Furutachi sering menggunakan frasa "wajah" (顔面ganmenBahasa Jepang) untuk menggambarkan pegulat atau pembalap. Contohnya, ia menjuluki pembalap F1 Michael Schumacher sebagai "Wajah Semenanjung Miura," dan Damon Hill sebagai "Wajah George Harrison." Dalam balap Keirin, ia juga memberikan julukan unik kepada pembalap Yuichiro Kamiyama yang saat itu sangat dominan, seperti "Serigala Menggulir," "Paha Penggerak Empat Roda," dan "Hercules dari Tochigi (Oyama)." Ia sendiri pernah menggambarkan dirinya sebagai "Gunung Fuji yang Berbicara Meletus."
6.1. Ungkapan Khas Utama berdasarkan Genre
Berikut adalah beberapa ungkapan khas Furutachi yang terkenal, dikategorikan berdasarkan jenis siaran:
6.1.1. Gulat Profesional
- Untuk pegulat:
- Antonio Inoki: "Jiwa Petarung yang Membara," "Jiwa Petarung Abadi," "Jiwa Petarung Matahari Terbenam."
- Seiji Sakaguchi: "Elang Liar."
- Tatsumi Fujinami: "Tubuh seperti patung perunggu Versace" (untuk ototnya yang seimbang dan kekar), "Naga Berotot."
- Riki Choshu: "Prajurit Revolusioner," "Mengingatkan pada Yui Shosetsu" (untuk rambut panjangnya), "Cendekiawan Muda Pengembara."
- Kengo Kimura: "Prajurit Petir," "Pangeran," "Pemimpin Baru NJPW."
- Kengo Kimura & Tatsumi Fujinami: "Pemimpin Baru NJPW."
- Killer Khan: "Mongol Petarung," "Teknik Albatross."
- Masa Saito: "Shoki-sama Petarung."
- Gran Hamada: "Raksasa Kecil," "Teknik Mariposa."
- Tiger Mask: "Idola Super."
- Kuniaki Kobayashi: "Pemburu Harimau," "Crocodile Dundee Petarung."
- Yoshiaki Fujiwara: "Pekerja Tanpa Tanya," "Qaddafi dari UWF," "Pembantai dari UWF," "Wajah Daruma Taishi," "Wajah Pesisir Rias," "Pria Mamushi."
- Osamu Kido: "Wajah Poker yang Teroksidasi, Hari Ini Rambutnya Rapi."
- Kantaro Hoshino: "Peluru Terbang."
- Kotetsu Yamamoto: "Sersan Iblis," "Tank Mini."
- The Cobra: "Astronot Misterius," "Ular Berbisa."
- George Takano: "Pangeran Kecoklatan," "Papan Pegas Baja."
- Kenji Takano: "Manusia Meriam Bazoka."
- Akira Maeda: "Kilatan Berkilauan," "Kuan-yin Penendang Seribu Tangan," "Robespierre Berambut Hitam," "Tank Roma Berotot," "Paha Berbahaya dari UWF," "Jenderal Muda dari UWF."
- Nobuhiko Takada: "Esperansa Masa Muda," "James Dean dari UWF," "Lutut yang Manja," "Penari Tap Neraka," "Pemuda Demam Pembunuh."
- Kazuo Yamazaki: "Petarung Perwira Muda."
- Rusher Kimura: "Estetika Tetrapod," "Don dari Pasukan di Tepi Jurang."
- Animal Hamaguchi: "Pemimpin Serangan."
- Isamu Teranishi: "Slicked-Back Hair yang Melankolis."
- Rusher Kimura, Animal Hamaguchi, Isamu Teranishi: "Pasukan Internasional Baru," "Pasukan Internasional Tersesat."
- Shiro Koshinaka: "Manusia Karung Pasir," "Manusia Boneka Bobrok Petarung," "Manusia Jatuh-Bangun Petarung," "Manusia Jatuh-Bangun Tujuh Kali Petarung," "Pembuat Indigo Berpakaian Putih."
- Keiji Mutoh: "Serigala Penyendiri Luar Angkasa."
- Shinya Hashimoto: "Toru Watanabe Petarung."
- Shisei Wakamatsu: "Profesor Ochanomizu dari Neraka," "Orang Baik Hati yang Jahat," "Shotaro-kun yang Jahat," "Gembala yang Jahat."
- Pasukan Mesin (Wakamatsu Shisei): "Pasukan Mesin yang Berlipat Ganda," "Pasukan Kintaro-ame Petarung."
- Mr. Pogo: "Ahli Rias Jahat."
- Don Arakawa: "Rikidozan Pembuka," "Gulat Lucu."
- André the Giant: "Raksasa Besar," "Pegunungan Manusia," "Terlalu besar untuk satu orang, populasi tidak cocok untuk dua!," "Migrasi Besar Sendirian," "Melangkahi Pasifik," "Gulliver Modern," "Buku Rekor Guinness Petarung," "Headbutt dari lantai dua," "Ekso-Rudal 18-mon."
- Hulk Hogan: "Manusia Super," "Neptunus yang Bangkit di Zaman Modern," "Mesin Pembunuh yang Indah."
- Dynamite Kid: "Anak Bom," "Petarung Pisau Silet."
- Davey Boy Smith: "Stasiun Akhir Otot" (Tidak ada lagi tonjolan otot di atas ini → titik akhir).
- King Kong Bundy: "Manusia Marshmallow," "Ayam Menggemaskan Petarung," "Paus Biru Petarung."
- Bruiser Brody: "Monster Intelektual" (karena latar belakangnya sebagai mantan jurnalis dan filosofi gulatnya yang unik), "Manhattan Tarzan."
- Dick Murdoch: "Anjing Gila," "Mesin Rodeo Super Texas," "Big Texan," "Teknik Pembunuh Sapi," "Kowboy Kekerasan."
- Black Tiger: "Harimau Kegelapan," "Harimau Hitam Legam."
- Roland Bock: "Penggali Kubur Neraka."
- El Canek: "Preman Aztec."
- Bam Bam Bigelow: "Binatang Bertato," "Monster Tong Bir."
- Masked Superstar: "Manusia Bertopeng Bintang Jatuh," "Wajah Planetarium," "Lubang Hitam yang ada di Alam Semesta Kecil bernama Matras," "Hujan Meteor Giacobinid Sendirian," "Manusia Bertopeng Anonim."
- Sione Vailahi: "Sekolah Fashion Tokyo Otot."
- Adrian Adonis: "Serigala Berlari Liar," "Manusia Apel Besar Petarung," "Produk Unggulan New York."
- Jimmy Snuka: "Mobile Suit Otot."
- Kerry Von Erich: "Cakar Besi," "Alien di Telapak Tangan."
- Cuban Assassin: "Pembunuh Kuba."
- Strong Machine II: "Mesin Pembunuh, Lepas Landas Scramble, Pendorong Mundur Concorde."
- Mad Max: "Bencana Alam Berotot."
- Untuk teknik:
- Antonio Inoki: "Enzui-giri."
- Tatsumi Fujinami: "Dragon Rocket," "Dragon Suplex Hold," "Dragon Screw," "Dragon Sleeper," "Dragon Backbreaker."
- Tiger Mask: "Tiger Suplex Hold," "Space Flying Tiger Drop," "Rounding Body Press," "Rolling Sobat."
- Kengo Kimura: "Avalanche Brainbuster," "Lightning Leg Lariat," "Triangle Scorpion = Teknik Menjerat Kaki."
- Gran Hamada: "Teknik Mariposa," "Tope Suicida."
- Killer Khan: "Teknik Albatross," "Mongolian Chop."
- Riki Choshu: "Riki Lariat."
- Masa Saito: "Backdrop yang Diputar."
- Osamu Kido: "Kido Clutch."
- Akira Maeda: "7-Color Suplex."
- Kuniaki Kobayashi: "Fisherman's Suplex."
- Keiji Mutoh: "Space Rolling Elbow."
- Super Strong Machine: "Demon Windmill Hold."
- Stan Hansen: "Western Lariat."
- André the Giant: "Headbutt dari lantai dua," "Ekso-Rudal 18-mon."
- Dick Murdoch: "Cap Sapi Muda."
- Masked Superstar: "Flying Sleeper."
- Bruiser Brody: "King Kong Knee Drop."
- Serangan dua orang: "Two-Platon Neraka," "Rendezvous Neraka," "Drum yang Kacau."
- Lain-lain:
- "Negeri Ajaib Pertarungan."
- "Katarsis Pertarungan."
- "Kejutan 6.2 Kuramae" (merujuk pada tanggal 2 Juni 1983, ketika Antonio Inoki KO karena Axe Bomber Hulk Hogan dan diangkut ke rumah sakit).
- "DeFazio Memorial" (merujuk pada juara pertama WWF Junior Heavyweight, Joe DeFazio).
- "Negeri Ajaib Pertarungan."
6.1.2. Seni Bela Diri Campuran
- Hidehiko Yoshida: "Prajurit Judo Tatami Biru," "Peraih Medali Emas Bunuh Diri," "Hurikan Uchima," "Koleksi Teknik Berdiri," "Kantong Tidur Teknik Ground."
- Bob Sapp: "Kepala seperti Buah Plum Hijau," "Pertarungan Satu Lawan Satu Skala Global," "Kapasitas Berlebih Sendirian!," "Kekuatan Tak Tertandingi seperti Gorila Ber-IQ Tinggi! Kelucuan dan Daya Tarik Tak Tertandingi seperti Tama-chan di Darat!," "Ekskavator yang menghancurkan ATM bank," "Tubuh ini dilarang diimpor! Pelanggaran CITES Petarung!," "Rumah Otot Dua Keluarga."
- Jérôme Le Banner: "Ruang Bawah Tanah Anggur Otot."
- Antônio Rodrigo Nogueira: "Pembunuh Penjerat dari Rio," "Samba Pembantaian Massal," "Karnaval Sendi Rio," "Amoeba Pertarungan Penuh Daya Magis."
- Tadao Yasuda: "Dokumenter Manusia Petarung."
- Mirko Cro Cop: "Algojo Petarung," "Tendangan 24 Jam," "Pertarungan meninggalkan istri yang sedang hamil di Zagreb, ibukota Kroasia! Benar-benar pekerja migran petarung! Penugasan tendangan solo," "Mafia Pembantai Kaki Telanjang!," "Kamaitachi Kroasia," "Fundamentalis Tendangan Tinggi," "Vas Bunga Tendangan."
- Don Frye: "Senapan Mesin yang Berlari Liar, Seluruh Tubuh adalah Senapan Mesin," "Pengembara Dunia Kekacauan," "Film Jalanan Petarung."
- Cyril Abidi: "Ayah Pertarungan, Ibu Keributan."
- Jan Nortje: "Benar-benar Nortje dari lantai dua!"
- Masaaki Satake: "Persimpangan Manusia Otaku dan Karate."
- Kazuyuki Fujita: "Jiwa Petarung Ichiban Shibori," "Bos Monyet Jepang."
- Yoshihiro Takayama: "Namahage Berambut Pirang."
- Kazushi Sakuraba: "Indra Keenam Pertarungan," "Baby Face Tanpa Ampun."
6.1.3. Formula 1 (F1)
- Untuk Pembalap:
- Ayrton Senna: "Pangeran Kecepatan Suara," "Bintang Jatuh di Siang Hari," "Pangeran dalam Angin," "Pemburu Posisi Pole," "Pembalap Pole Alami," "Seribu Tangan Kuan-yin di Kokpit," "Restoran Patah Hati Kecepatan Suara," "Senna berada dalam kondisi mubazir," "Ditenagai oleh Honda, Jiwa oleh Senna," "F1 Amadeus."
- Alain Prost: "Profesor," "Einstein Menggenggam Setir," "Gaya Balap yang Penting Menang," "Ilmu Hitam Senyum," "F1 Tsume-shogi," "Master Pengambil Kartu," "Formula Kemenangan F1," "Gaya Balap Deviasi," "Gaya Balap Kisah Empat Bab," "F1 Chart Style," "Lembut pada Ban, Akrab dengan Angin," "Teori Skakmat," "Keterampilan seperti Restoran Prancis Bintang Empat," "Gaya Balap Nouvelle Cuisine yang Lembut pada Mobil," "Gaya Balap Menjauh-Mendekat," "Tuas Persneling Prost terbuat dari pemecah es," "Obrolan Santai F1," "Otomatis Penuh Lidah Berbisa," "Raja Manajemen Risiko," "Pria dengan Rem di Hati," "Napoleon Sirkuit," "Kotak Hitam Hidup," "Semikonduktor Hidup."
- Ayrton Senna vs Alain Prost: "Pertarungan Senna-Prost."
- Nigel Mansell: "Pendeta Liar," "Jenderal Brutal," "Gaya Balap 'Kamu Pikir Aku Siapa?'," "Manusia Doberman," "Putra Tercinta Inggris," "Kaisar Menyusul," "Mansell Pergi dengan Angin," "Hitman Meneriakkan," "Manusia Gua di UFO," "Adrenalin Berjalan," "Pemimpin Serangan Pemberani," "Pria Pendorong Mundur," "Singa," "Lion Maru," "Lion Heart," "Lion Return," "Pelepasan Frustrasi Indy," "Brutus yang Kembali," "Imigran Balik dari Amerika," "Lion King yang Mengerikan," "Woodstock Sendirian yang Nostalgia," "Pembalap Analog Tunggal di Era Digital," "Kaisar Dogfight," "Kaisar Tanpa Mahkota" (hingga musim 1992), "Terminator 2 Sirkuit."
- Gerhard Berger: "Prajurit yang Kembali dari Neraka," "Niki Lauda Kedua," "Juara Dunia Kehidupan Pribadi," "Tirolian Pencinta Wanita," "Sinbad Kecepatan dan Kesenangan," "Erotica Seven F1," "Penakluk Kemenangan," "Sopir adalah Senna, Kondektur adalah Berger," "Hati-hati saat menyeberang jalan," "Jika Senna adalah mawar, Berger adalah baby's breath pendampingnya," "Awan Pengembara yang Ceria."
- Andrea de Cesaris: "Penyerang Berantai Sirkuit," "Anjing pun akan bertemu De Cesaris saat berjalan," "Tukang Bongkar Berjalan," "Pria Pelecehan Seksual Kecepatan," "Pabrik Barang Rongsokan Manusia," "Raja Tabrakan," "Anjing Liar Roma," "Penjahat," "Berandalan," "Funky Monkey De Cesaris," "Pembuat Masalah Sirkuit," "Pemanas Instan Sirkuit."
- Nelson Piquet: "Pembalap Kecepatan dan Wanita," "Orang Bebas," "Pria Tanpa Alamat yang Mewah," "Tunawisma Terbaik Dunia," "Pembunuh Bayaran Berjalan," "Manusia Tua yang Motivasi," "Bocah 36 Tahun" (khusus musim 1989), "Mick Jagger Sirkuit."
- Nelson Piquet & Roberto Moreno: "Saudara Lambada F1."
- Riccardo Patrese: "Pembalap Kedua Terkuat dalam Sejarah," "Manusia Besi Anti Karat," "Pria Kehadiran Sempurna Sirkuit," "Tuan Pembalap Kedua," "Dua Ratus Kali Pengalaman," "Figuran Terkuat dalam Sejarah," "Hari Buruh F1," "Penyiar Stasiun TV Berjalan," "Choji Murata F1," "Gerabah Jomon F1," "Kehidupan Biasa yang Agung," "Spageti Western F1," "Suami Masuo dari Keluarga Williams," "Saksi Hidup Grand Prix."
- Michael Schumacher: "Anak Emas Kerajaan Mobil Jerman," "Mercedes-Benz di Belakangnya," "Terminator," "T-Rex F1. Gaya balap yang sangat agresif," "Tim Dinosaurus Sendirian," "Pasukan Kilat Sendirian," "Tim Ninja Kakuranger Sendirian," "Junkel Kuning Cair Manusia, Lipovitan D Berjalan," "Naga F1," "Pemuda Terkuat dalam Sejarah," "Mobile Suit Schumacher," "Wild Seven," "Paku yang Menjulang Akan Dipukul Kuat," "Wajah Katedral Köln," "Wajah Okurayama Schanze," "Wajah Romantische Straße," "Wajah Xaous," "Wajah Autobahn," "Wajah Semenanjung Miura," "Wajah Moonwalk," "Blade Runner Kecepatan Suara," "Kecepatan Tanpa Aturan."
- Satoru Nakajima: "Gaya Balap Natto," "Gaya Balap Natto Lengket," "F1 Utusan ke Dinasti Tang," "Sponsornya adalah silet, gaya balapnya tajam seperti pedang Jepang," "John Manjiro Sirkuit," "Sessue Hayakawa Berjalan."
- Aguri Suzuki: "Neo Japanesque," "Koboi Urban Sirkuit," "Kedutaan Besar Jepang F1, Tanda JIS Berjalan," "Exotic Japan F1," "Anak Kecepatan Jepang," "Pria Kata-Kata menjadi Tindakan Berjalan," "Pemikiran Positif yang Tak Kenal Menyerah," "Mens Non-no Berjalan."
- Ukyo Katayama: "Gaya Balap Harimau Kertas," "F1 Issun-Bōshi," "Ukyo yang Bersemangat," "Gaya Balap Akabeko," "Gaya Balap Menabrak," "Gaya Balap Zero Fighter," "Ino Tadataka Sirkuit," "Pahlawan dari Nihon University Third High School," "Atom F1."
- Toshio Suzuki: "Wajah Saus Ultimate," "Pria 38 Tahun Berwajah Saus," "Wajah Grup Musik," "Pendatang Baru Seusia Prost," "Jalur Saikyō F1 yang Meluas ke Dunia."
- Hideki Noda: "Pelajar F1."
- Taki Inoue: "F1 Studi di Luar Negeri."
- Damon Hill: "Ahli Waris Bakat," "Putra Berlari Tanpa Orang Tua," "Gaya Balap Roh Penjaga," "Kemuliaan Atas," "Wajah George Harrison," "Kiichi Nakai F1."
- Michael Andretti: "Wajah Big Mac," "Wajah Lintasan Oval," "McDonald's Berjalan," "Indy Sendirian," "Tanda Pelajar F1."
- Gianni Morbidelli: "Pria Modis F1," "Ikan Terbang Italia," "Anak Laki-Laki Sepeda Motor Italia, merek impiannya adalah Morbidelli."
- René Arnoux: "Orang Tua Penghalang Setan," "Orang Tua Pelit F1," "Chicane Berjalan."
- Michele Alboreto: "Romantis Abu-abu Berjalan," "Museum Aktif F1," "Tetua Muda F1," "Mata Tertutup, Kuda Jingkrak di Kelopak Mata," "Peziarah F1," "Kaisar Lap Terakhir Tahun Lalu."
- Thierry Boutsen: "Boutsen Saat Berbalik," "Boutsen Ketika Anda Lupa," "Ketua OSIS Pilot F1," "Pohon Besar yang Baik Hati," "Gaya Balap Beton."
- Thierry Boutsen & Riccardo Patrese: "Wink F1."
- Jean Alesi: "Gaya Balap Satelit Cruising," "Tanyakan Jalan pada Bintang," "Pria yang Menunggangi Ferrari seperti Rodeo," "Michelangelo Merah Tua," "Raja Stres F1 (Raja Stres Ferrari)," "Hamako dari Avignon," "Die Hard Sendirian," "Gaya Balap Kesenangan Latin," "Gaya Balap Beta-Endorfin," "Gaya Balap Tabasco Kemarahan," "Pahlawan Kuda Putih Champs-Élysées," "Gaya Balap Minum Sekali Teguk Pesta," "F1 Borsalino."
- Mika Häkkinen: "Paduan Suara Anak Laki-Laki Wina Berjalan Sendirian," "Pelajar Teladan F1 dari Negeri Sinterklas," "Orang Finlandia Terbang," "Pangeran Nordik," "Wajah Tengah Malam," "Sailor Moon Pria," "Mika Asli," "Ninja Kecepatan Tengah Malam," "Serigala Lapland," "Gaya Balap Go-Kart Dua Pedal," "Penyair Sirkuit Nordik."
- Johnny Herbert: "Penampil Jalanan Sirkuit," "Pria Lucu F1," "Relay Kemuliaan," "Rookie Super Tak Terkalahkan," "Robin Hood Berteknologi Tinggi," "Pria yang Menghadapi Ujian dengan Tawa Riang," "Pendatang Baru Tak Kenal Takut," "Pelari Api."
- Mika Häkkinen & Johnny Herbert: "Wright Brothers F1."
- Martin Brundle: "Tidak Ada Musuh di Paddock," "Pria Gelap F1," "Pegawai Negeri F1," "Bayangan Senna di era F3," "Pilot Kedua Abadi Berjalan," "Pekerja Kantoran Shimbashi Berjalan," "Senjata Rahasia Jaguar," "Perak Oksidasi."
- Mark Blundell: "Wajah Istana Buckingham," "Big Ben Berjalan," "Saint Bernard Inggris," "Seniman Bela Diri Sirkuit (Seniman Bela Diri Inggris)," "Manusia Konvoi," "Binatang Buas London," "Helm Wajah."
- Martin Brundle & Mark Blundell: "Ryuuta Mine dan Ryuuta Ryuu F1," "Yoshie Kashiwabara dan Ikue Sakakibara F1," "Martin Brundle dan Mark Blundell. Apakah mereka mengolok-olok komentator?"
- Eddie Irvine: "Kartu Kuning Berjalan," "IRA Sendirian," "Teroris F1 (Teroris Tanpa Pandang Bulu)," "Pria Labil Emosi," "Jiwa F3000 Jepang juga Menakutkan!!," "Impor Balik Kecepatan," "Duta Besar Inggris untuk Jepang," "Gangster F1," "Buronan Berjalan."
- Derek Warwick: "Hideaki Nitani F1," "Toko Pakaian Inggris Berjalan," "Gaya Balap Premium Antik," "Pria Inggris Berbadan Kokoh," "Sherlock Holmes Sirkuit," "Laurence Olivier F1," "Okiagari-koboshi F1."
- Alessandro Zanardi: "Zanardi. Pria ini adalah Orang yang Harus Diwaspadai," "Kepribadian Ganda Berjalan," "Gudang Senjata Italia," "Tipe Berbahaya Lotus," "Seperti Chinatown Yokohama," "Berandal yang Berkerumun."
- Christian Fittipaldi: "Takanohana F1," "Wajah Tom Cruise," "Wajah Feromon," "Keluarga Kaya F1," "Berlian Berjalan," "Pangeran Helm."
- J.J. Lehto: "Geng Motor Nordik," "Pria Preppy Berjalan," "Lehto yang Ngebut," "Gaya Balap Kencan," "Gigi Depan Seperti Berang-Berang," "Jalan Api F1."
- Alex Caffi: "Kase Daisuke F1," "Koleksi Milan Berjalan."
- Stefano Modena: "Orang Italia Pemalu," "Orang Italia Introvert," "Otaku Kecepatan Latin," "Aktor Karakter Sirkuit."
- Pierluigi Martini: "Tuan Minardi," "Prost Kecil," "Petarung Mediterania," "Michael J. Fox F1."
- Alessandro Nannini: "Wajah Espresso," "Pahlawan Italia," "Penari Flamenco F1," "Pria Modis Warna-Warni."
- Ivan Capelli: "Kecepatan adalah mode Italia, semangat adalah bakat alami," "Jenius Tom Sawyer Leyton," "Dustin Hoffman Italia."
- Maurício Gugelmin: "Pria Berotot Tak Terkalahkan," "Atlet Triathlon F1," "Anak Sehat Unggulan Brasil."
- Olivier Grouillard: "Blokir Jenius di Lap Terakhir," "Pria yang Tidak Melihat Kaca Spion," "Monster Minyak," "Raja Jalan Champs-Élysées," "Wajah Sphinx."
- Fabrizio Barbazza: "Manusia Peking F1," "Barongsai Bertopeng," "Pria Wajah Mosaik," "Wajah Safari Park."
- Gabriele Tarquini: "Pria Pesta F1," "Suka Spiderman, jadi warna helmnya seperti Spiderman, ciri khas pembalap F1," "Chiharu Matsuyama F1."
- Yannick Dalmas: "Kecepatan dalam keadaan retro," "Pria 'Di Mana Dia Sekarang?' Berjalan."
- Philippe Alliot: "Takafumi Kaga F1," "Pembalap Pilihan Pemerintah Prancis."
- Eddie Cheever: "Koboi Moody."
- Jonathan Palmer: "Dokter Terbang."
- Nicola Larini: "Wajahnya Koala, Hatinya Harimau, Anjing Muku Sirkuit," "Anak Laki-Laki Italia."
- Bertrand Gachot: "Bocah Manja yang Tidak Suka Kalah," "Kosmopolitan Egois," "Putra Mahkota Komunitas Eropa."
- Karl Wendlinger: "Alis Lurus di Jalur Lurus," "Alis Satu Goresan," "Manusia Mercedes," "Merek Dagang Pembalap," "Manusia Roket Sauber."
- Érik Comas: "Pembalap Fondasi," "Tour de France F1."
- Rubens Barrichello: "Anak Bungsu Sirkuit," "Anak Terbang," "Produk Ekspor Terkemuka Brasil," "Bahan Alami F1."
- David Brabham: "Kazushige Nagashima F1," "Rumah Keluarga Kecepatan Dua Generasi," "Bocah Emas Gold Coast," "Prajurit Asunaro."
- Éric Bernard: "Gaya Rambutnya Permanen Barat," "Pembalap Pont Neuf."
- Pedro Lamy: "Francisco Xavier Kecepatan Suara," "Ekspres Lisbon," "Perdagangan Nanban Sendirian," "Lamy Segera Setelah Diucapkan!"
- Heinz-Harald Frentzen: "Lulusan Sekolah Moriwaki," "Gaya Balap Balas Dendam," "Halaman Suzuka yang Dikenalnya Baik."
- Jos Verstappen: "Wajah Huis Ten Bosch," "Penghancur Benetton."
- Jean-Marc Gounon: "Saltimbanco Sendirian."
- Olivier Panis: "Pragmatisme F1," "Tingkat Penyelesaian Tertinggi."
- Franck Lagorce: "Pria Prancis Misterius."
- Mika Salo: "Mika yang Lain."
- Paul Belmondo: "Gaya Balap 'As You Like It'," "Putra Mahkota Layar Perak."
- Giovanna Amati: "Komachi F1," "Chicane Bergerak," "Pendatang Baru yang Lebih Menarik daripada Senna atau Mansell."
- Untuk Tim dan Mesin:
- Williams F1 & Renault: "Selat Dover Berjalan," "Kekuatan Militer F1," "Aliansi Anglo-Latin Terkuat."
- McLaren & Honda: "Sindrom Kebosanan McLaren," "Dana Berlimpah dan Sistem Manajemen Efisien, Benar-Benar Tim Seibu F1."
- Scuderia Ferrari: "Aliansi Bangsa Latin Penuh Gairah," "Keberuntungan Manusia Tergantung pada Kuda Jingkrak," "Menara Miring F1."
- Benetton: "Stylist Warna-Warni," "Ikan Tropis Berjalan," "Partai Oposisi Terkemuka F1."
- Team Lotus: "Nama Keluarga yang Mengembara," "Pengelana Gurun yang Kehilangan Unta," "Gaya Balap Popon S," "Perusahaan Reklamasi Kecepatan," "Gaya Balap Music Fair," "Bangasawan Inggris yang Jatuh Miskin."
- Tyrrell & Yamaha: "Kamus Inggris-Jepang Berjalan."
- Ligier: "Tim Prancis yang Boros."
- Larrousse: "Minoritas Prancis," "Restoran Prancis dengan Modal Jepang."
- Jordan Grand Prix: "Klorofil Berjalan," "Fotosintesis Kecepatan Suara," "Kelas Ekonomi F1," "Penghargaan Desain Baik Berjalan."
- Honda: "Legenda Aoyama Itchome."
- Mugen Honda: "Sisa Aroma Mesin Honda."
- McLaren Pit Crew: "Ilusi McLaren."
- Ferrari Pit Crew: "Sihir Ferrari," "Pekerja Maranello."
- Benetton Pit Crew: "Seperti Ultraman, seperti Dada."
- Lain-lain:
- Ron Dennis: "Dory Funk Jr. F1," "Phil Collins F1."
- Frank Williams: "Jenderal Bertarung di Kursi Roda," "Hoshi Iketetsu F1."
- Flavio Briatore: "Godfather Baru Sirkuit," "Pemasaran Multi-Level Flavio," "Presiden Miyaji dari Jonan Denki F1," "Mafia Kecepatan."
- Flavio Briatore & Tom Walkinshaw: "Popeye dan Bluto F1."
- Cesare Fiorio: "Pekerja Maranello," "Pelatih Kuda Jingkrak," "Gaddafi Sardinia Italia," "Jenderal Performa."
- John Barnard: "Michelangelo Berteknologi Tinggi," "Kenzo Tange F1."
- Jean Todt: "Teddy Bear Petarung."
- Guy Ligier: "Raja Iblis Kekuatan Politik," "Presiden Republik Prancis yang Memuakkan."
- Ken Tyrrell: "Wajah Raja Gua," "Gulliver Tua," "Ayah Angkat Sirkuit," "Wajah Hiu Paus," "Kepala Sekolah Tyrrell."
- Osamu Goto: "Manajer yang Berjuang di Honda."
- Keke Rosberg: "Ibu Rie dari Sirkuit."
- Imamiya Jun: "Masao Orimo F1."
- Motoyasu Moriwaki: "Jenderal Muda F1."
- Kawai Kazuhito: "Masaru Nashimoto F1," "Otaku F1 Ultimate."
- Tetsushi Baba: "Baba Pembunuh Senna."
- Pit Crew: "Pelayan Berlumpur Minyak," "Ibu Tembok Dermaga Sirkuit," "Pasar Ikan," "Ramainya Pasar Pagi."
- Posisi Pole: "Kursi Pesanan."
- Mobil yang memimpin balapan sendirian: "Perjalanan Sendirian."
- Balapan hujan: "Pertarungan Layar Air."
- Bahan bakar spesial: "Ginsakemade Sake Elf," "Ichiban Shibori Shell."
- Suspensi aktif: "Kepiting Hidup Kecepatan Suara."
- Sayap belakang dua tingkat: "Sayap Maisonette," "Palang Tidak Seimbang."
- Kamera onboard: "Kamera Endoskopi Kecepatan."
- Pengisian bahan bakar: "Infus Besar."
- Goodyear vs Pirelli: "Pertarungan Kopi Amerika dan Espresso Italia."
- Asap putih: "Desahan Putih."
- Sirkuit Jalan Raya Monako: "Setelah melewati terowongan, itu adalah chicane" (dari novel "Negeri Salju").
- Sirkuit Estoril: "Jalan Iroha Nikko."
- Sirkuit Suzuka: "Jalan Lurus Kecepatan Suara," "130R yang Menegangkan!," "Tikungan Emosi dan Stres," "Sesi Jam Setir dan Pedal Gas," "Panggung Putar Kecepatan Tinggi," "Parabola Ujian Keberanian."
- Dua balapan GP Portugal dan GP Spanyol: "Pertarungan Semenanjung Iberia."
6.1.4. Kinniku Banzuke (SASUKE)
- Peserta SASUKE:
- Katsumi Yamada: "Terminator Naniwa," "Black Tiger Naniwa," "Hidup adalah SASUKE," "Pekerjaan adalah Pengangguran, Otot Beroperasi 24 Jam," "Pertanian Organik Otot."
- Kazuhiko Akiyama: "Kepiting Berbulu adalah Keluarga Pertapa," "Petualangan Kepiting Sendirian," "Pengrajin Keras Kepala yang Berbicara dengan Otot."
- Shingo Yamamoto: "Kisah Sukses Berlumuran Minyak," "Jalan Sukses Berlumuran Keringat," "Legenda Phoenix dari Persimpangan Itabashi Chūdai," "Karisma Wilayah Jōhoku."
- Toshihiro Takeda: "Legenda Pahlawan Desa Kami."
- Makoto Nagano: "Ushiwakamaru Naniwa," "Akrobat Dek," "Atlet Angin Laut," "Tubuh Manusia Ini adalah Konpira Maru!"
- Akira Omori: "Pusat Gerakan Asai Kikaku."
- Naoki Iketani, Yoshiaki Hatakeda: "Pangeran Segitiga Terbalik."
- Shoei: "Koleksi Tokyo Otot."
- Nicholas Pettas: "Jiwa Kyokushin Bermata Biru."
- Eiji Okada: "Dojo Kecil Otot."
- Kiyomi Inoue: "Jerry Lopez dari Omaezaki."
- Kōsuke Yoshizaki: "Hantu Opera Midoriyama."
- Eiichi Miura: "Akrobat Panggung," "Atlet Tabi."
- Masami Yusa: "Wonder Woman Pantai."
- Masataka Gade: "Master Berbaring Telungkup."
- Katsumi Yoshinaga: "Buku Rapor Otot Guru SASUKE."
- Area SASUKE:
- Rolling Log: "Bantal Peluk Otot."
- Swinging Bridge: "Bukit Anti-Atlet," "Jembatan Anti-Manusia," "Setan Kecil Berayun."
- Warped Wall: "Penjepit Tikus Manusia."
- Narrow: "Merangkak Tegak Lurus."
- Moving Wall: "Grafik Garis Otot."
- Spider Walk: "Grafik Garis Manusia."
- Five-Step Hammer: "Tukang Kayu Raksasa," "Reaksi Berantai Nasib," "Boneka Otot."
- Reverse Conveyor: "Sushi Berputar Otot," "Kondisi Bayi Berotot."
- Wall Lifting: "Sesame Terbuka Kekuatan," "Jokyu Otot," "Jalan Perbelanjaan Pekerja Keras," "Pintu Gerbang Baja," "Arcade Otot," "Melarikan Diri Besar dari Perut Ular Raksasa."
- Propeller Ladder: "Die Hard Berputar."
- Arm Bike: "Kereta Pendaki Hakone Tozan Rel Langsung," "Penggaruk Otot."
- Cliffhanger: "Tes Kekuatan Genggam yang Mengancam Jiwa."
- Pipe Slider: "Tiket Sekali Jalan Menuju Panggung Kemuliaan," "Kuburan Kekuatan Lengan," "Lubang Hitam Kekuatan Lengan."
6.1.5. Kejuaraan Akuatik Dunia
- Kosuke Kitajima: "Legenda Kappa Nishi-Nippori," "Jalur Toden Arakawa," "Dunia Tersenyum Lagi!," "Dikatakan bahwa jam diciptakan oleh iblis."
- Ian Thorpe: "Armada Tak Terkalahkan Sendirian," "Torpede Manusia," "Penggerak Empat Roda Bawah Air," "Titanic yang Tidak Tenggelam."
- Ian Thorpe vs Pieter van den Hoogenband: "Akankah semua air di dunia berubah menjadi air tonik?"
- Michael Phelps: "Pemula Terkuat di Bumi."
7. Penampilan dan Karya
Bagian ini merinci berbagai penampilan dan karya Ichiro Furutachi di media televisi, radio, panggung, film, serta dalam publikasi dan musik, menyoroti perannya sebagai presenter, komentator, dan aktor.
7.1. Program Televisi
7.1.1. Presenter dan Komentator
Tahun | Judul | Jaringan | Catatan | |
---|---|---|---|---|
1977 - 1987 | World Pro Wrestling | TV Asahi | ||
Siaran Balap Kuda | TV Asahi | Komentator | ||
1981 - 1982 | Selamat Pagi TV Asahi | TV Asahi | ||
Afternoon Show | TV Asahi | Reporter Kasus | ||
1982 | Yume no Big Studio | TV Asahi | ||
1982 - 1983 | Bakushō | Dot Studio | TV Asahi | |
1982 | Penghargaan Musik Jepang ke-13 yang Bersinar! | TV Asahi | Reporter Lokasi Penjurian | |
1983 | Buttama! Pipu | TV Asahi | Komentator Gulat Wanita Menirukan | |
1984 - 1987 | Sports USA | TV Asahi | ||
1984 | Sports Takarajima | TV Asahi | ||
1984 - 1987 | Morita Kazuyoshi Hour Waratte Iitomo! | Fuji TV | Segmen "Gekitotsu! Taberu Matchi" setiap Kamis | |
Waratte Iitomo! Zōkan-gō | Fuji TV | Sama seperti di atas | ||
1984 - 1985 | Akko Furutachi no Yū YOU Sunday! | TBS | ||
1985 | Akko Furutachi no a! Itchatta! | TBS | ||
Akko ni Omakase! | TBS | Awal Program | ||
1985 - 1990 | Yoru no Hit Studio DELUXE → Yoru no Hit Studio SUPER | Fuji TV | Presenter | |
1986 | Docchi DOTCH! | Yomiuri TV, Nippon TV | ||
1987 - 1994 | Oshare 30・30 | Nippon TV | ||
1987 | Selamat Hiromi Go ・ Yurie Nitani Resepsi Pernikahan | Fuji TV | Pembawa Acara Utama Resepsi | |
1987 - 1989 | FNS Music Festival | Fuji TV | ||
1988 - 1989 | Quiz Kore wa Uma! | TBS | ||
1988 - 1991 | Chikyū-hatsu 19-ji | Mainichi Broadcasting | Penampilan tidak teratur | |
1988 | Trendy 9 | TV Asahi | ||
1988 | JOCX-TV2 ・ AUTO Club | Fuji TV | ||
1989 - 1994 | Fuji TV F1 Chūkei | Fuji TV | ||
1989 - 1994 | F1 Pole Position | Fuji TV | ||
1989 - 1990 | Quiz! Yonimo Fushigina Gyaku Kaiten | Fuji TV | ||
1990 - 1991 | TV PLUS PRESS | Fuji TV | ||
1991 - 1992 | News Frontier | TV Asahi | ||
1991 - 1993 | Game Sūji de Q | NHK General | ||
1991 - 1992 | Dōnimo Gotakuzoku | TBS | ||
1992 | Good Japanese | TBS | ||
1992 - 1994 | MJ -MUSIC JOURNAL- | Fuji TV | Presenter | |
1993 | Professional Baseball News | Fuji TV | Bertanggung Jawab F1, Senin | |
1993 - 2003 | Quiz Nihonjin no Shitsumon → Shin Quiz Nihonjin no Shitsumon | NHK General | ||
1994 - 1996 | NHK Kōhaku Uta Gassen | NHK General, Radio 1 NHK | Pembawa Acara Tim Putih | |
1994 - 1996 | Quiz Akuma no Sasayaki | TBS | ||
1994 - 1995 | All-Star Thanksgiving | TBS | Memenangkan 300.00 K JPY pada Musim Gugur 1994, dan 1.00 M JPY pada Musim Semi 1995. | |
1994 - 2005 | Oshare Kankei | Nippon TV | ||
1995 - 2003 | Quiz Akahaji Aohaji | TV Tokyo | ||
1995 - 2003 | Kinniku Banzuke → Taiiku Ōkoku | TBS | ||
1995 | News no Joō Ketteisen | Nippon TV | ||
1995 - 1996 | Seisaku-hi 100-oku Tsukikiri Tokuban! Sekai Saikō Chō Gōka Game! 100-man Dolar no Sentaku! THE BET | Nippon TV | ||
1996 - 1997 | Kagayaku Nihon no Hoshi! | TBS | ||
1997 - 2000 | Happy Family Plan | TBS | ||
1997, 1999, 2001, 2003 | Seimei 38 Oku-nen Special: Ningen to wa Nanida!? | TBS | Setiap 2 tahun sekali | |
2000 - 2002 | OffReco! | TBS | ||
1998 - 1999 | Tokubetsu Keirin Kesshōsen Chūkei | TV Tokyo | ||
2001, 2003 | World Aquatics 2001 Fukuoka & 2003 Barcelona Tokubetsu Jikkyō | TV Asahi | ||
2002 - 2004 | Kokumin Quiz Jōshiki no Jikan → Quiz! Jōshiki no Jikan | → Jōshiki no Jikan 2 | Nippon TV | |
Saidai Kōyaku Show | Mainichi Broadcasting, TBS | |||
1997, 1998 | Super Quiz Special | Nippon TV | ||
SASUKE | TBS | Komentator | ||
Saikyō no Otoko wa Dare da! Sōzetsu Kinniku Battle | Sportsman No.1 Ketteisen | TBS | ||
Dai 4 Gakku | Fuji TV | |||
Oyashirazu Variety Tenshi no Kamen | Asahi Broadcasting, TV Asahi | |||
Sonnani Watashi ga Warui no ka!? | TV Asahi | |||
Satappachi Furutachi no Nihon Jōriku | TV Asahi | |||
Satappachi Furutachi no Kaimono Bugi | TV Asahi | |||
2000 | Furutachi Ichirō-ryū Cinema no Mikata ~ Cider House Rule ~ | TV Tokyo | ||
2003 | Suispe! "Furutachi Ichirō The Interview" | TV Asahi | ||
2003 | Wada Akiko Kashu 35-shūnen All-Star Shukuga-kai! | TBS | ||
F1 Driver Ayrton Senna Kinkyū Tsui-tō Tokuban | Fuji TV | Presenter | ||
Quiz Sekai wa SHOW by Shōbai | Nippon TV | Pengganti Presenter Masataka Henmi | ||
Beat Takeshi no TV Tackle | TV Asahi | Pengganti Presenter Beat Takeshi saat istirahat karena kecelakaan motor | ||
FNS Super Special 1 oku-nin no TV Yumerettō | Fuji TV | |||
Hatsumōde! Bakushō Hit Parade | Fuji TV | |||
2003 - 2008 | Test the Nation | TV Asahi | Tayang setahun sekali kecuali 2006 | |
2004 - 2016 | Hōdō Station | TV Asahi | ||
Senkyo Station | TV Asahi | disiarkan saat Pemilihan Umum DPR atau DPR | ||
2008 | TV Asahi Kaisetsu 50-shūnen Kinen Tokubetsu Bangumi ~Chikyū Kiki 2008~ | TV Asahi | ||
2016 | Kyosuke Himuro WOWOW SPECIAL~DOCUMENT OF LAST GIGS~ | WOWOW | Narasi | |
2016 | Jinmei Tankyū Variety Furutachi Ichirō no Nihonjin no Onamae! | NHK General | Presenter; Program Presentasi Pertama setelah meninggalkan Hōdō Station | |
2017 - 2022 | Jinmei Tankyū Variety Nihonjin no Onamae! → Naming Variety Nihonjin no Onamae! | NHK General | Presenter | |
2016 - 2017 | Furutachi-san | Fuji TV | MC | |
2016 - 2018 | Talking Fruit | Fuji TV | MC | |
2016 | Furutachi ga News de Kikenakatta 10-Dai Shitsumon | Dakara Chokusetsu Kiitemita | TBS | Presenter |
2016 | Furutachi Talking History ~Chūshingura, Kira-tei Uchiiri Kanzen Jikkyō~ | TV Asahi | MC, Komentator | |
2018 | Furutachi Talking History ~Sengoku Saidai no Mystery Honnō-ji no Hen, Kanzen Jikkyō~ | TV Asahi | MC, Komentator | |
2019 | Furutachi Talking History ~Bakumatsu Saidai no Nazo Sakamoto Ryōma Ansatsu, Kanzen Jikkyō~ | TV Asahi | MC, Komentator | |
2016 | Karei naru Zatsudan ~Furutachi to Junior to ◯◯~ | TV Tokyo | MC | |
2017 | Furutachi Ichirō Show | TV Asahi | MC | |
2017 | Ashura 1300-nen no Shinjitsu | NHK General | ||
2017 - 2018 | Oshaberi Ojisan to Okoreru Onna → Oshaberi Ojisan to Yabai Onna | TV Tokyo | MC | |
2018 | Oshaberi Ojisan to Okoreru Nihonjin | BS TV Tokyo | ||
2019 | Oshaberi Ojisan Yabai・of the Year 2019 | TV Tokyo | ||
2017 - 2018 | Monoshiry no Totteoki ~Sungoi Hito ga Yattekuru!~ | Fuji TV | MC | |
2018 | Shohei Ohtani Chōkaibō! Special | NHK General | MC | |
2019 - | Gogo Smile! | CBC TV | Talenta, Komentator (setiap Rabu) | |
2021 - 2022 | Invitation | WOWOW | Navigator | |
2021 | Meiji no Innovator Ōkuma Shigenobu | Saga TV | MC | |
2022 - | New Shi Anata no Nō o Skill Up! | NHK E Tele | MC | |
2022 - | Furutachi Ichirō Tatakai no Wonderland | Sports Live+ | MC | |
2022 | Game Jikkyō Battle! DRAMATIC-MIC | TV Tokyo | Juri, Komentator |
7.1.2. Drama
Tahun | Judul | Peran | Jaringan | |
---|---|---|---|---|
1983 | Abarenbō Shogun II Episode 22 "Juttetsu o Kudasai Obugyō-sama!" | Perwira Polisi | TV Asahi | |
1984 | Ijiwarubāsan GO! GO | Hawaii no Maki | Fuji TV | |
1985 | Gekkan Dorama Land "Yoisho-kun" | Peran Utama Pertamanya | Fuji TV | |
1987 | Seisaku 2-bu Seishun Drama Han | TV Asahi | ||
1988 | Drama 23 "Koroshitai Onna" | TBS | ||
1989 | Gorilla: Keishichō Sōsa Dai 8 Han Episode 1 "Police Adventure" | Komentator Program | TV Asahi | |
1991 - 1992 | Kimi no Na wa | Sadahiko Honma | NHK General | |
2020 | Yell Episode 22, 25 | Torakichi Tsurukame | NHK | |
2017 | Tofu Pro-Wrestling | Ichiro Furutachi (dirinya sendiri) | TV Asahi | |
2018 | Shitamachi Rocket | Toshio Shigeta | TBS |
7.2. Program Radio
- Furutachi Hikorohī no Jidai wa Kotoba de Tsukuraru (19 Agustus, 29 Desember 2022, NHK Radio 1)
- Tōkon Forever Antonio Inoki-san o Shinonde (23 Oktober 2022, NHK Radio 1) - MC
- Furutachi Ichirō no Akasaka Yarō 90-bun (TBS Radio)
- Anjumi Shin'ichirō no Nichiyō Tengoku (20 Oktober 2019, TBS Radio) - Pengganti Presenter Shin'ichirō Anjumi saat cuti musim panas
- Furutachi Ichirō Full-Touch Kayōkyoku (Nippon Broadcasting System)
- Fujiya Kayō Best Ten (Nippon Broadcasting System)
- Ginza Ongaku-sai (1985, Nippon Broadcasting System) - Presenter
- Furutachi Ichirō no Powerful Touch no Marugoto Asobi-Vision (Nippon Broadcasting System)
- Furutachi Ichirō no Dokusen! All Nippon Hit Kayō (Nippon Broadcasting System)
- Full Full Saturday Furutachi Ichirō no Dokidoki Monster (Nippon Broadcasting System)
- Furutachi Ichirō no All Night Nippon GOLD (21 Oktober 2016 - 4 Maret 2022, Nippon Broadcasting System) - Presenter
- Ushimitsu Dokidoki! Furutachi Ichirō × Honda Takafumi no Oshaberi Dōjō (6 April 2021 - , CBC Radio)
7.3. Televisi Web
- Career Draft (6 Oktober 2023 - ) - MC
- For JAPAN (5 April 2024 - ) - MC, pindah dari BS11
7.4. Pertunjukan Panggung
- Talking Blues (1988 - 2003, 2014)
- Talking Fruit (2016)
7.5. Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1984 | Ultraman Zoffy: Ultra Warriors vs. The Giant Monster Army | Komentator pertandingan terkenal Ultraman dan monster | |
1988 | Sweet Home | Ryō Taguchi, juru kamera tim liputan TV | Beradu akting dengan Shin'go Yamashiro, Juzo Itami, Nobuko Miyamoto |
7.6. Pengisi Suara dan Sulih Suara
Tahun | Judul | Peran |
---|---|---|
2019 | Alita: Battle Angel | Pengisi Suara Komentator |
1986 | Wannabies | Pengisi Suara Komentator |
7.7. Permainan Video
Judul | Platform |
---|---|
Kinniku Banzuke vol.1 ~Ore ga Saikyō no Otoko da!~ | PlayStation |
Kinniku Banzuke vol.2 ~Aratanaru Genkai e no Chōsen!~ | PlayStation |
Kinniku Banzuke ~ROAD TO SASUKE~ | PlayStation |
Kinniku Banzuke vol.3 ~Saikyō no Challenger Tanjō!~ | PlayStation |
Kinniku Banzuke Muscle Wars 21 | PlayStation 2 |
7.8. Iklan (CM)
Tahun | Perusahaan/Produk | Catatan |
---|---|---|
1984 | Isuzu Motors "Forward (kendaraan bersuspensi udara)" | |
1984 | Kadokawa Shoten "The Television" | |
1984 | Mercian "White Pack" | |
1985 | Kikkoman "Tsuyu Dokoro" | |
1985 - 1986 | NTT "CAPTAIN System" | |
1985 | House Foods "House no Gratin" | |
1994 - 1995 | House Foods "Hosouchi Meijin" | beradu akting dengan Hideki Takahashi |
1987 | Taisho Pharmaceutical "Samon Naifukueki" | |
1988 | Ajinomoto "Ajinomoto Gift" | beradu akting dengan Yuzo Kayama |
1987 - 1995 | MeganeSuper | |
1989 | Warner Lambert "Halls" | |
1989 | Kirin Beverage "JIVE" | |
1989 | Kowa Company "Cabbage 2" | |
1992 | NEC "EWS4800" | |
1993 - 2000 | Toray "Torayvino" | |
sekitar 1994 - 1996 | Honda Primo Store・Kampanye F1 | |
1997 | Japan Tobacco "Frontier Pure" | |
1998 | Keirin | |
2000 - 2002 | Sankyo (sekarang Daiichi Sankyo Healthcare) "Shin Sankyo Ichōyaku" | |
2001 - 2003 | Toyota Finance "TS CUBIC CARD" | |
2003 - 2004 | Dwango "Iromelo Mix Furutachi Ichirō Chaku-Tōku" | |
2016 | SoftBank Seri Shirato Family | "Tomodachi Kuru (Genkan)" (Teman Datang [Pintu Masuk]) dan "Tomodachi Kuru (Ruang Keluarga)" (Teman Datang [Ruang Keluarga]) - beradu akting dengan Aya Ueto dan Kanako Higuchi; "Sponavi Kyōka-hen (B.LEAGUE)" (Edisi Penguatan Sponavi [B.LEAGUE]), "Pinball-hen" (Edisi Pinball), "Godzilla Jikkyō Chūkei-hen" (Edisi Siaran Langsung Godzilla) |
2017 | Sony Interactive Entertainment "Gran Turismo Sport" | |
2019 | Meiji "PA-3" | |
2022 | ENEOS "ENEOS Service Station App Kyūyu Jikkyō-hen" | Aplikasi SPBU ENEOS Edisi Komentar Pengisian Bahan Bakar |
7.9. Buku dan Publikasi
Tahun | Judul | Penerbit | Catatan |
---|---|---|---|
1984 | Kageki de Dōmo Suimasen | TV Asahi | |
1984 | Ō~tto! Okiteyaburi no Iitai Hōdai | Asahi National Broadcasting | |
1986 | Hareta Hi ni wa, Kaisha o Yametai | Fusosha | |
1989 | Kuchibiru ni Gamu Tēpu | Nihon Bungeisha | |
1990 | Shaberanakereba Make da yo | Seishun Shuppansha | |
1991 | Emi-chan no Jitensha - Saiai no Ane o Gan ga Ubatte | Shueisha | |
1991 | Shinsetsu F1 Kōza | Keibunsha | |
1997 | Haha naru Eiga Chichi naru Video | Kōdansha | |
2000 | Dai 4 Gakku | Shueisha International | |
2001 | Soshite Sekai wa Kurui Hajimeta | Shinchosha | |
2002 | Kioku ga Uso o Tsuku! | Fusosha | |
2003 | Nihongo Iki・Katsu・Iki - 7-jikan Buttōshi Talk Live! | Shogakukan | Ditulis bersama Takashi Saito |
2004 | Hashimoto Shinobu Jin ~ Gengo Shikō Kairo no Shasen Henkō | Wani Books | |
2019 | Kotoba wa Gyōshuku Suru Hodo, Tsuyoku Naru - Mijikaku Hanaseru Hito ni Naru! Gyōshuku Word | Wani Books | |
2021 | MC Ron - Shōwa Legend kara Reiwa Shin Sedai made "Shikiriya" no Honkai | Wani Books | |
2024 | Tsutaeru tame no Junbi Gaku | Junbunsha | |
2024 | Jinsei Kōhan, Sorosoro Bukkyō ni Fureyō | PHP Institute |
7.10. Karya Musik
Tahun | Judul | Catatan |
---|---|---|
1982 | "Moero! Hoero! Tiger Mask" | Lagu tema masuk Tiger Mask Pertama |
1984 | Album "Daigageki" | Selain materi komedi, ia juga menyanyikan lagu "Shōwa no Koi no Monogatari" dan "Ō~tto! Ore o Yonderu ze" (Kedua lagu ditulis oleh Sunplaza Nakano-kun, "Ō~tto! Ore o Yonderu ze" menampilkan kolaborasi dengan Kohei Otomo dan Masayuki Suzuki). Single yang dirilis adalah "Shijō Saidai no Joshidaisei Nanpa Daisakusen". |
1987 | "Otoko to Onna no Hashigozake" | Duet dengan Natsuko Godai |
1994 | "Omae ga Ireba" | Lagu tema iklan House Foods "Hosouchi Meijin." Lirik oleh Yasushi Akimoto |
1998 | "Maho no Fue" | Narasi. Naskah oleh Koharu Kisaragi |
7.11. Karya Asli Manga
Tahun | Judul | Ilustrator | Catatan |
---|---|---|---|
1984 | Ō~tto Full-Touch | Yoshinori Kobayashi | Manga esai yang merupakan autobiografi Furutachi dan kisah pegulat |
1985 | Suplex Yamada-kun | Yasuyuki Kunitomo | Manga yang berpusat pada pegulat muda dari New Japan Pro-Wrestling saat itu (merujuk pada Jushin Thunder Liger). Manga ini lebih fiksi, menggambarkan romansa dengan seorang reporter wanita fiktif. |
8. Akademik
- Profesor Tamu di Universitas Rikkyo (2019 - )
9. Evaluasi dan Pengaruh
9.1. Penerimaan Publik dan Kritikan
Dilaporkan bahwa pendapatan tahunan Furutachi pada masa ia memegang Hōdō Station, termasuk dari pekerjaan lain, mencapai sekitar 500.00 M JPY. Ia sendiri menyatakan bahwa total gajinya selama 12 tahun di Hōdō Station setara dengan "sekitar 50 properti utama di Setagaya."
Furutachi juga mengungkapkan bahwa ia menerima lebih dari 100 panggilan dan email setiap hari dari pemirsa, dan lebih dari 95% di antaranya berisi fitnah dan caci maki. Meskipun ia terluka, ia menganggap suara-suara negatif itu sebagai "penggemar beratnya." Furutachi menyatakan bahwa ia adalah "orang awam yang sama sekali tidak mengetahui tentang diplomasi, politik, dan ekonomi," namun ia "memikul tanggung jawab berat" dalam posisi pembawa berita utama.
9.2. Pengaruh pada Talenta Lain
Gaya pertunjukan solonya, "Talking Blues," telah memberikan pengaruh signifikan pada banyak komedian Jepang, termasuk Ryota Yamasato, Masayasu Wakabayashi, dan Takeyama Cunning.