1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Jeanette Anne Dimech menghabiskan masa kecilnya di berbagai negara, membentuk latar belakang budayanya yang unik. Proses pendidikannya di Spanyol juga memberinya kesempatan untuk belajar bahasa Spanyol dan mengembangkan minat awal dalam musik.
1.1. Masa Kecil dan Lingkungan Pengasuhan
Ayah Dimech adalah keturunan Malta yang tinggal di Kongo Belgia, sementara ibunya adalah seorang Spanyol asli dari Kepulauan Canaria. Karena bisnis impor-ekspor kakek-neneknya, ia lahir di pinggiran kota London, Willesden, pada 10 Oktober 1951. Ia tumbuh besar di Chicago dan La Habra, California, Amerika Serikat. Setelah perpisahan orang tuanya ketika ia berusia 12 tahun, ia pindah ke Barcelona, Spanyol, bersama ibu dan kedua adik laki-laki dan perempuannya.
1.2. Pendidikan dan Pengaruh Awal
Karena tumbuh besar di Amerika Serikat, Jeanette hanya berbicara bahasa Inggris ketika pertama kali pindah ke Spanyol. Awalnya, ia ditempatkan di sekolah Amerika, tetapi kemudian berteman dengan beberapa anak-anak lokal Spanyol yang membantunya belajar bahasa Spanyol. Selama tahun 1960-an, Jeanette belajar bermain gitar dan mulai menulis lagu-lagunya sendiri. Ia mengembangkan gaya musiknya yang dipengaruhi oleh musik folk Amerika, dengan Bob Dylan, Donovan, dan The Byrds sebagai idolanya.
2. Karier Musik
Perjalanan musik Jeanette dimulai dari keterlibatannya dalam sebuah band di masa remajanya, kemudian berkembang menjadi karier solo yang gemilang, menghasilkan beberapa lagu dan album yang sangat ikonik dan berpengaruh.
2.1. Era Pic-Nic
Jeanette bergabung dengan band siswa Pic-Nic sebagai penyanyi utama. Pada tahun 1967, mereka meraih kesuksesan dengan versi folk dari lagu anak-anak Spanyol "Cállate, niña", yang juga turut ditulis oleh Jeanette. Lagu-lagu terkenal lainnya dari band ini termasuk "Amanecer" dan "No digas nada". Namun, perselisihan yang terus-menerus di antara para anggota, seperti tentang apakah akan merekam versi bahasa Inggris dari lagu-lagu mereka, berakhir dengan pembubaran grup tersebut pada akhir tahun 1960-an. Setelah bubarnya Pic-Nic, Jeanette pindah ke Wina, Austria, bersama suaminya, pemain sepak bola Hungaria László Kristof, dan menjalani kehidupan tenang sebagai ibu rumah tangga serta ibu dari satu-satunya anak mereka, Blythe.
2.2. Debut Solo dan Kesuksesan Awal (1971-1975)
Meskipun telah kembali ke kehidupan pribadinya, Jeanette secara tak terduga menerima panggilan dari mantan label rekamannya, Hispavox, yang juga label tempatnya berkarier saat bersama Pic-Nic. Kali ini, label tersebut menawarkan proyek untuk seorang penyanyi dan mengundang Jeanette untuk menjadi bagian darinya. Ia kembali ke Spanyol dan terjun lagi ke dunia musik. Jeanette menetap di Barcelona pada tahun 1971 untuk memulai karier solonya.

Pada awal tahun 1970-an, ia memulai karier solonya dengan singel hit pertamanya, "Soy rebelde" (yang berarti "Aku Pemberontak"), yang dirilis pada tahun 1971. Singel ini pertama kali meraih kesuksesan di negara-negara berbahasa Spanyol dan kemudian memperluas pengaruhnya dengan versi Prancis ("L'inconnu qui m'aimera"), Jepang ("あまのじゃく", あまのじゃくAmanojakuBahasa Jepang), dan Inggris. Saat merilis singel ini, label rekaman salah mengeja namanya menjadi "Jeanette" (ejaan yang benar adalah Janette, tanpa "e" pertama). Sejak saat itu, nama panggungnya selalu dieja dengan tambahan "e". Lagu ini dan lagu-lagu lain yang ditulis oleh Manuel Alejandro, seperti "Estoy triste" dan "Oye mamá, oye papá" ("Dengarkan mama, dengarkan papa"), memantapkannya sebagai seorang artis di Spanyol. Album Palabras, promesas ("Kata-kata, janji"), yang ditulis oleh José Luis Perales, dirilis pada tahun 1973. Album ini mengumpulkan semua singel yang telah dirilis dan direkam dari tahun 1971 hingga 1973.
2.3. Terobosan Internasional: "Porque te vas" (1976-1977)
Kesuksesannya yang terbesar, "Porque te vas" (yang berarti "Karena Kamu Pergi"), yang juga ditulis oleh José Luis Perales, menjadi hit internasional ketika lagu tersebut digunakan dalam film Cría cuervos (yang berarti "Memelihara Gagak") karya Carlos Saura pada tahun 1976. Lagu ini telah dirilis di Spanyol dua tahun sebelum film tersebut dengan kesuksesan yang moderat; namun, masuknya lagu tersebut ke dalam film-lah yang menjadikannya sebuah fenomena.
Lagu ini meraih posisi ke-13 di Austria, ke-4 di Swiss, dan mencapai posisi ke-1 di Jerman. Pada 12 Februari 1977, Jeanette menyanyikan lagu tersebut dalam program televisi Jerman yang populer, Musikladen (program ke-31). "Porque te vas" juga sangat populer di Rusia; hingga kini, lagu ini sering diputar di Retro FM, sebuah stasiun radio nasional Rusia. Lagu ini juga sangat sering didengar di radio nasional Polandia. Karena kesuksesan besarnya, lagu ini banyak diadaptasi ke dalam berbagai bahasa lain, dengan versi Rusia "В Последний Раз" (V Posledniy Raz, yang berarti "Untuk Terakhir Kalinya") menjadi yang paling terkenal.
2.4. Aktivitas Solo Selanjutnya (1977-1980)
Setelah kesuksesan internasional "Porque te vas", Jeanette berkarya di Prancis dan Jerman. Ia berkolaborasi dengan komposer Prancis terkenal André Popp untuk produksi albumnya Todo es nuevo (yang berarti "Semuanya Baru") pada tahun 1977. Album ini memiliki dua versi: Spanyol dan Prancis. Meskipun album tersebut mendapatkan penerimaan yang suam-suam kuku, lagu "¿Por qué voy a cambiar?" (yang berarti "Mengapa Aku Harus Berubah?") yang dalam bahasa Prancis disebut "Tzeinerlin", juga muncul di program televisi Jerman Musikladen (program ke-35, 8 Oktober 1977). Lagu "¿Por qué voy a cambiar?" ini merupakan versi daur ulang dari lagu "Years May Come, Years May Go" yang dibawakan oleh Herman's Hermits.
2.5. Corazón de poeta dan Album Selanjutnya (1981-1989)
Jeanette kembali ke pasar Spanyol pada tahun 1981 dengan merekam album terlarisnya hingga saat ini, Corazón de poeta (yang berarti "Hati Seorang Penyair"). Album ini digubah, diaransemen, dan diarahkan oleh Manuel Alejandro, dan menghasilkan tiga singel hit: "Corazón de poeta" (secara harfiah "Hati Seorang Penyair" tetapi diterjemahkan sebagai "Hati yang begitu hangat dan lembut"), "Frente a Frente" (secara harfiah "Berhadapan" tetapi diterjemahkan sebagai "Kesedihan"), dan "El muchacho de los ojos tristes" (yang berarti "Pemuda Bermata Sedih").
Sebagai album yang kini dianggap klasik, album ini terjual jutaan kopi di seluruh dunia, meraih kemenangan lintas batas di beberapa negara Amerika Latin. Di Spanyol, album ini menjadi album nomor satu selama seminggu. Dari singel-singelnya, "Frente a frente" mencapai posisi #4 selama 20 minggu di tangga lagu, sementara "Corazón de poeta" mencapai posisi #13 selama 10 minggu di tangga lagu.
Dalam beberapa tahun berikutnya, Jeanette merilis album Reluz (1983) dan Ojos en el Sol (1984) di bawah naungan RCA Victor, namun kedua album ini tidak sesukses Corazón de poeta. Album studio terakhirnya, Loca por la Música (yang berarti "Gila Musik"), dirilis pada tahun 1989 melalui label independen Twins dan berupaya menciptakan kembali gayanya dengan memasukkan pengaruh musik tekno-pop. Meskipun penjualan albumnya menurun setelah periode ini, popularitas Jeanette secara pribadi tetap terjaga, dan katalog lama lagu-lagunya terus dikemas ulang menjadi berbagai kompilasi hits terbesarnya.
3. Warisan dan Pengaruh
Sosok Jeanette telah mengalami re-evaluasi signifikan pada abad ke-21. Ia kini dianggap sebagai artis kultus dan memiliki pengaruh penting dalam perkembangan indie pop berbahasa Spanyol. Karir Jeanette, khususnya melalui lagu "Porque te vas", telah menempatkannya sebagai salah satu penyanyi paling ikonik dari musik pop Spanyol di era 1970-an.
Pada tahun 2010, harian Spanyol 20 minutos menggambarkan Jeanette sebagai "legenda musik Spanyol dan inspirasi bagi pop independen". Kemampuannya untuk menyampaikan emosi melalui balada romantis yang melankolis, ditambah dengan suaranya yang khas, telah menginspirasi banyak musisi generasi berikutnya, terutama di genre indie pop yang seringkali merangkul estetika "kesedihan manis" dan produksi yang lebih sederhana. Meskipun penjualan albumnya menurun di akhir kariernya, karya-karyanya terus ditemukan kembali dan dihargai oleh audiens baru, membuktikan dampaknya yang berkelanjutan dalam budaya musik.
4. Diskografi
Berikut adalah daftar resmi rilisan musik Jeanette sepanjang kariernya:
4.1. Singel
Brenner's Folk:
- 1966: "Daurat Oest/Ho se/Clara Lluna/Amor Perdut"
Pic-Nic:
- 1967: "Cállate, niña/Negra estrella"
- 1968: "Amanecer/No digas nada"
- 1968: "Me olvidarás/Él es distinto a ti"
- 1968: "Hush, Little Baby/Blamin's Not Hard To Do/You Heard My Voice"
Jeanette:
- 1971: "Soy rebelde/Oye papá, oye mamá"
- 1972: "Estoy triste/No digas nada"
- 1973: "Palabras, promesas/Debajo del platanero"
- 1974: "Porque te vas/Seguiré amando"
- 1975: "Hoy nos hemos dicho adiós/El mundo con amor"
- 1977: "Todo es nuevo/Pequeña preciosa"
- 1978: "No digas buenas noches/Heaven, please, don't let it rain tonight"
- 1978: "Voy a tener un niño/De mujer a mujer"
- 1981: "Frente a frente/Cuando estoy con él"
- 1981: "Corazón de poeta/Comiénzame a vivir"
- 1981: "Sorrow/A Heart so warm and so tender"
- 1982: "El muchacho de los ojos tristes/Toda la noche oliendo a ti"
- 1983: "Reluz/Más de cien sentidos"
- 1983: "Con qué derecho/No me fio más"
- 1984: "Amiga mía/Baila conmigo"
- 1984: "Ojos en el sol/Buenas noches"
- 1989: "China/Por nada del mundo"
- 1989: "Loca por la música/Sinceridad"
4.2. Album
Pic-Nic:
- 1968: Pic-Nic
- 1969: Cállate niña (internasional)
Jeanette:
- 1973: Palabras, promesas
- 1976: Porque te vas
- 1977: Todo es nuevo
- 1981: Corazón de poeta
- 1983: Reluz
- 1984: Ojos en el sol
- 1988: Loca por la música
4.3. Kompilasi
- 1995: Sus Más Lindas Canciones
- 1996: Sigo rebelde
- 1998: Coleccion Original
- 2002: Soy Rebelde
- 2003: 15 Canciones Favoritas
- 2004: 15 de Colección
- 2005: 20 Éxitos Originales
- 2008: Lo Esencial
- 2015: De Cerca: 20 Canciones Esenciales