1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Matteo Tagliariol lahir pada tanggal 7 Januari 1983 di Treviso, Italia. Sebelum memulai karier profesionalnya dalam anggar, Tagliariol dikenal memiliki postur tubuh yang atletis dengan tinggi 1.88 m dan berat 78 kg.
2. Karier Anggar
Matteo Tagliariol memulai perjalanan karier profesionalnya dalam olahraga anggar sebagai spesialis épée. Selama kariernya, ia berlatih di bawah bimbingan pelatih nasional Sandro Cuomo dan pelatih kepala Enrico Nicolini, mewakili klub Aeronautica Militare. Kariernya ditandai dengan partisipasi aktif dalam berbagai turnamen internasional utama, mulai dari Olimpiade hingga seri Piala Dunia Anggar dan Grand Prix FIE.
2.1. Hasil Turnamen Utama
Berikut adalah catatan rinci mengenai hasil dan perolehan medali Matteo Tagliariol dalam berbagai turnamen anggar internasional utama.
2.1.1. Olimpiade
Tagliariol menunjukkan performa puncak di Olimpiade, terutama pada edisi 2008.
2.1.2. Kejuaraan Dunia
Di Kejuaraan Anggar Dunia, Tagliariol berhasil mengamankan dua medali perak.
2.1.3. Kejuaraan Eropa
Matteo Tagliariol juga meraih beberapa medali di Kejuaraan Anggar Eropa.
2.1.4. Grand Prix
Dalam seri Grand Prix FIE, Tagliariol meraih dua medali emas dan beberapa medali perunggu.
2.1.5. Piala Dunia
Matteo Tagliariol juga memiliki catatan yang mengesankan dalam seri Piala Dunia Anggar FIE, termasuk tiga medali emas.
Tanggal | Lokasi | Nomor | Posisi |
---|---|---|---|
2 Februari 2007 | Legnano, Italia | Épée Individu Putra | 2 |
3 Maret 2007 | Bern, Swiss | Épée Individu Putra | 3 |
8 Juni 2007 | Caguas, Puerto Riko | Épée Individu Putra | 3 |
16 Februari 2008 | Tallinn, Estonia | Épée Individu Putra | 1 |
1 Maret 2008 | Bern, Swiss | Épée Individu Putra | 1 |
7 Mei 2010 | Paris, Prancis | Épée Individu Putra | 3 |
14 Januari 2011 | Legnano, Italia | Épée Individu Putra | 2 |
18 Maret 2011 | Paris, Prancis | Épée Individu Putra | 1 |
29 April 2011 | Heidenheim, Jerman | Épée Individu Putra | 3 |
2.1.6. Turnamen Satelit
Pada turnamen Satelit FIE, Tagliariol berhasil meraih medali emas.
Tanggal | Lokasi | Nomor | Posisi |
---|---|---|---|
14 Mei 2016 | Split, Kroasia | Épée Individu Putra | 1 |
2.2. Rekor Melawan Lawan Terpilih
Catatan berikut meliputi hasil dari semua kompetisi dari tahun 2006 hingga sekarang dan atlet yang telah mencapai perempat final di Kejuaraan Dunia atau Olimpiade, ditambah mereka yang telah meraih medali dalam kompetisi tim utama.
- José Luis Abajo (Spanyol) 2-0
- Silvio Fernández (Venezuela) 3-1
- Stefano Carozzo (Italia) 3-0
- Marcel Fischer (Swiss) 2-0
- Géza Imre (Hungaria) 0-1
- Jérôme Jeannet (Prancis) 1-2
- Radosław Zawrotniak (Polandia) 1-0
- Dmytro Chumak (Ukraina) 2-0
- Diego Confalonieri (Italia) 0-1
- Weston Kelsey (Amerika Serikat) 1-0
- Maksym Khvorost (Ukraina) 1-0
- Krisztián Kulcsár (Hungaria) 1-0
- Alfredo Rota (Italia) 1-1
- Wang Lei (Tiongkok) 1-0
- Anton Avdeev (Rusia) 0-1
- Sturla Torkildsen (Norwegia) 2-0
- Bas Verwijlen (Belanda) 1-0
- Joaquim Videira (Portugal) 1-0
- Gábor Boczkó (Hungaria) 1-0
- Martin Schmitt (Jerman) 0-1
2.3. Gaya Anggar
Gaya anggar Matteo Tagliariol digambarkan sebagai teknis, sederhana, spontan, jernih, terinspirasi, dan efisien. Pendekatannya terhadap olahraga ini memungkinkan dia untuk secara konsisten tampil di level tertinggi kompetisi internasional.
3. Penghargaan dan Kehormatan
Sebagai pengakuan atas prestasi olahraganya yang luar biasa, Matteo Tagliariol telah menerima beberapa penghargaan dan dekorasi resmi dari Italia:
- Komandan Orde Jasa Republik Italia (Commendatore OMRIBahasa Italia) - Diberikan pada 1 September 2008.
- Medali Emas Keunggulan Olahraga (Stella Merito SportivoBahasa Italia) - Diberikan pada 17 Desember 2008.
4. Warisan dan Penilaian
Matteo Tagliariol telah memberikan kontribusi signifikan terhadap olahraga anggar Italia, khususnya dalam disiplin épée. Kariernya dicatat sebagai salah satu yang paling sukses dalam sejarah anggar Italia di awal abad ke-21.
4.1. Penilaian Positif
Pencapaian terbesarnya adalah medali emas épée individu putra di Olimpiade Musim Panas 2008, yang menempatkannya sebagai salah satu atlet anggar terkemuka di dunia. Kemenangan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Italia tetapi juga menginspirasi banyak atlet muda. Selain itu, medali perunggu di nomor beregu pada Olimpiade yang sama menunjukkan kemampuannya untuk berkontribusi dalam format tim. Konsistensinya dalam meraih medali di Kejuaraan Dunia Anggar, Kejuaraan Anggar Eropa, Grand Prix FIE, dan Piala Dunia Anggar menunjukkan dedikasi dan keahliannya yang luar biasa. Tagliariol dianggap sebagai teladan dalam hal etos kerja dan pencapaian di arena internasional.