1. Overview
Mohamed El-Sayed (محمد السيدBahasa Arab; lahir 3 Maret 2003) adalah seorang atlet anggar Mesir yang berspesialisasi dalam nomor épée. Ia dikenal sebagai peraih medali perunggu di nomor épée individu putra pada Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis. Pencapaian ini menandai sejarah bagi Mesir sebagai medali Olimpiade pertama negara tersebut dalam cabang olahraga anggar. Selain medali Olimpiade, El-Sayed juga meraih medali emas di Pesta Olahraga Mediterania 2022 dan dua medali emas (individu dan tim) di Kejuaraan Anggar Afrika 2024. Artikel ini akan membahas perjalanan karier El-Sayed dari masa junior hingga senior, serta dampak signifikan prestasinya terhadap olahraga anggar di Mesir.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Mohamed El-Sayed memiliki latar belakang keluarga yang erat kaitannya dengan dunia anggar, yang membentuk dasar kariernya sebagai atlet. Ia juga mengejar pendidikan tinggi di Amerika Serikat.
2.1. Kelahiran dan Keluarga
Mohamed El-Sayed, dengan nama lengkap محمد السيد سامي صلاح الدين ندا صالحMohamed Elsayed Samy Salaheldin Nada SalehBahasa Arab, lahir pada 3 Maret 2003 di Kairo, Mesir. Keluarganya memiliki ikatan yang kuat dengan olahraga anggar. Ayahnya, Sami El-Sayed, adalah seorang pelatih anggar terkemuka yang juga melatih tim nasional anggar Mesir. Selain itu, kakak laki-lakinya, Ahmed El-Sayed, juga merupakan seorang atlet anggar yang aktif berkompetisi dan menjadi bagian dari tim nasional Mesir. Lingkungan keluarga yang mendukung dan berorientasi pada anggar ini memainkan peran penting dalam pengembangan bakat Mohamed sejak usia dini.
2.2. Pendidikan
Selain mengejar karier profesional di bidang anggar, Mohamed El-Sayed juga memprioritaskan pendidikannya. Ia saat ini sedang menempuh studi di Universitas Long Island di Amerika Serikat. Komitmennya terhadap pendidikan menunjukkan dedikasinya untuk mengembangkan diri di luar arena olahraga, yang dapat memberikan landasan kuat bagi masa depannya.
3. Karier Anggar
Perjalanan karier Mohamed El-Sayed dalam olahraga anggar dimulai sejak usia muda, berkembang dari kompetisi junior hingga mencapai panggung internasional senior, dan meraih berbagai prestasi penting.
3.1. Karier Junior dan Awal
Mohamed El-Sayed memulai debutnya di kancah internasional pada tingkat junior. Pada Oktober 2018, ia berpartisipasi dalam Olimpiade Remaja 2018 yang diselenggarakan di Buenos Aires, Argentina. Dalam ajang tersebut, ia berhasil mencapai babak perebutan medali perunggu, namun harus mengakui keunggulan Khasan Bauduonov dari Kirgizstan dan finis di posisi keempat.
Pada Februari 2019, El-Sayed menunjukkan dominasinya di tingkat regional dengan meraih medali emas dalam nomor tim junior dan medali perunggu dalam nomor individu remaja di Kejuaraan Anggar Junior Afrika 2019 yang berlangsung di Cape Coast, Ghana. Pada tahun yang sama, ia dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional senior Mesir. Debutnya di tingkat senior terjadi pada Juni 2019 di Kejuaraan Anggar Afrika yang diadakan di Bamako, Guinea, di mana ia berhasil meraih medali perunggu dalam nomor tim. Pada Juli 2019, ia membuat penampilan pertamanya di Kejuaraan Dunia Anggar 2019 di Budapest, Hungaria, finis di peringkat ke-122 untuk nomor individu dan ke-20 untuk nomor tim.
3.2. Kompetisi Internasional Senior
Selain partisipasinya di Olimpiade, Mohamed El-Sayed telah berkompetisi secara aktif dan meraih kesuksesan di berbagai kejuaraan internasional tingkat senior lainnya.

3.3. Prestasi Utama Kompetisi
Mohamed El-Sayed telah mengukir sejumlah prestasi signifikan di berbagai ajang olahraga besar di luar Olimpiade, menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet anggar terkemuka di Afrika.
3.3.1. Pesta Olahraga Mediterania 2022
Pada Juli 2022, Mohamed El-Sayed meraih medali emas dalam nomor épée individu putra di Pesta Olahraga Mediterania 2022 yang diselenggarakan di Oran, Aljazair. Dalam pertandingan final yang sengit, ia berhasil mengalahkan atlet Italia, Valerio Cuomo, menunjukkan performa yang luar biasa dan konsisten sepanjang turnamen.
3.3.2. Kejuaraan Anggar Afrika 2024
El-Sayed melanjutkan dominasinya di tingkat regional pada Kejuaraan Anggar Afrika 2024 yang berlangsung di Casablanca, Maroko. Dalam kejuaraan ini, ia berhasil meraih dua medali emas, yaitu di nomor épée individu putra dan di nomor épée tim putra. Kemenangan ganda ini menegaskan posisinya sebagai atlet épée terkuat di benua Afrika.
3.4. Partisipasi Olimpiade
Mohamed El-Sayed telah mewakili Mesir dalam dua edisi Olimpiade Musim Panas, menunjukkan perkembangan yang signifikan dari debutnya hingga meraih medali bersejarah.
3.4.1. Olimpiade Musim Panas 2020 Tokyo
Mohamed El-Sayed membuat debut Olimpiadenya pada Olimpiade Musim Panas 2020 yang diadakan di Tokyo, Jepang, pada Juli 2021. Meskipun ini adalah penampilan pertamanya di panggung Olimpiade, ia menunjukkan performa yang mengesankan. Dalam pertandingan pertamanya, ia berhasil mengalahkan Yannick Borel dari Prancis dengan skor 15-11. Borel adalah atlet berpengalaman yang pernah menjadi juara dunia dan peraih medali emas tim di Olimpiade Musim Panas 2016. El-Sayed kemudian melanjutkan kemenangannya dengan mengalahkan Lan Minghao dari Tiongkok dengan skor 15-9. Perjalanan El-Sayed di Tokyo berakhir di babak perempat final setelah ia dikalahkan oleh Ihor Reizlin dari Ukraina dengan skor tipis 13-15.
3.4.2. Olimpiade Musim Panas 2024 Paris
Pada Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis, Mohamed El-Sayed mencatatkan sejarah bagi olahraga Mesir. Ia berhasil meraih medali perunggu dalam nomor épée individu putra. Perjalanannya menuju podium dimulai dengan mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti John Edison Rodriguez dari Kolombia, Andrea Santarelli dari Italia, dan Neisser Loyola dari Belgia untuk melaju ke babak semifinal. Di semifinal, ia kembali berhadapan dengan Yannick Borel dari Prancis, lawan yang pernah ia kalahkan di Olimpiade Tokyo. Kali ini, El-Sayed harus mengakui keunggulan Borel dengan skor 9-15. Namun, dalam pertandingan perebutan medali perunggu, ia menunjukkan ketangguhan mentalnya dengan mengalahkan Tibor Andrásfi dari Hungaria dan mengamankan medali perunggu. Medali ini sangat signifikan karena merupakan medali Olimpiade pertama bagi Mesir dalam cabang olahraga anggar sepanjang sejarah.
4. Evaluasi dan Dampak
Prestasi Mohamed El-Sayed telah menempatkannya sebagai figur penting dalam dunia olahraga anggar, khususnya di Mesir, dan memberikan dampak positif yang luas.
4.1. Evaluasi dalam Dunia Olahraga
Mohamed El-Sayed telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa sebagai atlet anggar. Kemenangannya atas lawan-lawan kelas dunia, seperti Yannick Borel di Tokyo dan Valerio Cuomo di Pesta Olahraga Mediterania, menunjukkan kematangan teknis dan mentalnya di usia muda. Gaya bertandingnya yang agresif namun terkontrol, dikombinasikan dengan kemampuan adaptasi yang cepat, menjadikannya lawan yang sulit dihadapi. Meskipun ia masih muda, kemampuannya untuk bangkit setelah kekalahan di semifinal Olimpiade Paris dan memenangkan medali perunggu menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa, sebuah atribut penting bagi atlet elit. Para analis olahraga memandang El-Sayed sebagai salah satu prospek cerah di dunia anggar épée, dengan potensi besar untuk meraih lebih banyak medali di masa depan.
4.2. Dampak pada Olahraga Mesir
Pencapaian medali perunggu Mohamed El-Sayed di Olimpiade Paris 2024 memiliki dampak transformatif bagi olahraga anggar di Mesir. Sebagai medali Olimpiade pertama dalam sejarah anggar Mesir, prestasinya telah meningkatkan profil olahraga ini secara signifikan di negara tersebut. Kemenangan ini tidak hanya memberikan kebanggaan nasional, tetapi juga berfungsi sebagai inspirasi kuat bagi generasi muda Mesir untuk terlibat dalam olahraga anggar. Keberhasilan El-Sayed diharapkan dapat memicu peningkatan minat dan investasi dalam program-program pengembangan anggar di Mesir, mendorong lebih banyak atlet muda untuk mengejar impian Olimpiade. Ia kini menjadi simbol harapan dan bukti bahwa atlet Mesir mampu bersaing dan meraih podium di panggung olahraga global, berkontribusi pada citra positif dan kemajuan olahraga nasional.