1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Matej Tóth memulai perjalanan hidup dan karier atletiknya di Slovakia, mengembangkan minatnya pada olahraga jalan cepat sejak usia muda dan mengejar pendidikan di bidang jurnalisme.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Matej Tóth lahir pada 10 Februari 1983 di Nitra, yang saat itu merupakan bagian dari Cekoslowakia. Sejak usia 13 tahun, ia sudah mulai menekuni olahraga jalan cepat, sebuah disiplin atletik yang nantinya akan membawanya ke puncak prestasi dunia.
1.2. Pendidikan dan Profesi
Selain dedikasinya pada olahraga, Matej Tóth juga memiliki latar belakang pendidikan di bidang jurnalisme. Ia adalah seorang jurnalis profesional, yang menunjukkan bahwa ia memiliki minat dan keahlian di luar arena olahraga.
1.3. Awal Karier
Karier atletik Matej Tóth dimulai pada usia muda dengan partisipasi dalam berbagai kompetisi junior dan awal internasional. Pada Kejuaraan Dunia Remaja Atletik 1999 di Bydgoszcz, Polandia, ia menempati posisi ke-8 dalam nomor jalan cepat 10.00 K m dengan catatan waktu 46:49.33. Dua tahun kemudian, pada Piala Eropa Jalan Cepat 2001 kategori U20 di Dudince, Slovakia, ia finis di posisi ke-39 dalam nomor jalan cepat 10 km dengan waktu 47:18.
Pada Kejuaraan Dunia Junior Atletik 2002 di Kingston, Jamaika, Matej Tóth meraih posisi ke-16 dalam nomor 10.00 K m dengan waktu 45:05.02. Debutnya di Olimpiade terjadi pada Olimpiade Musim Panas 2004 di Athena, Yunani, di mana ia menempati posisi ke-32 dalam nomor jalan cepat 20 km dengan waktu 1:28:49.
2. Karier
Karier profesional Matej Tóth ditandai dengan partisipasi konsisten dan pencapaian signifikan di berbagai kompetisi internasional utama, termasuk Olimpiade, Kejuaraan Dunia Atletik, dan Kejuaraan Eropa Atletik.
2.1. Debut Internasional dan Kompetisi Awal
Matej Tóth menunjukkan performa yang menjanjikan sejak awal karier internasionalnya. Pada Piala Eropa Jalan Cepat 2003 di Cheboksary, Rusia, ia finis ke-24 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:25:28. Pada tahun yang sama, ia juga berkompetisi di Kejuaraan Atletik U23 Eropa 2003 di Bydgoszcz, Polandia, meraih posisi ke-6 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:25:59, dan di Universiade Musim Panas 2003 di Daegu, Korea Selatan, di mana ia menempati posisi ke-10 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:27:51.
Pada Piala Dunia Jalan Cepat IAAF 2004 di Naumburg, Jerman, ia berada di posisi ke-54 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:26:59. Kemudian, pada Piala Eropa Jalan Cepat 2005 di Miskolc, Hungaria, ia finis ke-12 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:23:58. Ia juga berpartisipasi di Universiade Musim Panas 2005 di İzmir, Turki, menempati posisi ke-8 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:28:58.
Pada Piala Dunia Jalan Cepat IAAF 2006 di A Coruña, Spanyol, ia finis ke-46 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:26:30. Pada Piala Eropa Jalan Cepat 2007 di Royal Leamington Spa, Britania Raya, ia menempati posisi ke-27 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:25:12. Pada Piala Dunia Jalan Cepat IAAF 2008 di Cheboksary, Rusia, ia finis ke-17 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:21:24.
Pada Piala Eropa Jalan Cepat 2009 di Metz, Prancis, ia meraih posisi ke-9 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:27:29. Pada Maret 2011, ia mencetak rekor Slovakia untuk nomor 50 km jalan cepat dengan catatan waktu 3:39:46 pada ajang Dudinska Patdesiatka, di mana ia berhasil meraih kemenangan. Pada musim 2012, ia juga memenangkan Grand Prix Internasional Jalan Cepat Rio Maior dan Kompetisi Jalan Cepat Poděbrady.
Pada Piala Eropa Jalan Cepat 2011 di Olhão, Portugal, ia meraih medali emas dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:23:53. Pada Piala Eropa Jalan Cepat 2013 di Dudince, Slovakia, ia meraih medali perunggu dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:21:51.
Pada Piala Dunia Jalan Cepat IAAF 2014 di Taicang, Tiongkok, ia finis ke-28 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:21:33. Pada Piala Eropa Jalan Cepat 2015 di Murcia, Spanyol, ia meraih medali perak dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:20:21 dan finis ke-6 dalam kategori tim 20 km jalan cepat dengan 68 poin.
2.2. Kompetisi Internasional Utama
Matej Tóth telah berkompetisi secara luas di panggung internasional, meraih berbagai medali dan mencetak rekor penting yang mengangkat nama Slovakia di dunia atletik.
2.2.1. Olimpiade
Matej Tóth telah mewakili Slovakia dalam empat Olimpiade berturut-turut, menunjukkan konsistensi dan puncaknya pada Olimpiade Musim Panas 2016.
- Pada Olimpiade Musim Panas 2004 di Athena, Yunani, ia menempati posisi ke-32 dalam nomor 20 km jalan cepat.
- Pada Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, Tiongkok, ia finis ke-26 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:23:17.
- Pada Olimpiade Musim Panas 2012 di London, Britania Raya, ia meraih posisi ke-5 dalam nomor 50 km jalan cepat dengan waktu 3:41:24.
- Puncak karier Olimpiadenya terjadi pada Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, di mana ia memenangkan medali emas dalam nomor 50 km jalan cepat dengan catatan waktu 3:40:58. Kemenangan ini sangat signifikan karena merupakan medali Olimpiade pertama bagi Slovakia dalam atletik dan medali emas pertama bagi Slovakia dalam olahraga musim panas selain kano slalom.
- Pada Olimpiade Musim Panas 2020 (yang diselenggarakan pada tahun 2021 karena Pandemi COVID-19) di Sapporo, Jepang, ia finis ke-14 dalam nomor 50 km jalan cepat dengan catatan waktu terbaik musim itu, 3:56:23.
2.2.2. Kejuaraan Dunia
Matej Tóth telah menjadi peserta reguler di Kejuaraan Dunia Atletik, mencapai puncaknya dengan medali emas yang bersejarah.
- Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2005 di Helsinki, Finlandia, ia finis ke-21 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:23:55.
- Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2007 di Osaka, Jepang, ia menempati posisi ke-14 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:25:57.
- Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman, ia finis ke-9 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:21:13 dan ke-10 dalam nomor 50 km jalan cepat dengan waktu 3:48:35.
- Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2011 di Daegu, Korea Selatan, ia finis ke-13 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:22:55, namun gagal menyelesaikan lomba 50 km jalan cepat karena diskualifikasi sekitar tanda 20 km.
- Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Moskwa, Rusia, ia meraih posisi ke-5 dalam nomor 50 km jalan cepat dengan waktu 3:41:07.
- Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2015 di Beijing, Tiongkok, ia memenangkan medali emas dalam nomor 50 km jalan cepat dengan waktu 3:40:32. Ini merupakan medali emas pertama yang pernah diraih oleh Slovakia dalam sejarah Kejuaraan Dunia Atletik.
- Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Doha, Qatar, ia tidak dapat menyelesaikan lomba 50 km jalan cepat.
2.2.3. Kejuaraan Eropa
Matej Tóth juga menunjukkan performa yang kuat di tingkat regional, meraih medali di Kejuaraan Eropa Atletik.
- Pada Kejuaraan Eropa Atletik 2006 di Gothenburg, Swedia, ia finis ke-6 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:21:39.
- Pada Kejuaraan Eropa Atletik 2010 di Barcelona, Spanyol, ia finis ke-6 dalam nomor 20 km jalan cepat dengan waktu 1:22:20.
- Pada Kejuaraan Eropa Atletik 2014 di Zürich, Swiss, ia meraih medali perak dalam nomor 50 km jalan cepat dengan waktu 3:36:21.
- Pada Kejuaraan Eropa Atletik 2018 di Berlin, Jerman, ia kembali meraih medali perak dalam nomor 50 km jalan cepat putra dengan waktu 3:47:27.
2.3. Kompetisi Utama Lainnya
Selain Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Kejuaraan Eropa, Matej Tóth juga mencatat pencapaian penting di kompetisi besar lainnya.
- Pada Piala Dunia Jalan Cepat IAAF 2010 di Chihuahua, Meksiko, ia memenangkan medali emas dalam nomor 50 km jalan cepat dengan waktu 3:53:30.
3. Penghargaan dan Pengakuan
Matej Tóth telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia atletik dan prestasinya yang mengharumkan nama Slovakia.

- Pada tahun 2016, ia dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Slovakia, sebuah pengakuan atas pencapaiannya yang luar biasa, terutama medali emas Olimpiade yang ia raih di Rio de Janeiro.
4. Warisan dan Dampak
Pencapaian Matej Tóth memiliki dampak signifikan terhadap dunia olahraga, khususnya jalan cepat, dan telah memberikan kontribusi besar terhadap kebanggaan nasional Slovakia melalui rekor-rekor bersejarahnya. Medali emasnya di Kejuaraan Dunia Atletik 2015 di Beijing tidak hanya menandai kemenangan pribadinya, tetapi juga merupakan medali emas pertama yang pernah diraih oleh Slovakia dalam sejarah kejuaraan tersebut, menjadikannya tonggak sejarah bagi negaranya.
Lebih lanjut, kemenangan medali emasnya di Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro memperkuat posisinya sebagai legenda olahraga Slovakia. Ini adalah medali Olimpiade pertama bagi Slovakia dalam cabang atletik dan medali emas pertama bagi Slovakia dalam olahraga musim panas di luar kano slalom, sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan menginspirasi banyak atlet muda di negaranya. Melalui pencapaian-pencapaian ini, Matej Tóth tidak hanya mengukir namanya di antara atlet-atlet terkemuka dunia, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan dan inspirasi bagi seluruh bangsa Slovakia.
Tahun | Kompetisi | Lokasi | Peringkat | Nomor | Catatan Waktu |
---|---|---|---|---|---|
1999 | Kejuaraan Dunia Remaja | Bydgoszcz, Polandia | 8 | 10.00 K m | 46:49.33 |
2001 | Piala Eropa Jalan Cepat (U20) | Dudince, Slovakia | 39 | 10 km | 47:18 |
2002 | Kejuaraan Dunia Junior | Kingston, Jamaika | 16 | 10.00 K m | 45:05.02 |
2003 | Piala Eropa Jalan Cepat | Cheboksary, Rusia | 24 | 20 km | 1:25:28 |
Kejuaraan U23 Eropa | Bydgoszcz, Polandia | 6 | 20 km | 1:25:59 | |
Universiade | Daegu, Korea Selatan | 10 | 20 km | 1:27:51 | |
2004 | Piala Dunia Jalan Cepat | Naumburg, Jerman | 54 | 20 km | 1:26:59 |
Olimpiade | Athena, Yunani | 32 | 20 km | 1:28:49 | |
2005 | Piala Eropa Jalan Cepat | Miskolc, Hungaria | 12 | 20 km | 1:23:58 |
Universiade | İzmir, Turki | 8 | 20 km | 1:28:58 | |
Kejuaraan Dunia | Helsinki, Finlandia | 21 | 20 km | 1:23:55 | |
2006 | Piala Dunia Jalan Cepat | A Coruña, Spanyol | 46 | 20 km | 1:26:30 |
Kejuaraan Eropa | Gothenburg, Swedia | 6 | 20 km | 1:21:39 | |
2007 | Piala Eropa Jalan Cepat | Royal Leamington Spa, Britania Raya | 27 | 20 km | 1:25:12 |
Kejuaraan Dunia | Osaka, Jepang | 14 | 20 km | 1:25:57 | |
2008 | Olimpiade | Beijing, Tiongkok | 26 | 20 km | 1:23:17 |
Piala Dunia Jalan Cepat | Cheboksary, Rusia | 17 | 20 km | 1:21:24 | |
2009 | Piala Eropa Jalan Cepat | Metz, Prancis | 9 | 20 km | 1:27:29 |
Kejuaraan Dunia | Berlin, Jerman | 9 | 20 km | 1:21:13 | |
10 | 50 km | 3:48:35 | |||
2010 | Piala Dunia Jalan Cepat | Chihuahua, Meksiko | 1 | 50 km | 3:53:30 |
Kejuaraan Eropa | Barcelona, Spanyol | 6 | 20 km | 1:22:20 | |
2011 | Piala Eropa Jalan Cepat | Olhão, Portugal | 1 | 20 km | 1:23:53 |
Kejuaraan Dunia | Daegu, Korea Selatan | 13 | 20 km | 1:22:55 | |
- | 50 km | DNF | |||
2012 | Olimpiade | London, Britania Raya | 5 | 50 km | 3:41:24 |
2013 | Piala Eropa Jalan Cepat | Dudince, Slovakia | 3 | 20 km | 1:21:51 |
Kejuaraan Dunia | Moskwa, Rusia | 5 | 50 km | 3:41:07 | |
2014 | Piala Dunia Jalan Cepat | Taicang, Tiongkok | 28 | 20 km | 1:21:33 |
Kejuaraan Eropa | Zürich, Swiss | 2 | 50 km | 3:36:21 | |
2015 | Piala Eropa Jalan Cepat | Murcia, Spanyol | 2 | 20 km | 1:20:21 |
6 | 20 km - Tim | 68 pts | |||
2015 | Kejuaraan Dunia | Beijing, Tiongkok | 1 | 50 km | 3:40:32 |
2016 | Olimpiade | Rio de Janeiro, Brasil | 1 | 50 km | 3:40:58 |
2018 | Kejuaraan Eropa | Berlin, Jerman | 2 | 50 km | 3:47:27 |
2021 | Olimpiade | Sapporo, Jepang | 14 | 50 km | 3:56:23 |