1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Om Yun-chol lahir dan dibesarkan di Korea Utara, di mana ia memulai perjalanannya dalam dunia angkat besi.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Om Yun-chol lahir pada 18 November 1991, di Sunam-guyok, Chongjin, Korea Utara. Ia berasal dari keluarga nelayan.
1.2. Memulai Karier Angkat Besi
Bakat Om Yun-chol dalam angkat besi ditemukan oleh instruktur angkat besi Sin Gap-jun. Sin Gap-jun melihat Om Yun-chol saat ia sedang berlatih sepak bola di sekolah olahraga setempat, dan kemudian membimbingnya untuk menekuni angkat besi.
2. Karier Atletik
Karier atletik Om Yun-chol ditandai dengan serangkaian kemenangan dan rekor di berbagai kompetisi internasional, termasuk Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Pesta Olahraga Asia.
2.1. Olimpiade
Om Yun-chol menunjukkan penampilan luar biasa di ajang Olimpiade, meraih medali emas dan perak.
Pada Olimpiade Musim Panas 2012 di London, ia berhasil meraih medali emas dalam kategori putra 56 kg. Ia mencetak rekor Olimpiade dalam angkatan clean and jerk dengan beban 168 kg, meskipun ia berkompetisi di sesi B. Dengan angkatan tersebut, ia menjadi pria kelima dalam sejarah yang berhasil mengangkat beban tiga kali lipat berat badannya sendiri dalam angkatan clean and jerk.
Di Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Om Yun-chol menjadi favorit untuk mempertahankan medali emasnya dari London dalam kategori 56 kg putra. Meskipun ia berhasil memecahkan rekor Olimpiade-nya sendiri dengan angkatan 169 kg, ia kemudian dikalahkan oleh Long Qingquan dari Tiongkok dan harus puas dengan medali perak.
2.2. Kejuaraan Dunia Angkat Besi
Om Yun-chol meraih lima gelar juara dunia sepanjang kariernya, menunjukkan dominasinya di kategori berat badannya.
Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2011 di Paris, Prancis, ia finis di posisi keenam dalam kategori 56 kg dengan total angkatan 267 kg. Setahun setelah meraih medali emas Olimpiade, ia memenangkan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2013 di Wrocław, Polandia, dengan mengalahkan Long Qingquan dengan selisih 2 kg.
Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2014 di Almaty, Kazakhstan, ia berhasil mempertahankan gelarnya sebagai juara dunia dengan total angkatan 296 kg. Total angkatannya sama dengan peraih medali perak, Thạch Kim Tuấn dari Vietnam, namun Om Yun-chol memenangkan medali emas karena berat badannya lebih ringan (55.71 kg berbanding 55.75 kg).
Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015 di Houston, Amerika Serikat, ia kembali menjadi favorit kuat. Meskipun tertinggal 8 kg dari Wu Jingbiao dari Tiongkok dalam angkatan snatch (di mana ia mencetak rekor dunia snatch baru sebesar 139 kg), Om Yun-chol berhasil mengungguli Wu Jingbiao dengan selisih 8 kg dalam angkatan clean and jerk, mencetak rekor dunia baru sebesar 171 kg. Total angkatan mereka sama, yaitu 302 kg, namun Om Yun-chol sekali lagi memenangkan medali emas karena berat badannya lebih ringan.
Ia tidak berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2017 karena tim Korea Utara memboikot kejuaraan tersebut.
Pada tahun 2018, Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) mereorganisasi kategori berat badan, dan Om Yun-chol berkompetisi dalam kategori 55 kg yang baru. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan, dengan selisih 24 kg dari peraih medali perak, serta meraih medali emas di semua angkatan. Selama sesi clean and jerk, ia mencetak rekor dunia baru sebesar 162 kg.
Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019 di Pattaya, Thailand, ia meraih gelar juara dunia kelimanya dalam kategori 55 kg. Ia mencetak rekor dunia saat ini (CWR) dalam angkatan clean and jerk dengan beban 166 kg dan rekor dunia saat ini (CWR) dalam total angkatan dengan beban 294 kg.
2.3. Pesta Olahraga Asia
Om Yun-chol juga menunjukkan performa dominan di Pesta Olahraga Asia.
Pada Pesta Olahraga Asia 2014 di Incheon, Korea Selatan, ia memenangkan medali emas dalam kategori 56 kg. Dalam sesi clean and jerk, ia mencetak rekor dunia baru sebesar 170 kg. Total angkatannya sebesar 298 kg menjadi rekor Asia pada saat kompetisi tersebut.
Pada Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta dan Palembang, Indonesia, ia kembali menjadi favorit untuk meraih medali emas. Setelah finis di posisi kedua pada sesi snatch, tertinggal 1 kg dari Thạch Kim Tuấn, ia berhasil mengungguli Thạch Kim Tuấn dengan selisih 8 kg dalam sesi clean and jerk, mengamankan medali emas Pesta Olahraga Asia keduanya.
2.4. Kompetisi Utama Lainnya
Selain Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Pesta Olahraga Asia, Om Yun-chol juga meraih kesuksesan di berbagai kompetisi internasional penting lainnya.
Pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2013 di Astana, Kazakhstan, ia meraih medali emas dalam kategori 56 kg dengan total angkatan 286 kg. Pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2019 di Ningbo, Tiongkok, ia berkompetisi dalam kategori 61 kg dan finis di posisi keenam dengan total angkatan 295 kg.
Pada Kejuaraan Antarklub Asia 2013 di Pyongyang, Korea Utara, ia memenangkan medali emas dalam kategori 56 kg dan mencetak rekor dunia clean and jerk sebesar 169 kg.
Ia juga meraih medali emas di Universiade Musim Panas 2013 di New Taipei, Taiwan, dalam kategori 56 kg. Di sana, ia mencetak rekor Universiade (UR) dalam angkatan snatch sebesar 129 kg, rekor Universiade (UR) dalam angkatan clean and jerk sebesar 165 kg, dan rekor Universiade (UR) dalam total angkatan sebesar 294 kg.
Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2011 di Penang, Malaysia, ia finis di posisi keempat secara keseluruhan dalam kategori 56 kg, namun berhasil meraih medali emas dalam angkatan clean and jerk.
2.5. Ringkasan Hasil Kompetisi
Berikut adalah ringkasan hasil kompetisi utama Om Yun-chol:
| Tahun | Lokasi | Berat | Snatch (kg) | Clean & Jerk (kg) | Total | Peringkat | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 2 | 3 | Peringkat | 1 | 2 | 3 | Peringkat | |||||
| Olimpiade | ||||||||||||
| 2012 | London, Britania Raya | 56 kg | 120 | 125 | 6 | 160 | 165 | 168 | 1 | 293 | ||
| 2016 | Rio de Janeiro, Brasil | 56 kg | 128 | 132 | 134 | 2 | 165 | 169 | 2 | 303 | ||
| Kejuaraan Dunia Angkat Besi | ||||||||||||
| 2011 | Paris, Prancis | 56 kg | 115 | 10 | 152 | 5 | 267 | 6 | ||||
| 2013 | Wrocław, Polandia | 56 kg | 124 | 127 | 162 | -- | 289 | |||||
| 2014 | Almaty, Kazakhstan | 56 kg | 124 | 128 | 5 | 162 | 168 | 296 | ||||
| 2015 | Houston, Amerika Serikat | 56 kg | 127 | 131 | 165 | 171 WR | 302 | |||||
| 2018 | Ashgabat, Turkmenistan | 55 kg | 120 | 155 | 162 WR | 282 | ||||||
| 2019 | Pattaya, Thailand | 55 kg | 121 | 126 | 128 | 155 | 166 CWR | 294 CWR | ||||
| Pesta Olahraga Asia | ||||||||||||
| 2014 | Incheon, Korea Selatan | 56 kg | 123 | 128 | 3 | 160 | 166 | 170 WR | 1 | 298 | ||
| 2018 | Jakarta, Indonesia | 56 kg | 127 | 2 | 160 | 1 | 287 | |||||
| Kejuaraan Angkat Besi Asia | ||||||||||||
| 2013 | Astana, Kazakhstan | 56 kg | 122 | 126 | 160 | 286 | ||||||
| 2019 | Ningbo, Tiongkok | 61 kg | 125 | 130 | 7 | 165 | 4 | 295 | 6 | |||
| Kejuaraan Antarklub Asia | ||||||||||||
| 2013 | Pyongyang, Korea Utara | 56 kg | 115 | 118 | 120 | 155 | 169 WR | -- | 289 | |||
| Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior | ||||||||||||
| 2011 | Penang, Malaysia | 56 kg | 115 | 6 | 150 | 156 | 271 | 4 | ||||
| Universiade Musim Panas | ||||||||||||
| 2013 | New Taipei, Taiwan | 56 kg | 122 | 129 UR | -- | 155 | 165 UR | 294 UR | ||||
- CWR: Rekor dunia saat ini
- WR: Rekor dunia
- UR: Rekor Universiade
3. Rekor dan Pencapaian Utama
Om Yun-chol telah mencetak sejumlah rekor dan pencapaian signifikan dalam karier angkat besinya, menegaskan statusnya sebagai salah satu atlet angkat besi terbaik di dunia.
Ia telah mencetak enam rekor dunia senior sepanjang kariernya: lima dalam angkatan clean and jerk dan satu dalam total angkatan. Angkatan clean and jerk terbaiknya adalah 171 kg yang dicapai pada tahun 2015, dan total angkatan terbaiknya adalah 303 kg pada tahun 2016.
Om Yun-chol adalah pria keempat yang berhasil mengangkat beban lebih dari tiga kali lipat berat badannya sendiri dalam angkatan clean and jerk, sebuah prestasi langka yang ia capai beberapa kali. Ia pertama kali memecahkan rekor dunia clean and jerk sebesar 169 kg dalam kategori berat badan 56 kg selama Kejuaraan Antarklub Asia. Sejak itu, ia telah mencapai prestasi ini tiga kali lagi, yaitu pada Pesta Olahraga Asia 2014, Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015, dan Olimpiade Musim Panas 2016.
Secara keseluruhan, ia adalah pria keenam yang berhasil mengangkat beban setidaknya tiga kali lipat berat badannya dalam angkatan clean and jerk dalam kompetisi internasional, sebuah prestasi yang ia capai sebanyak tujuh kali. Atlet lain yang mencapai prestasi serupa adalah Naim Süleymanoğlu, Stefan Topurov, Long Qingquan, Halil Mutlu, dan Neno Terziyski.
3.1. Rekor Pribadi
- Snatch: 134 kg (2016)
- Clean and Jerk: 171 kg (2015)
- Total: 303 kg (2016)
4. Kehidupan Pribadi dan Pasca-Pensiun
Setelah karier kompetitifnya yang gemilang, Om Yun-chol beralih ke bidang pendidikan dan kepelatihan, mendedikasikan dirinya untuk pengembangan angkat besi di masa depan.
4.1. Kehidupan Pribadi
Menurut sebuah artikel tahun 2019 dari Choson Sinbo, setelah pensiun dari kompetisi pada tahun 2019, Om Yun-chol lulus dari Universitas Pendidikan Kim Hyong Jik dengan jurusan atletik.
4.2. Pensiun dan Kegiatan Kepelatihan
Setelah pensiun dari kompetisi angkat besi pada tahun 2019, Om Yun-chol beralih karier menjadi seorang peneliti angkat besi di sekolah atletik pemuda di bawah Kementerian Kebudayaan Fisik dan Olahraga Korea Utara. Ia juga berperan sebagai pelatih, membimbing atlet muda dalam olahraga angkat besi.