1. Overview
Chisato Fukushima (福島 千里Fukushima ChisatoBahasa Jepang, lahir 27 Juni 1988) adalah seorang mantan atlet lari jarak pendek Jepang dan saat ini berkarier sebagai pelatih atletik. Dikenal sebagai pemegang rekor nasional Jepang di nomor lari 100 meter dan lari 200 meter, Fukushima telah mewakili Jepang dalam tiga edisi Olimpiade (Beijing 2008, London 2012, dan Rio 2016). Kariernya ditandai dengan dominasi di level nasional dan beberapa pencapaian penting di ajang internasional, termasuk memecahkan rekor dan menjadi wanita Jepang pertama yang mencapai semifinal di kejuaraan dunia. Atas kontribusinya, ia menerima penghargaan sebagai Atlet Terbaik Tahun Ini dari Asosiasi Federasi Atletik Jepang. Setelah pensiun dari kompetisi pada tahun 2022, ia aktif dalam pengembangan atletik Jepang, termasuk sebagai anggota komite pemilihan logo untuk Kejuaraan Dunia Atletik 2025 di Tokyo.

2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Chisato Fukushima dilahirkan di Makubetsu, Hokkaido, Jepang. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang kuat pada olahraga.
2.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Fukushima mulai menekuni atletik pada usia sekolah dasar, tepatnya di kelas 4. Meskipun awalnya prestasinya tidak terlalu menonjol, ia hanya mampu mencapai babak final di kejuaraan tingkat Hokkaido. Pada masa yang sama, ia juga berlatih seluncur cepat di nomor 500 m. Meskipun hanya berlatih seluncur cepat selama sekolah dasar, pengalaman ini sangat memengaruhi kekuatan kakinya dan keseimbangan saat melakukan start lari, yang kemudian menjadi salah satu kekuatan utamanya dalam lari cepat.
Saat bersekolah di Makubetsu Town Nukanai Junior High School, Fukushima mulai berpartisipasi dalam kejuaraan nasional seperti Olimpiade Junior. Namun, selama empat tahun berturut-turut, dari tahun ketiga SMP (2003) hingga tahun ketiga SMA (2006), ia selalu kalah dari Momoko Takahashi, atlet seusianya, di nomor lari 100m pada Kejuaraan Atletik SMP Seluruh Jepang dan Turnamen Olahraga Antar-SMA Nasional (Inter-High). Meskipun Fukushima memiliki rekor yang baik di tingkat nasional, ia seringkali berada di bawah bayang-bayang Takahashi dan atlet lain seperti Hoko Nakamura.
Setelah lulus dari Obihiro Minami Shogyo High School di Hokkaido, Fukushima melanjutkan studinya di Hokkaido High-Technology College (Jurusan Sistem Informasi) pada tahun 2007. Di sana, ia menjadi anggota klub atletik sekolah, Hokkaido High-Tech AC, dan melanjutkan latihannya di bawah bimbingan pelatih Hiroyuki Nakamura. Setelah lulus pada tahun 2009, ia langsung bergabung sebagai staf di kampus tersebut, melanjutkan kiprahnya di dunia atletik.
2.2. Awal Mula Atletik
Proses masuknya Chisato Fukushima ke dunia atletik dimulai ketika ia bergabung dengan klub di sekolah dasar. Sejak saat itu, ia secara teratur mengikuti kejuaraan junior penting, termasuk Olimpiade Junior, yang menjadi ajang bagi atlet muda untuk menunjukkan bakat mereka di tingkat nasional. Meskipun pada tahap awal kariernya ia belum mencapai puncak dominasi, penampilannya yang konsisten di turnamen-turnamen ini mulai menarik perhatian pengamat atletik, yang melihat potensi besar dalam kecepatan dan teknik larinya. Pengalaman awalnya, termasuk partisipasinya dalam kejuaraan sekolah dan daerah, membentuk fondasi kuat bagi karier atletik profesionalnya di kemudian hari.
3. Karier
Chisato Fukushima memiliki karier yang panjang dan cemerlang sebagai atlet lari jarak pendek, ditandai dengan pemecahan banyak rekor nasional dan partisipasi di berbagai ajang internasional bergengsi.
3.1. Awal Karier dan Debut Olimpiade (2005-2008)
Fukushima memulai karier atletik internasionalnya dengan tampil di kejuaraan junior. Pada tahun 2005, ia berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Remaja Atletik 2005 di Marrakech, Maroko, mencapai semifinal di nomor 100m dengan catatan waktu 11.95 detik (posisi ke-16) dan 200m dengan catatan waktu 24.87 detik (posisi ke-22). Di tahun yang sama, ia juga menempati posisi ke-4 di nomor 100m pada Festival Olahraga Nasional (Jepang) di Okayama dengan waktu 11.94 detik.
Pada tahun 2006, ia kembali berkompetisi di tingkat dunia, yaitu pada Kejuaraan Dunia Junior Atletik 2006 di Beijing, Tiongkok. Ia mencapai semifinal di nomor 100m dengan waktu 12.11 detik (posisi ke-23) dan diskualifikasi di nomor estafet 4x100m. Di Inter-High di Osaka, ia meraih posisi ke-3 di nomor 200m. Ia juga menjuarai Kejuaraan Junior Jepang di Izumo untuk nomor 100m dengan 11.73 detik dan meraih posisi ke-3 di nomor 100m pada Festival Olahraga Nasional di Kobe dengan waktu 11.88 detik.
Tahun 2007, ia mencatat waktu 11.47 detik di 100m dan 23.74 detik di 200m pada Kejuaraan Perusahaan Timur Jepang di Kumagaya, meskipun dengan bantuan angin.
Tahun 2008 menjadi titik balik dalam kariernya. Pada Mikio Oda Memorial International Amateur Athletic Game di Hiroshima (28 April), ia mencatat waktu 11.36 detik di nomor 100m, menyamai rekor nasional Jepang yang dipegang oleh Hideko Niiho sejak tahun 2001. Prestasi ini juga melampaui standar B kualifikasi Olimpiade Beijing 2008. Kemudian, pada Kejuaraan Atletik Nasional Jepang ke-92 di Kawasaki (29 Juni), ia memenangkan gelar pertamanya di nomor 100m dengan catatan waktu 11.48 detik. Berkat pertumbuhan pesat dan potensi yang tinggi, Asosiasi Federasi Atletik Jepang memilihnya sebagai perwakilan Jepang di nomor 100m putri untuk Olimpiade Beijing. Ini merupakan kali pertama dalam 56 tahun seorang wanita Jepang mewakili negara di nomor tersebut sejak Ayako Yoshikawa pada Olimpiade Helsinki 1952. Di Olimpiade Beijing, Fukushima berkompetisi di nomor 100m dan menempati posisi ke-5 di babak penyisihan dengan waktu 11.74 detik, sehingga tidak lolos ke babak selanjutnya. Pada Super Track and Field di Kawasaki (23 September), ia memenangkan 100m dengan waktu 11.70 detik, menjadi wanita Jepang pertama yang memenangkan 100m di kejuaraan atletik internasional yang diselenggarakan di Jepang.
3.2. Pemecahan Rekor Nasional dan Keberhasilan di Asia (2009-2011)
Periode 2009-2011 adalah masa keemasan bagi Chisato Fukushima, di mana ia secara konsisten memecahkan rekor nasional dan meraih kesuksesan di tingkat Asia.
Pada tahun 2009, ia memulai dengan gemilang. Di Shizuoka International Athletics Meet di Fukuroi (3 Mei), ia mencetak rekor nasional baru di nomor 200m dengan 23.14 detik. Tak lama kemudian, pada ajang Sprint Challenge di Tottori (7 Juni), Fukushima memecahkan rekor nasional 100m dua kali dalam satu hari, dengan catatan waktu 11.28 detik di babak pertama dan 11.24 detik di babak kedua. Pada Kejuaraan Atletik Nasional Jepang di Hiroshima (26 Juni), ia memenangkan gelar 200m pertamanya dengan waktu 23.00 detik, kembali memecahkan rekor nasional miliknya sendiri dan memenuhi standar A untuk Kejuaraan Dunia Atletik 2009. Namun, ia harus menarik diri dari final 100m karena cedera otot pangkal paha kanan. Di Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, ia berhasil mencapai perempat final 100m dengan waktu 11.43 detik, menjadi wanita Jepang pertama yang lolos ke babak tersebut di Kejuaraan Dunia atau Olimpiade sejak Sumiko Watanabe pada Olimpiade Los Angeles 1932. Pada Kejuaraan Atletik Asia 2009 di Guangzhou, Tiongkok (11 November), ia meraih gelar Asia pertamanya di nomor 100m dengan waktu 11.27 detik. Tiga hari kemudian, ia meraih medali emas keduanya bersama rekan-rekan setimnya di final estafet 4x100m putri. Ia juga terpilih sebagai Atlet Terbaik Jepang ketiga tahun 2009 oleh panel ahli dari Track and Field Magazine of Japan.
Tahun 2010 dimulai dengan rekor baru. Pada Mikio Oda Memorial Athletics Meet di Hiroshima (29 April), ia kembali memecahkan rekor nasional 100m miliknya dengan waktu 11.21 detik. Di Shizuoka International Athletics Meet (3 Mei), ia kembali membuat sejarah dengan mencetak rekor nasional 200m baru dengan 22.89 detik, menjadi wanita Jepang pertama yang mencatat waktu di bawah 23 detik. Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Fukushima mengakhiri paceklik medali emas Jepang selama 44 tahun di nomor 100m putri dengan memenangkan lomba (22 November) dengan waktu 11.33 detik, menjadi juara pertama Jepang di nomor tersebut sejak Miho Sato pada tahun 1966. Tiga hari kemudian (25 November), ia juga memenangkan 200m, menjadikannya wanita Jepang pertama yang meraih dua gelar lari cepat (100m dan 200m) di Asian Games. Pada 15 Desember, ia dianugerahi penghargaan Atlet Terbaik Tahun Ini oleh Asosiasi Federasi Atletik Jepang.
Pada tahun 2011, Fukushima terus menunjukkan dominasinya. Ia meraih dua gelar (100m dan 200m) di Kejuaraan Nasional Jepang. Pada Seiko Golden Grand Prix (8 Mei), ia mencatat rekor nasional baru di nomor estafet 4x100m dengan waktu 43.39 detik, bersama Saori Kitakaze, Momoko Takahashi, dan Kana Ichikawa. Di Kejuaraan Atletik Asia 2011 di Kobe, ia meraih medali emas di nomor 200m (23.49 detik) dan estafet 4x100m (44.05 detik). Pada Kejuaraan Dunia Atletik 2011 di Daegu, Korea Selatan, ia mencapai semifinal di nomor 100m (11.59 detik) dan 200m (23.52 detik). Ini merupakan kali pertama wanita Jepang mencapai semifinal 100m di Kejuaraan Dunia, dan kali pertama mencapai semifinal 200m di Kejuaraan Dunia atau Olimpiade.
3.3. Penampilan Olimpiade dan Dominasi Berkelanjutan (2012-2016)
Periode ini menandai konsistensi Chisato Fukushima dalam mempertahankan dominasinya di tingkat nasional dan penampilannya di ajang Olimpiade.
Pada tahun 2012, sebelum musim lintasan penuh, Fukushima berkompetisi di Kejuaraan Dunia Dalam Ruangan Atletik 2012 di Istanbul, Turki. Pada 10 Maret, ia mencatat waktu 7.29 detik di babak penyisihan 60m putri, memecahkan rekor nasional dalam ruangan yang telah bertahan selama 20 tahun. Ia menjadi wanita Jepang pertama yang mencapai semifinal di nomor ini, namun terpaksa mundur karena influenza. Pada bulan Juni, ia memenangkan gelar ganda di nomor 100m dan 200m di Kejuaraan Atletik Nasional Jepang ke-96 untuk tahun ketiga berturut-turut, sekaligus memastikan tempatnya di Olimpiade London 2012. Di Olimpiade London, ia berkompetisi di nomor 100m (11.41 detik), 200m (24.14 detik), dan estafet 4x100m (44.25 detik), namun tidak berhasil melaju dari babak penyisihan di ketiga nomor tersebut.
Tahun 2013, ia kembali meraih gelar ganda di 100m dan 200m pada Kejuaraan Atletik Nasional Jepang ke-97 untuk tahun keempat berturut-turut. Di Kejuaraan Atletik Asia 2013 di Pune, India, ia meraih perak di 100m (11.53 detik), menempati posisi ke-4 di 200m (23.81 detik), dan meraih perak di estafet 4x100m (44.38 detik). Ia hanya berkompetisi di nomor 200m pada Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Moskow, Rusia, finis di babak penyisihan (23.85 detik).
Pada tahun 2014, Fukushima meraih gelar ganda di 100m dan 200m pada Kejuaraan Atletik Nasional Jepang ke-98 untuk tahun kelima berturut-turut. Di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, ia meraih perak di 100m (11.49 detik), perunggu di 200m (23.45 detik), dan perunggu di estafet 4x100m (44.05 detik).
Tahun 2015, ia memenangkan medali emas di 100m pada Kejuaraan Atletik Asia 2015 di Wuhan, Tiongkok, dengan catatan waktu 11.23 detik (bantuan angin), setelah mencatat 11.28 detik di semifinal. Ia juga meraih gelar ganda di 100m dan 200m pada Kejuaraan Atletik Nasional Jepang ke-99 untuk tahun keenam berturut-turut. Pada IAAF World Challenge Meeting di Madrid, Spanyol, ia mencetak waktu 11.25 detik di 100m, menjadi rekor terbaik oleh atlet Jepang di luar negeri. Di Kejuaraan Dunia Atletik 2015 di Beijing, ia mencapai semifinal 100m dengan catatan waktu 11.32 detik, setelah memecahkan rekor pribadi terbaik atlet Jepang di luar negeri di babak penyisihan dengan 11.23 detik.
Tahun 2016, meskipun sempat mengalami cedera betis kanan yang membuatnya mundur dari beberapa kompetisi awal musim, Fukushima bangkit di Kejuaraan Atletik Nasional Jepang ke-100 di Nagoya. Pada 25 Juni, ia memenangkan 100m dengan waktu 11.45 detik, meraih gelar ke-7 berturut-turut. Keesokan harinya, ia memenangkan 200m dengan waktu 22.88 detik, memecahkan rekor nasional miliknya sendiri yang telah bertahan selama enam tahun, dan meraih gelar ke-6 berturut-turut di nomor ini. Prestasi ini mengamankan tempatnya di Olimpiade Rio 2016 dan menjadikannya wanita Jepang pertama yang terpilih untuk nomor 100m di tiga Olimpiade berturut-turut. Namun, karena cedera hamstring kiri selama kamp pelatihan di New Jersey, Amerika Serikat, ia memutuskan untuk mundur dari nomor 100m di Olimpiade Rio dan fokus hanya pada 200m. Di Olimpiade Rio, ia finis di posisi ke-5 di babak penyisihan 200m dengan waktu 23.21 detik.
3.4. Transisi Profesional dan Pensiun (2017-2022)
Setelah Olimpiade Rio 2016, Chisato Fukushima memasuki fase baru dalam kariernya yang mengarah pada transisi menjadi atlet profesional dan akhirnya pensiun.
Pada 20 Januari 2017, Fukushima mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Hokkaido High-Technology AC dan mengundurkan diri dari posisi staf di Hokkaido High-Technology College. Ia menyatakan bahwa ia akan menjadi atlet profesional mulai hari itu. Ia kemudian bergabung dengan First Track Corporation, meskipun pendaftarannya di federasi atletik tetap di Asosiasi Atletik Sapporo. Musim kompetisi 2017 cukup menantang baginya. Ia sering mengalami kram kaki di awal musim, yang membuatnya mundur dari Mikio Oda Memorial. Di Seiko Golden Grand Prix, ia finis di posisi ke-6 setelah mengalami kram saat pemanasan. Pada Kejuaraan Nasional Jepang, ia menempati posisi kedua di 100m dan kelima di 200m, mengakhiri rentetan kemenangannya. Meskipun demikian, ia berhasil memenangkan Southern Chuhei Memorial di 100m dengan catatan waktu 11.36 detik, menjadi catatan terbaiknya di musim tersebut.
Pada 11 Januari 2018, Fukushima mengumumkan dalam konferensi pers di kantor pusat Seiko Holdings Corporation di Tokyo bahwa ia telah bergabung dengan perusahaan tersebut sebagai atlet karyawan sejak 1 Januari 2018. Dengan fasilitas pelatihan baru di Prefektur Kanagawa, ia berlatih di bawah bimbingan pelatih Ken Nakata dan menjadi rekan setim Ryota Yamagata, seorang atlet lari cepat pria yang juga disponsori Seiko. Fukushima menyatakan kegembiraannya bergabung dengan Seiko dan berambisi untuk memecahkan rekor pribadi serta rekor nasionalnya.
Pada 14 Maret 2021, diberitakan bahwa Fukushima akan melanjutkan studinya di Sekolah Pascasarjana Ilmu Olahraga dan Kesehatan Universitas Juntendo sambil tetap berafiliasi dengan Seiko. Ini menunjukkan minatnya pada aspek ilmiah di balik olahraga.
Akhirnya, pada 29 Januari 2022, Chisato Fukushima secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari karier atletik profesional, menutup perjalanan gemilangnya di dunia lari cepat.
4. Rekor Nasional dan Catatan Pribadi Terbaik
Chisato Fukushima dikenal sebagai pemegang berbagai rekor nasional Jepang dalam lari jarak pendek dan telah mencetak banyak catatan pribadi terbaik sepanjang kariernya.
4.1. Rekor Jepang
Fukushima telah memecahkan atau menyamai rekor nasional Jepang sebanyak 11 kali di berbagai nomor, termasuk satu kali rekor nasional setara.
Jenis Nomor | Catatan Waktu | Kecepatan Angin | Lokasi | Tanggal | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
60m | 7.29 detik | - | Istanbul, Turki | 10 Maret 2012 | Rekor Nasional Dalam Ruangan |
100m | 11.36 detik | 1.7 m/s | Hiroshima, Jepang | 28 April 2008 | Rekor Nasional Setara |
11.28 detik | 0.8 m/s | Tottori, Jepang | 7 Juni 2009 | ||
11.24 detik | 1.9 m/s | Tottori, Jepang | 7 Juni 2009 | ||
11.21 detik | 1.7 m/s | Hiroshima, Jepang | 29 April 2010 | ||
200m | 23.14 detik | 1.5 m/s | Fukuroi, Shizuoka, Jepang | 3 Mei 2009 | |
23.00 detik | 1.7 m/s | Hiroshima, Jepang | 26 Juni 2009 | ||
22.89 detik | -0.2 m/s | Fukuroi, Shizuoka, Jepang | 3 Mei 2010 | ||
22.88 detik | 1.8 m/s | Nagoya, Aichi, Jepang | 26 Juni 2016 | ||
Estafet 4x100m | 43.67 detik | - | Beijing, Tiongkok | 24 Mei 2008 | |
43.58 detik | - | Osaka, Jepang | 9 Mei 2009 | ||
43.39 detik | - | Kawasaki, Jepang | 8 Mei 2011 |
4.2. Catatan Pribadi Terbaik
Berikut adalah catatan pribadi terbaik Chisato Fukushima:
5. Hasil Kompetisi Utama
Chisato Fukushima telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi besar internasional dan nasional. Berikut adalah ringkasan hasil-hasil pentingnya.
5.1. Olimpiade
Mewakili Jepang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Kompetisi | Lokasi | Posisi | Nomor | Catatan |
2008 | Olimpiade | Beijing, Tiongkok | 47 (h) | 100 m | 11.74 detik |
2012 | Olimpiade | London, Britania Raya | 32 (h) | 100 m | 11.41 detik |
48 (h) | 200 m | 24.14 detik | |||
15 (h) | 4x100 m estafet | 44.25 detik | |||
2016 | Olimpiade | Rio de Janeiro, Brasil | 38 (h) | 200 m | 23.21 detik |
5.2. Kejuaraan Dunia
Mewakili Jepang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Kompetisi | Lokasi | Posisi | Nomor | Catatan |
2005 | Kejuaraan Dunia Remaja | Marrakech, Maroko | 16 (sf) | 100 m | 11.95 detik |
22 (sf) | 200 m | 24.87 detik | |||
2006 | Kejuaraan Dunia Junior | Beijing, Tiongkok | 23 (sf) | 100 m | 12.11 detik |
- | 4x100 m estafet | DQ (Diskualifikasi) | |||
2009 | Kejuaraan Dunia | Berlin, Jerman | 17 (qf) | 100 m | 11.43 detik |
26 (h) | 200 m | 23.40 detik | |||
14 (h) | 4x100 m estafet | 44.24 detik | |||
2011 | Kejuaraan Dunia | Daegu, Korea Selatan | 22 (sf) | 100 m | 11.59 detik |
20 (sf) | 200 m | 23.52 detik | |||
11 (h) | 4x100 m estafet | 43.83 detik | |||
2012 | Kejuaraan Dunia Dalam Ruangan | Istanbul, Turki | 9 (h) | 60 m | 7.29 detik (NR) |
2013 | Kejuaraan Dunia | Moskow, Rusia | 37 (h) | 200 m | 23.85 detik |
2015 | Kejuaraan Dunia | Beijing, Tiongkok | 23 (sf) | 100 m | 11.32 detik |
34 (h) | 200 m | 23.30 detik |
5.3. Pesta Olahraga Asia
Mewakili Jepang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Kompetisi | Lokasi | Posisi | Nomor | Catatan |
2010 | Pesta Olahraga Asia | Guangzhou, Tiongkok | 1 | 100 m | 11.33 detik |
1 | 200 m | 23.62 detik | |||
3 | 4x100 m estafet | 44.41 detik | |||
2014 | Pesta Olahraga Asia | Incheon, Korea Selatan | 2 | 100 m | 11.49 detik |
3 | 200 m | 23.45 detik | |||
3 | 4x100 m estafet | 44.05 detik | |||
2018 | Pesta Olahraga Asia | Jakarta, Indonesia | 20 (h) | 100 m | 11.99 detik |
5.4. Kejuaraan Atletik Asia
Mewakili Jepang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Tahun | Kompetisi | Lokasi | Posisi | Nomor | Catatan |
2009 | Kejuaraan Atletik Asia | Guangzhou, Tiongkok | 1 | 100 m | 11.27 detik |
1 | 4x100 m estafet | 43.93 detik | |||
2011 | Kejuaraan Atletik Asia | Kobe, Jepang | 1 | 200 m | 23.49 detik |
1 | 4x100 m estafet | 44.05 detik | |||
2013 | Kejuaraan Atletik Asia | Pune, India | 2 | 100 m | 11.53 detik |
2 | 4x100 m estafet | 44.38 detik | |||
2015 | Kejuaraan Atletik Asia | Wuhan, Tiongkok | 1 | 100 m | 11.23 detik (+2.5 NaN Q m/s) |
2 | 4x100 m estafet | 44.14 detik | |||
2019 | Kejuaraan Atletik Asia | Doha, Qatar | 16 (sf) | 100 m | 12.02 detik |
5.5. Kompetisi Internasional dan Nasional Lainnya
Fukushima juga berpartisipasi dalam berbagai kompetisi internasional dan nasional lainnya yang penting, di mana ia menunjukkan konsistensi dan dominasinya.
Tahun | Kompetisi | Lokasi | Nomor | Posisi | Catatan | Angin | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
2002 | Olimpiade Junior | Yokohama | 100m | 8 | 13.03 detik | 0.3 m/s | Semifinal, 2nd heat |
2003 | Kejuaraan Atletik SMP Seluruh Jepang | Sapporo | 100m | 2 | 12.74 detik | -3.5 m/s | |
2003 | Kejuaraan Atletik SMP Seluruh Jepang | Sapporo | 200m | 2 | 25.48 detik | -0.9 m/s | |
2004 | Turnamen Olahraga Antar-SMA Nasional | Izumo | 100m | 3 | 11.97 detik | 1.8 m/s | Semifinal, 1st heat |
2004 | Turnamen Olahraga Antar-SMA Nasional | Izumo | 200m | 4 | 25.21 detik | -0.3 m/s | Semifinal, 3rd heat |
2005 | Turnamen Olahraga Antar-SMA Nasional | Chiba | 100m | 4 | 12.75 detik | -4.7 m/s | Penyisihan, 4th heat |
2005 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-60 | Okayama | 100m | 4 | 11.94 detik | 1.9 m/s | |
2006 | Kejuaraan Junior Jepang | Izumo | 100m | 1 | 11.73 detik | -1.1 m/s | Rekor kejuaraan |
2006 | Turnamen Olahraga Antar-SMA Nasional | Osaka | 100m | 2 | 11.73 detik | -0.3 m/s | |
2006 | Turnamen Olahraga Antar-SMA Nasional | Osaka | 200m | 3 | 23.81 detik | 0.6 m/s | |
2006 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-61 | Kobe | 100m | 3 | 11.88 detik | 0.7 m/s | |
2007 | Shizuoka International Athletics Meet | Fukuroi | 100m | 5 | 11.83 detik | 0.3 m/s | |
2007 | IAAF Grand Prix Osaka | Osaka | 100m | 9 | 11.83 detik | 0.7 m/s | |
2007 | Kejuaraan Perusahaan Timur Jepang | Kumagaya | 100m | 1 | 11.47 detik | 6 m/s | Bantuan Angin |
2007 | Kejuaraan Perusahaan Timur Jepang | Kumagaya | 200m | 2 | 23.74 detik | 2.7 m/s | Bantuan Angin |
2007 | Kejuaraan Nasional Jepang | Osaka | 100m | 8 | 12.87 detik | 0 m/s | |
2008 | Mikio Oda Memorial International Amateur Athletic Game | Hiroshima | 100m | 1 | 11.36 detik | 1.7 m/s | Rekor Nasional Setara |
2008 | IAAF Grand Prix Osaka | Osaka | 100m | 3 | 11.56 detik | 1.2 m/s | |
2008 | Shizuoka International Athletics Meet | Fukuroi | 200m | 1 | 23.13 detik | 2.7 m/s | Bantuan Angin |
2008 | Kejuaraan Nasional Jepang | Kawasaki | 100m | 1 | 11.48 detik | 0.4 m/s | |
2008 | Southern Chuhei Memorial Athletics Meet | Hakodate | 100m | 1 | 11.49 detik | 1.5 m/s | |
2008 | Kejuaraan Perusahaan Timur Jepang | Kumagaya | 200m | 1 | 23.60 detik | 0.8 m/s | |
2008 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-63 | Oita | 200m | 2 | 23.62 detik | 0.7 m/s | |
2008 | Super Track and Field | Kawasaki | 100m | 1 | 11.70 detik | 0 m/s | |
2009 | Mikio Oda Memorial International Amateur Athletic Game | Hiroshima | 100m | 1 | 11.23 detik | 2.2 m/s | Bantuan Angin |
2009 | Shizuoka International Athletics Meet | Fukuroi | 200m | 1 | 23.14 detik | 1.5 m/s | Rekor Nasional |
2009 | IAAF Grand Prix Osaka | Osaka | 100m | 2 | 11.56 detik | -0.9 m/s | |
2009 | Fuset Sprint | Tottori | 100m | 1 | 11.24 detik | 1.9 m/s | Rekor Nasional (1st Race: 11.28 detik) |
2009 | Kejuaraan Nasional Jepang | Hiroshima | 100m | DNS | - | 1 m/s | Penyisihan: 11.32 detik (1.5 m/s), Semifinal: 11.36 detik (1 m/s) |
2009 | Kejuaraan Nasional Jepang | Hiroshima | 200m | 1 | 23.00 detik | 1.7 m/s | Rekor Nasional |
2009 | Super Track and Field | Kawasaki | 100m | 2 | 11.42 detik | -0.8 m/s | |
2009 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-64 | Niigata | 200m | 1 | 23.40 detik | 0.4 m/s | |
2010 | Mikio Oda Memorial International Amateur Athletic Game | Hiroshima | 100m | 1 | 11.21 detik | 1.7 m/s | Rekor Nasional |
2010 | Shizuoka International Athletics Meet | Fukuroi | 200m | 1 | 22.89 detik | -0.2 m/s | Rekor Nasional |
2010 | IAAF Grand Prix Osaka | Osaka | 100m | 2 | 11.27 detik | -0.1 m/s | |
2010 | Kejuaraan Nasional Jepang | Marugame | 100m | 1 | 11.30 detik | 0.9 m/s | |
2010 | Kejuaraan Nasional Jepang | Marugame | 200m | 2 | 23.57 detik | -1.4 m/s | |
2010 | Fuset Sprint | Tottori | 100m | 1 | 11.47 detik | 0 m/s | |
2010 | Southern Chuhei Memorial Athletics Meet | Sapporo | 100m | 1 | 11.28 detik | -0.1 m/s | |
2010 | Spitzen Leichtathletik Luzern | Luzern, Swiss | 100m | 3 | 11.30 detik | 1.4 m/s | |
2010 | Memorial Humberset 2010 Swiss Meeting | Fribourg, Swiss | 100m | 1 | 11.32 detik | 1.3 m/s | |
2010 | IAAF Continental Cup 2010 | Split, Kroasia | 100m | 6 | 11.42 detik | 1.4 m/s | Mewakili Asia-Pasifik |
2010 | Super Track and Field | Kawasaki | 100m | 2 | 11.48 detik | -0.3 m/s | |
2010 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-65 | Chiba | 100m | 1 | 11.26 detik | 0.5 m/s | Rekor kejuaraan |
2011 | Shizuoka International Athletics Meet | Fukuroi | 200m | 1 | 23.13 detik | -0.7 m/s | |
2011 | Kejuaraan Nasional Jepang | Kumagaya | 100m | 1 | 11.39 detik | -0.6 m/s | |
2011 | Kejuaraan Nasional Jepang | Kumagaya | 200m | 1 | 23.44 detik | -0.7 m/s | |
2011 | Fuset Sprint | Tottori | 100m | 1 | 11.16 detik | 3.4 m/s | Bantuan Angin (1st Race: 11.24 detik) |
2011 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-66 | Yamaguchi | 100m | 1 | 11.24 detik | 1.6 m/s | Rekor kejuaraan |
2012 | Mikio Oda Memorial International Amateur Athletic Game | Hiroshima | 100m | 1 | 11.34 detik | 0.3 m/s | |
2012 | Seiko Golden Grand Prix Kawasaki | Kawasaki | 100m | 3 | 11.39 detik | 0.1 m/s | |
2012 | Shizuoka International Athletics Meet | Fukuroi | 200m | 2 | 23.12 detik | 0 m/s | Dibelakang A. Montsho (22.89 detik) |
2012 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-96 | Osaka | 100m | 1 | 11.45 detik | 0 m/s | 3 kali juara berturut-turut |
2012 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-96 | Osaka | 200m | 1 | 23.35 detik | 0.1 m/s | |
2012 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-67 | Gifu | 100m | 1 | 11.55 detik | 0.6 m/s | 3 kali juara berturut-turut |
2013 | Mikio Oda Memorial International Amateur Athletic Game | Hiroshima | 100m | 2 | 11.36 detik | 2.3 m/s | |
2013 | Seiko Golden Grand Prix Tokyo | Tokyo | 100m | 4 | 11.56 detik | -2.4 m/s | |
2013 | Shizuoka International Athletics Meet | Fukuroi | 200m | 2 | 23.32 detik | 1 m/s | |
2013 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-97 | Chofu | 100m | 1 | 11.41 detik | 0 m/s | 4 kali juara berturut-turut |
2013 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-97 | Chofu | 200m | 1 | 23.25 detik | 0.5 m/s | 3 kali juara berturut-turut |
2013 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-68 | Chofu | 400m | 5 | 56.26 detik | - | Penyisihan, 3rd heat |
2013 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-68 | Chofu | 100m | 1 | 11.66 detik | -0.5 m/s | 4 kali juara berturut-turut |
2014 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-98 | Fukushima | 100m | 1 | 11.69 detik | -0.3 m/s | 5 kali juara berturut-turut |
2014 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-98 | Fukushima | 200m | 1 | 23.79 detik | 1 m/s | 4 kali juara berturut-turut |
2014 | DécaNation | Angers, Prancis | 100m | 4 | 11.62 detik | 0.3 m/s | |
2014 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-69 | Isahaya | 100m | 1 | 11.41 detik | -0.1 m/s | 5 kali juara berturut-turut |
2015 | Mikio Oda Memorial International Amateur Athletic Game | Hiroshima | 200m | 1 | 23.54 detik | 1.7 m/s | |
2015 | Seiko Golden Grand Prix Kawasaki | Kawasaki | 200m | 4 | 23.11 detik | 1 m/s | |
2015 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-99 | Niigata | 100m | 1 | 11.50 detik | -0.3 m/s | 6 kali juara berturut-turut |
2015 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-99 | Niigata | 200m | 1 | 23.23 detik | 0.1 m/s | 5 kali juara berturut-turut |
2015 | Madrid Athletics Meeting | Madrid, Spanyol | 100m | 5 | 11.25 detik | 1.7 m/s | Rekor Terbaik Atlet Jepang di Luar Negeri |
2015 | Spitzen Leichtathletik Luzern | Luzern, Swiss | 100m | 6 | 11.34 detik | 0 m/s | |
2015 | Nacht der Leichtathletik | Heusden-Zolder, Belgia | 100m | 2 | 11.37 detik | 1.6 m/s | |
2015 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-70 | Wakayama | 100m | 1 | 11.39 detik | 0.3 m/s | 6 kali juara berturut-turut |
2016 | Spitzen Leichtathletik Luzern | Luzern, Swiss | 200m | 2 | 23.13 detik | 1.4 m/s | |
2016 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-100 | Nagoya | 100m | 1 | 11.45 detik | -0.2 m/s | 7 kali juara berturut-turut |
2016 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-100 | Nagoya | 200m | 1 | 22.88 detik | 1.8 m/s | Rekor Nasional, 6 kali juara berturut-turut |
2016 | Kejuaraan Bisnis Seluruh Jepang | Osaka | 100m | 1 | 11.57 detik | 0.1 m/s | Debut dan Juara |
2016 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-71 | Kitakami | 100m | 1 | 11.66 detik | 0.5 m/s | 7 kali juara berturut-turut |
2017 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-101 | Osaka | 100m | 2 | 11.58 detik | 0.2 m/s | |
2017 | Kejuaraan Nasional Jepang ke-101 | Osaka | 200m | 5 | 24.01 detik | -0.2 m/s | Penyisihan: 23.69 detik (-0.4 m/s) |
2017 | Southern Chuhei Memorial Athletics Meet | Sapporo | 100m | 1 | 11.36 detik | 1.3 m/s | Juara ke-3 setelah 7 tahun |
5.5.1. Relai
Tahun | Kompetisi | Lokasi | Nomor | Posisi | Catatan | Tim | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
2004 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-59 | Kumagaya | 4x100mR | 1 | 45.43 detik | Pemilihan Hokkaido | Rekor kejuaraan, leg ke-3 |
2005 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-60 | Okayama | 4x100mR | 1 | 45.28 detik | Pemilihan Hokkaido | Rekor kejuaraan, leg ke-3 |
2006 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-61 | Akita | 4x100mR | 1 | 46.00 detik | Pemilihan Hokkaido | Leg ke-3 |
2008 | IAAF Grand Prix Osaka | Osaka | 4x100mR | 1 | 44.05 detik | Pemilihan Jepang | Leg ke-3 |
2008 | Olimpiade Pra-Meet | Beijing, Tiongkok | 4x100mR | 1 | 43.67 detik | Pemilihan Jepang | Rekor Nasional, penyisihan, leg ke-3 |
2009 | IAAF Grand Prix Osaka | Osaka | 4x100mR | 1 | 43.58 detik | Pemilihan Jepang | Rekor Nasional, leg ke-2 |
2009 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-64 | Niigata | 4x100mR | 2 | 45.51 detik | Pemilihan Hokkaido | Leg ke-4 |
2010 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-65 | Chiba | 4x100mR | 3 | 45.85 detik | Pemilihan Hokkaido | Leg ke-4 |
2011 | Seiko Golden Grand Prix Kawasaki | Kawasaki | 4x100mR | 1 | 43.39 detik | Pemilihan Jepang A | Rekor Nasional, leg ke-3 |
2011 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-66 | Yamaguchi | 4x100mR | 1 | 45.39 detik | Pemilihan Hokkaido | Leg ke-4 |
2011 | Kejuaraan Nasional Estafet Jepang | Yokohama | 4x100mR | 1 | 44.64 detik | Hokkaido High-Tech AC | Leg ke-4 |
2012 | Shizuoka International Athletics Meet | Fukuroi | 4x100mR | 1 | 43.79 detik | Pemilihan Jepang | Rekor kejuaraan, leg ke-3 |
2012 | Seiko Golden Grand Prix Kawasaki | Kawasaki | 4x100mR | 1 | 44.29 detik | Pemilihan Jepang A | Leg ke-3 |
2012 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-67 | Gifu | 4x100mR | 7 | 49.73 detik | Pemilihan Hokkaido | Semifinal, 2nd heat, leg ke-4 |
2012 | Kejuaraan Nasional Estafet Jepang | Yokohama | 4x100mR | 2 | 45.46 detik | Hokkaido High-Tech AC | Leg ke-4 |
2013 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-68 | Chofu | 4x100mR | 3 | 45.24 detik | Pemilihan Hokkaido | Leg ke-4 |
2014 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-69 | Isahaya | 4x100mR | 3 | 46.32 detik | Pemilihan Hokkaido | Leg ke-2 |
2015 | World Relays | Nassau, Bahama | 4x100mR | DQ | - | Pemilihan Jepang | Leg ke-3 |
2015 | Seiko Golden Grand Prix Kawasaki | Kawasaki | 4x100mR | 2 | 43.61 detik | Pemilihan Jepang | Leg ke-3 |
2016 | IAAF World Challenge Meeting | Beijing, Tiongkok | 4x100mR | 2 | 43.81 detik | Pemilihan Jepang | Leg ke-4 |
2016 | Festival Olahraga Nasional (Jepang) ke-71 | Kitakami | 4x100mR | 3 | 45.64 detik | Pemilihan Hokkaido | Leg ke-4 |
6. Kehidupan Pribadi dan Anekdot
Chisato Fukushima dikenal tidak hanya karena prestasi atletiknya tetapi juga karena beberapa aspek kehidupan pribadi dan anekdot yang menarik. Ia memiliki hubungan yang dekat dengan sesama atlet lari cepat Jepang.
Saori Kitakaze, seorang atlet lari cepat wanita lainnya, juga merupakan rekan kerja Fukushima di Hokkaido High-Technology College. Saat Fukushima masih menjadi siswa, Kitakaze sudah menjadi staf, sehingga mereka memiliki hubungan sebagai staf-siswa di sekolah dan rekan setim di klub atletik. Setelah Fukushima lulus dan menjadi staf juga, mereka menjadi kolega di tempat kerja.
Fukushima juga menjalin persahabatan akrab dengan Momoko Takahashi, atlet yang sering menjadi rivalnya sejak SMP. Keduanya saling memanggil dengan nama panggilan akrab "Chii" dan "Momoko", menunjukkan kedekatan hubungan mereka di luar lapangan.
Pada akhir tahun 2008, dalam sebuah acara khusus di Hokkaido Cultural Broadcasting berjudul "Sports Wide F no Honō ~SPORT HOKKAIDO~", Fukushima berpartisipasi dalam tantangan lari 100m melawan Seiya Fujita, seorang pemain sepak bola dari Consadole Sapporo. Fukushima memenangkan perlombaan tersebut dengan catatan waktu manual 11.44 detik, mengalahkan Fujita yang mencatat waktu 11.54 detik.
Pada tahun 2011, saat film tinju "Ashita no Joe" dirilis, Chisato Fukushima ditunjuk sebagai "Kepala Cabang Hokkaido Tim Pendukung Ashita no Joe", mewakili atlet di wilayah Hokkaido. Ia menjadi satu dari hanya dua atlet non-petinju yang terpilih untuk peran tersebut (satunya lagi adalah Seigō Narazaki dari Nagoya). Fukushima tampil bersama para pemeran film, termasuk Tomohisa Yamashita, di acara penayangan perdana.
Ia juga memiliki koneksi dengan atlet seluncur cepat Miho Takagi. Keduanya berasal dari kota yang sama, Makubetsu, dan Takagi adalah yunior Fukushima di sekolah menengah. Dalam acara perpisahan untuk Olimpiade London yang diadakan di kampung halaman mereka, Takagi bertugas memberikan karangan bunga kepada Fukushima.
7. Penghargaan dan Pengakuan
Selama karier atletiknya yang cemerlang, Chisato Fukushima telah menerima beberapa penghargaan dan pengakuan atas prestasinya.
Pada tahun 2008, ia menerima penghargaan sebagai Atlet Baru Terbaik Tahun Ini dari Asosiasi Federasi Atletik Jepang (JAAF), bersama dengan Arata Fujiwara dan Kensuke Takezawa. Ini menjadi pengakuan awal atas potensinya yang luar biasa di dunia atletik.
Puncaknya, pada tahun 2010, Fukushima dianugerahi penghargaan Atlet Terbaik Tahun Ini oleh JAAF dalam acara Athletics Awards yang diselenggarakan pada 15 Desember. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya yang luar biasa, termasuk pemecahan rekor nasional dan dominasi di ajang internasional seperti Pesta Olahraga Asia. Ia adalah atlet wanita pertama yang memenangkan penghargaan ini setelah sebelumnya didominasi oleh atlet pria.
8. Karier Pasca-Atletik
Setelah mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia kompetisi pada 29 Januari 2022, Chisato Fukushima tidak sepenuhnya meninggalkan dunia atletik. Ia melanjutkan kontribusinya melalui peran-peran lain.
Pada 14 Maret 2021, sebelum pensiun resmi, ia telah mendaftar di Sekolah Pascasarjana Ilmu Olahraga dan Kesehatan Universitas Juntendo. Keputusan ini menunjukkan komitmennya untuk memperdalam pemahaman ilmiah tentang olahraga, yang kemungkinan besar akan mendukung perannya di masa depan sebagai pelatih atau dalam bidang terkait.
Pada 23 Januari 2024, Asosiasi Federasi Atletik Jepang mengumumkan bahwa Chisato Fukushima telah terpilih sebagai anggota komite pemilihan logo untuk Kejuaraan Dunia Atletik 2025 yang akan diselenggarakan di Tokyo. Peran ini menyoroti posisinya sebagai figur penting dan berpengaruh dalam komunitas atletik Jepang, bahkan setelah pensiun sebagai atlet kompetitif.
9. Buku Terkait
Beberapa buku telah diterbitkan yang terkait dengan Chisato Fukushima atau metode pelatihan yang membentuk kariernya.
- 日本人が五輪100mの決勝に立つ日 (Hari Ketika Orang Jepang Berdiri di Final 100m Olimpiade) ditulis oleh Hiroyuki Nakamura, diterbitkan oleh Nihon Bungeisha pada Juli 2011. ISBN 978-4537258547. Buku ini membahas perjalanan atlet-atlet Jepang menuju Olimpiade, dengan fokus pada pelatihan di bawah Nakamura.
- 福島千里の走りを身につける! 中村式 走力アップトレーニング (Kuasai Cara Lari Chisato Fukushima! Pelatihan Peningkatan Kekuatan Lari Gaya Nakamura) juga ditulis oleh Hiroyuki Nakamura, diterbitkan oleh Yosensha pada September 2011. ISBN 978-4862487926. Buku ini secara spesifik menguraikan metode pelatihan yang digunakan Nakamura untuk mengembangkan Chisato Fukushima dan bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan lari.