Flávio Amado

2.1. Atlético Petróleos de Luanda (Periode Pertama)

Flávio memulai karier profesionalnya di Atlético Petróleos de Luanda pada tahun 1999 dan bermain di sana hingga tahun 2005. Selama periode ini, ia menjadi salah satu pemain paling produktif di Girabola, liga utama Angola. Ia berhasil membawa klub meraih gelar juara Girabola pada tahun 2000 dan 2001. Selain itu, ia juga memenangkan Taça de Angola pada tahun 2000 dan 2002, serta SuperTaça de Angola pada tahun 2002. Secara individu, Flávio dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Champions CAF pada tahun 2001 dan menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi tersebut di tahun yang sama. Ia juga meraih gelar pencetak gol terbanyak Girabola pada musim 2001 dan 2002. Selama periode pertamanya ini, ia mencatatkan 148 penampilan dan mencetak 86 gol di liga.

2.2. Al Ahly SC

Pada tahun 2005, Flávio pindah ke klub raksasa Mesir, Al Ahly SC. Masa baktinya di Al Ahly adalah periode paling sukses dalam karier klubnya. Meskipun musim pertamanya (2005-06) kurang berhasil dengan hanya mencetak satu gol di liga dan sempat dicemooh oleh penggemar, termasuk saat gagal mengeksekusi tendangan penalti melawan rival Zamalek SC di Liga Champions Afrika, Flávio bangkit di musim kedua (2006-07). Ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Primer Mesir dengan 17 gol, unggul satu gol dari rekan setimnya di tim nasional Mesir, Emad Moteab.

Flávio terbukti sangat penting dalam formasi Al Ahly di tahun-tahun berikutnya, mencetak banyak gol vital di momen-momen krusial. Ia sangat terkenal di Mesir karena akurasi sundulannya, dan Al Ahly sering menggunakan taktik di mana rekan setimnya dari Angola dan Al Ahly, Gilberto, akan mengirim umpan lambung dari sisi lapangan, dan Flávio akan mencetak gol dengan kepalanya. Taktik ini berhasil berkali-kali, membawa Al Ahly meraih banyak gelar domestik dan kontinental. Flávio dikenal menjaga profil rendah dan jarang muncul di media atau memberikan pernyataan pers, sikap yang sangat dihargai oleh administrasi klub karena sejalan dengan kebijakan mereka.

Selama waktunya di Al Ahly (2005-2009), ia memenangkan:

• Liga Primer Mesir: 2005-06, 2006-07, 2007-08, 2008-09 (empat kali berturut-turut)
• Piala Mesir: 2006, 2007
• Piala Super Mesir: 2005, 2006, 2007, 2008
• Liga Champions CAF: 2005, 2006, 2008
• Piala Super CAF: 2006, 2007, 2009

Flávio juga membantu Al Ahly berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA dua kali berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006. Pada pertandingan pembuka Piala Dunia Antarklub FIFA 2006 melawan Auckland City FC dari Selandia Baru pada 10 Desember 2006, ia mencetak gol pertama, membantu Al Ahly meraih kemenangan 2-0. Di semifinal pada 13 Desember 2006, Al Ahly menghadapi juara Amerika Selatan Internacional, dan Flávio bermain serta mencetak gol penyeimbang dengan sundulan di babak kedua, meskipun Al Ahly akhirnya kalah 1-2. Al Ahly berhasil meraih posisi ketiga di turnamen tersebut pada tahun 2006. Di musim terakhirnya bersama Al Ahly (2008-09), Flávio mencetak satu-satunya gol Al Ahly dalam pertandingan *play-off* Liga Primer Mesir melawan Ismaily SC, yang mengantarkan gelar juara kelima berturut-turut bagi Al Ahly. Ini juga memberinya gelar pencetak gol terbanyak Liga Primer Mesir untuk kedua kalinya, dan ketiga kalinya bagi pemain asing dalam sejarah Liga Primer Mesir setelah John Utaka pada musim 2000-01 dan Flávio sendiri pada musim 2006-07. Ia mencatatkan 97 penampilan dan 35 gol selama di Al Ahly.

2.3. Al Shabab FC

Pada tahun 2009, Flávio pindah ke klub Arab Saudi, Al Shabab FC. Ia bermain di sana hingga tahun 2011. Selama di Al Shabab, ia berkontribusi pada kemenangan Piala Raja Saudi pada tahun 2009 dan membantu tim mencapai semifinal Liga Champions AFC pada tahun 2010. Ia mencatatkan 23 penampilan dan mencetak 13 gol selama di Al Shabab.

2.4. Lierse SK

Setelah dari Arab Saudi, Flávio sempat bermain untuk klub Belgia Lierse SK dari tahun 2011 hingga 2012. Ia membuat 7 penampilan dan mencetak 1 gol selama periode singkatnya di sana.

2.5. Atlético Petróleos de Luanda (Periode Kedua)

Pada tahun 2012, Flávio kembali ke klub lamanya, Atlético Petróleos de Luanda. Ia bermain selama dua musim lagi, hingga pensiun pada tahun 2014. Selama periode keduanya ini, ia membantu Petro Atlético memenangkan Taça de Angola pada tahun 2013. Ia mencatatkan 27 penampilan dan mencetak 10 gol pada periode ini. Setelah 15 tahun berkarier sebagai pesepak bola profesional, Flávio Amado resmi pensiun pada tahun 2014.

3.1. Debut dan Aktivitas Tim Nasional Angola

Flávio pertama kali dipanggil ke tim nasional Angola pada tahun 2000. Ia mencetak gol debut internasionalnya pada 17 Juni 2001, dalam pertandingan kualifikasi Piala Afrika 2002 melawan Burundi, yang berakhir dengan kemenangan 2-1. Ia juga berperan penting dalam dua kemenangan Piala COSAFA untuk Angola, yaitu pada tahun 2001 dan 2004, di mana ia mencetak total 3 gol dalam turnamen tersebut. Selain itu, ia mencetak 2 gol dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006, yang berkontribusi pada lolosnya Angola ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

3.2. Partisipasi Piala Dunia FIFA

Flávio dipanggil untuk Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman, yang merupakan penampilan pertama dan satu-satunya Angola di ajang Piala Dunia hingga saat ini. Dalam pertandingan grup melawan Iran pada 21 Juni 2006, ia mencetak satu-satunya gol Angola di turnamen tersebut dengan sundulan, yang menghasilkan hasil imbang 1-1. Gol ini menjadi bersejarah sebagai gol pertama dan satu-satunya yang dicetak oleh pemain Angola di Piala Dunia hingga saat ini, menjadikannya satu-satunya pencetak gol Angola di Piala Dunia. Meskipun hanya bermain selama total 39 menit di seluruh turnamen, kontribusinya sangat signifikan.

3.3. Partisipasi Piala Afrika

Flávio berpartisipasi dalam tiga edisi Piala Afrika: Piala Afrika 2006 di Mesir, Piala Afrika 2008 di Ghana, dan Piala Afrika 2010 yang diselenggarakan di Angola sendiri.

• Pada Piala Afrika 2006, ia mencetak tiga gol untuk Angola, termasuk melawan Kamerun dan Togo. Meskipun ia bermain cemerlang, tim Angola tersingkir di babak penyisihan grup.
• Pada Piala Afrika 2008 dan Piala Afrika 2010, ia menunjukkan penampilan yang lebih eksplosif, mencetak total 4 gol dan membantu Angola mencapai perempat final dua kali berturut-turut.

Secara keseluruhan, Flávio mencetak 7 gol dalam 11 penampilannya di Piala Afrika, menunjukkan produktivitas gol yang luar biasa di turnamen kontinental tersebut.

3.4. Rekor dan Pencapaian Tim Nasional

Flávio Amado mengakhiri karier internasionalnya pada tahun 2014 dengan total 91 penampilan untuk tim nasional Angola, menjadikannya pemegang rekor penampilan terbanyak untuk tim nasional Angola. Ia juga mencetak total 34 gol internasional, menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah tim nasional Angola, di belakang Akwá. Kontribusinya yang konsisten dan gol-gol pentingnya menjadikannya salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah sepak bola Angola.

5.1. Klub

5.2. Internasional

Daftar gol internasional yang dicetak oleh Flávio

6.1. Penghargaan Klub

• Atlético Petróleos de Luanda
  • Girabola: 2000, 2001
  • Taça de Angola: 2000, 2002, 2013
  • SuperTaça de Angola: 2002
• Al Ahly SC
  • Liga Primer Mesir: 2005-06, 2006-07, 2007-08, 2008-09
  • Piala Mesir: 2006, 2007
  • Piala Super Mesir: 2005, 2006, 2007, 2008
  • Liga Champions CAF: 2005, 2006, 2008
  • Piala Super CAF: 2006, 2007, 2009
  • Piala Dunia Antarklub FIFA: Tempat ketiga 2006
• Al Shabab FC
  • Piala Raja Saudi: 2009
  • Liga Champions AFC: Semifinalis 2010

6.2. Penghargaan Individu

• Pemain Terbaik Liga Champions CAF: 2001
• Pencetak Gol Terbanyak Liga Primer Mesir: 2006-07, 2008-09
• Pencetak Gol Terbanyak Girabola: 2001, 2002
• Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions CAF: 2001