1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Henri Kontinen lahir pada 19 Juni 1990, di Helsinki, Finlandia. Ia berkewarganegaraan Finlandia dan saat ini tinggal di Tallinn, Estonia. Dengan tinggi 1.91 m, Kontinen bermain dengan tangan kanan dan menggunakan pukulan backhand satu tangan. Ia menjadi pemain profesional pada tahun 2008. Adiknya, Micke Kontinen, juga merupakan seorang mantan pemain tenis, dan Henri sering bermain bersama Micke di Piala Davis.
2. Karier Junior
Selama karier juniornya, Henri Kontinen menunjukkan potensi yang signifikan. Pada tahun 2008, ia meraih gelar juara ganda putra di Prancis Terbuka 2008 bersama Christopher Rungkat. Pada tahun yang sama, ia berhasil mencapai final tunggal putra di Kejuaraan Wimbledon 2008, di mana ia kalah dari Grigor Dimitrov. Dalam perjalanan menuju final tersebut, ia berhasil mengalahkan Bernard Tomic di babak semifinal. Selain itu, ia juga mencapai final ganda putra di Amerika Serikat Terbuka 2008 bersama Rungkat. Namun, perkembangan karier tunggal Kontinen selanjutnya terhambat oleh cedera lutut kronis. Akibatnya, pada tahun 2013, ia memutuskan untuk lebih memusatkan perhatian pada nomor ganda.
2.1. Final Grand Slam Junior
2.1.1. Tunggal: 1 (1 Juara Dua)
Hasil | Tahun | Kejuaraan | Permukaan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|
Kalah | 2008 | Wimbledon | Rumput | Grigor Dimitrov | 5-7, 3-6 |
2.1.2. Ganda: 2 (1 Gelar, 1 Juara Dua)
Hasil | Tahun | Kejuaraan | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Menang | 2008 | Prancis Terbuka | Tanah Liat | Christopher Rungkat | Jaan-Frederik Brunken Matt Reid | 6-0, 6-3 |
Kalah | 2008 | Amerika Serikat Terbuka | Keras | Christopher Rungkat | Nikolaus Moser Cedrik-Marcel Stebe | 6-7(5-7), 6-3, [8-10] |
3. Karier Profesional
Transisi Henri Kontinen ke tenis profesional dan perkembangan kariernya ditandai oleh spesialisasi yang kuat di nomor ganda, didorong oleh cedera yang menghambat prospeknya di nomor tunggal.
3.1. Karier Tunggal dan Cedera
Fase awal karier Kontinen sebagai pemain profesional adalah di nomor tunggal. Ia mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di nomor tunggal, yaitu No. 220 dunia, pada 18 Oktober 2010. Namun, karier tunggalnya terganggu secara signifikan oleh cedera lutut kronis. Cedera ini terus-menerus membatasi kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi dalam tunggal, dan pada tahun 2013, ia mengambil keputusan krusial untuk mengakhiri karier tunggalnya lebih awal dan sepenuhnya beralih fokus ke nomor ganda, di mana ia kemudian menemukan kesuksesan yang luar biasa.
3.2. Transisi ke Ganda dan Kesuksesan Awal (2014-2015)
Periode 2014 hingga 2015 menandai transisi penuh Henri Kontinen ke nomor ganda dan awal kesuksesan profesionalnya. Pada tahun 2014, ia memenangkan gelar ATP Tour pertamanya di Austrian Open Kitzbühel bersama rekannya, Jarkko Nieminen. Selain itu, ia juga mencapai dua final lainnya, berpasangan dengan Marin Draganja.
Tahun 2015 menjadi tahun terobosan baginya. Ia berhasil meraih lima gelar ganda, termasuk gelar Barcelona Open Banc Sabadell, yang merupakan gelar ATP Tour 500 series pertamanya, juga bersama Draganja. Selama periode ini, ia mulai membangun reputasi sebagai pemain ganda yang tangguh. Selain itu, ia juga mencapai semifinal ganda campuran di Prancis Terbuka 2015 bersama Zheng Jie.
3.3. Puncak Karier Ganda dan Grand Slam (2016-2018)
Periode dari 2016 hingga 2018 adalah masa keemasan dalam karier ganda Henri Kontinen, di mana ia mencapai puncak kesuksesan dan meraih beberapa pencapaian bersejarah.
Pada Januari 2016, ia memenangkan Brisbane International bersama John Peers, menandai dimulainya kemitraan yang sangat sukses. Mereka melanjutkan dengan memenangkan BMW Open pada bulan April-Mei. Pada Kejuaraan Wimbledon 2016, Kontinen mencapai perempat final ganda putra bersama Peers dan kemudian memenangkan gelar ganda campuran bersama Heather Watson setelah mengalahkan Anna-Lena Grönefeld dan Robert Farah di final. Di babak ketiga turnamen ganda campuran, mereka juga berhasil mengalahkan juara bertahan Leander Paes dan Martina Hingis. Pada Juli, Kontinen dan Peers menjuarai German Open Tennis Championships, disusul kemenangan Kontinen di Winston-Salem Open pada Agustus bersama Guillermo García-López, yang menjadi gelar ganda ke-10 dalam kariernya. Ia juga meraih kemenangan di St. Petersburg Open bersama Dominic Inglot. Kontinen dan Peers mengakhiri tahun 2016 dengan gemilang, memenangkan gelar Masters 1000 pertama mereka di Paris Masters setelah mengalahkan pasangan Pierre-Hugues Herbert dan Nicolas Mahut di final. Puncak kesuksesan mereka di tahun itu adalah memenangkan gelar ATP World Tour Finals pertama mereka. Berkat rentetan hasil positif ini, Kontinen berhasil masuk ke dalam 10 besar peringkat ganda dunia, menjadi pemain tenis Finlandia pertama yang mencapai prestasi tersebut.

Pada Januari 2017, Kontinen dan Peers mengukir sejarah dengan memenangkan Australia Terbuka 2017 di nomor ganda putra, mengalahkan pasangan legendaris Bob Bryan dan Mike Bryan di final. Kemenangan ini merupakan gelar Grand Slam ganda putra pertama bagi Kontinen. Pada 3 April 2017, Henri Kontinen resmi menjadi pemain ganda peringkat 1 dunia, menjadikannya pemain Finlandia pertama, baik pria maupun wanita, yang mencapai peringkat tertinggi dalam sejarah tenis profesional. Di Kejuaraan Wimbledon 2017, Kontinen dan Peers kalah di semifinal dari Łukasz Kubot dan Marcelo Melo, yang akhirnya menjadi juara. Kekalahan ini juga menyebabkan Kontinen kehilangan peringkat 1 dunia kepada Melo. Meskipun demikian, di nomor ganda campuran Wimbledon 2017, Kontinen dan Watson kembali mencapai final untuk tahun kedua berturut-turut, namun kali ini kalah dari Jamie Murray dan Martina Hingis. Setelah Wimbledon, Kontinen dan Peers melanjutkan dominasinya dengan memenangkan gelar di Washington Open dan China Open pada Agustus dan Oktober 2017. Mereka juga meraih gelar Masters 1000 kedua mereka di Shanghai Masters 2017, mengalahkan Kubot dan Melo di final. Mengukuhkan dominasi mereka, Kontinen dan Peers berhasil mempertahankan gelar Final ATP 2017, kembali mengalahkan Kubot dan Melo di final, menandai kemenangan kedua mereka berturut-turut di turnamen akhir musim tersebut.
Pada tahun 2018, kesuksesan mereka berlanjut dengan kemenangan di Brisbane International pada Januari dan Queen's Club Championships pada Juni. Pada Agustus 2018, mereka meraih gelar Masters 1000 ketiga mereka di Kanada Terbuka, mengalahkan Raven Klaasen dan Michael Venus di final. Di turnamen Grand Slam, Kontinen dan Peers mencapai perempat final Prancis Terbuka 2018.
3.4. Karier Selanjutnya dan Pensiun (2019-2021)
Setelah periode puncak, karier Henri Kontinen memasuki fase selanjutnya dari tahun 2019 hingga pengumuman pengunduran dirinya pada tahun 2021. Pada Australia Terbuka 2019, Kontinen dan Peers berhasil mencapai final ganda putra untuk kedua kalinya, namun kali ini kalah dari pasangan Prancis, Herbert dan Mahut. Meskipun demikian, ia masih berhasil memenangkan gelar di Rotterdam Open pada Februari 2019 bersama Jérémy Chardy, dan di Stockholm Open pada Oktober 2019 bersama Édouard Roger-Vasselin. Di nomor ganda campuran, ia mencapai perempat final Amerika Serikat Terbuka 2019.
Pada tahun 2020, Kontinen mencapai semifinal ganda campuran di Australia Terbuka 2020 dan mencapai final di Rotterdam Open bersama Jan-Lennard Struff. Pada Februari 2021, ia memenangkan gelar ATP Tour terakhirnya di Open Sud de France bersama Édouard Roger-Vasselin. Pada 15 Januari 2022, Henri Kontinen mengumumkan bahwa ia akan istirahat dari tenis profesional untuk mempertimbangkan masa depannya, yang secara efektif menjadi pengumuman pengunduran dirinya dari olahraga tersebut setelah musim 2021.
4. Rekor dan Statistik Penting
Bagian ini menyajikan rekor dan statistik penting yang dicapai oleh Henri Kontinen sepanjang karier profesionalnya, menyoroti hasil finalnya di berbagai turnamen besar.
4.1. Final Grand Slam
Henri Kontinen telah berpartisipasi dalam beberapa final turnamen Grand Slam, baik di nomor ganda putra maupun ganda campuran.
4.1.1. Ganda Putra: 2 (1 Gelar, 1 Juara Dua)
Hasil | Tahun | Kejuaraan | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Menang | 2017 | Australia Terbuka | Keras | John Peers | Bob Bryan Mike Bryan | 7-5, 7-5 |
Kalah | 2019 | Australia Terbuka | Keras | John Peers | Pierre-Hugues Herbert Nicolas Mahut | 4-6, 6-7(1-7) |
4.1.2. Ganda Campuran: 2 (1 Gelar, 1 Juara Dua)
Hasil | Tahun | Kejuaraan | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Menang | 2016 | Wimbledon | Rumput | Heather Watson | Anna-Lena Grönefeld Robert Farah | 7-6(7-5), 6-4 |
Kalah | 2017 | Wimbledon | Rumput | Heather Watson | Martina Hingis Jamie Murray | 4-6, 4-6 |
4.2. Final Kejuaraan Akhir Tahun (ATP Finals)
Henri Kontinen telah mencapai dan memenangkan final ATP World Tour Finals dua kali berturut-turut.
4.2.1. Ganda: 2 (2 Gelar)
Hasil | Tahun | Kejuaraan | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Menang | 2016 | ATP Finals, London | Keras (indoor) | John Peers | Raven Klaasen Rajeev Ram | 2-6, 6-1, [10-8] |
Menang | 2017 | ATP Finals, London | Keras (indoor) | John Peers | Łukasz Kubot Marcelo Melo | 6-4, 6-2 |
4.3. Final Masters 1000
Kontinen memiliki rekor yang mengesankan di seri turnamen ATP Tour Masters 1000.
4.3.1. Ganda: 4 (3 Gelar, 1 Juara Dua)
Hasil | Tahun | Kejuaraan | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|
Kalah | 2016 | Shanghai Masters | Keras | John Peers | John Isner Jack Sock | 4-6, 4-6 |
Menang | 2016 | Paris Masters | Keras (indoor) | John Peers | Pierre-Hugues Herbert Nicolas Mahut | 6-4, 3-6, [10-6] |
Menang | 2017 | Shanghai Masters | Keras | John Peers | Łukasz Kubot Marcelo Melo | 6-4, 6-2 |
Menang | 2018 | Kanada Terbuka | Keras | John Peers | Raven Klaasen Michael Venus | 6-2, 6-7(7-9), [10-6] |
4.4. Final Karier ATP (Ganda)
Berikut adalah daftar komprehensif seluruh final turnamen ATP Tour yang diikuti Henri Kontinen di nomor ganda, termasuk kemenangan dan kekalahan.
Legenda |
---|
Grand Slam (1-1) |
ATP World Tour Finals (2-0) |
Masters 1000 (3-1) |
ATP Tour 500 Series (6-2) |
ATP Tour 250 Series (12-2) |
Final berdasarkan Permukaan |
---|
Keras (19-5) |
Tanah Liat (4-1) |
Rumput (1-0) |
Karpet (0-0) |
Final berdasarkan Setting |
---|
Luar Ruangan (13-3) |
Dalam Ruangan (11-3) |
Hasil | W-L | Tanggal | Turnamen | Tingkat | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Menang | 1-0 | Agustus 2014 | Austrian Open Kitzbühel, Austria | 250 Series | Jarkko Nieminen | Daniele Bracciali Andrey Golubev | 6-1, 6-4 |
Kalah | 1-1 | September 2014 | Moselle Open, Prancis | Keras (indoor) | Marin Draganja | Mariusz Fyrstenberg Marcin Matkowski | 7-6(7-3), 3-6, [8-10] |
Kalah | 1-2 | November 2014 | Swiss Indoors, Swiss | 500 Series | Marin Draganja | Vasek Pospisil Nenad Zimonjić | 6-7(13-15), 6-1, [5-10] |
Menang | 2-2 | Februari 2015 | Zagreb Indoors, Kroasia | 250 Series | Marin Draganja | Fabrice Martin Purav Raja | 6-4, 6-4 |
Menang | 3-2 | Februari 2015 | Open 13, Prancis | 250 Series | Marin Draganja | Colin Fleming Jonathan Marray | 6-4, 3-6, [10-8] |
Menang | 4-2 | April 2015 | Barcelona Open Banc Sabadell, Spanyol | 500 Series | Marin Draganja | Jamie Murray John Peers | 6-3, 6-7(6-8), [11-9] |
Kalah | 4-3 | Agustus 2015 | Austrian Open Kitzbühel, Austria | 250 Series | Robin Haase | Nicolás Almagro Carlos Berlocq | 7-5, 3-6, [9-11] |
Menang | 5-3 | September 2015 | St. Petersburg Open, Rusia | 250 Series | Treat Huey | Julian Knowle Alexander Peya | 7-5, 6-3 |
Menang | 6-3 | Oktober 2015 | Malaysia Open, Malaysia | 250 Series | Treat Huey | Raven Klaasen Rajeev Ram | 7-6(7-4), 6-2 |
Menang | 7-3 | Januari 2016 | Brisbane International, Australia | 250 Series | John Peers | James Duckworth Chris Guccione | 7-6(7-4), 6-1 |
Menang | 8-3 | Mei 2016 | Bavarian International, Jerman | 250 Series | John Peers | Juan Sebastián Cabal Robert Farah | 6-3, 3-6, [10-7] |
Menang | 9-3 | Juli 2016 | German Open, Jerman | 500 Series | John Peers | Daniel Nestor Aisam-ul-Haq Qureshi | 7-5, 6-3 |
Menang | 10-3 | Agustus 2016 | Winston-Salem Open, Amerika Serikat | 250 Series | Guillermo García López | Andre Begemann Leander Paes | 4-6, 7-6(8-6), [10-8] |
Menang | 11-3 | September 2016 | St. Petersburg Open, Rusia | 250 Series | Dominic Inglot | Andre Begemann Leander Paes | 4-6, 6-3, [12-10] |
Kalah | 11-4 | Oktober 2016 | Shanghai Masters, Tiongkok | Masters 1000 | John Peers | Jack Sock John Isner | 4-6, 4-6 |
Menang | 12-4 | November 2016 | Paris Masters, Prancis | Masters 1000 | John Peers | Pierre-Hugues Herbert Nicolas Mahut | 6-4, 3-6, [10-6] |
Menang | 13-4 | November 2016 | ATP Finals, Britania Raya | Tour Finals | John Peers | Raven Klaasen Rajeev Ram | 2-6, 6-1, [10-8] |
Menang | 14-4 | Januari 2017 | Australia Terbuka, Australia | Grand Slam | John Peers | Bob Bryan Mike Bryan | 7-5, 7-5 |
Menang | 15-4 | Agustus 2017 | Washington Open, Amerika Serikat | 500 Series | John Peers | Łukasz Kubot Marcelo Melo | 7-6(7-5), 6-4 |
Menang | 16-4 | Oktober 2017 | China Open, Tiongkok | 500 Series | John Peers | John Isner Jack Sock | 6-3, 3-6, [10-7] |
Menang | 17-4 | Oktober 2017 | Shanghai Masters, Tiongkok | Masters 1000 | John Peers | Łukasz Kubot Marcelo Melo | 6-4, 6-2 |
Menang | 18-4 | November 2017 | ATP Finals, Britania Raya | Tour Finals | John Peers | Łukasz Kubot Marcelo Melo | 6-4, 6-2 |
Menang | 19-4 | Januari 2018 | Brisbane International, Australia | 250 Series | John Peers | Leonardo Mayer Horacio Zeballos | 3-6, 6-3, [10-2] |
Menang | 20-4 | Juni 2018 | Queen's Club Championships, Britania Raya | 500 Series | John Peers | Jamie Murray Bruno Soares | 6-4, 6-3 |
Menang | 21-4 | Agustus 2018 | Kanada Terbuka, Kanada | Masters 1000 | John Peers | Raven Klaasen Michael Venus | 6-2, 6-7(7-9), [10-6] |
Kalah | 21-5 | Januari 2019 | Australia Terbuka, Australia | Grand Slam | John Peers | Pierre-Hugues Herbert Nicolas Mahut | 4-6, 6-7(1-7) |
Menang | 22-5 | Februari 2019 | Rotterdam Open, Belanda | 500 Series | Jérémy Chardy | Jean-Julien Rojer Horia Tecău | 7-6(7-5), 7-6(7-4) |
Menang | 23-5 | Oktober 2019 | Stockholm Open, Swedia | 250 Series | Édouard Roger-Vasselin | Mate Pavić Bruno Soares | 6-4, 6-2 |
Kalah | 23-6 | Februari 2020 | Rotterdam Open, Belanda | 500 Series | Jan-Lennard Struff | Pierre-Hugues Herbert Nicolas Mahut | 6-7(5-7), 6-4, [7-10] |
Menang | 24-6 | Februari 2021 | Open Sud de France, Prancis | 250 Series | Édouard Roger-Vasselin | Jonathan Erlich Andrei Vasilevski | 6-2, 7-5 |
4.5. Final Challenger dan Futures
Henri Kontinen juga memiliki rekor yang signifikan di sirkuit Challenger dan Futures, baik di nomor tunggal maupun ganda.
4.5.1. Tunggal: 6 (5 Gelar, 1 Juara Dua)
Legenda |
---|
Challengers |
Futures (5-1) |
Hasil | W-L | Tanggal | Turnamen | Tingkat | Permukaan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Menang | 1-0 | Agustus 2009 | Lithuania F1, Vilnius, Lituania | Futures | Tanah Liat | Timo Nieminen | 6-1, 6-3 |
Kalah | 1-1 | Oktober 2009 | Germany F19, Leimen, Jerman | Futures | Keras (indoor) | Michał Przysiężny | 6-3, 2-6, 5-7 |
Menang | 2-1 | Oktober 2009 | Great Britain F16, Cardiff, Britania Raya | Futures | Keras (indoor) | Yannick Mertens | 7-6(7-4), 7-5 |
Menang | 3-1 | Februari 2010 | Bosnia & Herzegovina F2, Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina | Futures | Karpet (indoor) | Alexander Peya | 6-3, 7-6(7-4) |
Menang | 4-1 | September 2010 | Sweden F1, Danderyd, Swedia | Futures | Keras (indoor) | Timo Nieminen | 6-3, 6-4 |
Menang | 5-1 | September 2010 | Sweden F2, Falun, Swedia | Futures | Keras (indoor) | Timo Nieminen | 6-3, 3-6, 7-6(7-5) |
4.5.2. Ganda: 28 (18 Gelar, 10 Juara Dua)
Legenda (ganda) |
---|
Challengers (8-8) |
Futures (10-2) |
Hasil | W-L | Tanggal | Turnamen | Tingkat | Permukaan | Pasangan | Lawan | Skor |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kalah | 0-1 | November 2007 | Helsinki, Finlandia | Challenger | Keras (indoor) | Harri Heliövaara | Mikhail Elgin Alexander Kudryavtsev | 6-4, 5-7, [11-13] |
Menang | 1-1 | April 2008 | Great Britain F6, Exmouth, Britania Raya | Futures | Karpet (indoor) | Harri Heliövaara | Ralph Grambow Ken Skupski | 6-2, 6-2 |
Kalah | 1-2 | Agustus 2008 | Tampere, Finlandia | Challenger | Tanah Liat | Harri Heliövaara | Ervin Eleskovic Michael Ryderstedt | 3-6, 4-6 |
Menang | 2-2 | September 2008 | Sweden F2, Falun, Swedia | Futures | Keras (indoor) | Timo Nieminen | Carl Bergman Tim Göransson | 6-4, 6-2 |
Menang | 3-2 | Maret 2009 | Great Britain F3, Tipton, Britania Raya | Futures | Keras (indoor) | Dan Evans | Scott Oudsema Phillip Simmonds | 6-7(5-7), 7-6(7-4), [10-4] |
Menang | 4-2 | Mei 2009 | Kuwait F1, Mishref, Kuwait | Futures | Keras | Sebastian Rieschick | Vivek Shokeen Navdeep Singh | 6-4, 6-2 |
Menang | 5-2 | Mei 2009 | Kuwait F2, Mishref, Kuwait | Futures | Keras | Sebastian Rieschick | Jiří Krkoška Pierrick Ysern | 6-4, 6-4 |
Menang | 6-2 | Juni 2009 | Norway F1, Svingvoll, Norwegia | Futures | Keras | Timo Nieminen | Fabrice Martin Michael McClune | 6-3, 6-3 |
Menang | 7-2 | Juli 2009 | Estonia F2, Kuressaare, Estonia | Futures | Tanah Liat (indoor) | Harri Heliövaara | Mait Künnap Juho Paukku | 6-3, 6-3 |
Kalah | 7-3 | November 2009 | Jersey, Channel Islands | Challenger | Keras (indoor) | Jarkko Nieminen | Frederik Nielsen Joseph Sirianni | 5-7, 6-3, [2-10] |
Kalah | 7-4 | November 2009 | IPP Open, Helsinki, Finlandia | Challenger | Keras (indoor) | Jarkko Nieminen | Rohan Bopanna Aisam-ul-Haq Qureshi | 2-6, 6-7(7-9) |
Kalah | 7-5 | Oktober 2010 | Great Britain F17, Cardiff, Britania Raya | Futures | Keras (indoor) | Timo Nieminen | Josh Goodall Dominic Inglot | 1-6, 2-6 |
Menang | 8-5 | November 2010 | Loughborough, Britania Raya | Challenger | Keras (indoor) | Frederik Nielsen | Jordan Kerr Ken Skupski | 6-2, 6-4 |
Kalah | 8-6 | November 2010 | IPP Open, Helsinki, Finlandia | Challenger | Keras (indoor) | Jarkko Nieminen | Dustin Brown Martin Emmrich | 6-7(17-19), 6-0, [7-10] |
Menang | 9-6 | Juni 2013 | Netherlands F1, Amstelveen, Belanda | Futures | Tanah Liat | Christopher Rungkat | Niels Lootsma Jelle Sels | 6-1, 7-5 |
Menang | 10-6 | Juni 2013 | Netherlands F2, Alkmaar, Belanda | Futures | Tanah Liat | Christopher Rungkat | David Škoch Jan Zednik | 7-5, 7-6(9-7) |
Menang | 11-6 | Juni 2013 | Netherlands F3, Breda, Belanda | Futures | Tanah Liat | Christopher Rungkat | Bjorn Fratangelo Mitchell Krueger | 6-4, 7-5 |
Kalah | 11-7 | Juli 2013 | Poznań, Polandia | Challenger | Tanah Liat | Mateusz Kowalczyk | Gero Kretschmer Alexander Satschko | 3-6, 3-6 |
Menang | 12-7 | Juli 2013 | Tampere, Finlandia | Challenger | Tanah Liat | Goran Tošić | Ruben Gonzales Chris Letcher | 6-4, 6-4 |
Kalah | 12-8 | September 2013 | Sweden F6, Falun, Swedia | Futures | Keras (indoor) | Jesper Brunström | Milos Sekulic Fred Simonsson | 6-3, 3-6, [5-10] |
Kalah | 12-9 | Oktober 2013 | Mouilleron-le-Captif, Prancis | Challenger | Keras (indoor) | Adrián Menéndez-Maceiras | Fabrice Martin Hugo Nys | 6-3, 3-6, [8-10] |
Menang | 13-9 | November 2013 | Bratislava, Slovakia | Challenger | Keras (indoor) | Andreas Siljeström | Gero Kretschmer Jan-Lennard Struff | 7-6(8-6), 6-2 |
Menang | 14-9 | November 2013 | IPP Open, Helsinki, Finlandia | Challenger | Keras (indoor) | Jarkko Nieminen | Dustin Brown Philipp Marx | 7-5, 5-7, [10-5] |
Menang | 15-9 | Januari 2014 | Talheim, Jerman | Challenger | Keras (indoor) | Tomasz Bednarek | Ken Skupski Neal Skupski | 3-6, 7-6 (7-3), [12-10] |
Menang | 16-9 | Maret 2014 | Cherbourg, Prancis | Challenger | Keras (indoor) | Konstantin Kravchuk | Pierre-Hugues Herbert Albano Olivetti | 6-4, 6-7 (3-7), [10-7] |
Menang | 17-9 | April 2014 | Sarasota, Amerika Serikat | Challenger | Tanah Liat | Marin Draganja | Rubén Ramírez Hidalgo Franko Škugor | 7-5, 5-7, [10-6] |
Kalah | 17-10 | Juli 2014 | Poznań, Polandia | Challenger | Tanah Liat | Tomasz Bednarek | Radu Albot Adam Pavlásek | 7-5, 2-6, [10-8] |
Menang | 18-10 | November 2014 | IPP Open, Helsinki, Finlandia | Challenger | Keras (indoor) | Jarkko Nieminen | Jonathan Marray Philipp Petzschner | 7-6(7-2), 6-4 |
5. Linimasa Performa
Bagian ini menyajikan catatan kronologis performa Henri Kontinen di berbagai turnamen penting sepanjang kariernya, di nomor ganda putra dan ganda campuran.
- W : Menang
- F : Finalis
- SF : Semifinalis
- QF : Perempat finalis
- #R : Putaran ke-4, ke-3, ke-2, ke-1
- RR : Tahap round-robin
- Q# : Putaran kualifikasi
- A : Absen
- NH : Tidak diselenggarakan
5.1. Ganda Putra
Linimasa performa Kontinen dalam turnamen ganda putra di Grand Slam, ATP Finals, dan Masters 1000.
Turnamen | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | SR | M-K |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Turnamen Grand Slam | ||||||||||||||||
Australia Terbuka | A | A | A | A | A | A | A | 1R | 2R | W | 2R | F | QF | 1R | 1 / 7 | 16-6 |
Prancis Terbuka | A | A | A | A | A | A | 2R | 2R | 2R | 1R | QF | 3R | 1R | 1R | 0 / 8 | 8-8 |
Wimbledon | A | A | A | A | A | A | 1R | 1R | QF | SF | 1R | QF | NH | 2R | 0 / 7 | 11-7 |
Amerika Serikat Terbuka | A | A | A | A | A | A | 1R | 1R | 2R | SF | 2R | 2R | A | 1R | 0 / 7 | 7-7 |
Menang-Kalah | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 1-3 | 1-4 | 6-4 | 14-3 | 5-4 | 11-4 | 3-2 | 1-4 | 1 / 29 | 42-28 |
Kejuaraan Akhir Tahun | ||||||||||||||||
Final ATP | Tidak lolos | W | W | RR | Tidak lolos | 2 / 3 | 9-2 | |||||||||
ATP Tour Masters 1000 | ||||||||||||||||
Indian Wells Masters | A | A | A | A | A | A | A | 1R | 1R | QF | 1R | 2R | NH | A | 0 / 5 | 3-5 |
Miami Terbuka | A | A | A | A | A | A | A | QF | 1R | 2R | 2R | 1R | NH | 1R | 0 / 6 | 4-6 |
Monte-Carlo Masters | A | A | A | A | A | A | A | 1R | QF | QF | 2R | 2R | NH | 2R | 0 / 6 | 5-6 |
Madrid Terbuka | A | A | A | A | A | A | A | 1R | QF | QF | 2R | 2R | NH | 1R | 0 / 6 | 4-6 |
Italia Terbuka | A | A | A | A | A | A | A | 1R | 1R | SF | QF | QF | 2R | 1R | 0 / 7 | 5-7 |
Kanada Terbuka | A | A | A | A | A | A | A | A | QF | QF | W | 2R | NH | A | 1 / 4 | 7-3 |
Cincinnati Masters | A | A | A | A | A | A | A | A | 1R | QF | QF | QF | A | A | 0 / 4 | 3-4 |
Shanghai Masters | NH | A | A | A | A | A | A | A | F | W | 2R | 2R | NH | NH | 1 / 4 | 8-3 |
Paris Masters | A | A | A | A | A | A | A | A | W | QF | 2R | 1R | A | A | 1 / 4 | 6-3 |
Menang-Kalah | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 2-5 | 14-8 | 12-8 | 7-8 | 8-9 | 1-1 | 1-4 | 3 / 46 | 45-43 |
Perwakilan Nasional | ||||||||||||||||
Piala Davis | Z2 | Z2 | Z1 | Z1 | A | Z2 | Z2 | Z2 | Z2 | Z2 | Z2 | Z1 | PO | WG1 | 0 / 0 | 16-6 |
Statistik Karier | ||||||||||||||||
Gelar-Final | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 0-0 | 1-3 | 5-6 | 7-8 | 5-5 | 3-3 | 2-3 | 0-1 | 1-1 | 24-30 | |
Total Menang-Kalah | 1-1 | 2-2 | 1-2 | 1-0 | 0-0 | 2-1 | 19-13 | 31-21 | 52-20 | 43-17 | 22-18 | 32-21 | 13-8 | 12-15 | 231-139 | |
Peringkat Akhir Tahun | 585 | 248 | 280 | 769 | 1358 | 128 | 46 | 31 | 7 | 3 | 26 | 17 | 33 | 54 | 64% |
5.2. Ganda Campuran
Linimasa performa Kontinen dalam turnamen ganda campuran di Grand Slam.
Turnamen | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | SR | M-K | % Menang |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Turnamen Grand Slam | |||||||||||
Australia Terbuka | A | A | A | A | 2R | A | SF | 1R | 0 / 3 | 4-3 | 57% |
Prancis Terbuka | A | SF | 2R | A | 1R | A | NH | A | 0 / 3 | 4-3 | 57% |
Wimbledon | 1R | 2R | W | F | 3R | 2R | NH | 1R | 1 / 7 | 13-6 | 72% |
Amerika Serikat Terbuka | A | QF | 1R | 1R | 1R | QF | NH | A | 0 / 5 | 4-5 | 44% |
Menang-Kalah | 0-1 | 5-3 | 7-2 | 5-2 | 2-4 | 3-2 | 3-1 | 0-2 | 1 / 18 | 25-17 | 61% |
6. Warisan dan Penilaian
Henri Kontinen meninggalkan warisan yang signifikan dalam sejarah tenis Finlandia dan dunia, terutama di nomor ganda. Pencapaiannya sebagai pemain ganda profesional sangatlah menonjol, terutama mengingat ia harus beralih dari karier tunggal karena cedera. Prestasinya yang paling menonjol adalah menjadi pemain Finlandia pertama yang mencapai peringkat 1 dunia di nomor ganda, sebuah tonggak sejarah yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu atlet tenis paling sukses yang pernah dihasilkan Finlandia. Kemenangan dua gelar Grand Slam dan dua gelar ATP Finals berturut-turut, bersama kemitraan solidnya dengan John Peers, menunjukkan konsistensi dan dominasi mereka di sirkuit ganda putra. Kontinen telah menginspirasi banyak pemain muda di Finlandia dan menunjukkan bahwa dengan ketekunan, perubahan fokus karier bisa membawa kesuksesan yang luar biasa. Kontribusinya terhadap olahraga tenis, khususnya di nomor ganda, telah mengangkat profil tenis Finlandia di panggung internasional.
