Tea Donguzashvili

2.1. Awal Karier dan Latihan

Tea Donguzashvili mulai berlatih judo pada usia 13 tahun. Setelah beberapa waktu, ia memutuskan untuk pindah ke Saint Petersburg, Rusia, untuk melanjutkan pelatihannya. Di Saint Petersburg, ia berlatih di bawah bimbingan Elena Petrova, seorang judoka ternama yang juga merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 1992 dalam kategori 61 kg. Pelatihan intensif ini menjadi fondasi penting bagi kesuksesan karier Donguzashvili di kemudian hari.

2.2. Partisipasi Olimpiade

Tea Donguzashvili membuat debut Olimpiadenya pada usia 28 tahun di Olimpiade Musim Panas 2004 di Athena. Dalam kompetisi judo kelas +78 kg putri, ia berhasil meraih medali perunggu. Dalam perjalanannya, ia kalah dari wakil Jepang, Maki Tsukada, namun berhasil bangkit di babak repechage (babak perebutan kembali). Di babak tersebut, ia mengalahkan Insaf Yahyaoui dari Tunisia dengan ippon setelah unggul waza-ari. Donguzashvili kemudian berbagi medali perunggu dengan Sun Fuming dari Tiongkok, yang juga berhasil lolos dari babak repechage.

Empat tahun kemudian, ia kembali berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, Tiongkok. Namun, penampilannya di Olimpiade ini tidak seberhasil sebelumnya. Ia kalah di babak pertama dari wakil Tiongkok, Tong Wen. Meskipun berhasil memenangkan pertandingan pertama di babak repechage melawan Maryna Prokofyeva dari Ukraina, ia kemudian kalah dari Kim Na-young dari Korea Selatan di pertandingan berikutnya, sehingga mengakhiri partisipasinya di posisi kesembilan.

2.3. Kejuaraan Dunia

Tea Donguzashvili telah berpartisipasi dalam beberapa Kejuaraan Dunia Judo, menunjukkan konsistensinya di level tertinggi. Pada Kejuaraan Dunia Judo 2003 di Osaka, Jepang, ia berhasil meraih medali perunggu di kelas +78 kg. Ia juga berkompetisi di Kejuaraan Dunia Judo 2005 di Kairo, Mesir, di mana ia menempati posisi kelima dalam kategori yang sama.

Pada Kejuaraan Dunia Judo 2010 di Tokyo, Jepang, Donguzashvili kembali meraih medali perunggu, kali ini di kategori terbuka putri. Setahun kemudian, di Kejuaraan Dunia Judo Terbuka 2011 di Tyumen, Rusia, ia berhasil meraih medali perak, menunjukkan kemampuannya yang terus bersaing di puncak.

2.4. Kejuaraan Eropa

Sepanjang kariernya, Tea Donguzashvili telah mengumpulkan banyak medali di Kejuaraan Judo Eropa dan Kejuaraan Judo Terbuka Eropa. Ia meraih medali perunggu pertamanya di Kejuaraan Judo Eropa 2000 di Wrocław, Polandia, dalam kategori terbuka putri.

Ia kemudian meraih serangkaian medali perak, yaitu pada:

• Kejuaraan Judo Eropa 2001 di Paris, Prancis (+78 kg)
• Kejuaraan Judo Eropa 2002 di Maribor, Slovenia (terbuka)
• Kejuaraan Judo Eropa 2003 di Düsseldorf, Jerman (+78 kg)
• Kejuaraan Judo Eropa 2005 di Rotterdam, Belanda (+78 kg)
• Kejuaraan Judo Terbuka Eropa 2005 di Moskwa, Rusia (terbuka)
• Kejuaraan Judo Eropa 2008 di Lisbon, Portugal (+78 kg)
• Kejuaraan Judo Eropa 2010 di Wina, Austria (+78 kg)

Selain itu, ia juga meraih medali perunggu pada Kejuaraan Judo Eropa 2007 di Beograd, Serbia (+78 kg) dan Kejuaraan Judo Eropa 2011 di Istanbul, Turki (+78 kg). Puncak prestasinya di Kejuaraan Eropa adalah medali emas yang diraihnya di Kejuaraan Judo Terbuka Eropa 2006 di Novi Sad, Serbia, dalam kategori terbuka putri. Ia juga menempati posisi kelima di Kejuaraan Eropa 2006 di Tampere, Finlandia (+78kg) dan Kejuaraan Terbuka Eropa 2004 di Budapest, Hungaria (terbuka).

2.5. Kompetisi Utama Lainnya

Selain Olimpiade dan Kejuaraan Dunia/Eropa, Tea Donguzashvili juga berpartisipasi dan meraih prestasi di berbagai turnamen penting lainnya. Ia berhasil memenangkan Piala Dunia Judo di Sofia, Bulgaria, pada tahun 2011 dalam kategori +78 kg. Pada tahun yang sama, ia juga meraih medali emas di Grand Prix Judo Baku 2011 di Baku, Azerbaijan, juga di kategori +78 kg. Sebelumnya, ia telah meraih medali perunggu di Grand Prix Judo Tunis 2009 di Tunis, Tunisia.

Di ajang Universiade Musim Panas, Donguzashvili juga menunjukkan kemampuannya. Ia meraih medali perak di Universiade Musim Panas 1999 di Palma de Mallorca, Spanyol, dan medali perunggu di Universiade Musim Panas 2001 di Beijing, Tiongkok, keduanya di kategori +78 kg.

2.6. Afiliasi Klub

Sejak tahun 2000, Tea Donguzashvili telah menjadi anggota setia Klub Judo Yawara-Neva di Saint Petersburg. Ia juga memiliki afiliasi dengan militer. Klub ini memiliki hubungan yang kuat dengan pemerintah Rusia, dengan Vladimir Putin sendiri menjabat sebagai ketua kehormatan. Donguzashvili juga memegang peran penting di klub tersebut, menjabat sebagai kapten tim judo putri.